Marna dan Mora adalah sahabat yang sangat dekat dan satu sama lain juga sering saling berbagi cerita atas apa yang sudah terjadi diantara mereka berdua. Namun tanpa Mora sadari ada sebuah perasaan yang muncul dari dalam hati Mora untuk Marna yaitu ingin menjadikan Marna lebih dari sekedar sahabatnya saja. Tapi karena perasaan yang Mora miliki untuk Marna membuat Marna jatuh dalam rasa trauma yang sangat dalam akan hubungan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ainun Nasution, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 7
"Kalian berdua ini ya masih juga belum sadar kenapa kita bisa kesal gini" Marna dengan Ahmat pun hanya menggelengkan kepalanya.
"Kami itu kesal itu karena kalian berdua pergi duluan kesini dan tidak memberi tau kami. Padahal kami udah nungguin kalian berdua lama tauuuuuu. Tapi nyatanya kalian berdua malah pergi duluan. Gimana coba kami gak kesal" ungkap Putri dengan penuh kekesalan dan terlihat sedikit marah
'Ya ampun kenapa aku bisa lupa ya kalau kami sudah janjian untuk pergi latihan bersama. Issss dasar aku yang suka lupa' ucap Marna pada dirinya sendiri di dalam hatinya
Dengan melihat satu persatu wajah mereka bertiga Marna hanya bisa tersenyum takut dan merasa salah
"Hehehe maaf ya semuanya aku lupa kalau kita udah janjian pergi latihannya bareng bareng" jawab Marna dengan rasa bersalah
Namun di satu sisi Ahmat malah masa bodo dengan apa yang terjadi
Marna, Rini, Putri, Ahmat dan Mora mereka itu satu desa jadi biasanya kalau pergi latihan pasti bareng bareng
Namun hari ini Ahmat dan Marna malah melupakan itu dan akhirnya membuat Mora, Rini dan Putri kesal dan marah sama mereka berdua
Tak lama dari kedatangan mereka, akhirnya Soni, Reyhan, Linda dan Susi datang dengan membawa perlengkapan tari mereka
"Ya sudahlah gak usah di perpanjang lagi, lebih baik kita mulai aja latihannya" karena semuanya dah kumpul Rini pun menyuruh semuanya siap siap buat latihan
"Ada masalah apa mangnya?" tanya Linda sama Putri karena penasaran sama apa yang terjadi
"Hemmm gak ada apa apa sih Kak. Cuma ada hal yang kami kesal aja" jawab Putri dengan melihat ke arah Marna dan Ahmat
"Apa?" tanya Susi kepada Putri
"Tu Marna dan Ahmat pergi duluan dan ninggalin kami. Padahal kami dah janji berangket bareng" jawab Putri yang nada bicaranya masih agak kesal
"Udah ayok semuanya siap siap" ucap Rini kepada semuanya
"Baik Kak" jawab mereka semua dengan kompak
Dan mereka pun langsung memulai latihannya tanpa menunda nunda lagi. Apalagi semuanya juga sudah kumpul. Jadi untuk apa di tunda tunda lagi yang bisa membuat buang buang waktu saja
Latihan kali ini akan di lakukan dengan sangat serius dan dimana sekarang juga saatnya pembagian pasangan tari
Tujuan di baginya pasangan tari agar latihan mereka terasa lebih serius lagi dan tau dimana kesalahan kesalahan mereka saat menari
"Baik sekarang saja ya kita bagi pasangannya biar kita kedepannya latihan tidak sendiri sendiri lagi dan biar bisa lebih serius lagi" ucap Rini dengan serius
"Baik Kak" jawab mereka semua denga kompak
"Ok dengerin baik baik ya namanya" ucap Rini dengan membuatnya menunggu namanya di panggil
"Pasangan pertama itu saya sama Ahmat, terus pasangan kedua Linda sama Soni, ketiga Susi sama Beni, keempat Putri sama Reyhan dan kelima Marna sama Mora. Ok semuanya dah dapat pasangan cocok atau tak cocok harus tetap terima" ungkap Rini dengan serius agar mereka tak menolak dengan pilihannya meskipun Marna berharap pasangannya adalah Reyhan namun nyatanya malah Mora
Kenapa Marna tidak ingin Mora dan malah menginginkan Reyhan. Marna pengen Reyhan yng jadi pasangannya karena Marna dan Mora sangat jarang akur. Sedangkan Reyhan itu alasannya karena Marna suka dan merasa kagum pada Reyhan selama ini