NovelToon NovelToon
Morning Dew

Morning Dew

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Harem / Romansa / Penyeberangan Dunia Lain / Kontras Takdir
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Vidiana

Yuki berusia lima belas tahun, ketika Dia menemukan rahasia mengenai asal usul ibunya yang selama ini terpendam rapat di sebuah kamar tertutup yang ada dalam rumahnya. Namun yang tidak Dia sangka, rahasia itu merubah masa depan dan kehidupannya.

Pertemuan kembali dengan Ayahnya dan jati dirinya mulai terkuat seiring dengan rentetan bahaya dan kematian yang mengikuti langkahnya.

Saat akhirnya Yuki menemukan cinta dari seorang Bangsawan, akankah Yuki akan tetap mengikuti takdirnya ?. Bahkan ketika Dua orang Pangeran mulai membayangi hidupnya. Memaksa Yuki untuk menjadi milik Mereka. Sang Bulan di malam musim dingin, ataukah Sang Mentari pagi di musim semi ?

Ikutilah kisahnya dalam Morning Dew Series

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vidiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7

“Apa Kau tidak ingin tinggal bersama Ayah ?”

Perdana Menteri Olwrendho menatap Yuki dengan sedih. Dia harus memainkan perasaan anaknya dan membuat Yuki merasa bersalah. Perdana Menteri Olwrendho sangat pintar dalam memanipulasi orang. Keahlian yang terbentu secara alami karena tuntutan pekerjaannya sebagai seorang Menteri Penasehat Raja.

“Bukan begitu Ayah” kata Yuki cepat. Dia tidak tega melihat Ayahnya bersedih. “Aku sangat senang mengetahui Ayah masih hidup dan bisa bertemu dengan Ayah. Tapi Ayah, terlepas dari siapa Aku, atau asal usulku. Aku mohon Ayah mengerti bahwa Aku mempunyai kehidupan sendiri disana. Memang kehidupanku adalah kehidupan yang biasa, tapi Ayah, itu adalah hidupku. Hal yang kujalani sejak lahir sampai sekarang. Aku tidak bisa begitu saja meninggalkannya. Jadi Ayah, izinkan Aku untuk kembali menjalaninya Ayah. Aku mohon padamu” Yuki berusaha mengungkapkan perasaannya dengan benar. Mencoba untuk memberi pengertian kepada Perdana Menteri Olwrendho-Ayahnya.

“Aku pernah membiarkanmu dan Ibumu pergi dari hidupku Yuki, dan Aku sangat menyesalinya sampai sekarang. Jadi Aku tidak ingin lagi mendapatkan penyesalan itu. Tidak perduli bagaimana baiknya hidupmu disana. Kau akan tetap tinggal didunia ini bersama Ayah”

“Tapi Ayah…” Yuki berusaha memprotes.

Perdana Menteri Olwrendho berdiri dari duduknya dengan marah. “Cukup Yuki” potongnya cepat membuat Yuki terdiam. “Ini sudah jadi keputusanku. Suka tidak suka Kau harus menerimanya. Tidak ada lagi perdebatan. Kau adalah bagian dari Dunia ini, sudah sepatutnya Kau kembali lagi ke sini”

Setelah berkata seperti itu, Perdana Menteri Olwrendho menatap Yuki sesaat. Menunjukan bahwa Dia tidak akan merubah keputusannya meskipun Yuki memohon kepadanya nanti. Kemudian, Dia berdiri dan berjalan menuju pintu keluar. Dibelakangnya, Yuki terus memanggil Ayahnya untuk membujuk. Perdana Menteri Owlrendho harus menahan hatinya untuk tidak mendengarkan rengekan dari anak gadisnya.

Dia sangat sedih.

Pintu ditutup.

Perdana Menteri Olwrendho tidak berbalik meskipun Yuki memanggilnya, Yuki menatap nanar punggung Perdana Menteri Olwrendho yang menghilang dibalik pintu. Keputusan Perdana Menteri Olwrendho bulat. Seketika Yuki merasa lemas.

...****************...

Entah berapa lama Yuki berada didalam kamar seorang diri. Dia meringkuk di sudut tempat tidur dengan perasaan yang campur aduk. Memikirkan semua peristiwa yang terjadi secara beruntutan haru ini. Semua sangat tiba-tiba seperti sebuah mimpi. Entah berapa lama Dia menangis, Saat sebuah ketukan kecil terdengar dari balik pintu.

Pintu terbuka.

Rena muncul dengan membawa satu set teko dan cangkir diatas nampan. Dia tersenyum sehingga menampakan lesung pipi di wajahnya. Kulitnya kecoklatan dengan rambut hitam yang dikepang kebelakang. Usianya 2 tahun lebih tua daripada Yuki.

Dengan sikap takjim Dia langsung membungkukkan badan untuk memberi hormat begitu Dia tiba didekat Yuki.

“Putri perkenalkan hamba adalah Rena Alressa, datang untuk memberi hormat pada Putri” suara Rena sangat merdu dan enak didengar. “Hamba diberi kehormatan oleh Perdana Menteri Olwrendho untuk menjadi pelayan pribadi Putri yang bertugas melayani dan menemani Putri kedepannya”

Yuki merasa panik saat Rena memberi hormat kepadanya. Dia tidak terbiasa diperlakukan seperti itu. Dia bergegas berdiri dan menghampiri Rena.

“Aduhh…tidak usah begitu” Pinta Yuki kebingungan. Yuki berusaha menarik Rena untuk segera berdiri.

“Putri, anda adalah Putri di keluarga Olwrendho, sudah sepantasnya Hamba yang seorang budak memberikan penghormatan kepada Anda”

“Lekaslah berdiri dulu, Jangan begini Aku tidak suka” kata Yuki lagi dengan cepat. “Untuk apa Kau berlutut begitu dan tolong jangan menyebut dirimu sebagai budak, Aku tidak nyaman mendengarnya” gerutu Yuki dengan wajah kesal.

Rena tersenyum mendengar perkataan Yuki. Dia berdiri dan meletakan nampan diatas meja. “Baik-baik Putri, Mulai hari ini Saya akan melayani dan mempersiapkan keperluan Putri, Putri sebentar lagi Matahari akan tenggelam, apakah Putri ingin mandi dan membersihkan diri sebelum makan malam ?”

Dari pantulan cermin yang ada di meja rias, Yuki tahu ada baiknya Dia mandi dan berganti Pakaian. Wajahnya sembab dengan rambut acak-acakkan. Penampilannya sungguh mengerikan.

“Saya sarankan Putri ada baiknya mandi, Supaya lebih segar dan rileks” Ujar Rena lagi ketika Yuki hanya diam mematung memandangi bayangan dirinya.

“Baiklah” Ujar Yuki menyerah. “Tapi berhentilah bersikap terlalu sopan begitu, Aku jadi tidak nyaman. Kurasa umur Kita tidak terlalu jauh atau mungkin Kita malah seumuran, rasanya sangat aneh kalau Kau bicara terlalu formal seperti itu padaku”

“Saya mengerti Putri. Sekarang Ayo ikuti saya Putri” ujar Rena sambil berjalan didepan untuk menunjukan jalan. Yuki diam menyetujui dan mengekor di belakang Rena.

...****************...

Mandi rupanya menjadi masalah baru lagi bagi Yuki selanjutnya. Rena bersikukuh untuk membantu Yuki mandi. Sementara Yuki yang memang tidak terbiasa dilayani menjadi canggung. Apalagi Dia tidak terbiasa telanjang didepan orang lain sebelumnya meskipun orang itu sama-sama perempuan.

Rena menawarkan untuk memijat dan meluluri Yuki dengan lulur rempah. Yuki langsung menolak, Dia memilih untuk berendam di bak mandi yang cukup besar agar tubuhnya tidak terlalu lama dilihat orang lain. Bak mandi ini bahkan muat untuk tujuh orang dewasa. Terbuat dari batu alam. Sebenarnya Yuki ingin mencoba lulur rempah itu sendiri, wanginya sangat enak dan menenangkan. Tapi membayangkan Dia harus telanjang didepan orang lain membuatnya urung melakukannya.

Rena duduk dipinggir bak mandi dekat dengan Yuki dan menaburkan kelopak bunga mawar berwarna merah yang masih segar. Yuki bersandar dipinggir bak dan menenggelamkan badannya sampai dada. Setelah selesai menaburkan bunga, Rena mengambil botol minyak zaitun di keranjang yang telah dipersiapkan sebelumnya. Menuangkan isinya ditelapak tangan dan memijat bahu Yuki perlahan.

“Sedikit pijatan akan membuat Putri merasa rileks” katanya ketika Yuki akan menolak. Yuki akhirnya membiarkan Rena memijatnya. Dia mengakui apa yang dikatakan Rena benar, selain itu Rena sangat pandai memijat. Otot-ototnya yang tegang mengendur secara perlahan. Yuki membiarkan Rena memijat tangan dan kepalanya juga.

“Sudah Aku bilang, jangan terlalu formal padaku” ujar Yuki mengingatkan Rena untuk kesekian kali. “Rena apakah Kau bisa menceritakan mengenai dunia ini padaku ?” Tanya Yuki penasaran.

Meskipun Yuki tidak ingin tinggal didunia ini dan Dia berniat mencari tahu bagaimana caranya kembali kedunia tempat Dia dibesarkan selama ini. Tapi setidaknya Dia harus tahu bagaimana dunia tempat asalnya ini juga. Karena Yuki pasti akan menetap dan tinggal untuk sementara didunia ini sebelum Dia menemukan cara kembali.

Bagaimana Dia bisa bertahan jika Dia tidak tahu dunia yang akan Dia tinggali sekarang.

Rena mulai bercerita.

Dunia ini berasal dari dunia yang berbeda dimensi dengan Dunia tempat tinggal Yuki selama ini. Di dunia asal Yuki, Sihir dan Naga keberadaannya adalah nyata. Seperti Dunia tempatnya berasal, Dunia ini juga memiliki banyak negara didalamnya. Namun dari semua negara itu, hanya ada empat negara besar yang memiliki kekuasaan dan wilayan paling luas, negara itu adalah Negara Argueda, Garduete, Rasyamsah dan Romawa. Keempat negara itu nyaris berbatasan satu sama lainnya. Hanya saja, meskipun Mereka adalah empat negara terbesar, dan letaknya saling berbatasan satu sama lain, keempat negara ini justru memiliki hubungan yang kurang baik satu sama lainnya. Dan diantara keempat negara tersebut, hanya Negeri Argueda dan Negeri Garduete yang paling kuat, baik dalam segi keamanan, perdagangan, sumber dayanya dan politiknya.

Negeri Garduete adalah Negeri dimana Yuki berada sekarang. Negeri yang subur dan makmur. Setiap tahun hasil tanam dan ternaknya melimpah ruang, Negeri dengan penghasil emas dan timah terbesar didunia. Memiliki empat musim yaitu musim dingin, musim gugur, musim semi dan musim panas. Negeri Garduete dijaga oleh Dewa Aiswara atau Dewa keadilan yang konon tinggal didalam cermin.

Negeri Garduete saat ini berada dipemerintah Raja Bardana. Raja Bardana adalah Raja yang bijaksana dan memiliki taktik politik yang bagus. Hanya sayangnya, meskipun saat ini Dia sudah berumur lima puluh tahun lebih, Raja bardana memiliki sembilan orang selir, dua belas kekasih dan tiga puluh dayang-dayang diistana wanitanya.

Mata Yuki nyaris melompat keluar ketika mendengarnya. Tapi Rena dengan tenang justru mengatakan bahwa jika Raja memiliki banyak selir dan wanita merupakan hal yang sangat wajar. Karena dengan menikahi banyak wanita dianggap dapat memperkuat kekuasaan dan menstabilkan negeri dari ancaman pemberontakan.

Akan tetapi, meskipun Negeri Garduete memiliki hasil alam yang melimpah dan militer yang kuat, Negeri ini berada diambang kehancuran dan rawan terjadi pemberontakan.

Hal ini disebabkan karena adanya aturan yang telah dijalankan dan dipercaya dari turun temurun. Bahwa calon perwaris tahtah kerjaan yang sah hanya boleh berasal dari rahim seorang Ratu-yaitu wanita uang secara khusus dipilih sendiri oleh Dewa Aiswara untuk menjadi pendamping Raja. Tidak ada siapapun yang bisa mengantikan posisi Ratu yang ditunjuk dewa Aiswara. Sedangkan Ratu Elmira, Ratu dari Raja Bardana telah lama meninggal dunia sesaat setelah Dia melahirkan Anak pertama Mereka yaitu Pangeran Riana.

Sehingga secara otomatis, kerajaan Garduete hanya memiliki satu Putra Mahkota kerajaan.

Jika Pangeran Riana yang merupakan Pangeran tunggal penerus tahtah kerajaan Garduete meninggal dunia sebelum Dia bertemu dengan wanita yang dipilih dewa Aiswara untuk menjadi Ratunya, dan belum memiliki anak laki-laki yang akan menjadi perwaris tahtah selanjutnya, maka dapat dipastikan akan terjadi pergolakan dalam negeri untuk memperebutkan kekuasaan. Dimana jika hal itu terjadi, di khawatirkan akan menghancurkan negara Garduete itu sendiri.

1
CaH KangKung,
👣👣
Dewi hartika
siip thoorrt di tunggu up datenya.
Zhietha Shietha
Hay kak,aq ada grup wa nie,husus para pembaca novel,novel siapa aja.kali aja kakak minat untuk gabung bisa inbox no kkak di fb/ig aku,atau balas komen di sini,mungkin aja minat 🥰 itung2 tambah teman
Rendi Rustandi
lanjut dong
Hana
lanjut
Aegis Aetna
kalo lagi mimpi jiwanya pindah
Aegis Aetna
di sekitarnya
Aegis Aetna
sedari tadi
Aegis Aetna
kok diulang narasinya?
Aegis Aetna
sudah kuduga pasti mimpi
Aegis Aetna
di atas. di bawah
Aegis Aetna
di sekelilingnya
Aegis Aetna
disummon
Aegis Aetna
manusia serigala
Aegis Aetna
di mana.
Aegis Aetna
di sini.
Aegis Aetna
ki yuki... tangi woy wes awan...
Dewi hartika
di tunggu kelanjutannya thorr.
Dewi hartika
semangat up datenya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!