Sebuah kenyataan pahit harus diterima oleh Liliana.
Suami yang dia cintai tiba – tiba mengatakan akan menceraikannya setelah dia melahirkan anak yang sedang dikandungnya.
Meskipun mereka menikah karena keterpaksaan ,Liliana sangat mencintai suaminya.
Namun badai besar itu datang dan memporak – porandakan rumah tangga mereka setelah Harrold menemukan kembali kekasih yang telah meninggalkannya tepat dihari pernikahan mereka dan membawanya pulang kerumah, tinggal satu atap dengannya.
Hati Liliana yang hancur semakin bertambah hancur ketika dia mengetahui fakta jika drama pernikahan ini sengaja dibuat oleh keluarga Harold untuk menjebaknya dalam skema licik yang telah mereka buat.
Mampukah Liliana bangkit dan keluar dari skema keji yang menjeratnya ?
Ikuti perjuangan Liliana dalam novel disetiap episodenya....
HAPPY READING.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 18
Karir Liliana sebagai artis TT semakin hari semakin meroket hingga membuat keluarga Bahtiar menjadi geram terutama Sisil.
Mantan adik iparnya yang sedari dulu selalu merasa iri hati akan semua hal yang menyangkut Liliana semakin panas hatinya melihat mantan kakak iparnya itu terlihat bersinar seperti sekarang.
“ Dasar wanita tak tahu diri ”
“ Janda g***l ”
“ Berani sekali dia memamerkan kebahagiaannya sementara kakakku menderita didalam penjara ”
“ Lihat, aku akan buat semua orang membencinya dan membuat karirnya hancur ”, batinnya penuh kebencian.
Sisil pun segera menghubungi temannya yang bisa menyediakan jasa untuk membeli buzzer yang akan dia pergunakan untuk menyerang Liliana pada saat dia sedang live nanti.
Alhasil, live yang dilakukan Liliana siang ini menjadi ricuh setelah munculnya beberapa orang asing yang mulai menghujatnya.
Adu argument dalam tayangan live tersebut justru membuat rating penampilannya menjadi tinggi tanpa disadari.
Meski pada awalnya perusahaan yang hari ini produk mereka dipakai untuk dipromosikan oleh Liliana merasa ketar – ketir setelah banyak respon negatif masuk, tapi melihat tingginya rating acara serta meningkatnya penjualan produk mereka kecemasan dalam hati mereka pun langsung menghilang dan berganti senyum ceria tim divisi marketing yang banjir orderan siang ini.
Hal tersebut tentu saja membuat Sisil semakin berang karena rencananya untuk membuat acara live mantan kakak iparnya itu hancur gagal total.
“ Brengsek !!! ”
“ Kenapa semuanya tak sesuai harapanku ”
“ Aku tak menyangka jika wanita sialan itu akan terus dipayungi keberuntungan seperti hari ini ”, guman Sisil penuh emosi.
Sambil komat – kamit mengucap kata makian untuk Liliana, Sisil mulai mengotak – atik akun media sosialnya berusaha untuk menfitnah mantan kakak iparnya itu dengan cerita sedih yang sengaja dikarangnya.
Sisil bukan hanya memfitnah Liliana melalui cerita yang dibuatnya tapi dia juga mengunggah foto editan yang seakan menunjukkan jika mantan kakak iparnya itu berselingkuh dibelakang kakaknya.
Dan tak butuh waktu lama, media social milik Liliana yang sengaja Sisil tag segera penuh hujatan.
Melihat hal itu Sisilpun tertawa bahagia sambil berguman “ Rasain lu, sebentar lagi karirmu akan hancur dan tenggelam ”.
Sisil tidak sadar jika kebahagian yang dirasakannya ini hanyalah sesaat karena kehancuran akan segera menyapanya.
Tring tring tring
Liliana yang baru saja istirahat setelah lelah melakukan live yang cukup menguras energy dan pikirannya akibat buzzer yang dibeli oleh Sisil mengacaukan acaranya kembali dibuat emosi dengan komentar buruk netizen akibat fitnah yang dilayang kan mantan adik iparnya itu kepada dirinya.
Lutsi dan Monic yang melihat tubuh Liliana bergetar hebat langsung berjalan mendekati majikannya itu takut jika serangan buzzer tadi mempengaruhi kondisi kejiwaan Liliana yang belum sepenuhnya pulih akibat trauma yang dialaminya.
“ Nyonya jangan khawatir, serangan buzzer tadi tak berdampak apapun dan rating acara yang nyonya bawakan tetap tinggi ”
“ Produsen pun tak mempermasalahkan hal tersebut karena penjualan mereka melonjak secara drastis akibat acara yang kita bawakan ”
“ Bahkan ada yang langsung mencapai target penjualan bulanan dalam satu hari ini ”, ucap Monic bersemangat.
Bukan masalah gangguan buzzer diacaranya yang membuat Liliana menahan amarah hingga tubuhnya bergetar hebat seperti melainkan fitnah keji yang Sisil layangkan kepadanya.
Dituduh berselingkuh dan berusaha mengambil harta kakaknya membuat Liliana meradang karena faktanya Harold dan keluarganyalah yang melakukan hal buruk itu, bukan dirinya.
“ Lutsi, apa kamu bisa menyebarkan video ini tanpa bisa dihapus diduni maya selama tiga hari penuh ”, tanya Liliana penuh harap.
Meski tak tahu video apa yang ingin Liliana unggah, namun melihat keseriusan diwajah majikannya itu Lutsi merasa jika itu adalah hal penting sehingga diapun menjawab dengan cepat dan penuh ketegasan.
“ Bisa nyonya ”
“ Video apa yang ingin anda unggah ”, tanya Lutsi penasaran.
Liliana pun segera menyerahkan video syur suaminya dengan Imelda dirumah yang mereka tempati serta kejadian buruk yang menimpah dirinya pada malam naas tersebut dimana mbok Sumi dan anaknya menjadi korban.
Lutsi yang pada akhirnya paham dengan apa yang direncanakan oleh Liliana segera melakukan perintah wanita tersebut.
Diapun segera mengambil laptop miliknya dan segera mengotak – atiknya sebentar dan dalam waktu singkat video tersebut langsung meledak dan membuat heboh dunia maya.
Liliana tak perlu membalas komentar yang menyudutkan dan menghujatnya ataupun menggelar klarifikasi atas semua ucapan yang dilayangkan diberandanya.
Cukup dengan video yang saat ini tersebar luas didunia maya sudah bisa menjawab semua pertanyaan yang ada dan membungkam mulut para pembencinya.
“ Astaga, ternyata miss Li tak salah. Ada seseorang yang sengaja memfitnahnya ”
“ Benar dan kurasa itu ulah mantan adik iparnya karena cerita tersebut berasal dari akun media sosialnya ”
“ Gila !!! ini benar – benar gila !!! bagaiamana mereka bisa melakukan perbuatan menjijikan itu dirumah yang ditempatinya bersama istrinya !!! ”
“ Kakaknya sendiri memasukkan pelakor kedalam rumah dan berbuat mesum disana malah dia memfitnah jika kakak iparnya yang berselingkuh ”
“ Sungguh menjijikan ”
“ Pasangan binatang ”
“ Biadab !!! ”
Dan masih banyak hujatan lainnya memenuhi kolom komentar video yang baru saja Lutsi unggah didunia maya.
Monic yang mengerti isyarat lirikan Lutsi segera berjalan menuju kamar untuk mengambil laptop miliknya dan diapun mulai bekerja.
Menggunakan beberapa akun anonym Monicpun masuk untuk meramaikan kolom komentar yang ada.
“ Bukan hanya tak tahu malu, keluarga itu bahkan mengambil perusahaan peninggalan milik orang tua miss Li ”
“ Jika kalian tak percaya, kalian bisa menelusurinya dan aku yakin para eksekutif dinegara ini pasti tahu perusahaan milik siapa yang saat ini tengah keluarga Bahtiar kelola hingga bisa menjadi kaya seperti ini ”
Tentu saja komentar tersebut langsung ditindak lanjuti dengan cepat oleh beberapa orang yang kedua orang tuanya atau suaminya merupakan kolega Wicaksono, papa Liliana sebelum dia meninggal dan merekapun langsung memberikan tanggapan berupa komentar atau mengunggah foto yang mereka miliki sebagai bukti jika perusahaan tersebut memang milik orang tua Liliana..
“ Oh, jadi itu benar ”
“ Ternyata semua cerita Sisil itu bohong belaka ”
“ Bukan miss Li yang berselingkuh dan ingin mengambil kekayaan dari keluarga mereka tapi kakaknya dan keluarga Bahtiarlah yang mencurinya ”
Dan bahasan panas tersebut terus berlanjut hingga pada akhirnya Monica kembali membuat geger dunia maya dengan komentarnya.
“ Sekarang mantan suami miss Li mendekam dipenjara dan sedang menunggu sidang perdana kasus pembunuhan dan penyerangan yang dilakukannya ”
“ Kalian bisa mengawalnya secara terbuka karena ditakutkan mereka akan memanipulasi jalannya persidangan agar Harold bisa bebas ”
Dan lagi – lagi komentar yang dibuat oleh Monica dengan akun yang berbeda tersebut kembali mendapatkan tanggapan yang beragam dari warga nett.
Akibat pemberitaan itu Fendi mengalami serangan jantung mendadak sehingga harus dilarikan kerumah sakit sementara Sisil saat ini sedang mengurung diri sambil membanting ponselnya karena bunyi telepon terus mengganggunya.
Dia sama sekali tak menyangka jika kesenangan yang baru saja dia rasakan akan langsung hilang dan sekarang banyak orang sedang mencarinya untuk mengklarifikasi pemberitaan tersebut.
Magie yang juga sedari tadi dihubungi oleh teman – teman sosialitanya mengenai pemberitaan tersebut saat ini berjalan dengan penuh amarah menuju kamar putri bungsunya itu untuk memberi pelajaran agar tak lagi membuat masalah yang fatal seperti ini.
Brakkkk...
Plakkk....plakkk...plakkk....
“ Dasar anak bodoh !!! ”
“ Jika tak becus melakukan apapun setidaknya kamu tak membuat masalah menjadi semakin parah seperti ini !!! ”, hardik Magie dengan emosi memuncak.
Magie mengurungkan niatnya untuk kembali menghajar anaknya waktu ponselnya berbunyi dan ada nama assisten pribadi suaminya tertera dilayar.
“ Apa ? ”
“ Serangan jantung ? ”
“ Bapak dibawa kerumah sakit mana Do ? ” , tanya Magie panik.
Setelah mendapatkan alamat rumah sakit dimana sang suami dibawa, Magiepun segera keluar dari dalam kamar Sisil dengan wajah penuh kekhawatiran.