Sumur Ajaib

" Biasa, orang ke percayaan daddy ku " Jawab lisa malas

" Untuk apa dia kemari? " Heran rose

" Besok aku di suruh ke sebelah untuk mencoba gaun pengantin ku yang minggu lalu terlalu longgar " Ucap lisa menjawab pertanyaan rose " Sudahlah tidak usah membahas mereka lagi, jadi bagaimana rencana kita? " Tanya lisa menatap jisoo serius

Jisoo kembali menjentikan jarinya untuk membentuk sebuah pelindung agar tidak ada orang yang mendengar percakapan mereka, setelah mereka berempat terlindungi oleh tameng yang di buat jisoo, kemudian jisoo mulai berucap dalam diskusi mereka " Begini agar tidak ada yang curiga kepada kita, maka keberangkatan kita akan di lakukan secara bertahap " Usul jisoo mengemukakan pendapat

" Maksud mu? " Tanya lisa mengerutkan kening

" Aku, rose dan seulgi akan pergi terlebih dahulu kau tunggu di sini terlebih dahulu, aku akan menempatkan mereka di posisi aman terlebih dahulu, lalu kemudia aku akan datang menjemput mu " Jelas jisoo

" Jadi aku akan tinggal sendirian? Begitu maksud mu? " Tanya lisa penuh penekanan yang tidak setuju dengan usulan jisoo " Sebenarnya kau akan membantu ku keluar dari masalah ataukah kau hanya ingin memanfaatkan teman ku untuk kepentingan mu saja " Marah lisa

" Hey... Hey... Hey jaga mulut mu " Jisoo menunjuk lisa dengan penuh emosi karena tidak Terima dengan tuduhan lisa padanya yang ingin memanfaatkan kedua temannya saja " Aku kim jisoo penyihir kuat di negara ku tidak akan pernah mengingkari janji atau pun memanfaatkan orang lain demi kepentingan ku semata " Bentak jisoo. Terlihat dada jisoo naik turun tanda emosi masih menguasai diri nya

" Lantas mengapa kau ingin meninggalkan ku? " Tak ingin kalah lisa pun meninggikan nada suaranya membentak jisoo

" Apa kau tidak mendengarkan kata kata kuku, aku akan menempatkan mereka di tempat yang aman terlebih dahulu setelah mereka aman aku akan segera datang menjemput mu dan bukanlah kau di beri tugas oleh orang tua mu " Jelas jisoo

" Wait.... Wait " Lerai seulgi " Sudah kalian jangan berteman " Seulgi mencoba bergurau untuk menenangkan situasi yang sedang memanas, namun dirinya di tatap tajam oleh ke tiga orang yang berada di sekitarnya " Ups maksud ku jangan bertengkar lagi, lisa mungkin kau tidak mengerti maksud jisoo menurut ku dia ingin kau menjalankan tugas orang tua mu terlebih dahulu setelah itu baru kau bisa menyusul kami " Jelas seulgi

" Maksud mu aku harus menuntaskan tugas orang tua ku terlebih dahulu? " Lisa mengulang pertanyaan seulgi

Seulgi hanya menganggukan kepala

" Itu artinya aku harus menikah terlebih dahulu dengan pria pilihan daddy ku, begitu? "

" Tidak bukan begitu maksud ku " Sangkal seulgi kemudian menggaruk kepalanya yang tidak gatal yang mulai frustasi

" Lantas apa? Tugas dari orang tua ku untuk ku jalankan hanya pernikahan bodoh ini saja " " Bentak lisa

" Aish orang bodoh ini " Geram jisoo kesal " Aku berjanji akan menjemput mu sebelum pernikahan mu dilangsungkan " Ucap jisoo kesal

Lisa memandang jisoo dengan intens penuh selidik memandang langsung pada pupil mata jisoo untuk mencari kebenaran

" Mwo... Ya! Jangan menatap ku seperti itu " Protes jisoo " Ka... Kau sangat menyeramkan " Gagap jisoo

" Baiklah aku akan mempercayai mu, tapi dengan satu syarat" Perintah lisa

" Apa syarat yang kau ajukan? " Tanya jisoo menantang lisa

" Kau harus mengucapkan sumpah jika kau tidak akn mengingkari janji " Ucap lusa penuh ketegasan

" Baiklah " Kemudian jisoo mengangkat tangannya " Aku kim jisoo bersumpah atas nama Tuhan aku akan memenuhi semua janji ku pada lusa, rose juga seulgi jika aku mengingkarinya maka aku akan menjadi kelinci atau pun kura kura selama hidup ku " Sumpah jisoo dengan penuh keyakinan

" Hah kenapa harus kura kura? " Tanya rose berguman menyipitkan matanya menatap jisoo

" Karena kura kura itu hewan yang lucu dan menggemaskan rose sayang " Jawab jisoo dengan senyuman konyol nya

" Tapi mereka lamban " Ujar rose

" Tidak kau salah sayang, kura kura tidak lamban kau hanya tidak tahu saja ada jenis lain dari kura kura yang cepat mereka adalah penyu yang dapat bergerak 6km/jam sedangkan saat berenang mereka dapat bergerak 35km/jam " Jelas jisoo

" Itu berbeda yang kau sebut adalah penyu " Protes rose yang mempoutkan bibirnya terlihat sangat lucu di mata jisoo

" Sejenis sayang " Keukeuh jisoo dengan sabar tidak ingin berdebat dengan rose

" Mengapa kalian jadi membahas kura kura, sih! " Protes lisa kesal

" Iya oke oke maaf " Ucap rose

" Jadi bagaimana selanjutnya? " Tanya lisa untuk mengetahui bagaimana rencana mereka selanjutnya karena sempat terpotong oleh perdebatan antara lisa dan jisoo, juga rose dan jisoo

Dan akhirnya mereka pun sepakat untuk yang berangkat pada esok hari yaitu seulgi, rose dan jisoo, sementara lisa akan tinggal terlebih dahulu untuk memenuhi permintaan kedua orang tuanya

Namun waktu terasa begitu cepat berlalu begitu cepat hingga akhirnya hari pernikahan lisa pun segera tiba. Namun jisoo tidak juga kunjung menjemputnya sesuai dengan kesepakatan mereka sebelumnya " Yaish! Aku memang tidak seharusnya percaya pada kelinci menyebalkan itu " Keluh lisa dengan penuh kecemasan dalam dirinya

Lisa tengah melihat pentulan dirinya di cermin yang ada di kamarnya tubuh idealnya telah terbalut sempurna oleh gaun pengantin berwarna putih tulang dengan model baju terbuka memperlihatkan baju putih mulus lisa, juga dengan wajah yang telah dirias minimalis

Hari ini adalah hari pernikahan lisa dengan pria pilihan dari sang daddy, pernikahan bisnis yang telah di atur untuk memperluas jaringan bisnisnya yang di jalankan oleh orang tua lisa

Untuk memperkuat bisnis keluarganya membuat lisa kecewa terhadap orang tua nya, pasalnya sedari kecil lisa selalu di tuntut untuk menuruti perintah deddy hingga ia tumbuh menjadi orang yang berkepribadian tertutup

Lisa menatap sendu dirinya di cermin, namun wajahnya seketika berubah cerah ketika dia melihat ada seekor kelinci putih yang sedang memakan apel di tempat tidur lisa

" Wow kau cantik sekali " Seru si kelinci yang ternyata adalah jisoo yang terkagum kagum melihat penampilan lisa saat ini

" Lisa membalikan badannya kemudian tersenyum penuh hari terhadap jisoo

" Apakah kau merindukan ku? " Tanya jisoo yang menghentikan aktivitas memakan apelnya

" Ya aku sangat merindukan mu " Ucap lisa kemudian menghampiri jisoo yang berada di tempat tidur " Mengapa kau lama sekali? " Protes lisa berdiri berkacak pinggang di hadapan jisoo

" Maaf.. Maaf, ketika aku kembali ke sini aku telah berubah menjadi kelinci kembali dan kau tahu sendiri jarak kebun anggur milik keluarga mu dengan tempat tinggal orang tua mu itu sangatlah jauh, aku perlu perjuangan untuk sampai kemari " Jelas jisoo kemudian melanjutkan memakan apel yang sedari tadi di pegang olehnya

" Lantas apa yang harus aku lakukan sekarang? " Tanya lisa dengan polosnya

" Huufff " Jisoo menghela nafas " Ternyata kau masih saja bodoh lisa " Keluh jisoo dengan wajah datar " Kau gantilah pakaian mu dan kita segera pergi dari sini "

" Apakah bisa? " Tanya lisa ragu " Masalahnya orang tua ku memperketat penjagaannya karena takut aku akan lari dari rumah ini " Keluh lisa

" Itu urusan mudah aku akan mengatur semuanya " Ucap jisoo menenangkan lisa " Sekarang kau bersiaplah "

Lisa segera mengganti gaunnya dengan pakaian yang lebih simple, lisa memakai celana jeans juga kaos berlengan pendek tak lupa dia mengenakan jaket hoodie kesayangannya