NovelToon NovelToon
Kiara

Kiara

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Wanita Karir / EXO
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Timio

Terlahir cantik, kaya raya, cerdas, tapi selalu gagal jika berhubungan dengan percintaan, gadis baik-baik tapi selalu disakiti deretan pria yang pernah jadi pacarnya, dengan berbagai macam alasan, mulai dari yang masuk akal sampai yang paling menyakitkan.

Sampai akhirnya sesuatu yang rasanya tidak masuk akal pun terjadi, bagaimana bisa seorang wanita biasa, meskipun memang ia kaya, tapi tidak masuk akal dikejar-kejar oleh seorang selebriti papan atas,



Happy reading yeorobun 😂

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Timio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7

Beberapa hari berlalu, semua The Prince tinggal disana tanpa masalah apapun, hal termewah yang mereka dapatkan bukan karena fasilitas yang ada di rumah Kiara tapi karena serasa bersembunyi ditempat paling aman tanpa sedikitpun sorotan kamera, tempat hening jauh dari teriakan penggemar, yang ada hanya gemercik suara air kala Shane melompat dengan gaya bebasnya ke kolam renang,

atau Juan yang tiba-tiba olah vokal,

hanya Tommy yang sedikit lebih tenang dibanding yang lainnya.

Kiara juga lebih diam jika ada Tommy didekat mereka, berbeda dengan adanya Juan atau Shane, kiara lebih bersikap bebas.

Tok tok tok... Juan mengetuk pintu kamar Kiara, dikarenakan wanita itu tak kunjung keluar sejak pagi.

"Kiara..."

"Kia? Kamu didalem?"

"Kia..."

klek... pintunya tidak dikunci dan terbuka begitu saja, kamar itu kosong.

"Dia kemana sepagi ini?", lirihnya meninggalkan tempat itu dan berkeliling ruangan yang semuanya hening itu.

Terdengar suara grasak grusuk di halaman depan, ternyata ada ART sedang membersihkan halaman dengan pagar tinggi itu.

" Bi... Kiara dimana ya?"

"Oh... mungkin ke kantor Tuan."

"Ke kantor? Butik maksudnya?"

"I-iya tuan itu maksudnya. Tuan butuh apa? Biar saya buatkan."

"Bisa bikin nasi goreng ngga bi? Saya kangen masakan rumahan." seru Juan dengan menunjukkan deretan giginya yang rapi.

"Ohhh sip Tuan, nanti tak bikinin banyak sekalian." seru ART itu dengan semangat, Juan senang bukan main.

🌼🌼🌼

Sore hari pun datang, ketiga bujang The Prince itu melewati hari dengan bosan, Kiara masih belum kembali juga.

"Bosen ya...", seru Shane.

" Ho oh."

"Lu laper ga?."

"Ngga."

"Berenang yuk.

"Males ah."

"Pesen makan yuk."

"Ogah ah."

"Kiara kok ngga balik-balik ya?."

"Iya nih, udah sore padahal."

"Apa dia sesibuk itu ya."

"Renang yuk." seru Shane lagi.

"Lu gabut atau kenapa sih?!." kesal Juan pada akhirnya.

"Yang bener itu kalian berdua yang gabut, laper ya laper, renang ya renang, lu juga Shane, sejak kapan lu berenang ajak ajak orang, heran gua." celetuk Tommy yang sedari tadi memperhatikan mereka, padahal sendirinya juga dari tadi berulang kali memperhatikan jam yang menempel di dinding dan banyak pertanyaan yang berkerumun di otaknya.

Brrrrm.... terdengar suara mesin mobil di garasi.

Akhirnya Kiara pulang juga

Sontak Tommy, Juan, dan Shane saling berpandangan satu sama lain, seperti tiga orang anak yang menunggu ibunya datang. Tidak lama berselang terdengar suara ketukan di lantai, heels sepatu Kiara yang menghantam lantai.

Klek....

"Loh kalian semua belum tidur?." seru Kiara melihat tiga pria tinggi besar duduk menyambut dirinya di sofa ruang tamu miliknya.

"Mba Kia kemana aja hari ini? Aku kangen tau, bosen." keluh Shane. Keluhan itu disambut tawa kecil Kiara.

"Apaan sih lu Shane."kesal Tommy dan Juan dalam hati.

" Kalian semua udah makan belum?."

"Udah, tadi dimasakin bibi. Enak."

"Iya mba, suruh dimasakin bibi aja setiap hari bisa ngga sih. Mumpung disini nih mba, aku jarang masakan rumahan. Berasa dimasakin mama." keluh Shane, seolah memang ia sedang merengek kepada kakaknya.

"Yaudah ntar tinggal bilang aja, lagian sebenernya delivery keseringan juga ngga bagus sih, junk food." tambah Kiara.

"Itu apa?." Tommy membuka suara melihat Kiara menenteng sebuah paper bag.

"Masker wajah, ayo kita perawatan." semangat Kiara.

"Mba Kia udah punya pacar belom?." tanya Shane tanpa rasa bersalah sedikit pun, bahkan ekspresinya datar seolah hanya bertanya 'sudah makan apa belum?."

Plakkk.... Tommy menampar kepala belakang Shane.

"Ngga sopan amat lu Jamet."

"Pa an sih, gua cuma nanya itu doang."

"Lu tahu konsep privasi ngga si bontot?", kesal Juan.

" Emang salah ya?." Shane masih bertahan bahwa itu bukan masalah. Kiara sampai tertawa kegelian karena Shane memang selalu jadi sasaran kemarahan para kakaknya itu, terkadang Shane memang kelewat polos.

"Aku udah nikah sama pekerjaanku, aku ngga butuh cowo manapun lagi Shane. Aku udah selesai sama drama-drama pacaran yang ngga penting itu, udah cukup, gitu aja sih heheheh." jelas Kiara pendek, dua hati pria yang ada disana jelas tiba-tiba layu, bukan Shane tentunya.

"Yahhh... kok gitu mba? Aku orang baik loh, cakep, kaya, anak Tuhan, boyfriend material. Aku ngga masuk kriteria kelulusan minimal gitu." tanya Shane lagi.

"Ki, kayaknya nih anak udah ngantuk berat. Kita tidur duluan ya." Tommy langsung menyeret Shane.

"Ki-Ara.. bukan Ki." protes Juan.

"Lu mending bantu gua seret ini anak masuk ke kamar, protesan lu itu itu mulu." kesal Tommy.

"Gua ngga ngantuk kak. Ehh... gua masi mau maskeran....!", teriak Shane.

Bodo amat dengan teriakan Shane, kedua kakaknya terus menerus membawa Shane masuk ke kamar.

.

.

tbc ... 💜

1
SweetPoison
Hiks, udah abis. Pengen lagi baca semua karya author luar biasa ini!
Timio: Ditunggu yaa 💜
total 1 replies
Ivy
Sudah jatuh cinta dengan tokoh-tokohnya, semakin penasaran dengan jalan ceritanya 😍
Timio: Ditunggu yaa 💜
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!