NovelToon NovelToon
AKSARA HARSA

AKSARA HARSA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Percintaan Konglomerat / Angst / Romansa / Dijodohkan Orang Tua / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: Heninganmalam

⚠️WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA⚠️


Pernikahan yang tidak didasari oleh rasa cinta memang sangat sulit untuk dijalani. Apalagi dengan seorang yang sudah dianggap sebagai musuh sendiri. Seperti itulah kisah Cassie dan Gavino. Dua orang yang harus terjebak dalam status suami-istri karena perjanjian keluarga mereka. Mampukah mereka mewujudkan pernikahan yang bahagia?

Cassie hanya ingin mengukir kebahagiaan nya.Namun apakah ia bisa di tengah kehidupan yang begitu kejam? Bisakan ia bertahan dengan Gavino Zachary Bramasta?


Start: 8 Juli 2024
End:

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Heninganmalam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6 - Siega

Gavino sendiri tak tau mengapa ia menjadi uring-uringan sejak melihat istrinya dengan kedua pria itu. Ia pun menarik Cassie dan mendudukan wanita itu pada kursi penumpang dengan kasar. Mengaitkan sabuk pengaman Cassie sebelum menjalankan mobilnya.

Wanita yang sedang mabuk itu memicingkan matanya dan menatap Gavino dari atas sampai bawah, "Lvwo sivwapa? Kvwok mirivwp samvwa suavwmi gueh Gavino yang bervwengvwsek,' racaunya.

"Lo ngomong apa sih? Gue ganteng? Iya gue ngerti gue ganteng. Suami lo kan emang ganteng sedunia, tapi nggak usah muji-muji gue karena gue masih marah!" sahut Gavino asal. Ia tak mengerti apa yang diucapkan istrinya.

Hoek!!

Gavino semakin panik melihat Cassie kala wanita itu terlihat ingin muntah. Ia tak dapat membiarkan wanita itu muntah di mobil yang baru saja ia cuci tadi pagi. Tidak akan!!

"Lo jangan muntah di sini ya! Gue turunin di jalan kalau sampai lo muntah!"

Wanita itu hanya mengangguk dan langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Aneh, jika saat sadar, Cassie mungkin akan bertindak berbeda dengan apa yang diucapkan Gavino. Tetapi wanita itu langsung menurut saat mabuk. Hal itupun membuat amarah Gavino perlahan menurun.

Mereka sampai di apartemen Gavino beberapa saat kemudian. Dengan susah payah Gavino menuntun Cassie untuk sampai di apartemennya. Ia begitu kewalahan apalagi saat perhatian Cassie teralihkan. Lihat saja bagaimana wanita itu melepaskan tangan Gavino yang melingkar di pinggangnya dan berlari menuju kucing liar yang ada di area parkir.

Cassie yang masih belum sadar langsung berjongkok di hadapan anak kucing itu. Mengelusnya perlahan hingga kucing itu nyaman.

"Kamu siapa? Kamu sendirian ya? Orang tua kamu kemana? Kamu ditinggalin orang tua kamu ya?"

Rentetan pertanyaan yang keluar dari mulut Cassie hanya ditanggapi oleh ngeongan. Namun wanita itu tetap tak berhenti memberikan pertanyaan pada kucing yang jelas-jelas tidak dapat menjawabnya.

Gavino hanya dapat menggelengkan kepalanya tak percaya, melihat apa yang baru saja terjadi. Ia tak menyangka jika wanita sombong itu bisa bersikap manis pada seekor kucing yang ditemuinya.

Kejadian ini merupakan momen langkah yang tak akan Gavino sia-siakan. Dengan cepat ia mengambil ponselnya dan merekam wanita itu.

"Lucu," ucap Gavino tanpa sadar tetapi segera ia menggeleng ketika menyadari apa yang baru saja ia katakan.

Gavino segera menghentikan rekamannya ketika melihat Cassie menangis histeris. Ia segera berjongkok dan menenangkan wanita itu. Bukan karena ia peduli hanya saja ia tak ingin orang-orang mengira jika ia yang membuat Cassie menangis.

"Kenapa lo?"

"Kita rawat Siega ya."

"Hah? Siega siapa?"

"Anak kita."

...-+++-...

Cassie memang wanita yang unik. Wanita yang terlihat dingin dan sombong itu bisa menjadi wanita yang menggemaskan saat mabuk dan Gavino baru mengetahui hal itu. Kejadian semalam membuatnya memiliki ide untuk membuat istrinya lebih sering mabuk agar ia tak melihat wajah judes Cassie, melainkan sisi lucu dari wanita itu.

Pagi ini Gavino terlihat bangun lebih dulu sebelum Cassie. Ia bahkan sedang berolahraga di gym bawah saat Cassie masih berada di alam mimpinya. Ia membiarkan wanita itu bangun dengan kebingungan yang menyertainya.

Satu kata yang dapat menggambarkan hal yang Cassie lihat saat ini adalah asing. Ia sama sekali tak mengenal tempat yang ia tinggali saat ini. Yang ia ingat hanyalah ia sedang berkaraoke dengan Lily dan Celline lalu... "SHIT!" umpatnya.

Jantung Cassie mendadak berdetak lebih cepat ketika menyadari bahwa pakaiannya telah diganti oleh kaos abu yang terlihat kebesaran di badannya. Ia segera beranjak dan keluar dari kamar itu. Ia berniat untuk kabur dari rumah orang yang telah menculiknya.

Namun langkahnya terhenti ketika Gavino memasuki apartemen, "Udah bangun lo?" tanyanya membuat Cassie mendongak.

"Lo... kok bisa di sini?"

"Lah ini apartemen gue, lo yang ngapain di sini," ucapnya lalu berjalan menuju dapur. Membiarkan Cassie bergelut dengan pikirannya sendiri.

Saat ini Cassie sedang merutuki pikirannya sendiri yang tak mampu mengingat apapun tentang kejadian semalam. Ingin sekali dirinya menyalahkan Celline dan Lily atas apa yang terjadi tetapi ia sadar jika yang membuatnya mabuk adalah dirinya sendiri. Dengan pilihannya sendiri ia menghabiskan belasan botol beer seorang diri untuk menghilangkan masalah nya.

"Nggak tau gue, kok bisa disini ya?" pasrah Cassie lalu duduk di kursi bar dapur. Di sisi lain ia sedikit lega bahwa ternyata ia tak diculik oleh om-om hidung belang melainkan suaminya.

Gavino pun mengeluarkan smirknya ketika menatap tubuh Cassie, "Lo seksi pakai itu. Gue boleh minta hak gue nggak?" tanyanya membuat Cassie melotot.

Andai saja ada barang yang bisa Cassie gunakan untuk menimpuk wajah Gavino pasti sudah ia layangkan detik ini juga, hanya saja tidak ada apapun di meja bar itu.

"Enak aja lo minta-minta. Itu gue masih sakit tau nggak gara-gara lo. Lagian mana baju gue? Sembarangan ganti-ganti baju orang."

"Dih bukannya terima kasih malah marah-marah. Lo nggak inget semalem muntah di baju lo? Gue gantiin karena gue masih baik hati tau nggak sama lo!"

Gavino tak bisa melupakan bagaimana Cassie memuntahkan semua isi perutnya semalam begitu sampai di apartemen. Untung saja ia sempat menggendong Cassie menuju kamar mandi sehingga apartemennya masih bersih tanpa noda.

Dan untuk baju Cassie... sebenarnya tidak terkena muntahan hanya saja wanita itu terlihat tak nyaman. Karena itu Gavino yang baik hati ini menggantikan baju istrinya dengan kaos yang ia miliki.

Meong...meong…

Suara kucing tiba-tiba menyita perhatian Cassie yang tengah sibuk berpikir. Wanita itu pun menatap heran pada anak kucing yang memiliki bulu putih bersih itu, "Lo punya kucing juga?"

"Siapa? Siega?"

Cassie tak dapat menahan tawanya saat mendengar jawaban Gavino. Ia tak menyangka jika suaminya itu merupakan penyayang binatang hingga memberikan nama pada hewan peliharaannya. Namun bukankah nama Siega itu terlalu lucu bagi Gavino yang garang?

"Napa lo ketawa?" sungut Gavino. "Lo nggak inget lo yang mohon-mohon ke gue buat melihara tuh kucing. Lo sendiri yang ngasih nama Siega. Lupa lo?"

"Gue?" beo Cassie. Rasanya tak mungkin ia melakukan hal tersebut. Di depan Gavino pula.

Namun matanya terbuka lebar kala melihat video yang Gavino perlihatkan. Ia begitu malu melihat apa yang telah ia lakukan semalam. Apalagi karena menonton video itu membuatnya mengingat semua yang telah terjadi saat dirinya mabuk. Sungguh membuatnya ingin menghilang saja.

Jika tidak ada Gavino mungkin Cassie sudah menangis sekeras mungkin sekarang. Hanya saja ia tak ingin semakin malu di depan Gavino,

"Ya udah pelihara aja si Siega. Bagus juga kok namanya," putus Cassie.

"Dasar cewek plin plan."

Cassie tak menanggapi lagi ucapan Gavino. Ia memilih untuk membawa Siega menuju balkon dan bermain di sana. Hal itu lebih baik daripada mendengar cemooh Gavino tentang dirinya. Namun langkahnya terhenti ketika pria itu kembali memberikan pertanyaannya.

"Semalem lo mau dibawa ama dua cowok. Siapa mereka? Sugar daddy lo? Dibayar berapa lo?"

Sugar daddy? Dibayar? Senakal-nakalnya Cassie ia tak pernah berpikir untuk bekerja seperti itu. Lagian apa pria itu tak dapat menilai sendiri setelah memperawaninya? Apa otak Gavino terlalu bodoh hingga menanyakan hal itu?

"Mulut lo ya emang harus dibeliin aerator buat ngefilter biar nggak asal ceplos. Lagian ngapa lo nanya-nanya, penting banget ampe harus gue jawab? Cemburu lo?"

"Pede banget! Gue nggak bakal cemburu sama cewek murahan kayak lo."

"Bagus kalau gitu," singkat Cassie lalu pergi ke dalam kamarnya bersama dengan Siega. Ia segera mengambil ponselnya dan kembali keluar. Ia berniat untuk keluar dari apartemen ini. Namun baru saja ia akan membuka pintu, Gavino kembali menahannya.

"Apalagi sih Gav?"

"Lo mau keluar kayak gitu?" tanya Gavino.

Cassie melihat penampilannya sendiri. Tak ada yang salah dengan dirinya. Baju Gavino memang hanya menutupi setengah pahanya tetapi menurutnya hal itu tak menjadi masalah untuk keluar. Ia pun kembali menatap suaminya dan menganggukkan kepalanya.

"Jangan keluar atau gue bikin lo nggak bisa jalan lagi!"

1
Ratna Kthv
ceritanya bagus
🥝𝙼𝙸𝚃𝚃²🦕ᵐᵃʳˢᵘᵖᶦˡᵃ🍒⃞⃟🦅
Sedikit masukan, sebaiknya lakukan interaksi dengan pembaca untuk Menarik minat pembaca lain juga mempertahankan pembaca yg sebelum nya.

Dekripsi suasana hati, tempat baik nya lebih di perjelas. Jangan hanya menekankan emosi perkarakternya saja.

Ceritanya sebetulnya Menarik, bisa dinikmati. Cuma sayang aja penggambarannya kurang jelas, Dari bab sekian yg udah kubaca, tiap muncul problem selalunya udah segitu aja, gak di perpanjang. Jadi kesannya kaya kurang pas gitu, lebih di olah lagi biar Kita yg baca beneran geregetan. /Pray//Smile/
Heningan Malam: terimakasih masukkan nya^^
total 1 replies
👁Zigur👁
ak dah mampir. nice story
👁Zigur👁
membara🔥🔥🔥
👁Zigur👁
vape user detected..👍👍👍
🥝𝙼𝙸𝚃𝚃²🦕ᵐᵃʳˢᵘᵖᶦˡᵃ🍒⃞⃟🦅
Pas buat bacaan anak muda, seriuss ini salah satu karya author baru yang rekomenn /Good/
🥝𝙼𝙸𝚃𝚃²🦕ᵐᵃʳˢᵘᵖᶦˡᵃ🍒⃞⃟🦅
Penulisan, tanda baca.
dekripsi, alur, gaya menulis, sama peran perkarakternya itu bagus lohh.

Kulihat, ini tipikal novel yg alurnya cepat yaa.

Lanjutin Terus semangat /Good//Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!