NovelToon NovelToon
Menjadi ISTRI RAHASIA Anak SMA

Menjadi ISTRI RAHASIA Anak SMA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / nikahmuda
Popularitas:11.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Windii Riya FinoLa

Ini adalah novel ketigaku.

Bagaimana perasaan mu jika mengalami hal serupa sama persis yang di alamat seorang gadis bernama Nadira Fazilah Sharifa ?

Niat awal hidup di Jakarta untuk mengaduh nasib mencari ayah kandung dan melanjutkan hubungan dengan sang pacar yang sudah berjalan 3 tahun itu harus hancur seketika.

Lebih parahnya lagi harus menikah dengan orang asing dan anak SMA lagi.

Belum lagi fakta-fakta yang sangat mengejutkan nya.

Ikuti terus kisah cinta seorang Nadira.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Windii Riya FinoLa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nadira rindu mama

Pukul 8 malam Qenan baru sampai di apartemen. Wajah lelah dan bau keringat melekat pada tubuhnya. Ditambah ia mendapat kabar ada masalah di salah satu kafe yang mengharuskan ia menindaklanjuti kejadian itu.

Qenan mengerutkan dahi saat melihat Nadira sedang menatap lurus di depan televisi menyala tidak menyadari kehadirannya.

"Ra.." panggil Qenan Hinggan membuatnya terperanjat.

Lalu ia melangkah mendekati dan duduk di sebelah Nadira. Dapat dilihat mata bengkak sehabis nangis disana.

"Kamu kenapa?"

Nadira menggeleng. Ia belum siap untuk menceritakan masalahnya tadi di tempat kerja karena merasa hubungan ia dengan Qenan belum sejauh dan sedekat itu.

"Nggak mau cerita?" tanyanya lagi.

"Hanya masalah tempat kerja, tadi aku buat kesalahan jadi disuruh pulang." sahut Nadira berkata jujur walau tidak mengatakan kesalahan itu apa.

"Apa kesalahan itu fatal?"

Nadira menggeleng. "Enggak, cuma aku gak sengaja numpahin kopi ke jas punya tamu penting."

Qenan hanya ber oh ria saja. "Ra, kamu masak apa?"

Nadira tercengang mendengar pertanyaan Qenan karena ia sendiri lupa memasak bahkan juga belum makan malam.

"Napa? gak masak ya?"

"Lupa. Aku aja lupa kalau belum makan." sahut Nadira.

Jika tadi Nadira yang tercengang, kini Qenan lah tercengang. "Apa kamu berubah pelupa setelah menjadi orang lambat?"

Nadira tak menjawab, hanya berdecak sebal pada Qenan.

"Aku mandi dulu abis itu kita cari makan di bawah."

Setelah kepergian Qenan, Nadira kembali termenung pertemuan nya tadi dengan papa Surya sangat menyakiti hatinya.

Apa papa gak ingat kalau mama sedang hamil?

terus alasan apa yang buat papa pergi ninggalin aku dan mama? Aku benci berada di situasi yang buat aku lemah.

Nadira menghela nafas membuang segala pikiran tentang papa Surya. Kali ini ia teramat kecewa pada sang papa.

Kedua tangan Nadira bergerak membagi seluruh rambutnya menjadi dua bagian. Kemudian di satu bagian ia bagi lagi menjadi tiga bagian lalu mengepang rambutnya hingga ujung rambut begitu juga di satu sisi lagi.

Qenan keluar dari kamar dalam keadaan sudah rapi. Melihat penampilan Nadira seperti itu membuat nya bingung sendiri.

"Ra.."

"Ya?" jawab Nadira menoleh kebelakang.

"Jangan di kepang bisa?"

Nadira mengerutkan dahi. "Jelek ya?"

Qenan menggeleng lalu berjalan kearahnya. Duduk di sebelah Nadira membuat jantung nya hendak keluar.

"Kemarin waktu kita jalan berdua rupanya ada yang memotret kita, jadi tadi rata-rata yang fans sama aku rambutnya di kepang dua."

Nadira terperanjat kaget mendengarnya. "Serius? pasti pacar kamu marah ya?"

Tiba-tiba hatinya nyeri kala Qenan mengatakan 'fans' yang berarti Qenan termasuk siswa populer dikelilingi cewek-cewek cantik.

Nadira cemburu.

"Kan pernah ku bilang pacar ku itu kamu."

"Bohong." Nadira memasang wajah cemberut.

Qenan terkekeh melihat wajah cemberut Nadira karena menurutnya wajah Nadira sangat cantik dan imut.

"Awas jatuh bibir memble nya Ra.." ledek Qenan.

"Qeennaann.." teriak Nadira menderatkan cubitan maut di lengan nya.

Qenan mengusap lengan terasa perih akibat cubitan mau dari Nadira.

"Sorry.. Ayo cari makan."

"Sebentar.."

Tangan Nadira bergerak membuka pita dan membiarkan rambut tergerai indah. Ia mengambil satu pita itu lalu mengikat sebagian rambut Nadira.

Melihat apa yang dikerjakan Nadira membuat ia terpana. Kecantikan alami yang di miliki Nadira mampu meluluhkan hati yang beku ini.

Keduanya memasuki lift berdua saja dari lantai 5 menuju lantai dasar. Lift masih berjalan, sedari tadi Qenan terus memandangi wajah Nadira dari arah samping.

"Ngapa lihat-lihat?" tanya Nadira karena ia dapat melihat Qenan dari pantulan dinding lift.

Cup

Mata Nadira terbelalak ketika bibir lembab Qenan mengecup pipinya.

Ting..

Pintu lift terbuka di lantai tiga dan betapa terkejutnya Qenan melihat sang sahabat. Lalu ia menoleh ke samping melihat Nadira masih membeku karena perlakuan nya tadi.

"Loh Nan.. Mau kemana lo jam segini?" tanya Nazeef mengintimidasi Qenan dan cewek di sebelah Qenan.

Qenan berdehem mengurangi kegugupan. "Cari makan gue laper."

Nazeef berdiri di tengah-tengah Qenan dan Nadira. Sedari tadi Nadira hanya diam saja dan ia menggeser ke pojokan agar tidak di curigai.

Nazeef memandang Nadira dari pantulan dinding lift lalu berbalik badan karena Nadira sudah berada di belakang mereka.

"Penghuni baru ya?" tanyanya.

Nadira mendongak menatap Nazeef lalu Qenan. "Iya." jawabnya singkat.

Sungguh ia tidak suka harus sembunyi-sembunyi seperti ini, setidaknya katakan jika ia adalah pacar Qenan. Namun apalah daya, semua hanya angan. Sampai sekarang hubungan nya masih jalan di tempat dan Qenan belum memberi kejelasan lagi masalah hubungan nya.

Jika saja Qenan meminta hak nya sebagai suami, ia pun akan merelakan dengan hati lapang. Karena baik ia dan Qenan menerima pernikahan ini tetapi hingga kini Qenan masih merahasiakan kehadiran nya.

Sebagai seorang istri tentu ia merasa tersakiti dan menilai bahwa dirinya tidak pantas untuk seorang Qenan Abraham.

"Di lantai 5 ya? kamar nomor berapa?" cerca Nazeef membuat Nadira bingung harus jawab apa dan ia juga sudah malas menanggapi pertanyaan Nazeef.

Hati yang sedari siang sudah tidak baik-baik saja ditambah pertanyaan-pertanyaan dari Nazeef membuat ia tidak ingin makan di luar lagi di tambah Qenan yang diam saja membuat hatinya mencelos.

*Sadar Nadira.. Jangan ada hati untuk Qenan. Lihatlah!!! bahkan sahabat Qenan sendiri nggak tahu kamu. Itu berarti Qenan memang gak inginkan lo. Andai gak ada penggerebekan waktu itu..

Ting*

Pintu lift sudah sampai di lantai dasar. Qenan dan Nazeef lebih dulu keluar. Nadira menatap nanar punggung Qenan yang lupa keberadaan nya. Ia keluar dari lift bukan untuk mengikuti Qenan dan Nazeef namun ia melangkah keluar dari pelataran Apartemen itu.

"Hah.. Gue lupa bawa Hape sama dompet lagi.. Cuma 20 ribu duet di kantong gue." gerutu Nadira.

Tadi saat Nadira dan Qenan keluar apartemen, Nadira sengaja meninggalkan barang berharga itu karena rencana mereka hanya makan di sekitar apartemen.

"Gue nggak boleh jauh-jauh dari apartemen." gumamnya saat pikiran nya terbayang kejadian di malam tahun baru.

Nadira berpikir seperti itu karena malam ini ia mengenakan pakaian lengan panjang warna rainbow dan celana jeans sangat pendek.

Wajah nya sumringah melihat gerobak nasi goreng serba sepuluh ribu.

"Mang, nasi goreng satu ya." ujarnya ramah.

"Siap neng. Makan sini atau bungkus neng?"

Nadira diam saja memikirkan makan disini atau di bungkus. Karena ia ingin menghindari Qenan akhirnya memilih untuk makan disini saja.

Ia pun duduk di kursi plastik yang di depan nya ada meja. Nadira sangat senang melihat orang lain memasak dengan cekatan mengingatkan ia dengan mama Melati dan ibu panti.

*Nadira rindu mama.

🌸*

Bersambung...

1
Siti Romlah
udah tau istri gak bisa jauh, masih ditinggal. kalo ditinggal di mees kan dekat, sebentar pisahnya. cuman dari mees ke desa. Qenan, gak pinter tapi bilang istrinya lambat.
Ronita Herlina
yaah author mah gtuh, seenaknya aja main gugurin ndak nanya2 dlu sm readersnya... udhnya papa surya jg gtuh, ndak seru lagi ahh...
Ronita Herlina
kok agak laen sih thor knapa pala surya hrs nyuruh dira yg ngerawatnya, kan itu anaknya kok dibuat kyk org suruhan aja... aq ndak rela dira dkt2 sm wido, tar qenan cemburu pula...hehe
Ronita Herlina
Thor, stauk aq kalo satu bapak lain ibu ttep jatuhnya adek kandung bkn tiri, yg beda bapak satu ibu yg dinamakan adek tiri
Nesya Poy
Luar biasa
Mama Cantik
sdh sy ksih bunga s kebon ya mak 🥰😁
Siti Romlah
Saking cintanya si Wido pada Dira, maka diwasiatkan anaknya Wido (Aditya) untuk di jodohkan dengan salah satu anak Dira.
Artinya Cinta Bayu ke Melati diwasiatkan ke Wido dan Dira. kemudian cinta generasi ke 3 Aditya ke Alice
wk wk wk Dinasty Cinta ala Emak Wido
semangat mak
ditunggu karya baru Dinasty cinta dengan pelaku yg baru keturunan mereka.
seru kalo ceritanya bersambung dari cinta nenek uyut sampai ke cinta sang Cicit
Rina Delfita
Luar biasa
Ay
Kecewa
Ay
Buruk
Christine Liq
Luar biasa
Bundanya Aulia
kasih fotonya min,,.nadira sm qenan dong🤭🤭
Christina Dariyem
Kecewa
Christina Dariyem
Buruk
Anindya Suci Ramadhani
Luar biasa
Upit Upit
Lumayan
Jubed Edah
Kecewa
Jubed Edah
Buruk
Syafa Aisyah
masuk sini lagi , novel toon
Nugroho Asmarabangun
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!