NovelToon NovelToon
My BOSS

My BOSS

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Cintamanis
Popularitas:461.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Sinho

Seorang wanita yang hidup dengan mengandalkan pekerjaannya sebagai seorang pengacara.
Perawakan yang tegas, tak takut apapun dan terkadang Brutal menjadikannya sosok kuat yang sangat di perhitungkan.
Akhirnya mendapat kesempatan emas menjadi salah satu orang kepercayaan Bos Besar yang ternyata punya keterkaitan di masa lalu di waktu kecil.
Bagaimana kisah wanita salah satu kerabat Keluarga Nugraha? Yuk kita ikuti jalan ceritanya.

Salam Sukses, Sehat, Semangat dan jangan lupa Bahagia.
Author Sinho.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MB 7

Terdengar suara pintu yang terbuka, dan Queen menoleh, syukurlah sekarang tak ada lagi body yang merusak alam pikirannya, Tuan Arron berpakaian yang sewajarnya, tapi tunggu_

"My God, kenapa masih terkesan sek-si sekali, ah sudahlah" Queen segera menormalkan pikirannya, fokus dan konsentrasi ke arah pekerjaan, mengabaikan tubuh atletis yang tercetak di balik balutan kaos mahal berwarna putih itu.

"Maaf sudah menunggu dari tadi, bagaimana?" Ucap Arron yang tak tau diri, maksudnya tak tau jika dirinya membuat jantung Queen saat ini makin tak sehat saja.

"Emm, begini tuan" Queen sedikit menggeser tempat, baginya terlalu dekat dengan posisi Arron yang dengan santai duduk di sampingnya.

"Hari ini mengabarkan jika paman anda akan segera menemui anda Tuan"

"Oh soal itu aku sudah tau, Elsa sudah memberitahu ku"

"Syukurlah, saya takut anda lupa"

"Ingin sebenarnya, aku merasa tidak penting dengan kedatangan pamanku itu, tapi bagaimana lagi, mungkin dia akan berubah, aku akan memikirkan penawaran jika itu terjadi"

"Artinya harga tanah itu akan diturunkan Tuan?"

Arron tertawa melihat kecemasan di wajah Queen, tau benar akan kekhawatiran yang dirasakan, apalagi jika bukan masalah Vie lima persen yang sudah di katakan dari awal perjanjian.

"Tenanglah, aku akan membayar mu sesuai kesepakatan awal, walaupun nanti terbeli di bawah harga yang kita sepakati"

"Oh, baiklah, terimakasih Tuan Arron" senyuman mengembang, kekhawatiran sirna sudah, dan gambaran bonus yang lumayan banyak ada di pelupuk mata, dasar Queen mata duitan.

Tapi memang harus begitu, tak ada uang ya tak makan, tak jajan dan tak bisa jalan-jalan, begitulah prinsip hidup yang kepepet dialami oleh seorang Queensa Maika Wirakusuma saat ini.

Arron masih mempelajari semua berkas hukum yang sudah di buat, barangkali harus ke pengadilan, setidaknya dirinya mengerti permasalahan dan bisa mengikuti kasusnya sampai selesai dengan baik.

"Jadi kau sendiri yang mengurusi semua ini?" Tanya Arron dengan tatapan mata yang masih tak beralih dari berkas yang ada ditangannya.

"Iya Tuan Arron"

"Harlan tak membantu?"

"Kak Harlan mensuport dan menerima konsultasi saya jika di perlukan"

Mendengar kata 'Kak' yang diucapkan oleh Queen, Arron segera menoleh, kedua mata yang akhirnya beradu, dan tentu Queen yang tak kuat dan di buat kelimpungan, lalu mengalihkan pandangan.

"Kalian saudara?"

"Saudara?, tidak" Jawa Queen.

"Kenapa memanggil kak, dia atasan mu kan?"

"Oh, itu sudah kebiasaan Tuan" jawab Queen, lalu berdiri ingin mengambil ponselnya yang berbunyi dan berada di atas meja yang sedikit jauh dari tempatnya.

Namun tiba-tiba saja ada gerakan cepat yang dirasakan oleh Queen, sontak refleknya bekerja, dan tepat menghindari sebuah serangan.

"Tuan Arron, apa yang anda lakukan?" Queen sangat terkejut saat tiba-tiba tangan Arron menyerangnya.

Arron hanya tertawa, mengamati Queen dan melipat tangannya di depan dada.

"Menguasai berapa ilmu bela diri?"

"Banyak, memangnya kenapa?" Jawab Queen yang merasa sedikit kesal karena terkejut akan kelakuan Arron.

"Pernah menjadi master bukan?"

Pertanyaan yang membuat Queen terkejut, apa benar sebenarnya Tuan Arron mengenalku sebelumnya?, begitulah kata hari Queen yang memberikan alarm jika harus berhati-hati.

"Maaf Tuan, apa kita pernah kenal sebelumnya?, atau Tuan Arron sudah mengenal saya?"

Pertanyaan Queen yang membuat Arron kembali tertawa, apalagi kini wajah cemas wanita cantik itu terlihat nyata.

"Mana mungkin aku tidak mengenal wanita tangguh yang senang tawuran" lalu Arron berdiri dan mendekati.

"Aku sudah mempelajari berkasnya, ada yang harus aku kerjakan, tunggulah disini, sebentar lagi Elsa akan menemani"

Tak ada jawaban sama sekali, kata tawuran yang terucap dari Arron membuat Queen seketika membeku, bukankah itu sejarah yang sangat memalukan, berusaha di kuburnya bertahun-tahun dan laki-laki yang Super keren, tampan dan mapan itu mengetahuinya?

"Tidak!" Teriak Queen dalam batinnya.

"Aku benar-benar tak ada harapan lagi" begitulah pikiran Queen saat ini, mana mungkin jasanya di pakai lagi jika Arron saja tau akan masa lalunya.

Elsa menghampiri, mengagetkan Queen yang masih dalam alam pikirannya yang semrawut saat ini.

"Hai Queen, ada apa?" Sapanya.

"Tidak, Elsa apa menurutmu Tuan Arron tak menyukai pekerjaan ku?" Pertanyaan konyol dimana Elsa di buat membelalakkan mata.

"Mana mungkin, Jika kau mengecewakannya, sudah dari awal Tuan Arron tak akan menggunakan mu, dia tipe laki-laki yang frontal, tak akan ambil pusing dengan yang namanya perasaan orang lain, jika menurutnya buruk akan dia buang begitu saja"

"Oh, berarti aku aman ya?"

"Aman, tenang saja"

Huff, sungguh keterangan dari Elsa membuat dada Queen terasa lega.

Terdengar suara keributan di bagian depan, Queen terkejut di buatnya, namun tidak bagi Elsa yang hanya menggelengkan kepala saja.

"Siapa?' tanya Queen penasaran.

"Sebentar lagi kamu akan melihatnya"

Dan benar saja, seorang wanita pakaian minimalis berjalan masuk membuka pintu dengan kasar, lalu berjalan mendekati Queen.

"Siapa kamu?" Tanyanya tak sopan sama sekali.

"Pengacara yang membantu Tuan Arron" sahut Elsa.

"Ck, aku tidak tanya kamu, memangnya dia bisu tidak jawab sendiri"

"Saya Queen, pengacara Tuan Arron, Anda siapa?" Tanya Queen yang kini sudah melawan tatapan wanita yang berada tepat didepannya, lalu melihatnya dari atas sampai bawah, aneh sekali pakaiannya, tubuhnya langsing sih, tapi ada beberapa bagian yang tak proporsional, kedua bukit kembarnya yang besar dan sengaja sedikit ditekan dengan baju ketatnya, membuat pemandangan makin mengerikan.

"Kenapa harus wanita?!" Entah pertanyaan atau protes yang didapatkan, Queen hanya terdiam saja.

"Jangan ikut campur urusanku!" Sebuah sahutan dari arah pintu masuk membuat semu atensi beralih segera.

"Arron" suara yang mendayu dan membuat Queen terasa ingin muntah, entah apa yang terjadi dengan wanita yang kini berjalan menghampiri Arron dengan gerakan tubuh meliuk manja seperti ular saja.

"Siapa?" Bisik Queen saat ada kesempatan dekat kembali dengan Elsa yang sudah tertawa lirih yang di tahan.

"Penggemar Tuan Arron, tenang saja, dia akan jinak jika Tuan turun tangan"

"Oh" Queen hanya ber oh saja, dan masih melihat interaksi keduanya.

"Kamu kena kasus hukum?" Tanya wanita itu dengan lemah lembut yanh sangat terlihat jika itu di buat-buat.

"Bukan urusanmu Monic, astaga, harus berapa kali aku katakan, jangan datang seenak mu di kediaman ku" ucap Arron nampak sekali jika tak suka dengan apa yang dilakukan Monica.

"Tapi aku kan teman baikmu, aku juga tetanggamu, memang apa salahnya aku datang sesuka ku"

"Dengar ini, yang pertama, kita bukan teman baik, dan yang kedua, Aku sangat menjaga yang namanya privasi, jika kamu melakukan hal ini lagi, aku pastikan penjaga ku akan melempar mu keluar dari rumah ku, mengerti?"

"Kau tega sekali, ingat Ayahku adalah partner bisnismu juga, dan kita bertetangga, jangan lupa itu"

Percekcokan terjadi, dan ini adalah pemandangan unik yang membuat Queen dan Elsa saling pandang dengan senyuman, lumayan ada sedikit hiburan, begitulah pikiran keduanya.

Bersambung.

Mana nich Komennya, jangan lupa HADIAH, VOTE, LIKE dan tonton IKLANNYA.

1
Dini Mulyati
lama sekali ga up up
Ari Ani
Bagus n keren cerita nya walaupun da beberapa alur ceritanya agak ribet
Ketika Kepercayaan Dihianati
eh ini apa rja Andreas ama ayh nya Aaron kakak beradik sih,tarus ratu yg skrng alias istri ny Andreas hamil dngn laki2 lain tp ratu mengaku klw hamil ank Andreas biar bisa menduduki tahta,mkin penasaran tahn nafas terus ceritanya dibikin pnjng ya thor bikin sprt kisah elena puanjang dan seru
Ketika Kepercayaan Dihianati
jangan2 ratu dlunya cinta dngn ayah' Aaron tp tak bsa memiliki jdi bnci banget dengn Aaron
Ketika Kepercayaan Dihianati
leon kn tangan kanan aftan jd queen jelas kenal dong makanya manggilnya paman
Ketika Kepercayaan Dihianati
ehhh jangn2 ella saudra kmbrny elsa OMG
Ketika Kepercayaan Dihianati
apakh nanti tokoh2 terdahulu sprt elena, Edward, kaisar datng mengamuk krn ank tersayang ny kai terlibat tentunya keponakan tersayang ny elena huhh mkn seru aja
Dewi Utami Hanik
uda telanjur vote cetitanya mandek gak d terusin kebiasaan deh
Ketika Kepercayaan Dihianati
makin dak dik duk der huhuhuhuhu tahan nafas terus bacnya krn tegang dan penasaran
Toto Prianto
lanjut thor
Ketika Kepercayaan Dihianati
makin seru dan tegang aja hufff dak dik duk driku bacanya
eh sejk kpn elsa berhianat gak mungkin dong dr awal2 mereka kenl
tambh kesini malh tambh kesono aja siathor bkin ceritanya suka bngt dngn nofel2nya sudah semua aku bca seru pokokny
Ketika Kepercayaan Dihianati
ehh queen kok disini oon ya kn udh biasa dngn klwrg nugraha kenpa seolh2 kekuatan supranatural bru dilihat hufff gk bsa lngsng tanggap,bpkny jg kn sakti
Nety Dina Andriyani
lama banget sinho
ayoooooo
Sti Ningsih
ini kenapa lum di update lg ya kak
Ketika Kepercayaan Dihianati
ini kisah ank ny khaisar dan ratu kan
Queen
Tinie Anjani
kok g ada kelanjutannya ya ??
Dea Andeska
Thor......d mana diri mu.......
Cok Eka
kenapa blm up lagi??
Nani heri Upitarini
Luar biasa
Yaminah
mana lanjutanya..kenapa lama SE x...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!