NovelToon NovelToon
Sistem Kekayaan Kacamata Super: Smart Glasses

Sistem Kekayaan Kacamata Super: Smart Glasses

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Mengubah Takdir
Popularitas:17.3k
Nilai: 5
Nama Author: less22

Seorang pria bernama Alzeyroz, ia hanyalah pekerjaan bangunan. Saat mendapatkan upah, ia pulang untuk membelikan kue dan kado ulang tahun istrinya, saat sampai di rumah, ternyata istri dan teman satu kantornya dulu berselingkuh, karena panik, istrinya menusuk kedua matanya dengan gunting.

Bukan hanya kedua matanya buta permanen, ia juga di jual dengan bos pengemis, ia kerap kali di siksa karena tidak mau mengemis. hingga akhirnya ia terjatuh di aspal panas, saat ingin meraba tongkat kayunya ia malah menemukan kacamata.

Saat di pakai, kacamata itu malah membuat ia kembali bisa melihat, ternyata itu adalah kacamata super yang mengubah hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 Misi

...❤️❤️❤️❤️ Happy reading ❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

Setelah mendapatkan bus tujuan ke kotanya, Alzeyroz pun membeli tiket.

Bus tujuan kota Alzeyroz akhirnya datang. Dia menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan debar jantungnya yang berdetak tak menentu. Rasa rindu dan sakit hati bercampur menjadi satu di dalam dadanya. Rindu pada tanah kelahirannya, tempat dia dibesarkan, tempat dia menyimpan banyak kenangan indah. Namun, rasa sakit hati itu juga tak kalah kuatnya. Dia teringat pada mantan istrinya.

Alzeyroz membeli tiket dan masuk ke dalam bus. Dia memilih tempat duduk di dekat jendela, ingin menikmati pemandangan di luar. Bus perlahan-lahan melaju, meninggalkan terminal dan memasuki jalanan kota. Alzeyroz menyandarkan tubuhnya di kursi, menutup matanya sejenak, mencoba menenangkan pikirannya.

"Aku kembali dengan keadaan yang berbeda," bisik Alzeyroz dalam hati.

Dia teringat pada perjalanannya yang panjang. Dia telah melalui banyak hal, bertemu dengan banyak orang, dan belajar banyak hal. Dia tidak lagi menjadi pemuda yang naif dan polos. Dia telah menjadi lebih kuat, lebih tangguh, dan lebih bijaksana.

Alzeyroz membuka matanya dan melihat pemandangan di luar. Hutan-hutan hijau, sawah-sawah yang luas, dan rumah-rumah sederhana berjajar rapi di pinggir jalan. Semua itu terasa begitu familiar, mengingatkannya pada masa kecilnya. Dia tersenyum, merasakan sedikit ketenangan di dalam hatinya.

"Aku akan kembali ke kotaku," gumam Alzeyroz. "Aku akan menghadapi masa lalu, dan aku akan membangun masa depan."

Dia mengambil handset-nya dan mendengarkan musik. Lagu-lagu yang familiar, mengingatkannya pada kenangan indah. Alzeyroz terhanyut dalam alunan musik, menikmati perjalanan pulang yang penuh dengan harapan dan kerinduan.

Bus melaju kencang, menembus hiruk pikuk kota. Alzeyroz memejamkan matanya agar ia bisa istirahat dengan cukup.

Tiba-tiba, sebuah notifikasi muncul di kacamatanya.

"Ting!"

Alzeyroz menekan tombol di samping kacamatanya.

[Misi baru]

[Seorang pencuri profesional sedang mencuri dompet seorang ibu-ibu]

Alzeyroz mengerutkan kening. "Pencuri profesional? Berarti dia sudah ahli mencuri dong?" gumamnya dalam hati.

Rasa penasaran menggerogoti hatinya. Dia menekan tombol samping kacamatanya untuk menginvestigasi. Layar kacamatanya menampilkan gambar seorang pria tua yang memakai syal dan kacamata. Rambutnya berwarna putih, dan dia memakai topi. Pria itu memegang tongkat sambil melihat ke kanan dan kiri, seolah mencari mangsa.

"Dia terlihat seperti kakek-kakek biasa," pikir Alzeyroz. "Tapi, kenapa dia disebut pencuri profesional?"

Alzeyroz memperhatikan pria itu dengan seksama. Pria itu berjalan dengan langkah pelan, tapi matanya tajam dan penuh dengan kelicikan. Dia melirik ke arah para penumpang di sekitarnya, seolah mencari target yang tepat.

"Dia sedang mengincar ibu-ibu itu," bisik Alzeyroz dalam hati.

Alzeyroz melihat seorang ibu-ibu yang sedang asyik membaca buku di dekat pria itu. Ibu itu terlihat lengah, dompetnya tergeletak di tas yang tergantung di bahunya.

"Ini dia kesempatannya," pikir Alzeyroz.

Dia melihat pria itu mendekat ke arah ibu itu. Pria itu pura-pura tersandung, tongkatnya mengenai tas ibu itu. Tas itu terjatuh, dan dompetnya terlepas.

"Ini dia!" pikir Alzeyroz.

Pria itu dengan cepat mengambil dompet itu dan berlari.

"Berhenti!" teriak Alzeyroz.

Alzeyroz bangkit dari kursinya dan berlari mengejar pria itu.

"Aku tidak akan membiarkanmu lolos!"

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️ Bersambung ❤️❤️❤️❤️...

1
Shai'er
😱😱😱😱😱
ReogKhentir
Jodohnya sudah mendekat sekarang hanya bagai maba menyikapi hal ini mungkin dengan mengajak berkenalan lebih dekat lagi....... 🤔🤔🤔
less22: asiap❤️❤️
total 1 replies
Shai'er
cuan masuk lagi 🤑🤑🤑
Shai'er
👍👍👍👍👍
Shai'er
dia menari malu 🤔🤔🤔
ReogKhentir
Terima kasih updatenya thor....... semoga selalu diberikan nikmat kesehatan
less22: terima kasih,❤️❤️
total 1 replies
Shai'er
🤣🤣🤣🤣🤣
Shai'er
berapa hari tuh lom mandi 🤭🤭🤭
less22: baru satu hari kok🤣🤣
total 1 replies
Shai'er
👍👍👍👍👍
yuce
bagus novelnya
yuce
Buruk
Andalas 476
rada mirip kasus KDRT intan nabila nih...
Shai'er
🤬🤬🤬🤬🤬
ReogKhentir
Terima kasih updatenya thor....... semoga selalu diberikan nikmat kesehatan dan tetap semangat untuk selalu berkarya
less22: wah terima kasih banyak
total 1 replies
Shai'er
gak sempet pulang ke rumah 🤧🤧🤧
Shai'er: 🤣🤣🤣🤣🤣
less22: belum mandi lagi🤣🤣
total 2 replies
Shai'er
😱😱😱😱😱
Shai'er
cihhhh
Shai'er
tulah, kebiasaan ngambil gak orang lain
Shai'er
😱😱😱😱😱
TM荼 Rizky
gak enak nyebut nama tokoh utama
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!