menikah dengan 4 ceo dengan secara paksa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri yaulpah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
zahra demam
Setelah pagi hari zahra yang sedang menyisir rambutnya tiba tiba Dion datang ke zahra dan zahra pun kaget sekali karena dia tiba tiba dan zahra bertanya "tuan dion kenapa wajah kamu berbeda ayo kembali seperti dulu lagi? resah dan dion pun menjawab "iya aku tahu tapi aku ingin kamu selalu disisi ku tanpa pikirkan mereka yaitu Indra kevin kenzo kamu jangan pernah bersama mereka?
dan zahra pun menjawab "tuan dion apa kamu lupa kita tidak boleh pilih kasih nanti semuanya berantakan aku tidak mau jika kamu punya keinginan apa yang kamu mau sini ke aku? dan dion pun menjawab "baiklah kalau begitu aku ingin asi kamu boleh tidak? memohon dan zahra pun tahu bahwa dia suaminya juga dan zahra pun menjawab "ya sudah sini sini ke kasur sambil tiduran? mengabulkan permintaan
dan dion pun sangat senang sekali tetapi pas pertengahan saja dion selalu menggigit dan zahra pun berkata "tuan Dion jangan digigit sakit tahu? dan dion pun menjawab "emmm jika begitu lebih baik aku gigit saja karena kamu dari tadi banyak bicara aku tidak suka? dan zahra pun menjawab "baik aku akan diam kok sudah nikmati saja bayi besar ku?
dan setelah itu dion bertanya "kok asi nya tidak keluar dan zahra pun menjawab "sini ganti yang sebelah sini? setelah itupun selesai dan dion pun mau pergi dan bertanya"zahra kamu bisa menyisakan untuk ku kan aku tidak mau asi aku abis gara gara mereka? dan zahra pun menjawab "baik nanti aku simpan di gelas kok tenang saja sana pergi?
dan dion pun langsung pergi dan setelah itu Dion melihat di ruang tamu sudah ada Kevin,Indra,dan Kenzo yang sedang duduk dan dion pun menghampiri mereka dan bertanya "selamat pagi semua? rasa semangat dan Kenzo pun menjawab "pagi? dan dion pun bertanya lagi "hey dion kenapa di dekat bibirmu ada susu? rasa penasaran dan dion pun menjawab "tidak aku tidak aku tadi minum susu?
dan indra pun menjawab "pasti asi kan sudah ketebak sama aku? dan dion pun menjawab " betul? dan Kenzo Kevin dan indra langsung keatas untuk menuju kamar zahra dan pas dibuka pintu kamarnya Zahra sedang duduk dan Kenzo pun merengek "dan berkata"Zahra kau ini sangat jahat denganku kenapa aku tidak pernah diberikan asi olehmu sementara dion mendapatkannya? sedih
dan indra pun memeluk zahra dan bertanya "zahra kenapa kamu menyembunyikannya dariku hanya untuk dion? dan Kevin pun juga bertanya"zahra tadi dion cerita aku jadi cemburu? dan zahra pun menjawab "tapikan suami ku dia yang minta bukan aku jangan aneh aneh Mulu kamu ini kenapa? dan kevin pun menjawab "kamu pilih kasih? dan zahra pun bertanya "apa kalian juga mau? dan Kenzo pun menjawab "tentu saja kami mau? meminta dan zahra pun menjawab "nanti saja dulu ya karena asi aku sudah habis sama tuan dion?
dan Kenzo pun merengek dan bertanya "kamu pilih kasih? resah dan Kevin pun menjawab "iya? dan indra pun tidak merengek hanya berkata "jangan lupa malam zahra ingatkan aku? perjanjian dan zahra pun "baik? setelah itu zahra pun mengakhiri perebutan ini dan berkata "sudah cukup sayang nanti dulu? dan Kenzo pun dengan Kevin kembali semula dan tidak ada perebutan lagi
malam tiba
setelah malam zahra mandi dan masih menggunakan handuknya dan dia pun baru saja keluar dari kamar mandi tiba tiba indra masuk dan zahra pun sangat kaget sekali dan bertanya "tuan Indra aku mau pakai baju dulu sana pergi? dan indra pun menjawab"ayo ke kamar ku? dan indra pun mengajak zahra padahal kan zahra masih menggunakan handuknya
dan setelah masuk kamar zahra pun duduk di kasur dan berkata "tuan Indra mau ngapain? rasa ingin tahu dan indra pun membuka bajunya dan zahra pun bertanya "tuan kenapa membuka baju untuk apa? dan indra pun langsung menghampiri zahra dan membaringkannya dan indra pun mencoba menenangkan zahra agar tidak bergerak gerak
dan indra pun memasukannya kedalam dan mereka pun berciuman berdua dan selepas itu zahra bertanya "tuan Indra jangan dalam dalam perih? memberi tahu dan indra pun sambil mengelus elus rambutnya dan berkata "apa kamu takut? dengan wajah serius dan zahra pun menjawab "iya aku takut tuan memberi cairan berbahaya untukku? memberi tahu dan indra pun menjawab "bukankah enak ya? dan zahra pun menjawab "tidak enak?
dan indra pun merasa tertekan dan dia pun memberi obat cair dan memberikannya kepada zahra dan zahra pun meminumnya dan setelah minum tiba tiba Zahra merasa berbeda dan zahra pun berubah jadi aneh dan pas indra ngomong "tolong buka handuk mu dan tunjukkan didepanku? dan zahra pun menuruti perintah itu tanpa dia sadari
dan setelah itu mereka bermalam dan zahra pun tidak menyadari sama sekali bahwa dia meminum obat cair itu setelah itu matahari masuk menyinari mereka berdua dan zahra pun terbangun dan membuka matanya perlahan lahan dan pas dibuka "aku dimana ini eh kenapa ada tuan Indra di atas ku aduh rahim ku sangat sakit sekali dia dari malam sampai sekarang masih masuk dan Indra pun hanya tidur di atas tubuh zahra
dan setelah itu Indra bangun dan bertanya "enak tidak? dan zahra pun menjawab "tidak tuan kau terlalu memaksaku hingga lupa? dan indra pun menjawab "apa kamu tidak aku denganku? dan zahra pun menjawab"aku takut hamil lagi? dan indra pun menjawab "tidak apa apa diakan nanti jadi anakku? dan zahra pun meminta agar cepat selesai "tuan Indra aku ingin mandi boleh tidak? dan Indra menjawab"mandi denganku ayo sini? dan mereka pun mandi berdua
setelah mereka di bak ternyata indra juga genit sekali bahkan dia suka sekali meremas remas payudara ku dan Indra bertanya "apa kamu mau lagi? dan zahra pun menjawab dengan pasrah " iya tuan aku mau lagi jika aku tidak mau aku takut kamu marah? dan indra pun menjawab "anak pintar?
setelah itu mereka selesai mandi pas zahra dan Indra mau keluar tiba tiba zahra jatuh pingsan dan indra kaget sekali dan Indra pun memakaikan baju untuk zahra dan pas zahra diperiksa oleh Indra zahra sakit demam tinggi dan zahra pun dirawat di kamar Indra dan zahra belum sadar juga
dan setelah makan Indra memberi tahu kepada Kevin, Kenzo,Dion bahwa Zahra sakit dan dia demam tinggi dan Kenzo pun menjawab "baiklah lalu kenapa zahra bisa sakit? dan indra pun menjawab "maafkan aku Kenzo aku tidak sengaja memberikan obat yang salah untuknya? rasa bersalah dan Kenzo pun menjawab "apa apaan kau ini Indra sudah cukup karena itu bukan ijinku? tegas