NovelToon NovelToon
TEROR "A Mystery Story"

TEROR "A Mystery Story"

Status: sedang berlangsung
Genre:rumahhantu / Dunia Lain / Persahabatan / Kumpulan Cerita Horror
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: senja liana

Empat orang sekawan yang berprofesi sebagai youtuber chanel horor, lantas dihadapkan dengan sekumpulan cerita yang tak pernah ada habisnya.

Siapa yang menyangka jika penghasilan terbesar mereka, berubah menjadi serangkaian teror yang tak pernah habis menghantui keempatnya.

Bagaimana semua ini bermula? Apakah mereka sanggup mengatasi setiap masalah yang mereka hadapi?
ikuti terus kisahnya hanya di sini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon senja liana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hutan bunuh diri #3

Setelah keempatnya sepakat untuk kembali ke tenda mereka, keempatnya mulai melangkahkan kakinya secara perlahan meninggalkan area tersebut.

Hanya saja ketika Ayu baru melangkah dibelakang ketiganya, sekelebat bayangan putih membuat dirinya begitu penasaran saat itu.

"Tunggu teman-teman..." ucap Ayu hendak memanggil yang lainnya. "Ah sudahlah, aku yakin mereka tidak akan percaya tanpa bukti yang jelas." ucap Ayu yang kemudian memutuskan untuk mencari tahu sendiri bayangan putih tersebut.

Ayu melangkah menjauh meninggalkan teman-temannya, entah mengapa Ayu begitu penasaran akan sosok putih tersebut, seakan-akan sosok itu memang sengaja mengundangnya untuk datang dan mengikutinya saat itu.

Dengan langkah perlahan Ayu mulai membawa langkah kakinya mencari keberadaan bayangan putih tersebut. Dengan berbekal senter di tangannya, Ayu mencoba mencari tahu kemana perginya sosok putih tersebut.

"Aku yakin dia pasti ingin menyampaikan sesuatu, jika memang aku salah setidaknya tidak buruk untuk mencobanya bukan? Siapa tahu insting ku benar." ucap Ayu sambil terus mengedarkan pandangannya ke area sekitar.

Hi Hihihi

Hi Hihihi

Hi Hihihi

Suara tawa itu begitu keras memekikkan telinganya, membuat Ayu langsung mengedarkan pandangannya seakan mencari keberadaan sosok tersebut.

"Keluar! Apa mau mu sebenarnya? Jangan mempermainkan ku, aku tahu kamu menginginkan sesuatu dari kami bukan?" ucap Ayu kemudian dengan nada setengah berteriak.

Tepat setelah mengatakan hal tersebut sebuah tali simpul cukup besar mendadak terlempar dan masuk mengait ke lehernya. Mendapati hal tersebut tentu saja membuat Ayu terkejut bukan main.

Ayu berusaha untuk melepaskan ikatan tersebut, namun sayangnya begitu kuat hingga Ayu tak bisa melakukan apapun saat itu.

Sret.... Crak....

Ayu di seret dengan cepat oleh tali yang mengikat kuat dirinya kala itu. Lehernya begitu terasa tercekik, napasnya begitu berat membuat Ayu berusaha untuk meraup udara sebanyak mungkin.

Ayu benar-benar tidak tahu apa yang sedang terjadi kepadanya saat ini, membuatnya begitu kebingungan sekaligus bertanya-tanya akan semua ini.

"Apakah aku akan mati begitu saja? Bagaimana bisa aku mati seperti ini? Tidak... Aku tidak boleh mati! Aku tidak boleh mati..." ucap Ayu dalam hati sambil berusaha melepas ikatan yang melingkar di lehernya.

Disaat Ayu dalam posisi yang tersudut dengan tarikan yang kian menguat menyeret dirinya. Bayangan putih yang sedari tadi ia cari, mendadak melayang di atasnya dan menatap Ayu dengan raut wajah yang sedih.

Tali yang sama dengan yang melingkar di leher Ayu, terlihat jelas melilit sosok tersebut, membuat Ayu langsung mengernyit begitu melihat hal tersebut.

"Apa yang..." ucap Ayu namun terhenti dengan seketika.

Aaaaaaaaa

Bruk...

Sosok itu menghantam dan jatuh tepat ke tubuh Ayu, membuat Ayu langsung kehilangan kesadarannya dengan seketika. Suara cekikikan terdengar jelas dan menggema di area tersebut, membuat suasana kian terasa mencekam kala itu.

***

Sementara itu di area tenda

"Ay... Kemana Ayu? Bukankah tadi bersama dengan kita?" ucap Arka yang terkejut ketika tak mendapati Ayu berada di belakangnya.

Baik Gabriela dan juga Fanda tentu saja terkejut mendapati jika Ayu tak ada bersama dengan mereka.

"Tidak mungkin, aku yakin Ayu ada di barisan paling belakang tadi." ucap Fanda kemudian sambil menunjuk ke arah belakang.

"Bagaimana Ayu bisa tidak ada? Apakah kita melewatkan sesuatu?" ucap Gabriela mulai terlihat panik kala itu.

"Tenanglah dulu, harusnya Ayu belum jauh... sebaiknya kita susuri area yang kita lewati tadi, aku yakin Ayu pasti ada di sana." ucap Arka kemudian memberikan perintah.

"Tentu, ayo kita pergi sekarang.." ucap Gabriela namun langsung di tahan oleh Arka saat itu.

"Kamu tunggu di dalam tenda Briel, aku tidak mau nantinya ganti kamu yang hilang. Untuk saat ini sebaiknya kamu menunggu kami berdua di dalam." ucap Arka mencoba untuk memberikan solusi.

"Tidak.. Tidak.. Mana bisa seperti itu? Aku juga harus ikut." ucap Gabriela menolak opsi tersebut.

"Percayalah dan tunggu kami di tenda... Jangan membuat masalah Briel, satu orang yang hilang sudah sangat menyusahkan, jadi turuti perkataan Arka dan tunggu di dalam tenda." ucap Fanda kemudian seakan menyetujui perkataan Arka sebelumnya.

"Tapi ...."

"Percayalah kepada kami oke? Sekarang masuklah ke dalam... Kami akan secepatnya menemukan Ayu, aku janji tidak akan lama." ucap Arka lagi namun kali ini dengan nada yang lebih lembut.

"Baiklah" ucap Gabriela pada akhirnya hanya bisa pasrah.

Gabriela menatap kepergian Arka dan juga Fanda yang kian jauh dari pandangannya, helaan napas terdengar berhembus jelas dari mulutnya.

"Aku harap mereka dapat menemukan Ayu secepatnya." ucap Gabriela sebelum pada akhirnya berlalu pergi masuk ke dalam tenda.

***

Sementara itu pencarian terus dilakukan oleh Fanda dan juga Arka, keduanya nampak menyusuri area jalan pulang yang di lalui oleh mereka sebelumnya, namun anehnya keduanya tak melihat Ayu dimanapun juga.

"Ayu kamu dimana? Ay... Ayu.... Ayu setidaknya jawab kita lah...." teriak Fanda dengan kesal untuk kesekian kalinya.

"Ayu... Ayu kamu dimana?" teriak Arka.

Keduanya lantas berhenti sejenak, baik Fanda maupun Arka nampak saling pandang satu sama lain. Entah apa yang tengah mereka pikirkan saat ini, namun yang jelas Ayu tak bisa mereka temukan keberadaannya.

"Tidak mungkin Ayu sengaja menghilang dari kita untuk melakukan ritual bunuh diri di hutan ini kan?" ucap Fanda dengan tiba-tiba.

"Jangan gila kamu, Ayu tidak seperti itu. Jadi aku harap kamu berhenti berasumsi dan lanjutkan pencarian." ucap Arka dengan nada yang kesal.

"Ayolah Ar, kamu juga melihat artikel tersebut bukan? Di dalam artikel tersebut bahkan mengatakan siapapun yang masuk ke tempat ini tidak akan pernah selamat, ada sebuah perasaan yang mendorong pendatang untuk melakukan tindakan bunuh diri. Ya siapa tahu aja Ayu...." ucap Fanda namun terhenti dengan seketika.

"Berhenti! Sudah ku bilang jangan sembarangan, aku yakin Ayu tidaklah seperti itu.

Srek .. Cklek

Aaaaaaaaaaaaa

Mendengar suara teriakan tersebut tentu saja membuat keduanya kembali saling pandang satu sama lain. Baik Fanda maupun Arka jelas yakin siapa pemilik suara tersebut.

"Ayu!" pekik Arka dan juga Fanda hampir secara bersamaan.

***

Di area tenda Gabriela nampak menunggu dengan cemas, perasaan khawatir dan juga tidak enak menyelimuti dirinya saat itu.

Sebenarnya Gabriela ingin sekali ikut mencari Ayu, namun keputusan Arka yang menyuruhnya untuk tetap tinggal membuat Gabriela tak bisa lagi menolak.

"Semoga saja Ayu cepat ketemu..." ucap Gabriela pada diri sendiri.

Suasana area sekitarnya begitu sepi dan hanya terdengar suara jangkrik bersahutan. Hal tersebut membuat suasana terasa begitu aneh dan tentu saja menakutkan bagi Gabriela saat itu.

Disaat perasaan takut dan juga was-was bercampur menjadi satu, sebuah bayangan hitam yang terlihat dari dalam tenda, membuat Gabriela berpikir jika itu adalah teman-temannya dan langsung ke luar tenda tanpa pikir panjang lagi.

"Bagaimana? Apakah Ayu sudah.... Siapa kamu?"

Bersambung

1
Heri Wibowo
berarti makhluk itu marah karena jiwa aldo meminta bantuan arka
Heri Wibowo
lanjut
Heri Wibowo
petualangan yang mendebarkan.
Tati st🍒🍒🍒
sinyalnya disini jelek banget
Tati st🍒🍒🍒
lanjut bacalagi,baca yg horor enaknya malam2,jadi ikut merinding
Tati st🍒🍒🍒
mungkinkah penjualan organ tubuh manusia
Tati st🍒🍒🍒
kasian kamu ayu cintamu bertepuk sebelah tangan
Heri Wibowo
apa yang ditabrak
Heri Wibowo
apa yang akan dikatakan Ayu ya
Heri Wibowo
siapa sebenarnya nenek nenek itu ya?
Heri Wibowo
berarti Arka akan bisa melihat masa depan juga
Tati st🍒🍒🍒
sebenernya aku ga pernah merasakan di tolak jadi gatau rasanya,tpi kalau sampe menodai dan membunuh itu tidak dibenarkan
Tati st🍒🍒🍒
jarwo cari mati kamu
Tati st🍒🍒🍒
kayanya di bantu arwah si eneng yg di perkaos si pemuda gila
Tati st🍒🍒🍒
kalian semua harus selamat,biar bisa memecahkan misteri hutan bunuh diri
Tati st🍒🍒🍒
ternyata awalnya di hutan itu ada pelecehan sama pbunuhan
Tati st🍒🍒🍒
wah aku makin curiga kayanya bener bukan hantu,bisa jadi ada aliran sesat di hutan bunuh diri
Tati st🍒🍒🍒
mungkinkah bukan hatu tapi sikopat atau dukun ilmu hitam
Tati st🍒🍒🍒
kalian nyari celaka hanya demi uang
Heri Wibowo
siapa sebenarnya nenek-nenek itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!