NovelToon NovelToon
PEMBALASAN ISTRI GENDUT

PEMBALASAN ISTRI GENDUT

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Balas Dendam / Cerai / Pelakor / Bullying di Tempat Kerja / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:190.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Dae_Hwa

Hallo Reader's, saya ingin menginfokan bahwa novel PEMBALASAN ISTRI GENDUT merupakan novel yang pernah saya rilis di akun saya yang lain dengan nama pena Zindvl. Novel ini sudah saya hapus di akun lama dan saya rilis kembali di akun baru saya dengan nama pena Dae_Hwa yang memiliki makna mutiara yang berkilau. Saya harap di akun baru saya, saya dapat berkilau bak mutiara yang indah ✨
Mohon selalu dukung karya saya ya 🤜🏼🤛🏼

Berryl adalah seorang wanita bertubuh gemuk dengan penampilan yang cupu dan super Nerd!

Berryl selalu tidak beruntung dalam kehidupan sosialnya. Seolah meminum pil pahit dalam hidupnya, Berryl selalu mengalami pembullyan dan pengkhianatan.

Selalu di hina dan di rendahkan dalam lingkungan kerja, bahkan juga mendapatkan perlakuan yang serupa dari keluarga suaminya.

Merasa sudah tak sanggup lagi, akhirnya Berryl memutuskan kabur dari rumah dan berjanji akan membalas semua orang yang memperlakukan nya dengan buruk.

Akankah Berryl berhasil membalas mereka semua?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dae_Hwa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PIG 35

Aku melangkah keluar dari kantor polisi dengan wajah masam. Bukan tanpa sebab, tak ada titik terang untuk penanganan atas raibnya uang sembilan puluh juta rupiah milik ku.

Wajah ku semakin masam kala melihat Rahmat tersenyum menang, berdiri tepat di samping mobil yang menjadi perkara. Panas di dalam sini seolah membuat aliran darahku mendidih. Ya, mereka terbukti tidak bersalah. Penyidik mengatakan, nomor rekening yang sudah melahap uang ku itu, telah banyak melakukan penipuan.

Dalam bulan ini saja sudah ada lima orang yang melapor untuk rekening yang sama. Kasus nya serupa, modus yang sama. Namun, umpannya saja yang berbeda, bukan Pak tua Mujiyanto itu.

"Mas, kita pulang naik apa?" Kanaya membuyarkan lamunan ku.

"Angkot." Singkat, padat, dan jelas aku menjawab.

"Yah, kok angkot sih? Masih panas loh ini, kenapa gak taksi aja sih, Mas?" cicit Kanaya.

"Mahal, sudah cukup aku kehilangan uang sembilan puluh juta rupiah karena kamu, Nay. Jangan cerewet, jangan banyak komplain. Mampu nya angkot, ya naik angkot. Gak usah yang mahal-mahal, kamu bukan putri keraton!" jawabku sengit.

"Karena aku? Kenapa ini jadi salahku? Kan, kamu yang teledor, Mas ...!" Kanaya tak kalah sengit, matanya membulat ganas.

"Karena kamu yang merekomendasikan penipu itu padaku, Nay!" ku kepal erat tanganku yang gemetar.

"Bisa tau dari mana aku, kalau dia penipu? Lagian, kamu nya juga mau, kan? Kalau keberatan, kamu kan bisa nolak, Mas!" jawab Kanaya semakin sengit, jelas sekali wanita ini tak mau disalahkan.

"Mas sudah nolak, kamu lupa? Mas sudah bilang akan mikir-mikir dulu, tapi apa? Kamu mencak-mencak, takut mobilnya keburu dibeli orang lain. Ingat?!"

Kanaya terdiam mendengar ucapanku, raut wajahnya semakin kesal. Apa aku peduli? Tentu saja tidak, sudah cukup banyak aku dirugikan hari ini.

"Kalau saja ada Berryl, Mas gak akan mengalami kerugian seperti ini. Berryl itu, tidak pernah terburu-buru dalam mengambil keputusan. Tidak seperti kamu, Nay."

"Banggain saja terus istri mandul mu itu ...!" sorot mata istri kedua ku itu begitu tajam.

"Lagian ya, Mas. Kalau bukan karena Berryl, gak bakalan deh kita ketipu begini," lanjut Kanaya.

Alis tebal ku terangkat satu. "Maksud mu?"

"Kalau bukan karena Berryl mencuri mobil kita, apa aku akan mencari iklan mobil murah di marketplace? Tentu saja tidak kan? Dan sudah jelas kita tidak akan terkena penipuan seperti ini. Ini semua salah Berryl ...!" geram Kanaya.

Aku tersenyum remeh, geli mendengar nya.

"Kenapa kamu tersenyum seperti itu? Kamu gak terima, kalau istri mandul mu itu ku sebut-sebut?" Kanaya tersenyum sinis.

"Playing victim kamu, Nay," ejek ku.

"Aku?" telunjuk Kanaya mengacung pada wajahnya sendiri.

"Kenapa? Gak terima? Merekomendasikan, tidak sabaran, tertipu, lalu menyalahkan Berryl? Apa lagi kalau bukan playing victim? Gak usah sok jadi korban, kamu gak rugi apa-apa dalam masalah ini."

"Mas ...!" jerit Kanaya dengan suara membahana, suara yang menarik perhatian dari orang-orang di sekitar.

Hah! Bikin malu saja, lebih baik aku pergi dari sini.

Aku melangkah pergi tanpa menoleh sedikitpun pada Kanaya yang masih tantrum di ujung jalan sana, segera aku masuk pada angkot yang baru saja berhenti. Kanaya? Aku tidak peduli mau naik apa dia pulang nanti, aku lelah.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Pagi ini, udara tak menyegarkan lagi bagiku. Dada ku sesak, seolah ada yang menekannya di dalam sana hingga aku kesulitan tidur tadi malam. Sudah seminggu waktu berlalu sejak kejadian itu, seminggu pula nominal pinjaman dana di kantor, menari-nari dalam otakku. Di tambah lagi harus melihat wajah masam Kanaya yang sungguh merusak mata.

Bikin makin rusak mood ku saja.

"Makanan kok dimain-mainkan sih, Nay. Mbok ya dimakan." Tegur Ibu kala melihat Kanaya hanya mengaduk makanannya.

"Gak selera," jawab Kanaya.

"Kenapa? Mual?" tanya Ibu.

"Muak, Bu. Bukan mual. Hari-hari nasi goreng mulu." jawab Kanaya yang membuat darah ku kembali mendidih.

"Makan saja, jangan cerewet. Karena mulai esok, kita hanya makan nasi dan garam," sindir ku.

"Nasi dan garam? Apa maksudnya, Nu?" Ibu tampak bingung, jelas saja, aku belum memberitahu Ibu perkara yang terjadi seminggu yang lalu.

Dengan napas berat ku jelaskan semua pada ibu tentang kejadian sial itu. Sontak saja wajah ibu memerah, kedua tangannya mengepal erat.

"Dasar menantu bodoh! badan saja yang besar, tapi otak mu kosong!" umpat Ibu pada istriku.

*

*

*

Singkat ya? lanjut next bab ya 😂

1
Noey Aprilia
Laahhh.....c kk....
pdhl udh than nps ni,tkut bgt renata bnrn bundir....mna salfok sm sanca lg,udh brs aja bcanya...bru ngeh.....
Duuhhh.......otak aku ga suci lg.....
🤭🤭🤭
99Elektronik
Siap KAKAK🤍
Dae_Hwa: 🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
total 1 replies
99Elektronik
Masih 😎
Dae_Hwa: 🦀🦀🦀🦀🦀🦀🦀🦀
total 1 replies
99Elektronik
silau 😎
99Elektronik
Ryl, kita sama 😮‍💨
99Elektronik
Kak, udah lah, aku cape ngakak terus 😭
Dae_Hwa: HAHA 🙃
total 1 replies
Ying Hua
Luar biasa
99Elektronik
bakteri Yakult 🙃🙃🙃🙃
99Elektronik
/Curse/
99Elektronik
Nah Hayoooo!
99Elektronik
iyaa, dimana renata? 😥
99Elektronik
YAHAHAHAHAH
99Elektronik
Lix udah Lix, ampun 😭
99Elektronik
BIN MAUNG 😭 UDAH KYK FILM SUZANA YG MACAN2 ITU. MACAN BIN MAUNG 😭
99Elektronik
haduh perut aku 😭
99Elektronik
bangkek lah kak 😭😭😭 padahal aku udah sedih2, langsung ngakak 😭
99Elektronik
Aaaaa jgn mati lah Renata nya 😭
Zaida Yusof
Luar biasa
Dae_Hwa: Terimakasih kakak 🧡
total 1 replies
Mr. EL
astaga kasihan anak orang
Atha Diyuta
2 iklan smngt kk
Dae_Hwa: Terimakasih kak atha 🧡🧡🧡
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!