NovelToon NovelToon
Penjara CEO Dingin

Penjara CEO Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:31.5k
Nilai: 5
Nama Author: @LJSDewyLee

"Tak terbayangkan oleh Kanaya, jika pertemuannya dengan seorang CEO akan merubah kehidupannya seratus delapan puluh derajat.

Karena kesalah pahaman membuatnya menjadi tawanan sang CEO dan harus membayar kesalahan yang tak pernah ia lakukan demi menyelamatkan nama baik keluarga.


" Yang penasaran akan alur ceritanya yuk di kepoin , and happy reading guys"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @LJSDewyLee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jenius

Leo, segera memberitahukan kepada Alan perihal desain yang di buat Kanaya, Kanaya usai memberikan desain dan juga detailnya ia memilih untuk pergi ke kamar pribadi Leo di ruang kerja tersebut.

Alan dengan segera menemui Leo begitu sahabat sekaligus atasannya itu memanggilnya.

Alan di buat terpukau dengan desain yang di buat Kanaya ia tak mengira jika Kanaya mampu menyelesaikan semua masalah Leo hari ini dalam sekejap mata.

Waktu sudah tengah malam saat keduanya membahas tentang desain Kanaya, para staf kantor dan karyawan pun sudah sebagian pulang hanya ada petugas keamanan saja yang bertugas.

" Tuan, ini sangat bagus Nona sangat teliti dan juga detailnya sangat bagus dan menarik ini benar -benar di luar kemampuan kita" ucap Alan kagum

" Kau benar Al, ini sangat fantastis aku benar -benar senang hari ini , semua ini karena Kanaya dan juga karena kau terima kasih "ucap Leo dengan senyum bahagia.

" Apa? kau berterima kasih padaku?" Alan menunjuk hidungnya sendiri saking tak percayanya dengan apa yang ia dengar untuk pertama kalinya seorang Leonard mengucapkan terima kasih padanya.

" Jangan terheran -heran begitu aku tahu kau yang meminta Kanaya untuk datang ke kantor" Leo dengan kembali menatap desain di tangannya.

"Habisnya kau terlihat buruk emosimu pun tidak seperti biasanya, makanya aku meminta Nona datang, karena ku pikir hanya Nona yang bisa membuatmu lebih baik dan tebakanku rupanya benar, karena Nona semua masalah hari ini selesai dengan baik" Ucap Alan dengan sumringah.

" Kau benar Al, semua karena Naya "

" Kau sangat beruntung Tuan Muda, Nona bukan saja cantik tapi juga pintar dan jenius semua laki-laki pasti suka dengannya"

" Kau benar Al, aku sangat beruntung dan aku tak akan pernah bisa untuk melepaskan dirinya , rasanya aku bisa mati kalau tanpa dirinya di sisiku entah kapan perasaan ini datang yang pasti aku sangat mencintai dan memujanya " Leo dengan berbinar dan juga bangga.

" Percayalah kau pasti bisa membahagiakan dan menjaganya selamanya" timpah Alan.

" Aku harap juga begitu"

Leo dan Alan kemudian melanjutkan perbincangan mereka membahas desain yang akan mereka berikan esok pagi pada investor sesuai kesepakatan.

☘️☘️☘️☘️☘️

Pagi menjelang Kanaya menginap di kantor bersama Leo,

saat ini Kanaya masih betah berbalut selimut namun ia terbangun dari tidurnya saat ia mendengar suara Leo dan Alan tengah berbincang saat ini di ruang kerja itu diam-diam Kanaya melihat sekilas dari balik pintu.

Leo dan Alan rupanya sedang menjamu tamu , atau lebih tepatnya sedang berbicara penting dengan investor yang meminta desainnya secara khusus.

Kanaya memandangi Leo dari balik pintu ruangannya, Kanaya tak bisa memungkiri kalau dirinya kini sudah mulai merasa nyaman dan selalu memikirkan Leo kapanpun dan dimana pun ia menjadi tak tenang jika jauh dari Leo.

Hanya saja Kanaya belum menyadari bahwa perasaannya untuk Leo adalah perasaan cinta yang perlahan tumbuh di dalam hatinya setiap hari semakin bertambah besar untuk Leo.

Tak ingin terus larut dalam pesona Leo , Kanaya segera memalingkan tubuhnya dan beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

" Terimakasih Tuan Muda Leo, saya sangat puas dan suka sekali dengan desain yang anda pilih untuk kami, dan sebagai ucapan terimakasih kita lanjutkan kerjasama kita dan kau berhak mendapatkan tender dari kami semoga kedepannya kita bisa terus bekerja sama , dan selamat" ucap sang investor dengan mengulurkan tangan untuk berjabatan tangan dengan Leo.

" Tentu saja Tuan , aku sangat senang jika Tuan puas dengan desainnya!"

Kedua pengusaha itu kemudian saling berjabat tangan saling memberi selamat satu sama lain.

Tak berapa lama investor itu pergi bersama asisten pribadinya , Leo bersorak gembira bersama Alan.

Akhirnya mereka berhasil mendapatkan tender besar berkat desain yang Kanaya rancang.

" Selamat untukmu Tuan Muda, kita berhasil mendapatkan tender ini" ucap Alan.

" Kau juga Al, kau sudah bekerja keras selama ini membantuku, kau ambil bonusmu dan jangan lupa berikan bonus juga pada karyawan dan staf kita juga" titah Leo.

" Tentu, Tuan Muda, dan terimakasih untuk bonusnya " Alan dengan senyum bahagianya karena Leo memberikan bonus fantastis untuknya.

" Boleh aku masuk"

Tiba-tiba gelak tawa Alan dan Leo terhenti dengan kedatangan seseorang yang masuk keruangan Leo begitu saja tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

Wajah Leo, langsung berubah muram melihat siapa yang datang begitu juga dengan Alan.

" Kenapa kalian diam? Apa kedatanganku begitu mengganggu kalian?"

" Siapa yang memintamu untuk datang kemari Stella? " tanya Leonard dengan ketus dan kembali duduk di kursi meja kerjanya.

" Oh ...jadi seperti ini sikap mu padaku Leo? Kau memang tidak pernah berubah tapi aku tetap suka "

" Stella, cukup hentikan tingkahmu ini aku tidak suka, dan ku harap kau segera pergi dari sini, aku sibuk " ucap Leo kembali tanpa memedulikan Stella.

Stella adalah gadis yang di pilih kedua orang tua Leo, sebelum terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan kematian orangtuanya, Leo telah dilakukan jodohkan dengan Stella sedari kecil, namun Leo tak pernah mau menerima perjodohan itu.

Setelah kepergian kedua orang tuanya, Leo menganggap jika perjodohan itu telah berakhir, namun keluarga Stella bersikukuh ingin melanjutkan perjodohan itu.

Nenek Gayatri juga menolak perjodohan itu dengan keras, namun keluarga Stella tetap saja memaksakan keinginan mereka untuk masuk ke dalam keluarga Wiguna yang dianggap kesempatan emas, dengan menjadikan keinginan orang tua Leo sebagai alasan dan wasiat untuk melanjutkan perjodohan itu .

Namun karena jebakan yang Yola buat membuat Stella menjauhi Leo , dan hari ini Stella datang kembali setelah berita yang menimpa Leo hilang beberapa waktu lalu.

" Kau tahu, aku tak akan pergi begitu saja Leo" Stella dengan percaya diri ia menghampiri Leo.

Alan tak percaya jika Stella begitu percaya diri dan tanpa malu datang setelah menjauhi Leo dan menganggapnya pria tak bermoral.

" Stella sebaiknya kau pergi jangan buat masalah lagi di sini" ucap Alan.

" Al, kau masih saja bersikap kasar dan tidak sopan padaku" ucap Stella dengan sinis.

" Aku tahu , kepada siapa saja aku harus bersikap, dan untukmu kau hanya pantas di perlakukan dengan tidak sopan, karena kau juga tidak pernah menghargai ataupun menghormati orang lain " Alan denga tegas dan dengan tatapan tajam ke arah Stella.

" Leo, coba kau lihat bagaimana sikap asisten mu itu, dia sungguh menyebalkan" Stella dengan manjanya mencoba menarik tangan Leo yang sedang memeriksa berkas.

" Singkirkan tanganmu dan jangan coba-coba untuk menyentuh ku, dan yang Alan katakan itu memang benar dan pantas untukmu" Leo dengan menghempaskan tangannya dari dekapan Stella.

Namun Stella, tak putus semangat ia malah semakin mengeratkan pelukannya dan mencoba untuk duduk di pangkuan Leo dengan gaya sensualnya bermaksud untuk membuat Leo tergoda dengan kemolekan tubuhnya.

" Stella, apa yang kau lakukan? Menyingkir dariku!!"

" Leo, ayolah jangan munafik "

" ADA APA INI???"

Leo terperanjat dan sontak ia berdiri dari duduknya hingga Stella yang berusaha untuk duduk di pangkuannya jatuh ke lantai dengan seketika.

" Aaaawww...Leo kau kasar sekali!!! " pekik Stella.

Kanaya melihat ke arah Stella dan beralih ke arah Alan dan Leo, tiba-tiba ia merasakan hawa panas dalam hatinya yang siap untuk membakar siapapun saat ini.

Leo yang melihat hal itu pun di buat kalang kabut dan tak tahu harus berkata apa, Kanaya seolah siapa melenyapkan dirinya saat ini juga.

" Tuan Muda, habislah kau...." bisik Alan dengan lirih.

1
Sumini Ningsih
calaon ayah jadi ikutan ngidam
Sumini Ningsih
terjawab sudah kekawatiran leo,ternyata isgrinya hamil....selamat ya naya
Sumini Ningsih
wah kanaya hamil
Sumini Ningsih
stella itu bukan cinta tapi ambisimu untuk menjadi orang terpandang
Sumini Ningsih
oh dandy adiknya damar
Sumini Ningsih
sochit banget dah aahh
Sumini Ningsih
Aamiin iya nek aku setuju
Sumini Ningsih
kayanya kanaya lagi hamil ya
Sumini Ningsih
untung ada pengawal jadi selamat deh
Sumini Ningsih
kasihan deh li stellaa dah tau jadi milik orang lain masih mau merebutnya
Sumini Ningsih
sama sama bucin
Sumini Ningsih
alhamdulilah nenek juga menyayangi nona muda
Sumini Ningsih
keren keren
Sumini Ningsih
þenang saja naya
Sumini Ningsih
ceritanya hot banget
Sumini Ningsih
lanjut thor
Sumini Ningsih
kejar terus lee,jangan sampe kao kehilangan kanaya yg jenius
Sumini Ningsih
dasar wanita murahan stella
Sumini Ningsih
udah cantik jenius lagi
Sumini Ningsih
dasar masa karena kangen jadi mara2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!