Keikhlasan Hati Anita

***

Seminggu berlalu Anita tinggal di Negara X tepat hari ini ia akan melakukan interview di salah satu perusahaan yang ada di kota ini.

Bermodalkan kecerdasan serta ijazah dengan lulusan terbaik sangat memudahkannya untuk memasuki perusahaan.

Pagi sekali Anita sudah siap dan hendak berangkat bahkan melewatkan sarapannya.

Hingga sampai di depan gedung yang menjulang tinggi tampak masih sepi karena memang masih sangat pagi hanya ada beberapa cleaning sarvice sedang bertugas.Sambil menunggu ia memilih mengisi perut terlebih dahulu di kantin perusahaan.

Beberapa menit kemudian akhirnya ia dipanggil masuk ke ruangan HRD untuk di interview.

Tak diragukan lagi hasil interview Anita sangat memuaskan sehingga ia sudah bisa masuk kerja mulai besok.

Setelah pulang dari sana Anita berencana pergi ke tempat usaha properti untuk sekedar mencari cari rumah yang bisa ia beli, siapa tau ada yang sesuai dengan keinginannya serta tak begitu menguras kantong pikirnya.

"Pak...Ke jalan xx ya".Ucap Anita saat masuk dalam taxi

(Dan pastinya menggunakan bahasa inggris ya)

"Baik mba".

Ting ting..

"Gimana nit apa selesai interview nya".Tulis Arum mengirim pesan.

"Alhamdulillah aku diterima dan mulai besok sudah bisa masuk".Balas Anita.

"Hari ini aku juga berencana mau cari cari rumah sih".Lanjutnya.

"Oh yaudah kalau gitu kamu hati hati ya".Tulis Arum lagi.

Setelah saling membalas pesan dengan Arum ia kembali menaruh handponenya ke dalam tas.

***

"Sudah sampai mba".Ujar supir taxi.

"Oh iyya ..ini pak".Balas Arum menyerahkan uang.

Tiba di sebuah tempat yang memiliki banyak bangunan, tapi Anita lebih fokus pada bangunan yang ia tebak tempat para pekerja di sana.

"Permisi..Saya mau lihat lihat rumah..Bisa?".Ucap Anita kepada receptionis.

"Oh bisa bu..Sebentar ya saya panggilkan langsung manager kami".Balas petugas receptionis ramah.

Tak lama menunggu muncullah pria yang berperawakan tinggi menggunakan setelan jas yang diduga adalah menager.

"Haloo selamat siang..Perkenalkan nama saya Heri Nasution selaku manager di sini...Ada yang bisa saya bantu?".Ujar manager ramah tepat dihadapan Anita.

"Ohh iyaa saya Anita...Saya kesini mau lihat lihat dulu siapa tau ada yang sesuai".Balas Anita tak kalah ramah.

"Boleh diperjelas yang seperti apa kira kira yang mba cari".Tanya Heri

"Saya cari yang mininalis aja".Jawab Anita.

"Baik kalau begitu mari ikut saya".Kata manager itu mempersilahkan.

Dengan sabar Heri yang selaku manager menjelaskan setiap bagian dari rumah yang ia tunjukkan pada Anita dan dengan sabar menjawab setiap pertanyaan yang Anita lontarkan.

"Terima kasih atas waktunya pak...Nanti saya akan kembali konfirmasi jika saya jadi ambil rumah yang ada di sebelah sana".Ujar Anita saat hendak pulang sambil menunjuk salah satu rumah yang telah menarik perhatiannya.

"Baik mba kami akan menunggu konfirmasi dari mba...Terima kasih telah perkunjung ke tempat kami".Balas Heri ramah.

Anita meninggalkan tempat itu karena ia sudah cukup lelah dan juga sudah memiliki pilihan mengenai rumah yang akan ia beli tinggal ia mengkonfirmasi kepada pihak properti.

***

Anita tiba saat hari sudah malam, karena tadi ia sempat mampir ke supermarket membeli kebutuhan dapurnya.

Selesai membersihkan diri ia memilih bertempur di dapur, selama ia di Negara X jika tidak terlalu mendesak ia akan memilih memasak daripada memesan makanan agar lebih hemat katanya.

Memasak sambil bersenandung menjadi hobi baru Anita,toh di rumah juga hanya ada dirinya.

Memasak untuk dirinya sendiri dan makan pun ia akan sendiri karena di sana ia memang sendiri.Hehhehehe.

Tok tok tok

Saat sedang mencuci piring bekas ia makan terdengat suara ketukan dari luar.

"Iyaaa sebentar"....Ceklek.

Membuat Anita heran karena yang bertamu adalah orang yang tak ia kenal dan lebih membuat Anita kaget adalah nampak orang itu sedang ketakutan.

"Mba..Tolong saya ya isinkan saya masuk dulu".Mohon wanita itu sesekali menoleh ke belakang.

"Tapi mba siapa".Tanya Anita sedikit takut karena sekarang ini sering terjadi penipuan.

"Mba saya sedang di kejar orang jahat..Tolong saya mba".Jelas wanita itu.

"HAHH...Yaudah kamu cepat masuk".anita mengisinkan wanita itu masuk ke dalam rumahnya kemudian mengunci pintu rapat rapat.

Melihat wanita itu tengah duduk di ruang tamunya ia berlalu pergi mengambilkan air minum.

"Minum dulu".

"Terima kasih".

Dirasa sudah tenang Anita juga sudah sangat penasaran memilih bertanya.

"Memang kenapa kamu bisa dikejar orang orang itu".Tanya Anita.

Flashback on

Di sebuah gang kecil yang dekat dari sebuah bar yang cukup terkenal

Terdengar suara tangis seorang wanita yang merasa ketakutan karena sedang di kejar kejar oleh anak buah dari laki laki yang hendak melecehkannya.

"Kenceng amat larinya tu cewe".Kata orang suruhan itu ngosngosan.

"Iyayah tapi gue yakin dia masih berada di sekitar sini".Jawab orang yang satunya.

Tiba tiba salah satu dari mereka mendengar suara orang yang tengah menangis.

"Suussstttttt...Dia sedang bersembunyi di sana..kita mencar ya kamu kesana saya kesitu".Ujar salah satu dari mereka saat mendengar suara tangis.

Satu...dua...tiga....

Yahhahahhaaàa.. ketemu..."Ternyata kamu bersembunyi di sini cantik".Kata mereka .

Tapi sebelum mereka berhasil memegang wanita itu,dengan cepat wanita itu mengelabui mereka sehingga dia bisa lolos.

Flashback off.

"Ya ampun lain kali kamu harus hati hati ya".Kata Anita saat selesai mendengar penuturan dari wanita itu.

"Oh iya nama kamu siapa".Tanyanya lanjut.

"Nama saya Karin mba".Jawab Karin

"Kamu gak usah panggil saya mba panggil aja Anita, karena mungkin kita juga seumuran".Ucap Anita ramah.

"Terima kasih ya Anita telah menolongku".Ujar Karin tulus.

"Iya sama sama..Kamu gak usah sungkam sama aku,malam ini kamu boleh tidur di sini dulu".Ucap Anita .

Malam ini adalah malam pertama Anita tinggal di rumah tidak sendirian karena ada Karin, dan juga sepertinya Anita senang dengan sifat Karin yang mudah berbaur jadi tak perlu canggung lagi.

.

.

.

.

.

"Jangan membuat dirimu memikirkan bebanmu tapi buatlah dirimu bagaimana mengubah beban itu".-St khadijah-

Terima kasih...

Assalamualaikum💚