di khianati kekasihnya saat menjelang pernikahan sehingga menyebabkan ayahnya meninggal, siapa tau itu adalah awal dia menemukan cinta sejatinya, indah seorang gadis desa yg harus menikah dengan arsena seorang pemuda kota karena menghindari malu akibat pernikahan yg batal karena di tinggal kekasihnya,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon daffayeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
foto
Amarsya sedang menonton tv bersama indah,
mereka tertawa bersama karena melihat film komedi. Putri baru saja pulang dari butik, dia pun mengucapkan salam lalu duduk di samping indah.
“kenapa sayang kok lemes banget” tanya amarsya.
“aku.cape cape udah bikin desain mom laptopnya malah mati tadi ga sengaja kesenggol karyawan aku jadi jatuh deh dan mati, mana belum sempet aku pindahin ke flash disk, harus ulang lagi deh, kak anter aku beli laptop baru yu” kata putri.
“kapan” tanya indah.
“nanti sore yah ka jam 5, aku mau nenangin otak aku dulu, aku ke kamar dulu yah mom mau menenangkan diri” kata putri
Putri pun pergi ke kamarnya.
“kasian putri pasti dia cape banget, belum lomba desain belum juga dia harus daftar pernikahan di kantor nya reza” kata indah.
“coba kamu tawarin kue yg kamu buat tadi, mungkin dia bisa sedikit memperbaiki mood nya” kata amarsya.
Indah pun mengangguk dia pun langsung pergi ke dapur untuk mengambil kue, tak lupa dia juga membuatkan es jeruk kesukaan putri.
Setelah selesai.membuat es jeruk indah pun langsung pergi ke kamar putri.
Tok tok tok
“siapa”tanya putri dari dalam kamar.“
”ini aku put, indah” jawab indah.
”masuk aja kak, aku lagi ganti baju” kata putri lagi
Indah pun masuk sambil membawakan nampan berisi kue dan es jeruk. Indah lalu menarunya di meja rias putri.
“tadi aku coba belajar bikin kue, mommy yg ajarin, kamu cicipi yah” kata indah
“oh iya makasih yah ka” kata putri.
Indah melihat foto yg ada di meja rias putri..
“ini foto siapa put”tanya indah.
Putri melihat ke arah indah.
“oh itu foto aku sama kak syasa, kak sopia, kak lisa sama kak vita. Itu foto kami pas menginap di puncak” jawab putri.
“klo foto syasa yang mana” tanya indah.
Putri menghampiri indah. Dia lalu menunjuk ke arah wanita yg memai baju krem.
“ini kak syasa” kata putri.
“berarti sopia yg ini yah” tunjuk indah pada wanita yg memakai baju pink.
Putri mengangguk.
“cantik yah, seksi lagi” kata indah.
“kakak juga cantik” kata putri.
“jauh lah sama kakak mah, kakak mah cuma gadis kampung” kata indah
“tapi kan ka arsen udah milih kakak sebagai istri nya, walaupun dia itu playboy tapi klo.udah nikah pasti setia kok” kata indah.
Indah memperhatikan foto syasa.
“syasa juga cantik” kata indah.
“tentu, dia kan kakak kesayangan aku, aku tuh pengen punya kakak cewe tapi malah punya kakak kakak yg ganteng” kata putri.
“yasudah kamu istirahat dulu yah, kakak ke bawah dulu”kata indah “jangan lupa cicipi kuenya” lanjutnya.
“iya ka, oh ya kak, kakak kesayangan aku yg nomor satu adalah kak syasa bukan berarti aku ga sayang sama ka indah, tapi kak indah lebih pantas jadi teman aku, teman kesayangan” kata putri sambil tersenyum.
Indah pun tersenyum lalu dia keluar dari kamar putri dan turu ke bawah untuk menemani ibu mertuanya menonton tv.
“udah kamu antar kue nya” tanya amarsya.
“udah mom” jawab indah.
“yaudah sini kamu temenin mommy lagi, klo nonton tv sendirian mah ga seru” kata amarsya menyuruh menantunya duduk di sampingnya.
Indah pun duduk di samping amarsya
“
