Alisha Putri Wijaya adalah gadis cantik, pintar,ramah dan juga taat beribadah salah satu mahasiswa semester akhir yang saat ini sedang sibuk membuat skripsi sambil bekerja part time di sebuah cafe yang cukup terkenal di kota X,dia tinggal di sebuah kos-an yg tak jauh dari kampus tempat dia kuliah.Alisha putri Wijaya dia adalah putri dari pasangan tuan Aditya Wijaya dan nyonya Anggi Wijaya mereka memiliki sifat yang baik,ramah dan juga taat beribadah mereka memiliki 2 org anak di mana alisha memiliki seorang kakak laki-laki yang saat ini bekerja sebagai polisi berpangkat Briptu yaitu Briptu Abimana Wijaya.
Bagas Alexander adalah pria tampan juga kaya raya dia seorang CEO sekali gus pemilik perusahaan Alexander grup,dia termasuk pria dingin dan kejam kepada siapa saja yang berani mengusik ketenangannya.Bagas Alexander merupakan keturunan dari tuan Kusuma Alexander dan nyonya Indri Alexander kedua orang tuanya terkenal dengan sikap baik dan dermawannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kembary, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 21
Saat Bagas dan Andra,Meraka langsung mencari meja kosong dan matanya tertuju pada meja yang ada di pojok yang berbatasan langsung dengan jendela kaca yang menghadap ke arah jalan.
" Gas, kita duduk di meja yang di pojok sana saja jadi Lo bisa liat alisha Tampa harus jadi perhatian orang-orang." usul Andra,Bagas pun langsung melihat kearah yang di tunjuk Andra
" Ok,kita duduk di sebla sana saja ." ujar Bagas yang setuju dengan saran Andra
Tak lama setelah setelah mereka duduk datanglah seorang pelayan cafe yang membawa buku menu.
" Permisi mas mau pesan apa?" tanya pelayan
" Saya mau menu favorit di cafe ini 2 dan minumnya es jeruk 2 mbak."ujar Andra, sedangkan Bagas jangan di tanya lagi fokus dia cuma memperhatikan setiap gerak alisha bahkan dia tidak sadar kalo dari tadi Andra bertanya mau pesan apa sampai akhirnya Andra memesan menu favorit di cafe itu.
Lain lagi dengan pelayan yang sejak tadi mencatat pesanan Andra dia mengikuti arah pandang Bagas yang sejak tadi terlihat aneh karena tak jarang Bagas senyum-senyum sambil melihat ke arah alisha.sehingga sang pelayan pun tau kalo saat ini Bagas tengah memandang ke arah temannya yang saat ini sedang mengantar pesanan pelanggan.
" Apa ada pesanan tambahan lagi mas?" tanya pelayan setelah mencatat pesanan Andra dan akan berlalu dari sana
" Tidak ada mbak itu saja,tapi kalo bisa yang antar pesanan kami,mbak itu ya." pinta Andra yang tau kalo sebenarnya Bagas ingin bertemu dengan alisha
" Iya mas, apa karena teman mas yang sejak tadi memperhatikan teman saya itu ya?" tanya pelayan dengan hati-hati karena dari tadi dia memperhatikan Bagas
" Iya mbak dan sebenarnya teman mbak itu juga teman kami jadi saya minta tolong supaya dia yang antar pesanan kami." pinta Andra sambil meenelipkan uang di tangan pelayan itu
" Baiklah mas saya akan meminta teman saya mengantarnya kesini." ujar pelayan itu sebelum meninggalkan meja Bagas dan Andra
Tak butuh waktu lama pesanan mereka pun datanga dan di bawa langsung oleh alisha sesuai permintaan Andra. sedangkan Bagas yang melihat alisha yang berjalan ke arah mejanya pun merasa heran karena menurutnya dia belum pesanan makanan,tapi kenapa alisha berjalan ke arah mejanya sampai dia melihat ke arah Andra, seolah paham dengan tatapan mata Bagas,dia pun menjelaskan kalo dia sudah pesan makan.
" Udah Lo tenang aja gw kok yang pesan makanan itu." jelas Andra saat di tatap oleh Bagas
" Kapan kok gw nggak tw kalo Lo pesan makanan?" tanya Bagas
" Tadi pas Lo lagi sibuk melihat gadis incaran Lo dengan intens." jelas Andra yang di balas anggukan kepala oleh Bagas
Lain halnya dengan alisha yang tidak tw siapa pemilik meja yang akan dia bawakan makanan,karena tadi temannya tidak mengatakan kalo yang pesan makanan siapa, temannya cuma bilang kalo ada orang yg mau ketemu sama dia dan dia yang harus mengantar makanan itu ke meja orang tersebut.
Namun saat sampai di dekat meja Bagas,ada seorang gadis yang menabrak alisha yang menyebabkan baju gadis itu kotor sehingga marah-marah dan menyalahkan Alisha.
" Kalo jalan lihat-lihat dong mbak,baju saya jadi kotor ini." ujar gadis itu marah-marah
" Yang salahkan mbak,kok malah nyalahin saya?" tanya alisha membela diri
" Alah udah salah Malah saya mbak tuduh, kan mbak yang jalan tidak hati-hati." marah gadis itu sambil teriak menyebabkan semua orang melihat ke arah mereka
Met idul adha juga Aamiin....😲