NovelToon NovelToon
Jadi Selingkuhan Kakak Sahabat Ku

Jadi Selingkuhan Kakak Sahabat Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Diam-Diam Cinta / Persahabatan
Popularitas:61k
Nilai: 5
Nama Author: Syakira edianwi

Nadira adalah anak tunggal kaya raya yang sudah tidak memiliki ibu, ia tinggal bersama ayahnya.
Hidup Nadira sangat sepi untung saja ia memiliki sahabat bernama Tania. Nadira lebih sering tinggal di rumah Tania.
Tidak ada yang menyangka kalau Nadira menyukai Kakak sahabat nya itu.
Seiiring berjalan nya waktu mereka memiliki hubungan, namun hubungan terlarang itu tidak berlangsung lama, semuanya terbongkar sehingga semua keluarga mengetahui nya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syakira edianwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 11 : Keperawanan Nadira untuk Agam 21 ++

Agam menatap Nadira. "Apa kamu yakin?" tanya Agam.

Nadira mengangguk. Agam tersenyum ia mencium kening Nadira.

Agam masih terlihat sangat ragu, tapi ia tidak bisa menahan karena Nadira membuat nya sangat terangsang.

"Aku tidak pernah seperti ini selain kepada Farah, namun Kenapa kepada Nadira semuanya sangat berlebihan seperti ini," batin Agam.

Setelah beberapa lama akhirnya baju Nadira berhasil ia buka. Ternyata tubuh Nadira benar-benar sangat mulus.

Tidak malu Agam memainkan kedua gunung kembar milik Nadira dengan mulut nya. Badan Nadira seperti tersengat listrik sentuhan Agam membuat badan nya tidak berhenti merespon.

"Kamu sudah basah," Agam menyentuh milik Nadira. Nadira sangat malu ketika Agam mengatakan itu.

"Ini akan sedikit sakit," ucap Agam lagi.

Nadira mengangguk.

Tangan Nadira mematikan lampu, Agam tidak berhenti melakukan aksinya.

"Kak, aku sangat takut," tiba-tiba Nadira takut setelah melihat milik Agam yang besar, berurat.

"Kita sudah sampai di sini, kamu yang memancing kakak, kita harus menyelesaikan nya," ucap Agam.

Nadira pasrah. Agam melakukan nya dengan lembut. Mungkin karena pertama kali Nadira meringis kesakitan beberapa kali ia meminta Agam untuk berhenti.

Badan Agam sudah habis di cakar oleh nya. Air mata nya keluar dan suara teriakan nya semakin kuat ketika benda tumpul berurat berhasil menerobos goa milik Nadira.

Agam berhenti sejenak agar Nadira bisa bernafas. Badan Nadira sangat lemas namun ia menikmati permainan Agam.

Ia sudah tau kalau Agam ketika di kasur cukup kasar kepada istrinya, namun untungnya dengan nya Agam tidak terlalu kasar dan masih berusaha untuk lembut dan pelan.

Agam berhasil mengeluarkan pej*h nya di luar, Nadira sudah sangat lemas, begitu juga dengan Agam yang benar-benar sudah sangat lemas.

Ia berbaring di samping Nadira mencium kening Nadira sambil bertanya keadaan Nadira.

Nadira tidak sanggup berbicara, badan nya terasa sangat sakit.

Keesokan paginya...

"Kamu yakin gak apa-apa? Kamu serius mau ke kampus hari ini? Kakak bisa ijin ke pihak kampus kalau kamu sakit hari ini," ucap Agam sambil menyiapkan sarapan untuk Nadira di meja makan.

Nadira menggeleng kan kepala nya. "Gak usah kak, aku bisa kok," ucap Nadira.

Agam duduk di samping Nadira. "Maafin kakak yah, karena kakak kamu jadi sakit seperti ini seharusnya kakak tidak melakukan itu."

"Aku senang kok kak, karena aku bisa membuktikan perasaan ku kepada kakak." jawab Nadira.

Agam tersenyum ia mendekati wajah Nadira hendak mencium bibir Nadira namun di tahan oleh pemilik bibir itu.

"Kak Agam.. Bibir ku sudah sangat bengkak karena kakak tidak berhenti mencium nya," ucap Nadira.

Agam tertawa mendengar nya. "Baiklah-baiklah kalau begitu ayo kita makan."

Setelah selesai sarapan mereka mau berangkat ke kampus.

Nadira harus menahan rasa sakit di bagian sensitifnya, karena ulah Agam.

Karena tidak tega melihat Nadira berjalan sambil menahan rasa sakit, Agam tiba-tiba menggendong badan Nadira.

Nadira berfikir akan di bawa ke dalam mobil, namun ternyata di bawa ke dalam rumah dan di rebah kan di tempat tidur.

Agam melarang Nadira ke kampus hari ini, ia tidak memberikan ijin karena orang akan curiga dengan cara Nadira berjalan.

"Tapi hari ini aku harus presentasi, lagian aku sudah susah payah mengerjakan nya," kata Nadira sambil cemberut.

"Kan bisa besok Nadira..." ucap Agam.

"Iyah deh," jawab Nadira sedikit kecewa.

"Sayang... Hari ini kakak usahakan lebih cepat pulang, kamu jangan sedih yah," ucap Agam.

Nadira mengangguk, siapa yang tidak akan luluh ketika di lakukan dengan lembut seperti itu.

Agam berangkat bekerja.

"Selamat pagi Pak/ Pagi." jawab Agam.

"Tumben banget Bapak hari ini terlihat sangat segar, bahagia?" tanya sekertaris nya.

"Jadi biasa saya tidak seperti ini?" tanya Agam.

"Bukan seperti itu Pak, tapi hari ini Bapak terlihat sangat bahagia, apa ada proyek baru yang tinggi baru saja lolos?" tanya sekertaris nya.

"Ini melebihi dari proyek bagi saya," jawab Agam.

"Penasaran, kalau boleh tau apa itu pak?" tanya sekertaris nya lagi.

"Kamu kepo saja dengan urusan saya, kerjakan saja pekerjaan mu!" suruh Agam.

Sekretaris nya langsung menginyakan dan kembali bekerja.

Sampai di ruangannya Agam membuka handphone nya. "Kakak sudah sampai di kantor," pesan langsung di baca oleh Nadira.

Hari semakin siang. Agam bertanya kepada Nadira apa dia sudah makan siang namun tidak ada jawaban sama sekali.

Agam menelpon tidak kunjung di jawab oleh Nadira.

"Kemana dia? Apa dia marah?" tanya Agam.

Sudah jam satu siang namun tidak ada kabar dari Nadira. Agam tidak bisa berfikir dengan positif.

"Bapak mau kemana?" tanya sekretaris nya. "Saya ada urusan mendadak," ucap Agam.

Biasanya Agam memakan waktu setengah jam ke rumah Nadira, kali ini ia sangat cepat.

"Nadira... Nadira..." panggil nya dari luar. Ia masuk dan mencari keberadaan Nadira.

Ia masuk ke kamar Nadira namun tidak ada di sana.

"Kemana dia?" batin Agam.

Ia berusaha menelpon namun tidak di jawab, tiba-tiba suara mobil terdengar masuk ke halaman.

Agam berlari keluar ia melihat Nadira keluar dari mobil itu.

Tatapan kesal, marah dan khawatir bercampur aduk.

"Dari mana kamu?" tanya Agam.

"Aku dari kampus kak," jawab Nadira sedikit takut.

"Saya sudah melarang untuk pergi ke kampus, apa kamu tidak mau mendengar larangan saya?" tanya Agam.

"Aku minta maaf kak," ucap Nadira.

"Kamu kurang sehat, saya mengkhawatirkan kamu namun kamu tidak perduli," ucap Agam.

"Aku baik-baik saja, itu hanya sakit sementara sekarang sudah sembuh, aku bisa berjalan dengan baik," ucap Nadira.

"Terserah kamu saja, kamu sangat keras kepala," ucap Agam lalu pergi ke dalam.

"Kak Agam, aku minta maaf. Presentasi ini sangat penting bagi nilai ku," ucap Nadira.

Agam tidak mendengar kan nya, ia mengambil kunci mobil. Ia ingin pergi namun di tahan oleh Nadira.

"Kakak mau kemana lagi?" tanya Nadira.

"Mau pulang, kamu sama sekali tidak mendengar kan perkataan saya! Saya sangat tidak suka kepada orang yang membantah perkataan saya," ucap Agam.

Nadira memasang wajah memohon agar di maafkan.

"Maafin aku Kak," ucap Nadira lagi.

Agam tidak perduli. "Aaa!!!" Nadira tiba-tiba kesakitan ketika mengejar Agam keluar.

Agam sangat panik, ia membantu Nadira duduk di sofa.

"Ini yang kamu bilang sudah membaik?" tanya Agam.

Nadira menghela nafas panjang. "Aku sebenernya menahan sakit kak," ucap Nadira.

"Sudah lah lupakan saja, lain kali jangan seperti ini lagi," ucap Agam.

Nadira memeluk Agam. "Apa kamu sudah makan siang? Setelah makan minum obat dulu," ucap Agam.

"Obat apa kak?" tanya Nadira.

"Ini obat penghilang nyeri, dulu istri kakak juga makan ini," ucap Agam.

1
Jamayah Tambi
keras kepala.kuliahnya x habis.Tak pa orang kaua
Jamayah Tambi
ke mana menghilang.Spa ayah Nadira tidak khuatir tentang anaknya
Jamayah Tambi
Teruskan hidup
Jamayah Tambi
Teganya Nadira tidak merawat anaknya sendiri
Jamayah Tambi
karma.kenapa dari dulu tidak cerai saja.
Jamayah Tambi
Nadira.Seronok2; mau.Tp anak x mau terima.Sispa yg nk merawat bayi itu
Jamayah Tambi
Dah cakap jgn bermain api Nad
Jamayah Tambi
Kantoi
Jamayah Tambi
hamil ke Nad
Jamayah Tambi
sudah.Bagaimana dgn Nadira.Pandai2lah klu selingkuh
Jamayah Tambi
Lelaki klu bohong no 1.
Jamayah Tambi
murah sangat
Jamayah Tambi
suami org tu
Jamayah Tambi
Ini salah
Jamayah Tambi
wei berani2 nya checkin
Jamayah Tambi
laki orang tu Nad
Jamayah Tambi
Tlg jgn jd pelakor Nad
Rini Astria
Luar biasa
o2m860270
jngn2 nadira hamil lg..ko jd beginisi
Yasmin Natasya
double up dong kak...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!