NovelToon NovelToon
ICE LOTUS SAINT

ICE LOTUS SAINT

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Reinkarnasi / kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:37.6k
Nilai: 5
Nama Author: Arlingga Panega

Pada saat pertempuran besar meletus di alam surgawi, Shen Jiewen menghadapi kematian yang tak terhindarkan. Dalam detik-detik terakhirnya, dia membuat keputusan drastis untuk menggunakan sebuah teknik kuno yang nyaris terlupakan.

Dengan sisa kekuatan terakhirnya, Shen Jiewen mengubur tubuhnya di tengah tanah terlarang, sebuah tempat yang penuh dengan aura mistis dan bahaya yang tak terhitung jumlahnya.

Teknik kuno yang dia gunakan memungkinkan roh dan kesadarannya untuk bereinkarnasi sebanyak sepuluh kali, masing-masing kali dengan atribut suci yang berbeda. Tujuannya adalah untuk menyatukan benih surgawi yang utuh, sebuah kekuatan yang bahkan para dewa tak mampu mencapainya.

Namun, perjalanan ini tidak hanya penuh dengan pencapaian. Musuh lama dari pertempuran surgawi mengintai di setiap sudut, menyadari bahwa Shen Jiewen sedang mengumpulkan kekuatan yang dapat mengancam tatanan surgawi. Mereka mengirim pembunuh, memanipulasi peristiwa, dan bahkan bersekutu dengan entitas gelap.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arlingga Panega, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lebah Merah

Shen Jiewen mengepalkan tinjunya dan langsung menghantam kandang yang terbuat dari besi hitam, namun sepertinya kekuatan yang dia miliki tak mampu untuk menghancurkan kerasnya besi. Beberapa orang murid dari sekte surga suci merasa sangat khawatir, mereka tahu, bagaimana tempramen Shen Jiewen selama ini, akan lebih baik jika tidak memprovokasi pemuda itu.

"Nona muda, tidak baik mengurung seseorang di dalam kandang seperti itu," ucap salah seorang murid sambil melirik ke arah putri ketiga.

Sang Putri langsung mendengus, "Apa urusannya denganmu? Apakah kita saling mengenal?"

Murid itu menggelengkan kepala sambil mendesah dalam hati, dia tak menyangka akan bertemu dengan seseorang yang bahkan jauh lebih keras kepala dibandingkan Shen Jiewen.

"Nona muda, aku hanya ingin mengingatkanmu, memprovokasi seseorang bukanlah hal yang baik. Tuan muda Shen adalah cucu dari leluhur kami," jawab murid itu.

Salah seorang prajurit bayangan berniat untuk menyerang, dia sangat marah melihat tindakan murid sekte surga suci yang tidak menghormati tuan putri mereka, walaupun terkadang gadis itu bersikap konyol dan sangat menyebalkan, namun dia tetap seorang putri ketiga dari kekaisaran naga perang dan murid itu memanggilnya nona muda? Seberapa rendah tingkatan itu?

Wush...

"Shadow! Kembali!" putri ke-3 segera memperingatkan prajuritnya, dia tidak ingin ada pertumpahan darah di sana. Prajurit bayangan mau tak mau kembali, namun sorot matanya menunjukkan kebencian terhadap murid itu.

Putri ke-3 terkekeh perlahan, kemudian berjalan mendekat ke arah murid itu, "Dengan leher yang tipis, apakah akan ada suara patah tulang jika aku meremukannya? Aku sangat menyukai suara telinga yang retak dan patah. Bagaimana denganmu?"

Wajah murid itu terlihat sangat pucat, dia benar-benar takut dengan metode yang digunakan oleh putri ketiga, dia bergerak seperti hantu, namun tiba-tiba saja mencubit lehernya. Gadis itu tersenyum menawan dan mengungkapkan kata-kata yang membuat kulit kepala semua orang langsung merasakan mati rasa.

"Aku belum pernah mendengar suara leher retak, mengapa anda tidak mencobanya?" tanya Shen Jiewen sambil terkekeh, semua orang langsung melirik ke arah pemuda itu, tatapan mereka menunjukkan rasa takut.

Putri ke-3 menatap Shen Jiewen penuh arti, kemudian bergegas untuk mendekat ke arah kandang. "Bagaimana denganmu?"

"Aku tidak suka mematahkan leher siapapun, namun jika kau melakukannya di masa depan, aku juga tidak akan melarang. Kebetulan perut kecilku sering kali merasa lapar," ucap Shen Jiewen dengan santai.

Putri ketiga mengerutkan keningnya mendengar ucapan ambigu yang keluar dari mulut Shen Jiewen, namun tak lama kemudian dia langsung tertawa terbahak-bahak. "Tidak masalah, di masa depan biarkan aku yang mengurusmu."

Shen Jiewen langsung menyeringai, "Jika seperti itu, dapatkan lebih banyak orang jahat, agar aku bisa memuaskan hasrat laparku,"

"Kau ingin aku memburu seseorang?" tanya putri ketiga, Shen Jiewen menggelengkan kepala.

"Kau sengaja menanamkan sihir pada besi tua ini, benar-benar sangat menjengkelkan!" wajah Shen Jiewen cemberut, namun mata gelapnya menyimpan ribuan rahasia.

"Benarkah? Haruskah aku membuat kandang yang terbuat dari emas untukmu?" tanya putri ke-3 menggoda, shen Jiewen menggelengkan kepala.

"Kau tidak akan pernah bisa mengurungku," ucapnya santai, dalam sekejap tubuh pemuda itu memudar dan langsung menghilang, membuat putri ketiga dan 5 orang prajurit bayangannya langsung menajamkan mata mereka.

"Sial! Dia melarikan diri!" ucap gadis itu, wajahnya terlihat sangat kesal.

Shen Jiewen menyipitkan matanya sambil duduk di atas dahan pohon, dia sengaja mengunci nafas dan aura keberadaannya, agar tidak ditemukan oleh pihak lain.

Putri ke-3 menghentakkan kakinya di atas tanah, kemudian segera melompat dan menjauh dari sekte surga suci dia berniat untuk mencari Shen Jiewen.

"Tuan puteri!" salah seorang penjaga bayangan memanggil gadis itu.

"Apa yang salah?" tanya putri ketiga, pria itu hanya tersenyum, kemudian berbicara dengan sangat tenang.

"Tuan putri, jangan gunakan kandang untuk mengurung pemuda itu. Bagaimana jika anda mencarikannya hadiah untuk menyenangkan hatinya? Mungkin dia tidak akan pernah lari lagi darimu,"

Putri ketiga terlihat berpikir, tak lama kemudian dia mengganggukan kepala. "Baiklah, ayo pergi ke hutan, kita akan segera berburu binatang sebagai hadiah."

Para penjaga bayangan menganggukan kepala, mereka bergegas pergi meninggalkan tempat itu untuk berburu.

Sementara Shen Jiewen berjalan-jalan di pasar, sepanjang perjalanan dia menarik perhatian dari gadis-gadis yang ada di sekitar, bahkan beberapa orang nona muda mengalihkan pandangan ke arahnya. Wajah mereka terlihat malu-malu dan memerah, hal itu tentu saja membuat beberapa orang tua muda langsung mengepalkan tangannya, mereka sangat tidak menyukai Shen Jiewen, karena pemuda itu telah menarik perhatian begitu banyak gadis cantik.

"Siapa pemuda itu?" tanya salah seorang pemuda, dia merupakan tuan muda ke 2 dari keluarga Gu yang bernama Gu Li.

Pemuda yang lain hanya menggelengkan kepala, mereka juga tidak pernah mengenal pemuda itu, lagi pula selama ini Shen Jiewen tidak pernah keluar dari sekte, sehingga nama dan penampilannya tidak diketahui banyak orang.

Mata Shen Jiewen menatap lurus ke depan, ada hutan yang letaknya tak terlalu jauh dari pasar. Dia menatap sesuatu yang membuatnya langsung tersenyum tipis, ada kebahagiaan tersembunyi di dalam hatinya, sepertinya dia akan segera menemukan kesenangan.

"Hei! Apa kau tidak memiliki mata?" tanya salah seorang pemuda sambil bertolak pinggang, wajahnya terlihat sangat marah, dia buru-buru bangkit dan menepuk pantatnya yang kotor.

Shen Jiewen berbalik menatap pemuda itu, matanya yang tajam membuat pihak lain langsung menggigil ketakutan. Namun pemuda itu yakin, jika Shen Jiewen tidak memiliki latar belakang yang cukup, sehingga dirinya masih bisa memprovokasi.

Dia melirik ke arah beberapa orang tua muda yang juga menunjukkan tatapan menghina sekaligus meremehkan, kemudian berbalik menatap Shen Jiewen.

"Kau menabrakku!" ucapnya dengan suara yang sangat keras, orang-orang di sekitar hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan pemuda itu. Mereka jelas-jelas melihat, jika sebelumnya pemuda itu sengaja menabrakkan diri dengan Shen Jiewen, kemudian berpura-pura menjadi korban.

Hal-hal seperti itu telah terbiasa terjadi di manapun, beberapa orang tuan muda sengaja bersikap seperti itu hanya untuk menunjukkan kekuasaannya, mereka bahkan tidak ragu-ragu untuk menyiksa orang lain yang di rasa lebih rendah statusnya.

"Apa? Kau ingin bertarung?" tanya Shen Jiewen sambil mengacungkan tinjunya.

Pemuda itu terlihat sangat geram, dia melirik ke arah bawahannya. "Beri pelajaran!"

"Baik tuan muda!" ucap bawahannya dengan sangat patuh, 20 orang segera mengepung Shen Jiewen dan berniat untuk menghajar pemuda itu.

Sudut bibir Shen Jiewen tertarik ke atas, kemudian dia melompat dan segera berlari ke arah hutan. Orang-orang itu mengejar, bahkan para tuan muda yang pada awalnya diam ikut melesat untuk menonton pertunjukkan.

Shen Jiewen berlari dengan sangat kencang, matanya berbinar, sejak tadi dia berencana untuk mendapatkan sesuatu, namun tidak menemukan cara yang tepat.

Saat ini orang-orang mengejarnya, sehingga membuat dia bisa melakukan sesuatu, tangan kanan Shen Jiewen segera menarik pedang, kemudian melancarkan serangan ke arah sarang lebah merah, dia yakin ada banyak madu yang tersimpan di sana yang tentunya akan sangat berguna.

Wung...

Ribuan lebah merah langsung keluar, mereka terlihat sangat marah karena sarangnya telah diserang, Shen Jiewen yang melihat hal itu segera melompat ke dalam sungai, sementara orang-orang yang pada awalnya ingin menghajar pemuda itu hanya bisa memelototkan mata, kemudian berbalik keluar dari hutan.

Para tuan muda terlihat sangat kesal, mereka berpikir bahwa orang-orang itu terlalu pengecut, namun pada saat mata mereka melihat ribuan lebah merah, membuat keberaniannya langsung hilang, mereka turut berlari agar tidak mendapatkan serangan.

Wuuung...

1
riyxlove
ouh author kenapa di gantung satu hari itu lama lo/Sob/
Aurora79
Sebenarnya, updatenya itu jam setiap jam berapa kak cerita ini? 🤔
Aurora79
Yaaach... ke empat dah sekarang... 😁😁😁
Derajat
apakah Shen Jiwen akan berdiam diri melihat Korban
Nurul Husna
teka teki reruntuhan kunonya sedikit demi sedikit mulai terkuak nih..... semangat shen jiewen temukn harta karun langit dn bumi.... lnjut kak....
Defrin
semangat thor.....
ayo grazy up nya ditunggu....
bagaimana keadaan thor udah sembuhkag?
Defrin
ya itu benar...
hanya Shen jiewen yang putrii ketiga sukai
Maz Tama
pertama Thor... ditunggu up nya
Aurora79
Kapan up lagi kak?😁
Rhakean Djati
seiprit lagi./Sob/
Rhakean Djati
dasar rubah campuran bunglon.hahahaaaa
Joko Widodo
Luar biasa
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🙏
total 1 replies
Maz Tama
/Facepalm//Facepalm/di tindas xiao bai...Thor monster peak mana??
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: blm lagi,,, aq masih ambruk ini,,, demam, batuk, pilek blm sembuh2 dah 6 hari,,, 🙏🙏
total 1 replies
ig@Siskamarcelina048
muahahahahahahaha 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
emang yaa Xiao Bai paling bisa dah manfaatin kesempatan... sama2 berperut hitam dg Jiewen... ckckck 🤭🤭🤭🤭
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
riyxlove
author i'm come back 😘 lama gak komen /Facepalm/
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: asiap,,, ☺️☺️
total 1 replies
Aurora79
Kalau Xiao Bai nyata, aku mau satu...😂😂😂😂
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Aurora79
Second...😁
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 👍👍👍👍👍
total 1 replies
Derajat
Cantik tapi mematikan... jika tau kelakuan Putri ke tiga... Anggota Klan Chu akan muntah darah
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️
andai bintang-bintang di langit bisa di ambil kan ku buat tangga kesana.. ku ambil semuanya buatmu Thoor.. semua rius cerita ini baguuus gak cuma sekali tapi berkali-kali tak terhingga.. bikin berjilid-jilid kayak demo-demo itu lhoo😆😆😆
pokoknya gak boleh HIATUSSSSSS!!!!!!
🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️: Sama-sama Thoor
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: terima kasih banyak rating dan dukungannya,,, 🙏🙏
total 2 replies
🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️
Tuan putri dan Shen Jiewen ini sama-sama konyol n barbar 😄😄😄
Arlingga Ve Mustafa🇮🇩🇹🇷: 🫣🫣🫣🫣🫣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!