Cintai Aku Oppa

esok pagi yana terbangun dari tidur nya.dan ia melihat J-Hope tertidur di Sofa yang ada di kamar nya. ya malam tadi J-Hope memutuskan kan untuk menginap dan menjaga yana, karena takut nya kondisi yana kembali drop. tapi syukur nya malam itu tidak terjadi apa-apa, karena semalam yana hanya tertidur mungkin karena efek obat yang di berikan Taehyung terhadap nya.

lalu Yana menghampiri J-Hope, yang ada di soda tersebut dan mengelus rambut nya secara lembut dan membangun kan nya.

"Oppa,"panggil nya.

"ah kamu sudah bangun gimana kondisi kamu apa masih lemas?" tanya J-Hope dengan suara khas yang baru bangun.

menatap lalu tersenyum.

"aku sudah tidak papa Oppa, apa Oppa semalam jaga in aku?"

mengaguk. "hem Oppa melakukan itu karena kamu sudah mulai bandel."

"aku tidak bandel Oppa, aku hanya merindukan Oppa apa itu salah?"kesal Yana.

J-Hope yang mulai panik dengan kemarahan Yana. dia melihat tarikan nafas yang sudah tidak stabil, dan dengan cepat ia langsung memeluk untuk membuat yana agak tenang.

"maaf kan Oppa sayang, Sudah membuat mu marah, jangan seperti ini lagi OPPA takut."

"Oppa aku juga minta maaf ya, sudah membuat oppa khawatir hik,"ucap yana dalam tangis nya.

"sayang Hey jangan menangis kamu tau kan Oppa tidak suka melihat mi menangis."

mengaguk. "Ne Oppa aku tidak menangis lagi. "

"pintar ya sudah sekarang kamu mandi ya OPPA akan menunggu mi di bawah."

mengaguk. "hem."

yana pun langsung masuk ke kamar mandi, dan J-Hope langsung keluar dari kamar nya.

dalam waktu 30 menit yana sudah selesai dengan aktivitas nya.

dan segera turun kebawah, tapi saat sedang di pertengahan anak tangga ia bingung ada beberapa orang asing yang berkunjung, dan melihat satu persatu dari mereka, lalu tatap Pan nya berhenti ke arah Suga yang terus menatap nya.

"mah kenapa banyak sekali orang di sini?"

"Yana sayang mereka kemari ingin mengunjungi mu,"ucap mama.

"mengunjungi ku,"ucap nya bingung.

mengingat. "ah aku ingat bukan kah mereka yang waktu itu ada dirumah sakit, tapi untuk apa mereka mengunjungi ku apa hubungan ku dengan mereka?"

"Yana Sudah waktu nya kamu harus mengingat mereka,"ucap J-Hope.

J-Hope pun mulai mengatakan dan menunjukkan satu persatu teman teman nya.

"ke dua wanita ini mereka adalah Hera dan lisa sabahat mu yang ada di kota seol,"

"dan ini Jungkook dan Jimin teman ku juga,"

tersenyum. "hay Nuna jangan lama lama ya lupa dengan kita aku merindukan Nuna yang dulu," ucap Jungkook yang di angguki mereka.

"dan mereka berdua Namjoon dan Taehyung yang sudah kamu anggap Oppa mi sendiri."

J-Hope pun dengan ragu mengenakan Suga.

"dan dia Suga kekasih mu,"ucap J-Hope.

yang seketika buat yana sangat kaget dengan ucapan nya yang terakhir. dia bingung dengan kata kekasih dan apa maksud dari semua ini.

menatap J-Hope. "apa maksud mu Oppa, aku bahkan tidak mengenal nya?"

"dia bukan kekasih ku OPPA, kau lah kekasih ku jangan bicara seperti itu,"ucap yana.

mendekat. "Yana ini waktu nya kau mengingat semua nya."

"dengar kita sudah tidak ada hubungan apa apa lagi kita sudah lama berpisah, dan pria yang ada di hadapan mi."

"ia adalah kekasih mu, tunangan mu" jelas J-Hope.

"gak kalian OPPA bohong Oppa hanya bercanda kan ki-kita belum berpisah?"

suga mendekat. "Sayang aku sangat merindukan mu kembali lah pada ku,"ucap Suga.

"Diammm jangan mendekat,"Teriak yana.

"kalau yang lain nya masih aku terima tapi yang satu ini aku tidak bisa aku tidak percaya pada mu, kau bukan kekasih ku J-Hope Oppa lah kekasih ku."

"lis bawa kemari album itu,"ucap Suga.

Lisa pun menghampiri nya dan memberikan album foto pada yana.

"lihat lah yan lihat lah saat kebersamaan kalian di sini?"ucap lisa lalu memberi.

dengan sangat Ragu yana membuka album foto itu lembar demi lembar, ia terus menatap foto foto itu. banyak sekali foto foto nya bersama Suga. dan seketika ia memegang kepala nya yang mulai terasa sakit, terlihat bayangan bayangan buram yang datang. merasuki di giliran nya.

dan tanpa sadar album tersebut terjatuh dari tangan nya. yang mulai gemetar, dan memegang dada nya yang terasa sangat sesak.

"ahkkkk ti tidak ini ini hanya rekayasa kalian saja," ucap Yana sambil memegang dada nya.

"tidak sayang ini nyata kita adalah sepasang kekasih kau adalah kekasihku,"jelas Suga.

"Oppa kata kan ini tidak benar kan, kita masih bersama kita belum berpisah?"

"ini real sayang kita sudah lama berpisah, kita berpisah atas kesalahan yang aku lakukan pada ku dulu,"ucap J-Hope.

menatap mama. "mama."

mama nya hanya mengaguk sebagai jawaban.

"gak kalian bohong semua nya pembohong, pergi, pergi dari si..... akhhhh."

semua panik melihat yana yang menyenangkan dada nya dengan nafas yang tak beraturan. dan seketika ia jatuh tak sadar kan diri.

"Yana," teriak mereka semua.

"Tae cepat lakukan Tae cepat lakukan Sesuatu,"teriak Namjoon.

Taehyung pun dengan cepat memeriksa keadaan yana, dan membuat ia sangat panik saat memeriksa denyut nadi nya yang sangat lemah.

"denyut nadi nya sangat lemah cepat bawa yana keruma sakit,"ucap Taehyung.

Suga pun langsung menggendong tubuh yana yang sudah lemah dan J-Hope segera berlari keluar untuk membuka pintu mobil.

dan mereka segera menuju keruma sakit.

skip.

semua nya sudah berada di depan ruang UGD rumah sakit, terlihat semua nya sangat khawatir sebab Sudah 1 jam lebih yana berada di dalam. Taehyung dan dokter yang lain nya belum juga keluar.

"ini lah yang mama takut kan nak, dengan kondisi mu yang kembali akan membuat tubuh mu menjadi lemah,"ucap mama.

"bibi tenang lah kita harus berdoa yana baik-baik saja di dalam,"ucap Hera yang memeluk mama.

singkat cerita.

yana sudah di rawat selama 2 hari di rumah sakit. semenjak ia sadar yana hanya, diam tak mau bicara membuat semua nya bingung atas kondisi nya saat ini.

tapi semenjak di rawat Suga dengan setia menunggu nya di sana, walau yana belum mau menerima nya tapi Suga akan berusaha untuk mendapat kan cinta nya kembali.

"sayang sekarang kamu makan dulu setelah itu minum obat,"ucap mama.

Diam hanya diam menatap mama nya dan beralih menatap Suga.

"aku mau pulang,"ucap Yana.

"tapi kondisi kamu masih lemah, tunggu kondisi mu membaik baru boleh pulang,"ucap Suga.

"aku mau pulang aku mau di rumah saja,"tekan yana.

mendengar tekanan suara itu Suga menatap mama yana dan mama nya hanya mengamuk sebagai jawaban.

"baik lah aku panggil kan Dokter dulu,"ucap Suga lalu pergi.

sedang kan yang lain nya sedang melakukan aktivitas mereka masing masing. tapi dengan kesibukan mereka trus menanyakan kondisi yana melalui Suga.

di restoran mereka sedang berkumpul untuk makan siang bersama.

"aku berharap yana segera membaik,"ucap Jimin.

"aku pun berharap begitu kasihan Suga, Yana selalu salah paham pada nya,"ucap lisa.

"tapi kita juga harus membantu hyung Suga juga untuk memilih kan ingatan nya,"ucap Jungkook.

"kau benar Jung kita juga harus turun tangan untuk membantu pulihkan ingat tan yana," ucap Hera yang di anggukan mereka.

Sedang kan di sisi lain kini yana sudah berada di Apartemen. yang dengan setia Suga selalu menemani nya.

ia dengan hati hati menuntun yana menuju kamar nya dan membantu menjaring kan tubuh yana lalu menyelimuti nya.

"istirahat lah, karena hari sudah malam aku pamit pulang besok akan kembali lagi,"ucap Suga.

namun saat Suga hendak melangkah yana menghentikan nya.

"tunggu."

"apa benar kau kekasih ku?"

Suga menganguk dan tersenyum. "iya sayang, tapi ingat jangan terlalu di paksa kan untuk mengingat semua nya pelan pelan,"ucap suga menggenggam tangan yana.

"apa kau mau membantu ku untuk mengingat mu?"

tersenyum. "tentu Sayang aku akan melakukan nya,"

"baik lah sekarang kau boleh pulang aku ingin tidur."

Suga pun tersenyum lalu mendekat ke arah yana yang sudah memejam kan mata nya.

cupp suga mencium kening sekilas. "selamat beristirahat dan bermimpi indah."

setelah mengatakan itu Suga berdiri dan langsung melangkah keluar dan menutup pintu secara perlahan.