NovelToon NovelToon
Mencintai Adik Angkat

Mencintai Adik Angkat

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu
Popularitas:38.6k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

"Kita ini Kaka beradik, Boy. jadi kamu tidak boleh mencintaiku!" Aya.

"Kita Kaka adik hanya dalam kartu keluarga. tapi kenyataanya kita tidak ada hubungan darah. jadi Aku bisa menikahi kamu!" Boy.

Boy dan Aya memiliki hubungan yang rumit. papah mereka punya istri dua. Boy anak dari istri kedua sedang Aya anak dari istri pertama. tapi Aya bukan anak kandung, melainkan anak adopsi.

Boy dan Aya sedari kecil selalu bersama. sampai akhirnya Boy punya rasa nyaman dan cinta pada Aya. sayangnya cinta Boy di tolak Aya karena Aya tidak mau membuat keributan di dalam keluarganya. Bagai mana kisah cinta mereka. yuk lanjut baca aja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Putus

Boy dan Aya langsung duduk dengan benar saat Ayu memanggil keduanya. Jantung Aya dan Boy sama sama merasa berdebar kencang. Aya yang malu langsung pergi masuk ke dalam rumah.

Sedang Boy sambil menunduk tapi matanya melirik ke Aya yang masuk ke dalam.

Plak...

Ayu memukul lengan Boy. Boy langsung kaget.

"Apa sih Dek. Sakit tau," sambil Boy mengusap lengan nya yang sakit karena di tabok Boy.

"Abang tuh ngapain sih. Jangan macam macam ya Bang. Kalau sampai Papih apa Mamih tau gimana. Apa lagi Bunda, pasti Abang sama Kaka akan dapat masalah."

"Kamu tuh ngomong apa sih Dek. Dasar anak kecil. Abang sama Kak Aya memangnya ngapain. Sudah ayo lanjut renang lagi. Anak kecil jangan kepo."

Boy lalu melepaskan handuknya dan menceburkan dirinya ke kolam renang. Boy aja ngga tau kenapa jantungnya selalu berdetak kencang saat berdekatan dengan Aya.

Aya berjalan cepat naik ke atas. Bunda melihat Aya yang berjalan cepat di tangga langsung tanya.

"Sayang. Kamu kenapa jalannya cepat gitu?"

"Aya sakit perut Bun," alasan Aya. Aya bicara tanpa melihat ke Bunda dan terus saja jalan.

Sampai di kamar, Aya duduk di kasur sambil mengusap dadanya. Aya juga ngga tau kenapa jantungnya berdetak cepat gitu saat dekat Boy. Padahal dari dulu keduanya sering bersama. Tapi kenapa makin ke sini jantungnya selalu berdebar dan berdetak cepat kalau dekat dengan Boy.

"Dari pada pusing mikirin aku yang kenapa, mendingan aku mandi saja biar segar," Aya bicara sendiri.

Setelah itu Aya pergi mandi. Aya mandi cukup lama karena berendam sebentar.

Mamih dan Papih pulang. Mamih melihat kedua anaknya berenang langsung mendekatinya. Sedang Papih pergi ke kamar Bunda.

"Sayang."

"Mamih...." Ayu lalu naik ke atas saat melihat Mamih nya pulang.

"Sudah sore kok masih berenang. Abang ayo naik, nanti masuk angin."

Boy lalu menurut dan naik ke atas. Mamih membantu Ayu mengelap tubuhnya dengan handuk.

"Sayang, besok Mamih sama Papih ada kerjaan di luar kota. Kalian di rumah sama Bunda ya. Ingat ngga boleh rewel."

"Ih... Mamih kenapa sih pergi pergi mulu," Ayu sedikit kesal.

"Sayang. Mamih kan kerja, bukan jalan jalan."

"Tapi kan Mamih sama Papih kerja terus. Pergi pergi lagi. Kapan ajak kita jalan jalan nya Mih."

"Ayu rupanya ingin jalan jalan nih. Ya sudah nanti Mamih bilang Papih ya. Sekarang ayo kalian masuk kamar dan bilas. Ini sudah sore."

Boy dan Ayu lalu masuk dan menuju kamar masing masing. Malam harinya semuanya sedang makan malam bersama. Mamih lalu bilang ke Papih apa yang Ayu minta.

"Nanti ya Sayang kita jalan jalannya. Tunggu kamu sama Abang dan Kaka libur sekolah. Kita nanti pergi keluar negri."

"Serius Pih. Kita mau liburan ke luar negri?"

"Iya. Tapi Ayu ngga boleh rewel ya di rumah sama Bunda. Besok Mamih sama Papih mau pergi ke luar kota buat kerja."

"Iya Pih. Ayu ngga akan rewel. Ayu akan nurut sama Bunda."

Ayu yang banyak bicara di meja makan seperti biasa. Sedang Aya dan Boy banyak diam nya.

Selesai makan semuanya balik ke kamar masing masing. Anak anak pada belajar. Mamih merapikan baju baju buat di bawa besok. Papih sedang di ruang kerja di temani Bunda.

Papih dan Mamih sudah pergi ke luar kota dari jam 5 pagi. Jadi saat sarapan cuman berempat aja.

"Bunda kita berangkat sekolah dulu," kata Boy sambil cium tangan.

"Iya sayang. Kalian hati hati ya."

Ketiganya sudah cium tangan. Setelah itu masuk ke mobil.

Aya dan Boy sudah turun dari mobil setelah mobil berhenti depan lobi sekolah. Keduanya berjalan menuju kelas. Saat Boy dan Aya berjalan, keduanya melihat Marsel yang sedang bicara dengan adik kelasnya.

Kalau Boy tau itu pacar Marsel. sedang Aya belum tau. Tapi Aya sudah curiga kalau yang sedang mengobrol dengan Marsel yang kasih coklat kemarin. Marsel tidak melihat kalau Aya melihatnya. Aya yang sudah kesal dan malas dengan Marsel membiarkannya saja. Boy melihat ke Aya, ternyata Aya biasa saja. Boy jadi merasa tenang.

Boy dan Aya masuk kelas masing masing. Saat Aya sedang mengobrol dengan Una, Marsel datang. Marsel mendekati Aya.

"Pagi sayangku," kata Marsel. Tapi Aya diam saja dan pura pura ngga dengar.

"Sayang, kok aku di cuekin sih."

"Aku mau bicara sama kamu nanti jam istirahat. sekarang sana balik ke bangku mu. guru sebentar lagi datang," Aya bicara seperti tidak ada masalah.

"Ok sayang. Kita ketemu di tempat biasa ya."

Setelah itu Marsel kembali ke tempat duduknya.

"Ya."

"Em."

"Kamu ngga pacaran sama Marsel kan?"

"Aku sudah jadian sama Marsel Na."

"Apa! Gila kamu...." belum selesai Una bicara, mulutnya sudah di tutup dengan tangan Aya.

"Sut... Diam lah. Nanti siang aku mau putusin Marsel," Aya dengan pelan bicara. Lalu Aya melepaskan tangannya yang menutup mulut Una.

Una tidak lagi bertanya karena guru sudah datang. Pelajaran di mulai dengan lancar. Sampai akhirnya bel berbunyi tanda jam istirahat. Marsel dengan cepat mendekati Aya.

"Ayo sayang kita ke tempat biasa."

"Kamu ke sana dulu aja. Aku nanti menyusul. Aku takut Boy lihat."

"Baiklah. Aku duluan ya. Kamu jangan lama lama."

"Iya."

Marsel keluar dari kelas bersama temanya. Aya lalu bilang ke Una kalau mau pergi menemui Marsel karena mau mengakhiri hubungannya.

Aya lalu pergi, dan ternyata Una mengikuti Aya. Una pengin tau Aya dan Marsel itu suka ketemuan di mana.

Ternyata di belakang sekolah. Una melihat Aya dan Marsel yang sedang bicara sambil sembunyi. Ternyata Boy tadi melihat Una yang pergi ke arah belakang sekolah sendirian. Boy yang penasaran mengikuti Una.

Boy berdiri dekat Una dan ternyata Boy melihat Marsel bersama Aya yang sedang berduaan. Una tidak tau kalau Boy ada di sebelahnya karena matanya terus melihat ke Aya dan Marsel.

"Mereka lagi ngapain Na?" Una langsung kaget saat mendengar suara Boy.

"Kamu kok ada di sini?" Una sambil menarik tangan Boy untuk menunduk biar tidak ketahuan.

"Aku tadi lihat kamu jalan ke sini. Mereka ngapain? Apa mereka ada hubungan!"

"Sut... Pelan kan suara kamu. tadi Aya bilang padaku ingin putus dengan Marsel."

"Memangnya mereka pacaran?"

"Aku ngga tau mereka pacaran. Tapi tadi Aya cuman bilang begitu."

Saat keduanya sedang berjongkok dan bicara., tiba tiba terdengar suara Aya yang teriak.

"Lepas Sel!? Sakit."

Boy langsung berdiri di susul Una. Boy melihat Marsel yang sedang memegang tangan Aya sampai Aya kesakitan.

"Aku ngga mau putus sama kamu Ya. Aku tuh cinta sama kamu!"

"Tapi kenapa kamu selingkuh!!"

"Kamu mau tau aku selingkuh karena apa! Karena kamu yang susah di ajak pergi dan kamu terlalu di kekang oleh Kaka mau itu. makanya aku mencari kesenangan di luar."

Boy berjalan dengan cepat mendekat ke Aya dan Marsel. Setelah dekat, Boy menarik tangan Marsel agar melepaskan tangan Aya. Setelah itu bogem mentah melayang.

"Brengsek kamu Sel."

Boy melayangkan bogem mentah ke wajah Marsel sampai Marsel jatuh tersungkur ke tanah. Aya dan Una sama sama teriak karena takut dan kaget.

"Boy sudah. Boy...."

Una dan Aya menarik Boy saat Boy terus saja menonjok wajah Marsel tanpa ampun.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

1
milah fahri81
udh jelaskan boy ,Aya tdk mengkhianati kamu,sekarang waktunya kamu jujur sama orangtua kmu,biar PD tau jdi hubungan kmu dan Aya aman.
Sumi afiz
Alhamdulillah boy tidak marah besar sama Aya setelah bunda menjelaskannya
Apriyanti
lanjut thor
Rina
Boy katanya udah saatnya kamu jujur deh sama mamih papih dan bunda klo kamu suka sama Aya 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
🍁𝐀𝐋𝐈❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
Akhirnya terbongkar, Boy pasti merasa di hianati ini
🍁𝐀𝐋𝐈❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
kok Suprais Boy kah yang datang ini
🍁𝐀𝐋𝐈❣️💋🅰️🅸🅳🅴🅽👻ᴸᴷ
Ternyata Boy tidak datang ini
Daroah339
sabar boy seblm jamur kuning melengkung masih ada kesempatan
Rina
Boy jangan marah dulu ya , tapi tanyakan dulu kebenarannya ke Aya , tahan emosinya ya Boy coba dibicarakan dulu dengan baik” 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Apriyanti
lanjut thor
Sumi afiz
makin seru kak Tuti ditunggu update selanjutnya
Sumi afiz
Aya senang boy dtng tapi Aya juga takut boy pasti marah besar sama Aya karna tidak bilang kalau dia dijodohkan sama ayahnya
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
lanjut thor
milah fahri81
hahaha dasar ayu si anak kecil bisa ja,moga masalah ini bisa terselesaikan dg baik oleh boy dan Arif .lanjut thor tmbh seru semangat ya
19senja Kimpluk87
Semoga Boy jujur dg Arif,sehingga arif mundur dg gentle..
Fitria Syafei
wow aku deg deg kan KK nanti apa yg di katakan oleh Boy dapat di terima oleh orang tuanya 😚 KK kereeen 😘😘
Daroah339
boy km ingin kasih kejutan buat aya tapi nanti km yang akan terkejut kalu km tau aya d jodohin
Djuniati 123
jeng jeng jeng
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
Boy yg bikin pzt deh
🍌 ᷢ ͩ༄༅⃟𝐐 ᵗⓂ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
belom apa" dah bohong Rif
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!