NovelToon NovelToon
Beetwen Love And Religion

Beetwen Love And Religion

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Persahabatan / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: hellokyul

Mencintai memang tak selamanya akan berjalan dengan mulus, begitu pula dengan kisah Kannita Gabriella, yang secara tak sengaja menyukai sesosok pemuda yang terlihat menyukai teman dekatnya, namun ternyata justru diam-diam menyukai dirinya. Dan ada juga sahabatnya yang ternyata juga menyukainya sejak lama. Dibalik kisah tersebut, ia diambang dilema memilih untuk yang seiman atau tidak seiman. Bagaimanakah Kannita dalam menghadapi perasaan semunya itu? Kepada siapakah hatinya akan berlabuh?

Penasaran dengan kisahnya? Yuk kepoin ya 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hellokyul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 6

Setelah mengantar Nadine pulang, Kannita kembali ke kamarnya dengan perasaan lega. Dia melemparkan dirinya ke tempat tidur dengan kelelahan setelah seharian penuh drama.

"Ah, akhirnya sendirian juga nih gue," gumam Kannita sambil meraih remote TV di meja sampingnya. Dia merencanakan untuk menonton drama Korea kesukaannya sambil menunggu waktu makan malam.

Saat Kannita menyalakan TV, ia teringat bahwa ia belum mengambil cemilan dari dapur. Dia menghela nafas berat, lalu bangkit dari tempat tidur dan berjalan ke dapur. Sambil berjalan, dia menatap jam di dinding dapur dan melihat sudah pukul 18:45 WIB.

"Sebentar lagi makan malam," gumam Kannita sambil membuka lemari es. Dia mengambil segenggam kacang almond dan sebotol air mineral sebelum kembali ke kamar.

Ketika Kannita kembali ke kamar, dia melihat ponselnya berdering. Dia melihat layar ponselnya dan melihat pesan dari Nadine.

Nadine: 'Maaf ya gue udah ngereotin lo, apalagi tadi pake drama.'

Kannita tersenyum melihat pesan dari Nadine. Dia membalas pesan dengan cepat.

Kanita: 'Tenang aja, Nad. Yang penting kan lo udah sampek rumah dengan selamat sehat wal afiat. Istirahat yang cukup, ya!'

Nadine: 'Makasih, Nit. Kamu memang sahabat terbaik.'

Kannita tersenyum membaca pesan dari Nadine. Meskipun mereka seringkali berbeda pendapat, tetapi mereka selalu saling mendukung satu sama lain.

Setelah membalas pesan dari Nadine, Kannita kembali fokus pada drakor yang sedang ia tonton. Dia tenggelam dalam alur ceritanya yang menarik, melupakan semua kekhawatiran dan drama sehari-hari.

Setelah menerima pesan dari seseorang yang tidak dikenal, Kannita merasa sedikit bingung. Dia memutuskan untuk membalas pesan tersebut.

"Hai, selamat malam. Siapa ini?" tulis Kannita dengan hati-hati.

Beberapa detik kemudian, balasan muncul.

"Gue Asher, Kanita. Ganti nomor nih," tulis pengirim pesan.

Kannita terkejut melihat nama Asher di layar. Dia merasa campur aduk antara rasa penasaran dan kekesalan.

"Hmm, apa ini benar Asher?" tulis Kannita dengan sedikit ragu.

"Iya. Kenapa, enggak percaya?" balas Asher dengan santai.

Kannita merasa agak kesal karena Asher tampaknya menikmati situasi ini.

"Belagu banget ganti nomor segala!" balas Kannita dengan nada kesal.

Asher hanya tertawa. "Suka-suka gue dong," tulisnya.

"Ih, kok nyebelin sih," tulis Kannita dengan emotikon kesal.

Asher menjawab dengan santai, "Ya biarin, hahaha. Makanya, jangan cemberut mulu."

Kannita mendesah frustasi. "Bodo amat," balasnya singkat.

"Oh iya, gimana kabar lo?" sapa Asher dari seberang sana.

Kannita tersenyum mendengar suara Asher, "gue baik-baik saja, lagi nonton drakor di rumah nih tumben nelepon ada apa?"

Asher: "Enggak papa sih. Gue baru aja selesai ngerjain tugas. Kalo lo gimana?"

Kannita tersenyum geli. "Sorry aja nih ya. Gue sih kalo ada tugas langsung gue kerjain gak kayak lo."

Asher: "Oke, besok kita bisa jalan-jalan bareng yuk. Sukses menonton drakornya, ya!"

Kannita: "Oke, gue setuju, Sher! Sampai besok."

Setelah pertukaran pesan singkat itu, Kannita merasa sedikit lega. Meskipun awalnya terkejut, dia menyadari bahwa itu hanyalah Asher yang iseng seperti biasanya.

Setelah menutup mengakhiri percakapannya, Kannita kembali membenamkan diri dalam drama Korea kesukaannya. Dia merasa bahagia dengan kehadiran teman-temannya dalam hidupnya. Meskipun kadang-kadang ada drama dan masalah, tetapi mereka selalu saling mendukung dan membuat hidupnya lebih berwarna.

Beberapa saat kemudian, Kannita memutuskan untuk menelepon Asher untuk mengonfirmasi nomor baru itu. Mereka berdua menghabiskan waktu berbicara tentang hal-hal sehari-hari dan tertawa tentang kejadian tadi malam.

Kannita merasa lega bahwa semuanya kembali normal. Dia menyadari bahwa Asher memang memiliki caranya sendiri untuk membuatnya tersenyum, meskipun terkadang itu membuatnya kesal. Tetapi pada akhirnya, dia tidak akan mengubahnya untuk apa pun di dunia ini.

Dengan pikiran yang tenang, Kannita menutup teleponnya dan merasa bersyukur memiliki seorang sahabat seperti Asher dalam hidupnya. Meskipun terkadang ceroboh, tetapi kehadirannya selalu mampu membuat hari-harinya lebih berwarna.

***

Kannita dan Asher akhirnya berangkat ke bioskop setelah menyelesaikan sedikit kebingungan awal mereka. Namun, perjalanan mereka ke sana penuh dengan kejutan dan rasa penasaran.

"udah lama lo nungguin gue disini?" tanya Kannita kepada Asher begitu mereka bertemu.

"Belum sih, baru setengah jam doang," jawab Asher dengan santai, meskipun sebenarnya dia sudah menunggu Kannita selama satu jam.

"Waduh, satir apa sarkas ini bang?yuk mau jalan ke mana, sih ini emang?" tanya Kannita lagi, mencoba mencari tahu rencana mereka.

"Ada baiknya jikalau bertanya tuh ya sekalian naik gitu loh. Yuk naik," ajak Asher sambil tersenyum manis palsu.

Kannita mendengkus kasar dan menaiki motor Asher. Ketika Kannita hendak naik motor Asher, tiba-tiba Asher memakai helmnya dengan cepat.

Saat dalam perjalanan, Asher menarik tangan Kannita dan meminta agar dia tidak melepaskannya. Kannita merasa sedikit canggung dengan sentuhan tangan itu, tetapi dia mengikuti.

Dagu Kannita pun diletakkan di atas pundak Asher, membuatnya merasa bingung dan berpikir, 'ya ampun, dia hari ini wangi sekali. Dan untuk pertama kalinya dia berpenampilan serapi ini. Dia sudah ganteng, keren lagi. Tapi, kenapa dia tiba-tiba mengajakku jalan?'

Setelah beberapa saat, mereka sampai di bioskop. Mereka memesan tiket dan duduk bersama di dalam. Saat lampu mulai redup, Asher mendekatkan diri ke Kannita.

"Lo tau gak, bentar lagi kayaknya kita ke pisah deh. Ya lo tau kan lulus sekolah ini gue bakal lanjut di US menurut lo gimana?" tanya Asher dengan suara pelan.

Kannita merasa sedikit terkejut dengan pertanyaan itu, tetapi dia memutuskan untuk jujur, "gue merasa bingung, tapi juga senang. Kenapa lo nanya kayak gitu? Aneh banget sih."

Asher tersenyum, "maaf ya Nit, gara gara gue nanya kayak gitu jadi canggung kan hehe..."

Kannita berpikir sejenak, lalu tersenyum kecut, "tapi, kenapa?"

Asher menatap Kannita dengan penuh arti, "kira-kira kenapa ya gue bisa gitu, Nit."

Lagi-lagi Kannita dibuat kesal oleh sifat Asher yang terbilang merusak suasana. Ia terdiam sejenak, sembari mengatur emosinya, "gue gak suka tebak-tebakan, Ash," ujarnya pelan. I bahkan bingung terhadap dirinya sendiri.

Asher terkejut melihat respon Kannita. Bagaimana tidak, sangat jarang sekali Kannita memanggilnya dengan nama kecilnya. Yang hanya orang-orang terdekatnya saja yang memanggilnya dengan sebutan seperti itu.

"Tumben lo manggil gue, Ash?" tanya Asher dengan ekspresi wajah yang terlihat terkejut.

"Emang enggak boleh?" tanya Kannita heran.

"Terserah lo sih," ucap Asher mendengkus kasar dan mengalihkan pandangannya ke layar bioskop karena filmnya akan segera dimulai.

Mereka pun sama-sama fokus menonton film yang telah di tentukan di hari sebelumnya. Seri film horor terbaru.

1
Lah_
Ini bukan cerita lagi, tapi candu, tolong jangan terlambat update thor.
Julaikah: Serius kak? Yaampun aku terharu 🥺🙏
total 1 replies
Kiyo Takamine and Zatch Bell
Gagal fokus kerja karena kepikiran endingnya yang bikin penasaran.
Julaikah: serius kak? padahal ini baru awal loh astaga jd terharu aksksksk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!