Dikhianati, dibohongi, dan diperalat oleh kekasih, saudara dan juga keluarga. Membuat Celina sadar bahwa kebaikan nya tidak lah berguna.
Menjadi jahat dan kejam rasanya itu lebih baik. Supaya mereka para parasit sadar, bahwa kesabaran seseorang ada batasnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon L-viie Ann, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TIDAK DISANGKA
" Menyedihkan sekali, Seorang office boy saja berani menolak mu Celina " Maudi Dania sangat bersemangat mengolok-olok anak tirinya itu.
Marcell Siahaan menutup mulut nya menahan tawa, sedangkan Milawarma tersenyum sembari geleng-geleng kepala.
Celina mengepalkan tangannya, ia melirik pria yang tidak bisa diajak kerja sama itu. Namun Celina sadar jika hal tersebut juga kesalahannya, yang tidak melakukan negosiasi dengan office boy itu.
Celina mendekat, mencoba bicara langsung di telinga si Office boy.
" Ku harap kau Sudi menolong ku supaya aku tidak malu. Akan ku kabulkan semua permintaan mu jika kamu mau diajak kerjasama "
Maudi Dania dan yang lainnya berhenti tertawa, mereka berusaha mendengar apa yang dibicarakan oleh Celina kepada si Office boy.
Pria yang memang terlihat tampan putih dan bersih, meskipun mengenakan seragam jabatan terendah di perusahaan itu. Diam sebelum menjawab.
Namun seketika raut wajahnya berubah serius sewaktu melihat kemunculan beberapa orang dari pintu masuk kantor.
" Baiklah, tapi kamu harus memenuhi semua persyaratan nya"
Jawaban yang amat sangat dibutuhkan Celina terucap, gadis itu tersenyum sembari mengangguk yakin.
" Kita harus menikah detik ini juga"
Sontak mata hazel milik Celina melebar. Dia tidak menyangka jika hal itu lah yang diminta oleh si Office boy.
" Hey... Ob!!! Jika dia ingin memberikan kamu sejumlah uang, maka aku akan membayar mu sepuluh kali lipat dari yang dia tawarkan " Seru Marcell Siahaan .
Celina langsung menoleh, matanya memicing dengan jelingan tajam menangkap pria yang pernah bertahta di hatinya itu.
Mereka semua tersenyum mengejek mengarah kepada Celina , membuat hati gadis semakin tertantang.
" Mama siap menambahkan bonus " Tambah Milawarma .
Para parasit tertawa penuh kemenangan. Nirmala tersenyum disamping Dokter Andrew. Gadis itu nampak menikmati pertunjukan ini.
Sedangkan Dokter Andrew sendiri tidak bisa berbuat banyak, ia masih belum memahami apa yang terjadi.
" Tidak perlu repot-repot " Tiba-tiba si Office boy menyahut, ia menggenggam erat tangan Celina .
" Kami akan menikah detik ini juga "
Celina terhenyak, genggaman tangan si Office boy sangat erat sekali dan begitu hangat.
Semua orang terperangah, sungguh keputusan diluar dugaan.
POK POK POK
Belum lagi para parasit menyanggah keputusan itu, suara tepuk tangan tunggal mengalihkan perhatian mereka.
Seorang perempuan tua berpenampilan modis lah pelaku nya. Di belakangnya berdiri pria-pria tegap memakai pakaian yang serupa. Mirip bodyguard profesional.
" Rupanya kau bersembunyi disini ?" Sorot mata perempuan itu tertuju kepada si Office boy.
Semua melongo heran sekaligus bingung.
" Opa, Aku akan menikah hari ini juga. Jadi Opa tidak perlu lagi bersusah payah mencari calon untuk ku" Ucap si Office boy.
Perempuan yang dipanggil Opa tersenyum simpul, suara derap langkah kaki nya begitu mantap mendekati Celina .
" Siapa namamu Nak?" Tanya Opa lembut sembari membelai pipi Celina dengan penuh kasih.
Sentuhan itu langsung menggetarkan hati Celina , tidak pernah sekalipun ia diperlakukan seperti ini.
" Ce- Celina "
" Celina ??" Opa mengulang nama yang disebutkan.
" Nama yang bagus "
Opa memperhatikan penampilan Celina .
" Seperti nya kau dari keluarga terpandang "
Celina tersenyum gugup sembari membenarkan tebakan Opa.
" Dia founder perusahaan ini Opa" si Office boy menjawab.
" Diam kau Andra!! " Seru Opa lantang, " Kalau saja kau tidak mendapatkan Celina , maka yang kau dapatkan adalah hukuman dari ku "
" Ayo!!! Kalian akan menikah dimana ?"
Celina tak mampu menyembunyikan keterkejutannya, bola matanya bergulir menatap si Office boy yang disebut dengan Andra oleh perempuan itu.
Andara Pala nama lengkap nya, seorang cucu pewaris tunggal pemilik perusahaan PT ARTHAMA TBK. Perusahaan yang bergerak di bidang ekspor impor minyak Bumi.
Dia kabur dari rumah karena menolak untuk menikah.
" Tunggu !!!!"
Maudi Dania mencegah Opa untuk pergi.
" Kalian mau kemana ? Seenaknya saja ingin menikah tanpa restu kami"
Opa mengernyitkan keningnya.
" Siapa kamu?" Tanya Opa.
" Saya Ibunya dan Ini Ayahnya Celina "
Opa melirik Celina , ia ingin Celina memastikan bahwa ucapan Maudi Dania itu benar.
" Iya, mereka adalah keluarga saya " Celina mengakui.
Maudi Dania tersenyum angkuh.
" Dan kami tidak akan merestui pernikahan ini, Celina adalah seorang wanita kaya raya. Masa dia mau menikah dengan seorang office boy " senyuman meremehkan tersungging.
Sontak hal tersebut membuat Opa kaget, dan ia baru menyadari jika cucu kesayangan nya saat ini tengah memakai baju cleaning service.
" Oohhhooh.. Hahahahahaha kau sedang menyamar rupanya " Opa menepuk pundak Andara Pala berkali-kali.
" Hey Nyonya... Kau tidak tahu siapa cucu ku ini? Dia adalah pewaris tunggal PT ARTHAMA TBK "
Sontak semua orang terkejut dibuat nya, begitu pula dengan Celina . Sekali lagi dia menoleh penuh tanda tanya.
Marcell Siahaan membuka mulutnya lebar-lebar, dia tahu PT ARTHAMA TBK. Perusahaan yang mendongkrak penghasilan negara terbesar. Pemilik nya pun termasuk dari jajaran sepuluh pengusaha terkaya di negeri ini.
Telapak tangan Celina mengembun, ia sedikit nervous karena telah lancang mengajak pria yang cukup disegani untuk menikah. Dan dengan berani memberi iming-iming sesuatu yang sebenarnya tidak lah bernilai di mata mereka.
Andara Pala tersenyum tipis, dengan penuh perhatian dia mengambil tisu lalu mengeringkan telapak tangan Celina .
" Apakah kamu masih kurang setuju ?" Lanjut Opa.
" A... A... a.."
Mendadak Maudi Dania jadi gagap, ia tidak tahu harus menjawab apa ?
" Ayo... "
Andara Pala mempererat genggamannya, mengajak Celina untuk segera berangkat.
Celina bingung tapi ia turuti saja keinginan Andara Pala
Di pesta pernikahan yang hampir bubar, Celina dan Andara Pala melakukan ijab qobul. Keduanya sah menjadi pasangan suami istri.
Anehnya, Andara Pala sama sekali tidak gugup ketika mengucapkan lafadz ijab. Dia terlihat tidak ragu untuk menikahi seorang Celina .
" Sah!"
"Sah!"
Suara itu menggema sampai ke area tempat parkir, membuat telinga Marcell Siahaan berdengung hebat.
AKH AKH
Marcell Siahaan menendang ban mobil nya berkali kali untuk melampiaskan kekesalannya. Bukan hanya gagal menikah dan mendapatkan warisan dari Celina . Tapi dia harus menerima kenyataan jika Celina menikah dengan seorang pengusaha terkaya di negeri ini.
" Tidak usah sedih sayang "Syafa Namata berusaha menghibur " Toh tidak lama lagi Celina akan mati "
" Itu benar " sahut Maudi Dania , Raja Sujakna dan kedua orang tua Marcell Siahaan berkumpul di sana.
" Maaf kalau saya ikut campur "
Dokter Andrew menimpali, dia turut berada dalam kelompok para parasit untuk menemani Nirmala.
" Sebenarnya, Nona Celina tidak dalam keadaan sakit "
Semua melongo tak percaya, mereka kaget sekaligus bingung.
" Apa maksud Dokter ?" tanya Marcell Siahaan .
" Nona Celina tidak sakit, kami telah melakukan kesalahan saat pemeriksaan nya "
Hampir saja Marcell Siahaan jatuh lemas, untung di belakang punggung nya ada mobil. Sehingga tubuh nya tidak terjungkal.
Maudi Dania dan Raja Sujakna kebingungan, mereka tidak tahu harus berbuat apa ? Rasa khawatir melanda jiwa.