NovelToon NovelToon
Pesona Desainer Muslimah

Pesona Desainer Muslimah

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Bunda RH

Fatin Trias Salsabila seorang desainer muda yang memulai karirnya dengan kemampuan otodidatnya. Fatin yang mengenyam pendidikan di pesantren selama 6 tahun, namun tidak menghalangi bakatnya dalam menggambar desain baju muslimah. Dari kecil ia memang sangat suka menggambar.

Berangkat dari keluarga yang terpandang. Namun Fatin tidak ingin identitasnya diketahui banyak orang. Karena ia tidak mau dianggap sebagai aji mumpung.

Ia mulai sukses saat dia mulai mengirimkan beberapa gambarnya melalui email ke beberapa perusahaan besar di luar Negeri yang menggeluti fashion muslimah. Beberapa tahun kemudian ia pun resmi menjadi seorang desainer muda yang berbakat.

Zaki Ferdinan Abraham, seorang pengusaha muda yang bergerak di bidang fashion. Zaki dan Fatin bertemu di acara perhelatan desainer Muslimah se Asia. Dan dari situlah awal cerita mereka dimulai. Tidak hanya Zaki, ada sepupu Zaki yang juga akan menjadi saingannya nanti. Siapakah yang akan menjadi pendamping Fatin?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perhiasan

Saat ini Fatin dan Mini berada di dalam taksi. Mereka akan memulai perjalanan ke Dubai Miracle Garden. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam akhirnya mereka sampai.

Dubai Miracle Garden merupakan salah satu taman bunga yang berada di kawasan Dubai land. Taman ini mempunyai koleksi lebih dari 50 juta bunga dan 250 juta tanaman. Bagi Anda yang suka foto bersama bunga, tentu akan menambah kesan pengalaman foto instagrammable. Fatin memang sengaja membawa baju koleksinya untuk ia photo shot di taman tersebut.

"Indah sekali Nona..."

"Mini, aku akan berganti baju dulu sebelum melakukan photo both.

"Hasilnya pasti sangat bagus nanti. Pemandangan yang indah, model baju yang keren dan Modelnya yang cantik, masyaallah...."

"Tunggu di sini, jangan ke mana-mana!"

"Baik Nona."

Fatin pun pergi ke toilet untuk ganti baju dan sepatu. Fatin pun berfoto di antara rangkaian bunga raksasa.

"Bagus-bagus fotonya Nona."

"Ah iya suka banget... eh sebentar lagi akan ada pertunjukan Merchandise dari Disney."

"Pasti seru ya Non?"

"Iya dong, kita lihat-lihat souvenir dulu buat oleh-oleh orang rumah."

Fatin pun melihat-lihat souvenir yang ada di taman tersebut dan membeli beberapa yang cocok menurutnya.

Waktu sudah siang, Fatin dan Mini mencari Masjid intuk shalat Dhuhur karena sudah jam 1 siang. Setelah itu mereka mencari restoran untuk makan siang.

"Ke mana lagi kita Nona?"

"Ke Pasar Emas lalu ke Air mancur Dubai. Perjalanan masih panjang Mini."

Mereka sudah sampai di Dubai Gold Souk.

Dubai Gold Souk adalah salah satu tempat penjualan dan pasar tradisional perhiasan yang ada di Dubai. Fatin sengaja mampir di tempat itu karena ingin membelikan sang Bunda perhiasan dari uang hasil dia sendiri. Fatin tertarik dengan gelang yang sangat cantik menurutnya. Ia pun meminta penjaga toko untuk memperlihatkan gelang tersebut. Ia pun mencobanya.

"Bagaimana Mini, cantik?"

"Cantik sekali Nona, cocok di tangan Bu Salwa.

"Tapi Bunda pasti kalau pakai ini akan disembunyikan di balik lengan bajunya. Atau aku ambil dua cincin saja untuk Bunda."

"Boleh juga Nona."

"Ya sudah aku beli cincin saja, gelangnya akan aku pakai sendiri untuk investasi."

"Good job, Nona."

Fatin pun membeli beberapa cincin untuk ia bagikan kepada Oma dan Nininya juga.

Saat berpindah toko, Fatin justru bertemu dengan Tuan Zaki. Ia hendak berbalik, namun Beni melihatnya.

"Nona Salsa..."

"Nona, anda dipanggil." Bisik Mini.

Fatin pun berbalik.

"Eh iya, selamat sore Pak Beni, Tuan Zaki."

"Selamat sore juga Nona."Jawab Beni.

"Hem sore..." Jawab Zaki.

"Nona kebetulan sekali kita bertemu di sini, anda sedang belanja?"

"Iya kami penasaran saja, jadi kami mampir."

"Wah, di sini memang surganya wanita Nona. Ini Tuan Zaki sedang bingung memilih perhiasan untuk Ibu dan adiknya. Mungkin anda bisa membantu?"

"Hah, saya?" Fatin menunjuk dirinya sendiri.

"Iya Nona, itu pun kalau anda tidak keberatan."

"Oh, iya baiklah. Tapi saya tidak tahu seleranya."

"Pilihkan saja yang menurutmu cantik. Adikku kira-kira sepertimu. Mungkin gelang dan cincin yang pas di tanganmu juga akan cocok untuknya."

"Baiklah..."

Fatin pun memilih yang menurutnya cantik. Ua mencoba sebuah cincin di jarinya.

"Kalau ini bagaimana tuan?" Fatin menunjukkan jarinya kepada Zaki.

Zaki justru gagal fokus melihat jari Fatin yang lentik.

"Tuan, itu ditanya Nona Salsa."

"Oh iya, itu cantik juga."

"Mungkin ini cocok untuk adik anda yang lebih muda dan ini untuk Ibu anda."

Fatin juga mencoba beberapa gelang dan kalung.

"Itu juga bagus."

"Alhamdulillah, ternyata tidak sulit memilihnya." Ujar Fatin seraya tersenyum. Dan senyum itu tak luput dari pandangan Zaki.

"Oh, jadi ini wanita yang akan menggantikan aku?" Ujar Dinar secara tiba-tiba.

"Dinar!"

"Bagus, kamu mengambil kesempatan atas kesalahanku hanya untuk mengganti posisiku dengan wanita ini? Haha... lihat dia, belum apa-apa sudah meminta segalanya kepadamu. Penampilannya saja yang tertutup, dia pasti tidak jauh berbeda denganku." Cerocos Dinar yang salah paham kepada Fatin.

Mini kepanasan. Ia tidak rela Nonya dihina.

Plak

"Hei siapa kamu? Beraninya menghina Nona, hah!"

"Kamu...!" Dibawa memegang pipinya yang kebas. Sebenarnya ia akan membalas, namun Beni menahan tangannya.

"Mini, Mini sudah! Jangan dihiraukan!"

"Dinar, kamu sudah gila!" Pekik Zaki.

"Aku masih waras! Kamu yang gila! Secepat itu kamu mendapat penggantiku! Atau memang kamulah yang sebenarnya menghianatiku!"

"Nona Dinar, jaga ucapan anda!" Ujar Beni.

"Lihat saja, wanita ini tidak ada apa-apanya denganku! Dia hanya seorang desainer pemula! Mungkin saja hasil yang ia dapat bukan karyanya sendiri, tetapi hasil manipulasi. Gadis bau kencur sepertinya bisa apa? Dia tidak pantas bersanding denganmu! Hanya aku yang pantas!" Dinar menunjuk Fatin.

Plak

Sekali lagi Mini menampar Dinar.

"Nona Dinar kamu salah..." Fatin akan menyanggah tuduhan Dinar namun Zaki mendahuluinya.

"Dia lebih terhormat darimu!Dan ingat baik-baik, aku tidak pernah menghianatimu! Bahkan kamu sendiri yang menunda pernikahan kita."

"Dinar..." Panggil seorang laki-laki."

"Lihat itu! Lelaki pemuas nafsumu sudah datang! Pergilah sebelum aku membuat kalian berdua malu di sini!"

Dinar hanya bisa menghentakkan kakinya di lantai, lalu pergi dari hadapan mereka bersama pria yang memanggilnya.

"Maaf atas ketidaknyamanan ini."

"Tuan, mengapa anda tidak menjelaskan? Agar dia tidak salah paham."

"Percuma menjelaskan kepada orang yang kurang waras sepertinya. Jangan khawatir saya jamin setelah ini dia tidak akan mengganggu anda."

"Baiklah, silahkan dilanjutkan transaksinya."

Beni pun meminta penjaga toko untuk membungkusnya. Zaki menyerahkan kartunya kepada Beni.

"Nona Salsa, terima kasih." Ucap Zaki.

"Tumben dia berbicara dengan benar." Batin Fatin.

"Sama-sama Tuan. Kalau begitu, kami permisi dulu." Pamit Fatin.

"Akan ke mana anda setelah ini?"

"Ke Dubai Fountain."

"Nona, ikutlah bersama kami biar lebih aman. Kebetulan kami pun akan ke arah sana. Tuan Zaki ada meeting dengan orang di restoran dekat sana." Sahut Beni. Ia melirik Bosnya yang tidak protes, berarti setuju.

"Tidak usah Pak Beni, kami akan pergi sendiri."

"Ayolah Nona, anggap saja ini salah satu bentuk fasilitas untuk anda. Bukankah anda sudah menjadi bagian dari perusahaan kami, keamanan anda juga menjadi tanggung jawab kami."

"Iya-kan saja Nona. Demi keamanan kita. Nanti pulangnya juga pasti malam." Bisik Mini.

"Ya, sudah baiklah. Mari..."

Sudah cukup banyak oleh-oleh yang ia beli. Fatin dan Mini melanjutkan perjalanan ke Dubai Fountain ikut mobil Zaki.

Tidak lama kemudian mereka telah sampai di tempat tujuan. Mereka pun turun dari mobil. Zaki dan Beni ikut masuk, karena tempat mereka akan meeting juga berada di area air mancur.

Dubai Fountain (Air Mancur Dubai) adalah salah satu objek wisata populer yang menawarkan pertunjukan air mancur tertinggi di dunia.

Bersambung...

...****************...

satu part lagi ya kak, jangan like, vote, dan komentarnya. 🤗

1
lia rahma
Luar biasa
Bunda RH: MasyaAllah, Terima kasih kak
total 1 replies
Bunda RH
maaf ya kak, kybord kdang suka ubah sendiri. Terima kasih😁
NBF
Fania Thor, dr tadi Tania Tania
NBF
Brunai-Brunei
Bunda RH: Terima kasih kak
total 1 replies
Rahmawati Dirman
Luar biasa
Bunda RH: trima kasih kak
total 1 replies
Berkah Kafa Jaya
nopel k 2 Karya Athor Bunda RH yg sudah Q baca. meski hanya Fiksi belaka sll Berkarya & beri Hikmah d selah2 Kisah supaya tdk Mubadzir Kak Thor✊🏽✊🏽🌟🌟🌟✊🏽🫠
Bunda RH: iya kak, Terima kasih 😍
total 1 replies
Berkah Kafa Jaya
Alurnya bagus ringan minim Konflik gak terlalu Horor juga...Makasih Kak Thor Hiburanya🫠🌟🌟🌟
Bunda RH: MasyaAllah Terima kasih Kak😘
total 1 replies
Ningmar
goool...yee
Bunda RH: ye 1-1 🤣🤣🤣
total 1 replies
Bunda Puput
Luar biasa
Bunda RH: MasyaAllah Terima kasih Kak😘
total 1 replies
Mommy El
suka sama kata Zaki,, eits yg seperti Fatin stoknya cuma satu Lo.😍
Bunda RH: hehe, iya kak😍
total 1 replies
karina apriyanti
ceritanya bagus
Bunda RH: MasyaAllah Terima kasih kak
total 1 replies
Eti Rizqi
Luar biasa
Bunda RH: Terima kasih Kak🥰
total 1 replies
Ningmar
2 milyar besti....woooow...lanjut2
Bunda RH: haha horang kaya kan bebas kak🤣
total 1 replies
Ros Ani Fauzi
Kecewa
Ros Ani Fauzi
Buruk
Henny Nuraini
Good
Bunda RH: makasih kak
total 1 replies
Henny Nuraini
Luar biasa
Bunda RH: Terima kasih kak 🥰
total 1 replies
Ninik Rochaini
Lumayan
Taraaeee
Luar biasa
Bunda RH: trima kasih Kak😘
total 1 replies
milaa
Maa shaa Allaah kemabar 4
Bunda RH: iya kak biar cpt full KK nya 🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!