Berasal dari keluarga 'berada' tidak selamanya bahagia. Hal inilah yang dirasakan oleh Putri Bungsu keluarga Maharani yaitu Aila Maharani. Terlahir dari keluarga yang terkenal karena bakat bermusik mereka membuatnya terbebani.
Kebebasannya terhalang karena takut mencoreng nama baik keluarga dan juga sering dibandingi oleh publik dengan saudara nya Airis.
Suatu hari, kediaman keluarga Maharani didatangi seorang Tuan Muda dari keluarga Davidson yaitu Egi Davidson, dikenal suka bermain wanita, tapi nyatanya dia hanyalah pria dewasa yang masih polos.
Kedatangannya ditemani seorang sekretaris dengan tujuan melamar salah satu putri dari keluarga Maharani.
Secara mengejutkan Si Tuan Muda itu memilih Aila sebagai pasangannya..
Semua orang terkejut dengan hal ini, termasuk Aila...
Apa yang terjadi? Kenapa semua orang terkejut? Apa Aila akan memanfaatkan kesempatan ini untuk meraih kebebasan??
Penasaran cerita nya??
Mari ikuti kisah mereka di Our Secret Marriage
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Giriri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perjanjian di Antara Kita
Egi dan Aila sudah berada dikamar mereka. Entah apa yang akan Aila katakan Egi juga penasaran. Dia melihat Aila yang mengambil sehelai kertas dan pena lalu meletakkan nya didepan Egi yang sedang duduk bersila di ranjang.
"?"
"Apa ini." Egi tampak kebingungan melihat dua benda tersebut.
"Saya ingin membuat kontrak."
Mendengar kalimat itu Egi terkejut dan langsung menatap langsung Aila.
"Kontrak?. Kontrak apa." Tanya Egi lagi tambah kebingungan.
"?. Tuan Egi bukankah ada memiliki kekasih." Tanya Aila dengan menaikkan sebelah alis mata nya.
"Hmm ya." Jawab Egi langsung sambil menganggukkan kepalanya.
Apa dia masih belum mengerti juga. Aila
"Dengar tuan, saya akan jujur kali ini."
"Saya setuju untuk menikah dengan anda semata-mata hanya untuk mendapatkan kebebasan. Karena ajakan mendadak anda membuat ayah saya tidak bisa berbuat banyak. Ayah menjanjikan kebebasan saya untuk hidup jika saya menerima ajakan menikah itu."
"Tap.."
"Shhtt..." Aila mengangkat tangannya seolah mengisyaratkan untuk Egi mendengar perkataan nya sampai selesai.
"Saya tau bahwa anda pasti berpikir wanita yang menikah dengan anda pasti orang yang beruntung. Dan sayang sekali saya tidak termasuk 'wanita' yang anda maksud. Anda memang tampan, kaya, dikenal banyak orang tapi hanya itu, saya memang tidak terlalu mengenal anda, tapi saya mengambilnya keputusan berdasarkan apa yang saya ketahui."
"Saya juga tau anda memiliki kekasih, itu sebabnya saya ingin membuat perjanjian ini. Perjanjian yang berisi aturan bahwa walaupun kita berdua suami istri, namun hal itu tidak mempengaruhi kehidupan pribadi kita. Bagaimana."
Penjelasan Aila didengar dengan seksama oleh Egi. Egi merenung memikirkan kontrak yang akan mereka jalin ini, dan butuh waktu sekitar dua menit Egi pun setuju.
"Baiklah kalau begitu, mari kita mulai membuat perjanjian."
Mendengar Egi yang setuju, Aila sedikit senang karena tahap awal hidup bebasnya berhasil dilalui.
"Tunggu, sebelum itu saya ingin mengatakan bahwa dikontrak ini saya yang akan menjadi pihak pertama dan anda yang menjadi pihak kedua." Ucap Aila sambil menahan kertas didepan Egi.
Egi melihat kedua mata Aila. Mata yang berbinar dan sangat bersemangat membahas hal ini.
"Haha baiklah baiklah."
Perjanjian Pernikahan Egi Davidson & Aila Maharani
1. Pihak 1 dan Pihak 2 bebas menjalankan kehidupannya masing-masing
2. Pihak 1 tidak diizinkan untuk ikut campur dalam urusan pribadi Pihak 2, begitupun sebaliknya
3. Pihak 1 tidak diwajibkan untuk menuruti semua perkataan Pihak 2
4...
"Tunggu tunggu.. point 3 harus ditambahkan bahwa kamu harus menuruti perkataan ku jika kondisi kita tersudut terutama saat orang-orang yang mengira bahwa kita 100% pasangan suami istri." Apa yang Egi sampaikan memang benar karena akan ada kondisi dimana mereka harus berpura-pura menjadi pasangan mesra didepan banyak orang.
"Hmmm begitu ya. Baiklah."
Perjanjian Pernikahan Egi Davidson & Aila Maharani
1. Pihak 1 dan Pihak 2 bebas menjalankan kehidupannya masing-masing
2. Pihak 1 tidak diizinkan untuk ikut campur dalam urusan pribadi Pihak 2, begitupun sebaliknya
3. Pihak 1 tidak diwajibkan untuk menuruti semua perkataan Pihak 2, terkecuali untuk beberapa kondisi yang membuat Pihak 1 harus menuruti perkataan Pihak 2
4. Pihak 1 dan Pihak 2 akan tidur sekamar, namun tidak seranjang
5. Pihak 2 tidak boleh menyentuh Pihak 1 tanpa persetujuan****nya
6. Pihak 1 dan Pihak 2 harus bekerjasama untuk terlihat sebagai pasangan didepan keluarga masing-masing
7. ...
Aila terhenti menulis dan langsung melihat Egi yang juga melihatnya dengan bingung.
"Hm. Kenapa. Apa ada yang salah dengan wajahku." Tanya Egi.
"...Maaf jika saya lancang, tapi saya ingin bertanya.. apakah anda ingin menjadi pasangan saya selamanya." Tanya Aila dengan hati-hati. Dia diam dan melihat Egi dengan lekat seolah menantikan perubahan ekspresi Egi.
"Hmm yaa, aku juga tidak terpikirkan untuk menjadi suamimu selamanya, tapi juga aku paling tidak terpikirkan untuk bercerai dalam waktu singkat ini." Jawab Egi.
Egi mencoba menjawab dengan bijak, karena pernikahan mereka ini juga untuk membantu ayahnya. Selain itu juga, Egi tidak mau terlihat bersikap kanak-kanak di umurnya yang sekarang apalagi dihadapan gadis yang baru menginjak usia dewasa.
"Begitu ya, berarti jika saya tambahkan aturan bahwa pernikahan ini akan kita pertahankan dalam waktu 1 tahun beserta dengan perjanjian ini, setelah itu kita cerai dan menjalani kehidupan masing-masing seutuhnya."
"Bagaimana menurut anda." Tanya Aila dengan ekspresi penuh harap kalau Egi akan menyetujuinya.
"Baiklah aku setuju denganmu."
"Benarkah...terima kasih banyak. Dengan tambahan poin ini sekarang mari kita tanda tang..."
"Tunggu..tunggu." Potong Egi sambil menahan Aila untuk menulis lagi.
"Bukankah masih ada yang kurang." Tanya Egi membuat Aila bingung.
"Benarkah... memangnya apa lagi." Tanya Aila sambil membaca kembali isi kontrak mereka.
"Bolehkah aku yang menulisnya."
Aila menyerahkan kontrak mereka dengan wajah yang masih kebingungan, dan Egi juga mulai menulis apa yang Egi ingin Aila lakukan.
Setelah selesai, Egi menyerahkan kertas nya dan Aila langsung membaca.
"Hm?. Poin 8 tentang merubah panggilan formal menjadi informal Pihak 1 kepada Pihak 2, contoh panggilan Aku Kamu. Poin 9 tentang Pihak 1 yang harus memanggil Pihak 2 dengan nama panggilan, begitupun sebaliknya. Dan poin 10 tentang Pihak 1 tidak boleh memetik sembarangan bunga-bunga ditaman milik Pihak 2."
Aila melirik Egi sedikit saat dia membaca poin ke 10.
Saat membaca ini aku jadi teringat dengan pelayan yang aku tanya tadi siang soal taman bunga itu.
Yahh biarlah, kami juga bukan suami istri sungguhan jadi tidak ada gunanya juga aku penasaran karena ada rahasia begini. Aila
"Baiklah, hanya ini saja yang ingin anda tambahkan." Tanya Eli dan diangguki langsung oleh Egi.
"Kalau begitu saya akan tanda tangan disini, dan anda disini."
Perjanjian Pernikahan Egi Davidson & Aila Maharani
1. Pihak 1 dan Pihak 2 bebas menjalankan kehidupannya masing-masing
2. Pihak 1 tidak diizinkan untuk ikut campur dalam urusan pribadi Pihak 2, begitupun sebaliknya
3. Pihak 1 tidak diwajibkan untuk menuruti semua perkataan Pihak 2, terkecuali untuk beberapa kondisi yang membuat Pihak 1 harus menuruti perkataan Pihak 2
4. Pihak 1 dan Pihak 2 akan tidur sekamar, namun tidak seranjang
5. Pihak 2 tidak boleh menyentuh seluruh badan dari Pihak 1 tanpa persetujuan
6. Pihak 1 dan Pihak 2 harus bekerjasama untuk terlihat sebagai pasangan didepan keluarga masing-masing
7. Kehidupan pasangan suami istri berlangsung selama 1 tahun ke depan, dan perceraian akan dilakukan setelahnya berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak
8. Pihak 1 menggunakan panggilan kasual atau informal kepada Pihak 2, contoh Aku Kamu
9. Pihak 1 harus memanggil Pihak 2 dengan nama panggilan, begitupun sebaliknya
10. Pihak 1 tidak boleh memetik sembarangan bunga-bunga ditaman milik Pihak 2
Ttd Ttd
Egi Davidson Aila Maharani
Dengan tanda tangan kedua orang yang bersangkutan, maka kontrak pun berjalan mulai malam ini sampai 1 tahun ke depan.
------------------------------------------------------------------------
...Jangan lupa Subscribe, Komen dan Like nya gaiss 😉...
...Support kalian buat author buat rajin update ...
...😁...
...Happy reading...
