NovelToon NovelToon
Terimakasih Telah Melepasku Mas

Terimakasih Telah Melepasku Mas

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Citra Khalifah

Rita Puspitasari menikah sudah hampir enam tahun dengan ferrel ardinata seorang ASN di kabupaten serang, sedangkan Rita hanya mengabdikan dirinya untuk mengurus suami dan rumah yang mereka tinggali. tak pernah ferrel mempermasalahkan tentang keturunan kepada Rita sampai suatu saat ibu dan kakak nya ferrel sendiri lah yang terus saja mempengaruhi ferrel untuk berpisah dengan Rita karena sudah hampir enam tahun mereka menikah belum juga ada tanda tanda Rita akan memberikan keturunan untuk ferrel.

akan kah ferrel terpengaruh oleh ibu dan kakak nya sendiri dan meninggalkan Rita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Citra Khalifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

malu malu tapi mau

Ketika ferrel mendapatkan kecupan dari windi ia merasa sangat gugup sekali, ia berfikir jika ia melakukan nya saat ini pasti Windi pun mau memberikannya tetapi saat ini perutnya tengah meronta Ronta ingin diisi.

"Apa aku lakukan sama Windi sekarang aja ya? Tapi perut aku minta diisi.... Ah nanti saja abis makan baru aku lakukan" gumam ferrel.

Windi kini beranjak dari kamar ferrel untuk menyiapkan makanan yang telah ia bawa tadi sebelum ke rumah ferrel, sebagaimana layaknya suami istri. Windi pun melayani ferrel selayaknya sudah menjadi istri ferrel.

"Kami kesini dengan apa Wid?" tanya ferrel setelah mereka menghabiskan makanannya.

"Dengan mobil kang".

" Lalu sekarang mobil kamu ada dimana?".

"Ada... Aku simpan di luar pagar rumah ini kok kang".

"Mana sini kunci nya biar aku masukan kedalam garasi, seperti garasi aku masih muat kalau untuk satu mobil lagi"

Windi pun memberikan kunci mobil nya kepada ferrel, agar ferrel memindahkan mobil nya masuk kedalam garasi, setelah itu ferrel mengunci pintu pagar rumah nya.

Sedangkan Windi yang ada di dalam rumah pun membereskan bekas makan mereka tadi, setalah itu ia duduk dan menonton televisi yang mengandung adegan dewasa.

Ferrel yang baru saja masuk dan melihat Windi tengah menonton film yang ada adegan dewasa nya pun mendekat.

"Kamu suka nonton film dewasa?".

"Ini aku baru nonton disini kok, sebelum nya aku mana berani. Lagian ini kan bisa buat kita semakin tambah hoooot gimana gitu" ucap Windi yang dibuat semanja dan mendesah agar ferrel merasa terpancing.

"Gitu gimana sayang maksud nya?" tanya ferrel yang sebenarnya tahu maksud Windi.

Windi yang di panggil sayang pun merasa melayang dan sangat senang karena jarang bahkan mungkin tak pernah ferrel menyebut dirinya dengan sebutan sayang.

"Ya gitu kang.... Biar makin lengket kaya prangko gitu...." ujar Windi malu malu.

Ferrel menepuk paha nya meminta Windi untuk duduk di atas paha nya itu.

"Sini sayang jangan jauh jauh, duduk disini saja" pinta ferrel.

Windi yang tak mau menyia nyiakan kesempatan pun bergegas duduk di paha ferrel dengan sedikit malu malu kucing.

Ferrel menatap wajah Windi yang berada di pangkuannya dan membenarkan anak rambut yang sedikit menutupi wajah Windi untuk ia sematkan ke belakang telinga Windi.

"Kamu sangat cantik sayang...." ferrel berbisik di telinga Windi dengan sensual.

"Kakang juga ganteng... " ucap Windi sambil membelai dada sang kekasih.

"Tak terasa ya kita sudah bertunangan, kita sudah berapa lama ya tunangan ini?".

"Kita bertunangan kurang lebih hampir dua bulan kang" Tangan Windi semakin aktif bergerilya di tubuh ferrel.

ferrel yang mendapat perlakuan itu dari Windi pun tersenyum senang, akhirnya ferrel mencium pipi Windi yang terlihat mulus itu.

"Ini dulu.... Jangan kebablasan ya.... Kan kita baru tunangan belum resmi menikah, nanti kalau kita sudah menikah baru lah kita melakukan yang lebih" ujar ferrel so bijak tapi sebenarnya ingin juga.

Windi yang mendapatkan ciuman dari ferrel pun ikut mencium pipi lelaki itu sambil tersenyum dan membelai lembut wajahnya.

"Kang.... Nanti aku tidur dimana?" ujar nya manja.

"Terserah kamu mau tidur dimana? Mau di depan tv, ruang keluarga atau mau di kamar aku".

"Ya tentu aku akan milih di kamar kamu dong kang.... Plus kamu nya juga tentunya, lagi pula kita sudah bertunangan bukan, gak ada salahnya kita satu kamar bukan".

"Oh ya...." ujar ferrel mem bercanda i Windi.

"Iiih kakang...." ujar nya manja

"Apa sih sayang".

Windi yang sudah tak sabar pun langsung menyambar bibir ferrel dan melumatnya dengan sangat rakus, sudah tak ia perdulikkan lagi rasa malu yang sejak tadi ia tampakkan, mereka berdua pun saling bertukar Saliva.

"Maaf win.... Ini salah..... Tidak seharusnya kita melakukan hal seperti ini sekarang karena kita belum halal" ucap ferrel sedikit mendorong tubuh Windi sedikit menjauh dari dirinya, seolah olah ia adalah laki laki yang memang laki laki yang benar dan lurus tetapi dalam hati nya ia bersorak senang.

"Oh ya engga apa apa kang" ujar Windi agak lemas sebenarnya.

Kini pandangan mata mereka tertuju pada televisi yang tengah mempertontonkan adegan suami istri, Windi pun meraih tangan ferrel yang berada di samping nya.

"Ada apa sayang? Apa kamu perlu sesuatu?" ujar ferrel suaranya di pelankan sedangkan Windi sendiri tengah menahan hasratnya karena melihat adegan itu di hadapan nya langsung.

"Sayang... Itu tadi kamu pakai baju tadi dari mana? Kamu terlihat cantik dan seksi sekali tadi".

"Apa kakang mau aku memakainya lagi?".

"Boleh.... Kalau kamu tak keberatan memakainya sekali lagi di hadapan aku" ujar ferrel sebenarnya ia pun sudah terpancing karena adegan yang baru sajania lihat di televisi itu.

"Ya sudah kalau kakang mau lihat, sebaiknya kita pindah dari ruangan ini bagaimana?".

"Ya sudah mari kita pindah".

"Eh.... Kang".

"Apa sayang?".

"Matiin dulu televisi nya.... Nanti siapa yang akan nonton kalau kita pergi? Nanti kita kan bisa nonton lagi di kamar kakang, disana ada televisi bukan".

"Oh ya.... Baiklah sebentar" ferrel pun mematikan televisi itu, lalu mereka berdua pun pergi beranjak menuju kamar ferrel.

Baru masuk ferrel sudah membuka baju dan celana nya dan hanya menyisakan boxer nya saja.

"Kang.... Aku suka banget kalau kakang kaya gini".

Windi pun sama mengganti baju nya dengan baju dinas untuk emak emak di malam hari, lalu menyetel televisi yang berada di kamar tersebut.

Mereka berbaring berdua sambil meneruskan tontonan mereka yang tadi sempat tertunda.

Windi yang sudah tak tahan pun memiringkan tubuhnya, tangannya menulis acak di dada bidang ferrel.

"Kenapa? Ada yang kamu mau?" tanya ferrel mencoba memancing Windi.

Windi menganggukan kepala nya dan langsung menindih tubuh tegap ferrel hingga malam indah di antara mereka pun terjadi sudah.

Singkat cerita setelah mereka melakukan hal tersebut pun mereka berbincang bincang.

"Ternyata bikin bayi itu nikmat ya kang.... Aku jadi pengen nambah lagi hihihihi".

"Boleh.... Tapi nanti ya aku pulih in tenaga dulu".

"Kang.... Apa aku boleh hamil anak kamu?".

"Sangat boleh dong sayang.... Kalau kamu mau hamil anak aku, kata harus melakukan nya lebih sering lagi".

"Mau.... Aku akan melakukan hal itu hanya sama kamu sampai aku hamil anak kamu ya kang".

"Iya boleh...." ujar ferrel setelah nya mereka pun terlelap tanpa mengenakan sehelai benang pun hanya di tutup oleh selimut, mereka saling berpelukan satu sama lain menikmati setelah bercin ta tadi

1
Ira Sulastri
Lagian jadi laki plin plan ga tegas, yg menjalani rumah tangga itu kamu, ibu atau kakakmu
kembang desa: hihihi ya ya kak🤭
total 1 replies
Ira Sulastri
Semoga jodoh Rita kedepannya seorang pengusaha, atau CEO yg amanah dan sholeh
watini
gitu kek dari dulu.tegas ke emakmu rel.terus nih ganti AE kunci rumahmu,masa orang bebas berkeliaran gitu.
Sunaryati
Nah yang tegas Ferel sama diri kamu dan ibumu, gaji ASN itu berapa sih? Kalau sudah diminta ibumu separoh apa untuk biaya hidupmu cukup?
Ira Sulastri
Syafakillah untuk anaknya ya kak author 🤲🏻
Sunaryati
Mudah- mudahan siska dapat masalah di jalan dan menyalahkan Windy, dari suka jadi benci wkwk wkwk
watini
makanya kamu tegas jadi laki.berbakti juga gak harus turuti semua kata ibunya.
Sunaryati
Semoga anaknya lekas sembuh Thoor,
Sukses terus Rita, lanjutkan berbagi agar rezekimu berkah dan semakin lancar, segera bertemu jodoh yang setia
kembang desa: makasih kakak...
total 1 replies
Sunaryati
suka
Sunaryati
Baru mampir langsung tancap gas baca selesai, ceritanya bagus bisa menginspirasi wanita yang ingin membantu perekonomian/ hidup sendiri. Jika boleh meminta upnya rutin ya, Thooor
kembang desa: semoga bisa.... dan di lancarkan pikiran aku nya ya kakak🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!