NovelToon NovelToon
Seina'S Journey Of Revenge

Seina'S Journey Of Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Epik Petualangan
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Lilachuu

Setelah pembantaian yang terjadi di desanya, dua gadis kecil entah bagaimana bisa selamat.

Setelah itu, karena takut para pelaku akan kembali, mereka diam-diam meninggalkan desa tempat kelahiran mereka.

Namun, sebuah insiden kembali menimpa keduanya yang membuat mereka berpisah.

Sang kakak perempuan 'Seina' memiliki pertemuan misterius yang akan mengubah jalan hidupnya.

Demi balas dendam, demi adiknya, Seina memulai perjalanannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lilachuu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Setelah Dua Minggu di Lembah Emas

“Bagaimana perasaanmu?” saat Seina masih tenggelam dalam rasa takjubnya, sebuah suara menawan terdengar di telinganya.

Kemudian, sebuah sosok wanita cantik yang ilusi muncul di sampingnya.

Ia memiliki rambut perak panjang yang tergerai hingga ke punggungnya.

Mengenakan gaun merah tua dengan sedikit riasan di wajahnya.

Bulu mata yang panjang menghiasi sepasang mata merah yang indah.

Ya, itu adalah sosok sebenarnya dari Lumiere.

“...Lumiere-sama?” tanya Seina dengan heran.

Sebelumnya ia hanya tahu bahwa Lumiere adalah seorang wanita.

Namun, dia tidak pernah menyangka bahwa sosok sebenarnya dari Lumiere akan begitu menawan.

Ditambah, itu masih terlihat sedikit ilusi, jika itu adalah sosoknya yang sebenarnya, bukankah itu semakin cantik?

Memikirkan hal ini, Seina tidak bisa membantu tapi wajahnya sedikit memerah.

“Ada apa, gadis kecil?” tanya Lumiere penasaran.

Seina dengan cepat menggelengkan kepalanya dan berkata dengan sedikit malu. “Bukan apa-apa. Hanya saja, Lumiere-sama terlihat sangat cantik.”

“Oh, jadi yang itu.” Lumiere merasa tercerahkan.

Kemudian, sebuah senyuman menawan muncul di wajahnya saat ia berkata dengan nada menggoda. “Seina, jika aku tidak terlihat begitu cantik, apakah menurutmu aku akan bisa menggunakan pria besar itu?”

Mendengar pernyataannya, Seina tanpa sadar menoleh ke arah Kogane yang berada tidak jauh dari sana.

Ia baru saja akan bertanya, saat sebuah suara mencela terdengar. “Sial, itu benar. Jika dia tidak begitu cantik, apakah kau pikir aku akan membantunya? Aku sudah hidup disini selama puluhan ribu tahun. Namun, hanya ada satu waktu dimana aku dapat melihat keindahan seperti itu.

"Bagaimana mungkin aku tidak tertarik? Coba saja bayangkan, jika kau hidup sendirian dan hanya melihat seluruh tempat dengan pemandangan yang sama setiap harinya. Bukankah itu akan terasa menyedihkan? Itulah yang kurasakan.”

Seina bertanya dengan terkejut.

“Kogane-sama, kamu sudah hidup selama puluhan ribu tahun?”

Kogane menghela nafas berat.

Kemudian sebuah suara yang agak sedih terdengar.

Itu adalah suara Kogane. “Itu benar. Awalnya, aku hanyalah sebuah pohon biasa. Namun, karena lingkungan tempat aku tumbuh berada di wilayah pusat dari hutan, aku mendapat umpan balik dari energi kehidupan yang padat setiap harinya. Ini berlangsung hingga ratusan atau ribuan tahun lamanya.

“Suatu hari, aku tidak tahu kapan itu terjadi, diriku perlahan membentuk sebuah kesadaran. Dalam ingatanku, itu hanya suatu perasaan yang samar untuk mengetahui dunia luar. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, itu terus berkembang hingga tahap ini.

"Aku yang memiliki kesadaran secara bertahap juga memiliki keingintahuan dan mencoba banyak hal. Namun, entah bagaimana, tanpa kusadari aku telah menjadi pemilik dan inti dari hutan ini.”

Mungkin mereka tidak mengetahuinya, sedangkan Kogane melupakannya, namun, ia dapat menjadi seperti itu adalah karena dia adalah salah satu makhluk tertua yang dianggap sebagai nenek moyang dari setiap makhluk hidup yang ada disana.

***

Sudah dua minggu sejak aku dibawa ke lembah emas.

Itu adalah tempat yang sangat nyaman dimana tubuh sebenarnya dari Kogane-sama berada.

Tempat tersebut sangatlah indah dan dipenuhi dengan energi kehidupan.

Ngomong-ngomong, selama dua minggu ini aku sama sekali tidak memiliki kegiatan.

Entah apa alasannya, Lumiere-sama hanya menyuruhku untuk berendam di sebuah danau di dekat sana.

Danau kehidupan, kalau tidak salah seperti itulah sebutannya.

"Seina, Lumiere memanggilmu!"

Seseorang memanggilku, itu adalah Kogane-sama yang berada dalam wujud manusia.

Jika kalian bertanya tentang penampilannya, aku bisa mengatakan bahwa dia cukup jantan dan wajahnya berada di atas rata-rata.

Dia memiliki rambut hitam legam dengan mata keemasan.

Tubuhnya cukup besar jika dibandingkan dengan manusia pada umumnya.

Di mata kirinya ada bekas luka sayatan yang melebar dari dahi hingga pipinya.

Luka yang serupa juga ada di sudut kanan mulutnya, meski ukurannya lebih kecil dari yang membekas di mata kirinya.

"Baik." aku keluar dari danau dan bertanya-tanya tentang apa yang harus kulakukan dengan pakaianku yang basah.

"Pakailah ini!" saat itulah aku menerima sebuah pakaian dari Kogane-sama.

"...Ini?" namun aku langsung terkejut setelah sesaat memegangnya.

Itu adalah pakaian dengan tekstur paling lembut yang pernah kurasakan.

Dalam kehidupanku selama ini, aku bahkan tidak pernah membayangkan kalau kain bisa menjadi selembut ini.

"Itu adalah pakaian yang kubuat dari jaring Spider Silk. Bagaimana, bagus bukan?" kata Kogane-sama dengan bangga.

"Ya, aku tidak pernah menyangka kalau ada bahan sehalus ini di dunia."

Mendengar kata-kataku tersebut, aku dapat melihat senyum puas di wajah Kogane-sama.

"Baiklah, sudah cukup untuk topik ini. Untuk sekarang, cepat pergi ke tempat Lumiere!"

Aku dengan cepat berganti pakaian dan menuju ke tempat Lumiere-sama.

Beliau berada di sisi lain tubuh asli Kogane-sama.

Ada gua yang berada tepat di balik air terjun, itu adalah tempat beristirahat Lumiere-sama.

"Lumiere-sama, anda memanggilku?"

"Oh Seina, kau sudah datang."

Aku melihat sosok ilusi Lumiere-sama.

Namun yang menarik perhatianku adalah apa yang ada di hadapannya.

Itu adalah sebuah kolam kecil yang tampak cocok untuk tempat pemandian.

"Masuklah!"

"Eh, kemana?" aku tidak mengerti maksud dari perintahnya.

"Tentu saja ke kolam ini. Setelah ini aku akan memulai pemberkatan dan ritual garis keturunan."

"Lumiere-sama, maksud anda adalah..."

Melihat reaksiku yang bersemangat, Lumiere-sama tertawa dan menjawab dengan tenang. "Kau ingin mendapatkan kekuatan bukan?"

"Tentu saja!"

"Kalau begitu mari kita mulai!"

"Baik!"

Aku melepas pakaianku dan memasuki kolam seperti yang diintruksikan.

Disisi lain, aku dapat melihat Lumiere-sama yang sedang menyiapkan beberapa hal.

Tidak butuh waktu lama baginya untuk pindah ke tempatku berada.

"Sebelumnya kau pasti bertanya-tanya bukan, tentang alasan aku menyuruhmu untuk berendam di danau kehidupan?"

Aku mengangguk dan menunggu penjelasan.

Kemudian Lumiere-sama memberikan jawabannya.

"Tentu semua itu beralasan. Sebelumnya kau terluka parah dan hampir kehilangan nyawa, kan? Setelah itu Kogane-kun mentransplantasikan beberapa selnya ke dalam dirimu sesuai dengan yang kuperintahkan.

"Berkat itu tubuhmu bisa pulih secepat itu. Namun, meski penampilannya seperti itu, sebenarnya ada beberapa efek samping yang dihasilkan dari proses tersebut.

"Tidak perlu menyebutkan semua, tapi yang paling jelas adalah besarnya kejutan mental yang kau terima. Kau tidak merasakan itu sebenarnya karena kami tidak terlambat mengatasinya.

"Kami memintamu berendam selama dua minggu disana untuk membuat gejolak dari efek samping tersebut menjadi tenang. Karena hanya dengan begitu kita bisa menuju ke tahap selanjutnya."

Tahap selanjutnya, itu adalah sesuatu yang tidak perlu kupertanyakan.

Satu-satunya alasan aku mengikuti mereka adalah karena perjanjian antara aku dan Lumiere-sama.

Aku yang mencari kekuatan dan beliau mencari seseorang untuk menjadi penerusnya.

Selama hubungan ini ada, tidak ada hal lain yang perlu kukhawatirkan.

1
Aiss Sulastri
Luar biasa
Lalalisa
Bneran dipenggal nih kepala Seina??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!