NovelToon NovelToon
Menikahi Pria Koma

Menikahi Pria Koma

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:186.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nadia

Maudy harus merelakan masa muda nya untuk menjadi istri dari seorang laki-laki koma, ia menikahi laki-laki tersebut karena ulah ibu dan kakak nya yang gila harta.

Namun ternyata Maudy hanya berpura-pura sedih ia sejujurnya sangat bahagia terlepas dari keluarga angkat nya yang sangat mengerikan itu.

Hidup nya yang semula menderita seketika berubah seratus persen jadi lebih baik, suaminya yang koma ternyata adalah seorang CEO ia juga mendapat perlakuan baik dari mama mertuanya.

Bagaimana kehidupan Maudy dengan suaminya yang koma? Ayo baca kisah mereka di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode #07

"maaf buk, cari siapa ya?" Kebetulan pada saat itu Tuti sedang menyiram tanaman di halaman rumah mewah milik Maudy dan Elgara.

"Kami keluarga nya Maudy, aku ibunya dan ini Mona kakak nya, apa dia ada di rumah?" tanya Lolita dengan gaya sombong nya.

"Maaf buk tapi nyonya muda sedang pergi jalan-jalan bersama dengan nyonya Mulia, sudah dari tadi pagi," ujar Tuti dengan tatapan geli, sedikit banyak dia tau tentang kelaurga angkat Maudy yang penuh kejahatan.

"Apa? Bukan kah seharusnya dia di sini untuk menjaga suaminya yang koma? Kenapa bisa dia jalan-jalan dan tidak mempedulikan suaminya seperti itu?" ucap Mona dengan tatapan kesal.

"Di sini ada aku dan Yani yang merawat tuan muda Elgara saat nyonya muda kami jalan-jalan dan dia juga jalan-jalan karena di ajak nyonya untuk shopping," tutur Tuti sambil tersenyum, ia sengaja memanasi kedua orang lintah itu.

"Apa!? Ma kenapa dia bisa se santai ini?" tanya Mona sambil menatap mama nya dengan tatapan kesal.

"Baik lah kalau begitu kami permisi, ayo Mona," Lolita pun segera menarik Mona pergi dari sana mereka kembali masuk ke dalam mobil dan melaju meninggalkan rumah tersebut.

"Hahahah, matilah kalian pasti iri kan?" ucap Tuti yang kemudian kembali melanjutkan pekerjaan nya.

Sementara itu.

"Ma, kenapa nasip Maudy bisa sebagus ini? Menyebalkan sekali ternyata dia di berikan pelayan dan juga di ajak jalan-jalan, seharusnya kan aku yang berada di posisi bagus ini," ucap Mona gelisah tak bisa menerima keadaan Maudy yang sekarang.

"Mama juga tidak tau, seharusnya dia merawat suaminya dua puluh empat jam dan tidak ada waktu untuk bersenang-senang," ucap Lolita juga tidak mengerti atas apa yang terjadi.

"Kita harus melihat nya, siapa tau saja dia di ajak jalan-jalan untuk membawa semua belanjaan nyonya Mulia benar kan ma?" tanya Mona lagi kepada sang mama.

"Bisa jadi, pelayan tadi mengatakan kalau dia sedang pergi jalan-jalan kan, bagaimana kalau kita cari di mall-mall dan di restoran, siapa tau mereka ada di sana mama tau semua tempat yang di sukai oleh nyonya Mulia," ujar Lolita kepada Mona.

"Baik ma, katakan saja di mana tempat nya, kita akan pergi untuk mencari tau semuanya," ucap Mona yang kemudian mempercepat laju mobil nya.

Sementara itu di toko perhiasan.

"Ma ini terlalu mahal aku tidak bisa memakai nya aku tidak bisa," ucap Maudy menolak sebuah kalung berlian yang di berikan oleh mama Mulia untuk nya.

"Tidak sayang, ini tidak mahal masih ada satu set ini yang harus kau coba lihat lah berlian ini sangat berkilau dan cocok untuk mu," ujar mama Mulia lagi.

Kewalahan menghadapi mama mertua nya yang serba serbi menginginkan Maudy untuk menggunakan perhiasan mewah, Maudy pun hanya bisa menuruti keinginan nya.

"Baik lah ma," ujar Maudy pasrah.

Satu jam pun akhirnya berlalu begitu saja di toko perhiasan mewah tersebut, Maudy juga di belikan dua set perhiasan dengan harga ratusan juta, meksipun ini sangat lah berlebihan namun Maudy tidak lagi ingin membuat mama mertuanya jadi sedih lagi.

Setelah selesai berbelanja, mereka pun keluar dari toko perhiasan tersebut.

"Kita pulang ya ma?" tanya Maudy kepada Mulia.

"Jangan dulu, kita makan dulu abis itu baru pulang," ujar Mulia lagi.

Sopir pribadi Mulia pun segera melaju kembali membawa dua nyonya itu untuk pergi ke restoran bintang lima sebagaimana instruksi dari nyonya Mulia.

Tidak butuh waktu lama mereka pun akhirnya tiba di restoran favorit mama Mulia.

"Ini adalah restoran favorit mama, dan di sini makanan nya sangat enak,ayo kita masuk mama mau kau mencoba masakan chef di restoran ini yang menurut mama cukup enak," mama Mulia dengan penuh semangat mengengam tangan Maudy untuk berjalan masuk ke dalam restoran.

Namun tiba-tiba ada suara yang meneriaki mereka dari belakang, di sertai langkah kaki.

"Nyonya! Nyonya Mulia!" pangil Lolita bergegas menghampiri Maudy dan mama Mulia yang baru saja hendak masuk ke dalam restoran.

Mama Mulia dan Maudy pun sontak menoleh dan melihat dua orang yang berdiri di belakang mereka.

"Kalian, apa yang kalian lakukan di sini?" tanya mama Mulia sambil mengerutkan keningnya.

"Ah kami juga sedang mau makan di sini, kebetulan sekali bertemu dengan anda dan putri saya Maudy," ucap Lolita dengan senyum paslu nya.

"Iya, Maudy mama sangat merindukan mu, kau sudah tidak ada kabar sama sekali setelah menikah dengan tuan muda Elgara," sambung Mona sok baik.

"Maaf kak aku tidak punya banyak waktu karena sibuk menjaga suamiku," ujar Maudy sambil tersenyum.

"Sudah lupakan saja, sudah bertemu di sini, ayo kita makan bersama saja," ucap Lolita sambil menatap tajam Maudy.

Mama Mulia melihat hal itu dan tersenyum tipis.

"Malah aku kira kalian yang sudah tidak membutuhkan Maudy, ayo makan bersama di dalam biar aku yang traktir, aku juga ingin mengobrol dengan mu, Lolita," ucap mama Mulia sambil tersenyum miring dan kemudian menarik Maudy masuk ke dalam restoran lebih dulu dari dua orang lintah tadi.

Mona dan Lolita saling pandang satu sama lain dan merasa bergejolak kesal melihat Maudy dan Mulia yang terlihat sangat akur.

"Ma kenapa mereka terlihat sangat akur?" ujar Mona merasa khawatir.

"Tidak tau, ayo kita ikuti saja," ucap Lolita yang berusaha menyembunyikan kegelisahan nya, karena dia tau ulah nya ini cukup fatal di karenakan mama Mulia sudah melihat Mona dan mama Mulia mungkin saja bicara dengan nya tentang kenapa ia menukar anak.

Selang tiga puluh menit kemudian mereka berada di ruang VIP di lantai atas restoran dengan meja makan yang lumayan besar untuk empat orang.

Mona yang sama sekali belum pernah masuk ke dalam ruangan tersebut terkagum-kagum akan kekayaan mama Mulia sampai bisa makan di tempat seperti itu.

Sementara itu Maudy juga cukup kagum hanya saja ia bersikap santai.

Mereka memesan berbagai macam jenis makanan, sambil menunggu makanan datang mama Mulia mulai membuka percakapan.

"Lolita, apa ada sesuatu yang ingin ku jelaskan kepada ku?" tanya Mulia sambil tersenyum.

Mama Lolita seketika gugup ia menatap mama Mulia dengan tatapan takut dan juga gelisah.

"Tidak apa-apa katakan saja, tidak mungkin kan kau tidak ingin bicara lebih dekat dengan ku," ujar Mulia sengaja.

Sementara Mona dan Maudy hanya saling pandang saja dengan tatapan Mona yang tidak suka melihat beberapa perhiasan berharga yang kini ni gunakan Maudy.

"Sial, dia punya berlian di tangan, Teling dan lehernya, dan juga jarinya, dia ternyata benar-benar di ratukan," batin Mona kesal ia rasanya ingin merampas semua itu sekarang.

Bersambung ....

1
Damai Damaiyanti
pergilah maudy buat tuanmuda el hidup dlm penyesalan
Damai Damaiyanti
hadeuh tuan muda ko segitu gampang nya percaya,bukan di selidikin dl kebenarannya,,,kasia maudy kalo begini
Desi Eka s
Luar biasa
fee2
elgara sadar....
fee2
kejujuran maudy...
fee2
kok ada ya orang kayak mona...
fee2
el dengarkan suara istri mu yang berharap kamu segera sadar....
Once Maredni
dasar setan ku,nggak sadar kamu sa,at koma siapa yg rawat kamu,siapa suruh jdi pria bodoh🙄
Nur Wahyuni
ceritanya menarik 👍👍
fee2
mona benar-benar licik....
fee2
mona menghalalkan segala cara ya....
fee2
iri kan si mona....
fee2
kebaikan maudy mulai sda hasil mendapatkan mertua yang sayang padanya....
fee2
kasihan kisah hidup maudy menyedihkan....
fee2
semangat maudy... nasibmu pasti berubah....
Retno Harningsih
di tunggu
fee2
ya ampun maudy tidurnya pasti rusuh ya.....
fee2
gimana ya selanjutnya... kaget gak el pas bangun
Vira Playstore
ditunggu s2nya
Monica
aq anan aja...kalau aq ikutan iri takutnya dikirain mau konvoi🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!