Menikahi Pria Koma

Menikahi Pria Koma

Episode #01

"tunggu apa lagi? Ayo sekarang cepat masuk ke dalam mobil! Kau akan segera menikah dengan laki-laki koma itu!" ucap seorang wanita paruh baya dengan wajah galak nya.

"Tidak mau! Ibu bukan nya yang akan menikah dengan laki-laki itu adalah kakak? Kenapa jadi aku?" bantah seorang gadis yang kini tubuh nya terbalut gaun pengantin berwarna putih.

Riasan dan juga rambut gadis itu sudah sedikit acak-acakan karena dirinya sedari tadi terus memberontak.

"Heh! Dengar baik-baik, walaupun kelaurga nyonya Mulia memilih kakak mu untuk di nikahkan dengan anak nya, tetap saja aku tidak rela, ibu kandung mana yang akan merelakan anak gadisnya menikahi laki-laki koma!" dengan lantang wanita paruh baya itu berkata.

"Iya, Ibuku benar kau adalah anak yang ibu dah ayahku pungut di panti asuhan sudah saatnya kau membalas jasa kepada kami bukan?" ucap seorang wanita yang ikut serta membantu wanita paruh baya itu.

"Tapi kak, Bu, aku kan juga anak mu aku adik mu kak Bu!" gadis itu memelas memohon belas kasih dari kakak dan ibu angkatnya.

"Sudah lah Maudy, ayah mohon kau bantulah kami, perusahaan ayah sudah mau bangkrut kalau nyonya Mulia hari ini tidak mendapatkan salah satu dari kalian untuk jadi menantu nya, habislah ayah, ayah akan jadi pembulung," ungkap laki-laki paruh baya yang kini ikut serta membujuk.

Maudy melemah setelah mendengar ucapan sang ayah, ia pun kemudian mengangguk kan kepala nya dengan raut wajah lesu dan pasrah.

"Baik lah ayah, aku akan menikah dengan laki-laki itu," ucap Maudy sambil memegang tangan ayah angkatnya dengan penuh iba.

"Nah gitu baru berbakti namanya," ujar kakak angkat Maudy.

Setelah menyepakati untuk menikah, Maudy pun masuk ke dalam mobil yang sedari tadi sudah menunggu untuk membawa nya ke rumah kelaurga Mulia, untuk mengadakan resepsi pernikahan.

Segera saja mobil itu berangkat meninggalkan apartemen kecil milik keluarga angkat Maudy.

Tidak ada seorang pun yang ikut dengan Maudy, ia benar-benar di serahkan begitu saja oleh keluarga angkatnya kepada keluarga Mulia.

"Akhirnya dia menikmati juga, haha mas kita kaya, kita kaya!" ucap Lolita ya, itu nama ibu angkat Maudy yang gila harta.

"Iya, dengan begitu kelaurga Mulia akan selalu bisa kita manfaatkan untuk membantu perekonomian kita dan juga perusahaan.

"Aku bisa tenang sekarang ma, karena aku tidak perlu menjadi istri laki-laki tak berguna yang hampir mati itu," ucap Mona, iya Mona kakak tirinya Maudy.

"Biarkan dia, sekarang ayo masuk kita rayakan keberhasilan kita," ucap Anan, ayah angkat Maudy.

Mereka bersukacita masuk ke dalam apartemen setelah melepaskan Maudy.

Sementara itu di mobil yang di tumpangi Maudy.

"Huaaa ayah ibu, kakak! Hahaha kalian sangat bodoh, kalian pikir aku akan sangat bersedih? Malah aku sangat bahagia terlepas dari neraka jahanam ciptaan kelaurga kalian yang kurang hajar itu!" Maudy segera menepis air mata palsunya dan kemudian tertawa terbahak-bahak di dalam mobil.

Maudy, iya itu nama dari gadis berusia dua puluh tahun yang kini akan segera menikah dengan pira koma, anak dari nyonya Mulia orang terpandang dan juga kaya raya.

Sejak kecil tahun Maudy sudah tingal di panti asuhan dan saat usianya lima tahun ia kemudian di adopsi oleh keluarga Anan, yang terdiri dari tiga orang, Anan, Lolita dan Mona.

Ia di adopsi bukan untuk di sayang di manja atau di perlakukan seperti anak kandung, namun ia di adopsi untuk menjadi pelayan nya Mona saat kecil namun seiring berjalannya waktu ia juga menjadi pelayan dari keluarga tersebut sampai usianya menginjak dua puluh tahun.

Dengan kata lain mereka mengangkat Maudy untuk di jadikan sebagai pembantu gratis di apartment kelaurga tersebut.

Perlakuan mereka yang begitu kejam dan semena-mena membuat Maudy selalu berdoa agar dirinya segera di lepaskan dari keluarga itu apapun caranya dan saat ini adalah waktu yang di tunggu-tunggu oleh Maudy.

Kebetulan sekali nyonya mulia sedang mencari seorang gadis untuk menikah dengan putra nya yang sudah lama mengidap penyakit aneh dan tidak bisa di deteksi oleh dokter.

Dokter dari seluruh dunia sudah di undang oleh mama Mulia untuk menyembuhkan dan melihat penyakit apa yang di idap oleh sang putra, namun tidak ada yang berhasil mendeteksi penyakit anak nya itu.

Saat usianya menginjak dua puluh tahun putranya itu tiba-tiba jatuh pingsan dan di nyatakan koma hanya karena sakit kepala. Tidak masuk akal namun inilah kenyataan nya.

Sampai di mana nyonya Mulia menemui seorang peramal di sebuah desa yang dekat dengan pegunungan, ia mendapat petunjuk tersebut melalui mimpi nya.

Apapun ia lakukan untuk putra tunggalnya itu dan setelah bertemu dengan si peramal ya g ternyata seorang wanita tua, wanita tua itu mengatakan kalau nyonya Mulia harus mencarikan seorang istri yang dengan sukarela menikahi putranya dengan begitu kelak putranya akan bangun.

Meskipun awalnya nyonya Mulia merasa itu tidak masuk agak namun ia tetap melakukan perintah peramal desa tersebut.

Kebetulan sekali Anan dan mama Mulia kenal dekat karena ada beberapa bisnis yang bersangkutan dengan perusahaan mereka, dari sini lah mama Mulia meminta Anan memberikan putri nya untuk ia jadikan menantu dengan imbalan uang dan juga kerja sama yang akan semakin di jalin erat oleh kedua perusahaan.

Namun papa Anan yang licik bukan menyerah kan Mona putri nya melainkan Maudy, karena ia tau kalau mama Mulia mungkin tidak akan mengetahui perbuatan nya itu.

Tidak lama kemudian Maudy pun tiba di sebuah rumah mewah yang luasnya seluas mata memandang.

"Wahhhh! Pak ini rumah suamiku ya?" ucap nya dengan senyum melebar.

Inilah Maudy, seorang wanita penuh masa lalu yang kelam karena di adopsi kelaurga Anan, namun ia memiliki keceriaan yang luar biasa, seolah tidak pernah punya masalah sedikit pun.

"Iya nona, silahkan masuk," ucap sopir itu kepada nya.

Dengan anggun Maudy berjalan menuju pintu utama rumah mewah tersebut, ia membuka pintu dan seketika takjub melihat isi rumah yang penuh dengan dekorasi pernikahan.

Ada banyak orang di dalam rumah tersebut yang menatap ke arah Maudy, hal ini seketika membuat Maudy jadi gugup dan malu.

"Menantu ku sudah tiba," ucap mama Mulia berjalan menghampiri Maudy dan kemudian mengengam tangan nya.

Maudy menatap wajah wanita cantik itu, dia terlihat sangat cantik dan elegan semua orang menatap ke arah mereka yang berjalan anggun.

Maudy di giring masuk ke dalam sebuah kamar yang ternyata di dalamnya ada seorang laki-laki tampan terbaring dengan banyak alat bantu di tubuh nya.

Bersambung ....

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

bagus lah Maudy kau terlepas dari keluarga durjana

2024-06-27

3

Sri mulyanah Mulya

Sri mulyanah Mulya

terus yg ngucap pernikahan siapa nih

2024-06-29

1

YuniSetyowati 1999

YuniSetyowati 1999

Thor aku nyasar didunia halumu 😁

2024-06-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!