NovelToon NovelToon
I Love You, I Am Happy

I Love You, I Am Happy

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: mom fien

"Biarkan aku mencoba membuatnya menjadi Ella yang dulu, Ella yang memiliki semangat hidup, aku hanya ingin meminta waktu sampai Ella mandiri lagi....".
"Aku mencintai Ella, aku bahagia hanya dengan mencintainya tanpa perlu Ella membalasnya, saat Ella bahagia akupun akan merasa bahagia, berikan aku sedikit kesempatan untuk membuatnya tersenyum kembali".

Kedua tanganku memegang wajah Ella, kami berciuman sampai kami mulai kehabisan nafas.
"Aku mencintaimu Ella", aku mengatakannya sambil masih memegang wajahnya.
Ia hanya tersenyum padaku.
Ya bagiku senyuman sudah cukup saat ini, aku tau suatu saat aku akan mendengar kalau ia juga mencintaiku.

"You."
And just like that, the greatest poem was written, in one word.
-Clinton-

Full of love from me,
Author

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom fien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bekerja sama

Aku membantu Ella mencari pekerjaan part time, seperti kata Ella padaku, pilihannya tidak banyak, dan sebagian besar adalah pekerja restoran atau penjaga toko. Lalu aku memiliki ide, kenapa bukan aku yang memberi Ella pekerjaan dengan demikian aku masih bisa sering bersamanya.

"Ella apa kamu tau kenapa aku mengambil jurusan bisnis?", tanyaku pada Ella saat kami sedang mengobrol tentang lowongan pekerjaan.

"Ya, kalau tidak salah dulu kamu pernah bilang kamu mau membuka bisnis sendiri seperti opa dulu".

Aku menganggukkan kepalaku menyetujui Ella.

"Aku masih memiliki ruko dan apartemen lainnya peninggalan orangtuaku. Bagaimana kalau kita memulai dengan franchise kecil-kecilan di ruko itu, dan modal lainnya bisa dari hasil penjualan apartemenku yang lain".

Ella tampak terdiam memikirkan perkataanku, lalu berkata,

"Dev, kamu sudah melakukan banyak hal untukku, dengan kamu melakukan ini, aku akan merasa semakin tidak pantas untukmu".

Aku terkejut mendengarnya, apa maksudnya, apa Ella mulai berpikir untuk menerimaku, mengapa dia merasa tidak pantas, atau hanya aku yang berlebihan karena sangat menginginkan hatinya jadi salah mengartikan maksud perkataan Ella.

Aku memegang tangan Ella sambil berkata,

"Bantu aku mewujudkan impianku Ella, aku harus memulainya suatu saat, mungkin ini adalah awalnya. Aku saat ini pun bekerja karena lebih ingin mencari pengalamannya, bagaimana cara membangun networking, membangun relasi dengan pelanggan, mengelola tim dan hal lainnya yang mungkin aku butuhkan suatu saat nanti. Lagipula ruko itu saat ini menganggur, aku bahkan tidak menyewakannya dari sejak awal aku menerimanya".

Ella masih terdiam, mungkin masih merasa tidak enak denganku.

"Ella bagaimana jika kukatakan aku akan memintamu mengganti ruko dan modal waralaba itu padaku, apakah kamu akan merasa lebih baik?".

Lalu Ella tampak tertarik dengan perkataanku.

"Ya Dev, akan lebih baik jika begitu, aku tertarik dengan usulmu, lalu hasilnya nanti aku berikan sebagai gantinya", jawab Ella.

"Jadi kamu setuju dengan usulku La?".

"Ya, kenapa tidak", jawab Ella tersenyum.

"Kamu tau kan, di awal awal nanti pasti kita belum bisa menikmati hasilnya. Bagaimana jika aku meminta bayarannya dalam bentuk lain".

Ella terlihat agak bingung mengikuti perkataanku.

"Berkencan lah denganku, itu saja, aku akan meminta waktumu sebagai bayarannya".

Kulihat Ella mulai menunduk menghindari tatapan mataku, aku tidak boleh kehilangan momen ini lalu kulanjutkan lagi perkataanku,

"Apa aku tidak memiliki harapan sama sekali La? Kita memulainya dari arah yang berlawanan dengan menikah dulu, biarkan aku mencobanya dari awal dengan benar kali ini, berkencan lah denganku La", aku menggenggam kedua tangannya setengah memohon.

"Baiklah, mari kita berkencan", jawab Ella.

Aku tersenyum lebar mendengarnya.

Kali ini aku ingin meminta izin dulu dan melihat reaksinya,

"Bolehkah aku memelukmu?".

Ella menganggukkan kepalanya.

Aku memeluknya erat, kali ini ia membalas pelukanku, aku merasakan kedua tangannya dipunggungku.

Aku sungguh senang, aku yakin, aku akan memiliki masa depan pernikahan yang bahagia bersama Ella.

Kami mulai mencari informasi tentang beberapa waralaba yang mungkin cocok dengan kami. Aku menawarkan penyewa apartemenku untuk membeli apartemen yang sedang ia sewa namun ia tidak tertarik.

Ella juga belajar menyetir mobil untuk mempermudahnya kelak jika harus bolak balik membutuhkan transportasi.

Om Mike dan tante Emma menawarkan pinjaman untuk membuka waralaba, tapi aku menolaknya, aku merasa malu jika aku menerima bantuan dimana aku sendiri masih memiliki beberapa asset pasif milik orangtuaku, aku juga takut jika ini gagal maka aku akan merasa tidak enak dengan uang pinjaman itu.

Setelah Ella dan aku berdiskusi panjang akhirnya kami memilih waralaba kecil. Kebetulan ada kios kosong di salah satu rumah sakit dekat apartemenku. Jadi kami akan menyewa tempat kecil disana untuk membuka waralaba minuman dan cemilan. Lagipula ini percobaan pertama kami, jadi akan lebih baik kami memulainya dengan hal kecil dahulu.

Aku menjual beberapa logam mulia peninggalan mamaku, sebagai modal awal.

Sedangkan Ella menerima pemberian mobil yang biasa mama Ella gunakan untuk bertransportasi, sebagai hadiah.

Sambil persiapan waralaba ini semua, Ella juga menepati janjinya. Kami akan berkencan setiap Sabtu dan Minggu. Menonton bioskop, menonton live music, berjalan jalan di pantai, atau hanya sekedar mencari tempat makan baru.

Saat berkencan aku selalu menggandeng tangannya. Aku pun mulai sering memeluknya, ia juga membalas pelukanku, aku seperti anak remaja yang kasmaran, berpacaran dengan istriku sendiri. Aku yakin perlahan tapi pasti, aku berjalan ke arah yang benar, menjadi pasangan yang sesungguhnya.

Di lain cerita Amy dan Marvin kini juga sudah bekerja di perusahaan swasta.

Dan kini mereka sedang merencanakan pernikahan mereka.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!