NovelToon NovelToon
Aku Istrimu Bukan Pengasuh Ibumu

Aku Istrimu Bukan Pengasuh Ibumu

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: Eys Resa

Usia pernikahan yang memasuki tahun ke tiga, harus diuji dengan keinginan suami Hana yang ingin menikah lagi, dengan alasan menginginkan kehadiran seorang anak.

Bagaimana Hana bisa hamil, jika setiap hari dia selalu kelelahan karena harus mengurus rumah dan merawat ibu mertuanya yang sakit-sakitan. Bahkan tubuh Hanna sendiri sudah tak terurus.

"Ijinkan aku menikah lagi, Hanna. Aku menginginkan kehadiran seorang anak. Aku akan tinggal di apartemen dengan istri baruku, dan kau bisa tetap tinggal disini merawat ibu. " Indra.

"Tidak perlu, mas. Aku siap, tinggal satu atap dengan maduku. Tak perlu buang-buang uang untuk membeli apartemen. " Hana.

Akankah Hana bisa tinggal satu atap dengan madunya?

Atau Hana memiliki rencana lain, untuk kebahagiaan dirinya sendiri?

Lanjut yuk. Kasih dukungannya ya, jika kalian suka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tetap Disini atau Hotel Prodeo

"Terima tawaranku tadi, atau kalian aku laporkan kepada polisi dengan tuduhan, perselingkuhan dan perzinahan. Hingga membuat wanita ini hamil diluar nikah. Bukankah yang kalian lakukan selama ini itu di sebut Zina. Dan semua itu ada pasalnya. Apa kau lupa siapa aku, mas? "

Mendengar ucapan Hana, semua yang ada disana merasa tidak percaya. Hana wanita lemah lembut itu berani mengancam suaminya sendiri.

"Hana kau jangan bercanda. " kata Indra yang masih merasa tidak percaya dengan semua ucapan Hana.

"Aku tidak bercanda. Jika kau tetap menuruti permintaan wanita ini, bersiaplah kau akan mendekam di dalam penjara bersamanya. "

"Hana, cukup. Hentikan omong kosongmu. " Indra membentak Hana yang sudah menakutinya.

Hana hanya tersenyum miring melihat ketakutan dimata Indra. Pasalnya Hana tidak main-main dengan apa yang dia katakan.

"Kenapa? Apa kau lebih mencintai wanita ini dari pada aku? Dan akan meratukannya karena telah berhasil hamil anakmu dan akan tetap menjadikan ku pembantu dan pengasuh ibumu dirumah ini, seperti yang sudah aku lakukan selama tiga tahun di rumah ini. Benar seperti itu kan rencana kalian. "

Indra terdiam mendengar semua ucapan Hana. Dia tidak bisa membantah semua ucapan Hana barusan, karena memang itu rencana Indra dan Ema.

"Maaf, mas Indra. Aku ini istrimu, bukan pembantumu atau pengasuh ibumu yang sakit ini. Selama ini aku ikhlas dan tulus merawatnya, karena merasa dia adalah ibu dari suamiku, pria yang aku cintai. Tapi sayang, ternyata kau hanya menganggap ku seorang pengasuh ibumu setelah mengenal wanita ini. Jadi untuk apa aku tetap berada disini dan merawatnya, sedangkan kau disana bersenang-senang dengan ja*angmu. Jangan pernah bermimpi untuk membodohi ku lagi, mas. Aku bukan wanita bodoh yang bisa terus menerus kau manfaatkan. "

"Jangan panggil aku Ja*ang." teriak Ema yang tidak terima dengan sebutan Hana kepadanya.

"Lalu apa? pelakor? atau penghangat ranjang suami orang. Apapun julukanmu semua itu sangat menjijikkan karena kau sudah berani menggoda, bahkan tidur dengan suami orang dan sekarang hamil anaknya tanpa sebuah ikatan. "

"Hana, jangan berlebihan, Ema itu wanita baik. "

"Cih, wanita baik dari mananya. Wanita baik-baik tidak akan mengganggu rumah tangga orang, apalagi tidur dengan suami orang tanpa ikatan hingga hamil. Yang pantas disematkan padanya hanya sebuah nama yaitu wanita Ja*ang."

Ema menangis setiap kali Hana memanggilnya wanita ja*ang. Dia seolah tak terima, tapi apa yang dikatakan Han itu semua benar. Wanita baik-baik tidak akan menggoda suami orang.

Indra pun tidak bisa menjawab lagi semua ucapan Hana, karena memang semua ucapannya benar. Tidak ada yang salah, jadi tidak ada celah untuk Indra membela diri.

Gayatri terisak mendengar semua ucapan Hana. Yah, wanita mana yang tidak terluka saat melihat kebusukan hati suaminya dengan wanita lain. Bahkan kini ketulusannya pun dia ungkit-ungkit karena rasa sakit hatinya.

"Bukan begitu sayang." Indra ingin mendekati Hana, tapi Hana langsung menghentikannya.

"Stop. Jangan dekati aku. Sekarang ambil keputusan malam ini juga, kau dan ja*angmu ini akan tinggal disini setelah menikah atau kalian mendekam di dalam penjara."

"Jika kalian bersedia tinggal disini, maka besok pun akan aku nikahkan kalian berdua jika kalian ingin segera menikah. Dan tenang saja aku tidak akan tidur di kamar utama, kamar itu akan menjadi milik kalian. Aku akan tidur di kamar tamu. Dan kau wanita sialan, jangan khawatir. Ambil saja Indra untuk mu, aku sudah tidak berminat lagi untuk tidur dengannya. " ujar Hana, dengan ucaoan pedasnya.

"Hana, tapi kau masih istriku. Jadi kau masih memiliki kewajiban melayaniku. "

"Oh, jadi apakah kau masih mau tidur dengan wanita yang berbau badan sepertiku? Bukannya disampingmu sekarang ada wanita yang berbau harum sepanjang waktu. "

Indra lagi-lagi terkejut dengan ucapan Hana, begitu juga Ema. Karena mereka baru membahas hal ini beberapa hari yang lalu. Darimana dia tau?

"Hana, sayang... " lagi-lagi Indra mencoba mendekat dan ingin memeluk istrinya yang terlihat sangat cantik malam ini. Namun Hana dengan sigap langsung menghentikannya.

"Jangan pernah mendekatiku, mas. Aku sudah muak dan jijik dengan mu. Karen tubuhmu sudah menyentuh wanita lain. Dan sayangnya aku baru mengetahuinya sekarang. Tadi aku pergi ke salon dan sudah mandi dengan air kembang tujuh rupa untuk menghilangkan bekasmu dari tubuhku. Jadi jangan mengotorinya lagi. " kata Hana sambil bergidik menatap Indra.

"Hana, jangan kurang ajar kamu ya. "

Indra mencoba mendekati Hana lagi, namun Hana dengan cekatan langsung mengambil sandal nya dan mengarahkannya kepada Indra.

"Jangan coba-coba mendekat lagi, mas. Atau aku akan berbuat Lebih kurang ajar lagi kepadamu. " kata Hana sambil mengacungkan high heels nya ke depan wajah Indra.

Gayatri semakin menangis sesenggukan melihat apa yang terjadi di depan matanya. Ternyata benar dugaannya. Ketenangan Hana bukanlah sebuah ketenangan yang biasa. Ketenangan itu, dia ciptakankan sebelum terjadinya badai. Dan saat inilah badai itu terjadi.

Indra langsung mendekap tubuh ibunya yang menangis, sedangkan Hana sudah tidak peduli lagi. Ema yang ingin di cap sebagai menantu baikpun langsung mendekati Indra dan menenangkan calon ibu mertuanya itu.

Hana memalingkan wajahnya melihat pemandangan itu. Dia juga tidak mau terlalu baik kepada ibu mertuanya sekarang. Biarlah, dia lebih dekat dengan calon menantu barunya agar dia terbiasa nanti.

"Udah... udah... angan di teuskan lagi. " ucap Gayatri dengan suara tergagap dan tercekat karena tangisannya.

"Antarkan dia pulang. " katanya lagi yang meminta indra mengantarkan Ema pulang.

"Baik bu. "

Indra lalu berdiri dan menggandeng tangan Ema lalu menatap Hana tajam. "Tunggu aku, urusan kita belum selesai. Aku akan mengantarkan Ema pulang dulu, nanti kita bicara lagi."

"Tidak... urusan kita sudah selesai, tidak ada yang perlu kita bicarakan lagi. Dan selama perjalanan pikirkan baik-baik, ucapanku tadi. Tetap tinggal di sini, atau hotel prodeo. " Hana berbalik dan hendak masuk kedalam kamar.

"Oh, ya. Sebelum kau mengantarkan wanita itu pulang Sebaiknya kau antarkan dulu ibumu ke kamarnya. Aku sudah tidak punya tenaga untuk memindahkannya ke atas tempat tidur. " ucap Hana kemudian dia berlalu masuk ke dalam kamar dan menutup pintu rapat-rapat.

Indra yang melihat sikap Hana merasa geram. Karena dia sudah mengacuhkannya dan ibunya malam Ini. Dia bahkan sudah bersikap sangat keterlaluan.

"Antarkan ibu ke kamar, ndra. " ucap Gayatri dengan terbata.

Kini menantunya sudah tidak mau mengurusnya lagi. Lalu siapa yang akan mengurusnya setelah ini. Ini semua karena anaknya yang bodoh, dia lebih mengutamakan nafsu dari pada otaknya.

"Jangan salahkan Hana, dia bersikap seperti itu karena kau telah menyakiti hatinya. " kata Gayatri saat dia sampai dikamar.

"Tapi apa salahku, bu. Aku hanya mau menikah lagi, dan memiliki seorang anak. " ujar Indra. e. bela diri.

"Sebaik-baiknya wanita, sesabar-sabarnya wanita. Dia tidak akan mau dimadu. Jika dia menyetujuinya, itu pasti karena dia tau sesuatu yaitu tentang kebusukanmu yang telah menghamili wanita ja*ang itu. "

Entah kenapa, kali ini cara bicara Gayatri lebih baik, dan dia juga bisa bicara dengan kosakata yang banyak dan jelas. Mungkinkah dia akan sembuh, karena melihat pertikaian anak dan menantunya ini?

Indra terdiam mendengarkan semua ucapan ibunya. Dia bahkan tidak menyadari kalau ibunya sudah bisa bicara normal.

1
🌷
/Doge/
Wy Ky
keren
Han Metta Eka
Luar biasa
ansariati ansariati
keren hana
Norma Koelima
wah wah keren benar2 ya...tdk mau sampai ketikung.. hahahaha
Norma Koelima
kata2 mu Kenan.. meleleh
Luh Somenasih
sukses selalu kak author...suka dengan ceritanya👍😍
evvylamora
Karma nya Indra koq ga dtg2 ya?? males banget laki modelan spt dia
evvylamora
mendingan ibunya dibuat stroke lagi deh, koq ga punya hati gitu.. dulu Ema keguguran kan krn kerja keras, ok mmg Ema salah, tp kan Indra lbh salah lagi
evvylamora
bagus bu, kl bs ambil batu trus getok ke kepalanya Indra
evvylamora
mah please, Karma Indra hrs lbh berat ya.. 3 wanita sdh dia sakiti, biarpun ema awalnya jg salah tp kan ga seharusnya si Indra bikin dia spt itu
evvylamora
emang sih, biasanya hbs keseeel pengen makan yg panas + pedes
evvylamora
pak ustadz aja tau kl keenan sengaja mengakui anak itu, ini si Indra kek t*kai
evvylamora
emang boleh selancar itu ngomongnya?? salah banget nih suster, udh ksh tau kl Hana & Keenan sepasang kekasih, trus ksh tau kl Keenan pemilik, trus ksh tau masalah periksa kehamilan.. 🙄🙄🙏
Safira Indahcahyani
dia cuman peran pembantu 🤭🤭
Ernita Anwar
Lumayan
Ernita Anwar
Biasa
Desak Jegeg
Luar biasa
evvylamora
manggil namanya msh Lubby Thor, hrs nya blg nya ayam goleng bukan goreng 😁😁😁
evvylamora
Indra hrs kena karma sih, jahat banget jd org
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!