Ternyata mencintai seseorang tak selalu berakhir dengan indah , bertubi tubi cobaan harus ia lalui . Setelah tiga tahun berpacaran dia harus melihat kekasihnya bercinta dengan adik tirinya . Bersamaan dengan itu sang ayah harus mengalami kecelakaan hebat yang membuatnya harus di operasi dan ibu tirinya sama sekali tidak mau membiayai dengan alasan tidak punya uang . Dan naasnya mau tidak mau ia menerima tawaran adik tirinya untuk menggantikan dirinya yang malam itu harus melayani nafsu seorang pria ! Pria yang akan mengubah hidupnya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
7
Temui aku di hotel XXX
" Stacy ... bukankah dia !? Tidak mungkin, " gumamnya tak percaya .
Jenni masih melihat isi pesan dalam ponselnya , Stacy mengajaknya bertemu di sebuah hotel yang ada tak jauh dari kediaman keluarga Jones . Tapi bukankah adik tirinya itu masih menghabiskan malam panasnya dengan Jake . Bukankah mereka sedang tertawa bersama karena sebentar lagi Jake berencana meninggalkannya tanpa jejak .
Jenni meletakkan kembali ponselnya bermaksud ingin kembali ke rumah sakit , dia akan berbicara dengan Clara karena hanya gadis itu yang sekarang bisa ia ajak untuk berbicara . Mungkin Clara bisa menemukan solusi untuk masalahnya . Percuma dia bersikeras pada Lorena , wanita berhati iblis itu tidak akan pernah mempedulikannya .
Dalam perjalanan ponselnya berdering berkali kali hingga ia tepaksa menepikan mobilnya untuk menerima panggilan ponselnya .
" Ya halo , apa maumu ??! " ketus Jenni yang tahu pasti Stacy ingin menertawakan atas kecelakaan yang di alami ayahnya . Ibu dan adik tirinya itu biasanya sangat kompak jika melakukan sesuatu yang membuatnya menderita . Salah satunya dengan rencana Stacy melalui Jake .
" Hei tenanglah kakakku tercinta , aku hanya ingin menyapa dengan ucapan selamat malam saja . Aku tahu kau pasti sedang membutuhkan uang banyak sekatang , aku tahu ibu tidak akan memberikan sepeser pun uangnya kepadamu ! Aku punya solusinya kakakku sayang .... "
Seharusnya Jenni senang mendengar jika Stacy akan membantunya tapi entah hatinya malah menjadi tidak tenang .
" Bicaralah , aku masih mendengarmu .... "
Stacy terdengar tertawa di seberang sana , dan sebentar kemudian terdengar ia melenguh pelan . Jenni bisa mendengar suara samar pria yang ia tahu benar milik siapa .
" Aku tahu jika kau sudah melihat semuanya kakakku sayang , kekasihmu adalah budak cintaku ! Kenapa tadi kau tidak masuk dan bergabung bersama kami ?? Kenapa harus pulang diam diam ?? Kami akan menikmati ini sampai pagi nanti , aku sedang bahagia ... "
" Kalian menjijikkan !! Jangan bicara bertele tele aku tidak punya waktu !!! "
Suara di seberang sana terdengar mengejek penderitaannya , tapi Jenni masih berusaha tenang karena mungkin Stacy yang akan menjadi satu satunya penolong baginya . Dia tak peduli jika Jake atau siapapun akan melukainya tapi yang terpenting sekarang adalah uang untuk operasi ayahnya .
" Aku janji akan memberi tiga puluh ribu euro seperti yang kau inginkan , sekarang juga aku bisa mentransferkan ke rekeningmu . Tapi syaratnya tidak mudah .... "
" Nyawa pun akan aku berikan padamu , asal kau benar benar memegang janjimu !! "
" Datang ke hotel XXX kamar nomor 900 sekarang karena ada yang akan menunggu kedatanganmu . Tugasmu mudah karena kau hanya perlu melayaninya saja , tapi kau tidak diperkenankan untuk menanyakan apapun tentang orang yang kau temui nanti . Diam ketika dia melakukan apapun padamu . Sanggup !? Setelah kau menjawab sanggup maka aku langsung transfer uang yang kau butuhkan karena aku percaya kau tidak akan mengingkarinya ! "
Jenni sejenak terdiam , dia bukan gadis bodoh yang tidak tahu ke mana arah pembicaraan adik tirinya itu . Stacy sedang menjualnya !! Berkali kali ia menarik nafasnya , bukan keputusan mudah menjual tubuhnya untuk pengobatan ayahnya . Tapi akhirnya ia tak mempedulikan apapun . Yang terpenting sekarang adalah nyawa ayahnya .
" Baik aku sanggup !! Aku lakukan apa maumu , sekarang juga aku kesana !! "
" Sampai disana kau akan bertemu dengan seseorang bernama Merry . Dia yang akan menyiapkan dirimu agar pantas bertemu dengan tamumu . Dan aku sudah mengirim uangnya !! Ha .. ha selamat menikmati malam indahmu kakak , apa kau tahu kekasihmu sedang menyebutmu j*lang dan itu terdengar lucu untukku, " ujar Stacy dengan masih tertawa .
Jenni mengepalkan kedua tangannya , dia juga mendengar suara Jake di seberang sana cukup keras menyebutnya dengan kata j*lang . Tapi ini semua mungkin sudah menjadi jalan terbaik , sudah dari kecil sang ayah merawatnya . Tidak akan ia biarkan sesuatu yang buruk menimpa satu satunya orang yang dia punya , satu satunya orang yang mencintainya dengan tulus .
" J*lang ... memang tidak terdengar buruk untukku !! " lirih Jenni yang kemudian menginjakkan gasnya dalam dalam menuju ke hotel yang tadi di sebutkan Stacy . Dia tak menghiraukan dering panggilan dari Clara , gadis itu pasti akan menentang rencana ini . Clara pasti tidak akan mengijinkannya untuk melakukan hal terhina ini .
" Maafkan aku ayah ... "