NovelToon NovelToon
Secret With Bad Boy

Secret With Bad Boy

Status: tamat
Genre:Tamat / Teen Angst / Teen School/College
Popularitas:893.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Naya_handa

Kinanti Amelia, remaja pintar yang terpaksa harus pindah sekolah karena mengikuti ayahnya.

Ia masuk ke sekolah terbaik dengan tingkat kenakalan remaja yang cukup tinggi.

Di sekolah barunya ia berusaha menghindari segala macam urusan dengan anak-anak nakal agar bisa lulus dan mendapatkan beasiswa. Namun takdir mempertemukan Kinanti dengan Bad Boy sekolah bernama Kalantara Aksa Yudhstira.

Berbekal rahasia Kinanti, Kalantara memaksa Kinanti untuk membantunya belajar agar tidak dipindahkan keluar negeri oleh orang tuanya.

Akankah Kala berhasil memaksa Kinan untuk membantunya?

Rahasia apa yang digunakan Kala agar Kinan mengikuti keinginanya?

ig: Naya_handa , fb: naya handa

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naya_handa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Demian VS Kala

Jam istirahat menjadi waktu yang dinanti oleh Kinanti. Sedari tadi perasaannya tidak karuan karena duduk berdekatan dengan Kala yang ada di belakangnya. Setiap kali Kala membuat suara, jantung Kinanti seperti bertalu tidak menentu. Ia tidak berani sama sekali menoleh ke belakang, laki-laki itu seperti memandangi tengkuknya hingga kaku dengan sendirinya.

Entah apa yang sebenarnya dimiliki laki-laki ini hingga membuat Kinanti selalu terpaku. Mungkin karena cerita-cerita Riko yang menakutkan tentang seorang Kala.

Menikmati makan siang di kantin sekolah, membuat Kinanti sedikit bisa bernafas lega. Ia dan Riko duduk di salah satu sudut sambil memperhatikan siapa saja yang ada di kantin itu.

Riko yang memasuki tahun ketiga bersekolah di sekolah ini, sudah mengetahui benar siapa saja siswa yang berkuasa di sekolah ini berikut latar belakangnya.

“Namanya Kalantara  Aska Yudhistira. Bokapnya adalah pemilik sekolah ini." Kalimat pertama Riko membuat Kinanti sadar siapa yang dihadapinya.

"Nyokapnya pewaris perusahaan tambang batu bara. Harta kekayaan mereka gak akan habis sampai tujuh turunan. Makanya, banyak banget cewek yang naksir dan pengen ngedeketin dia.” Kalimat kedua ini, seolah menyempurnakan sosok Kala.

“Tapi sayangnya, Kala terlalu cuek. Dia kayak gak punya minat sama perempuan. Dia cuma mau ngikutin maunya sendiri. Hoby-nya ikut balapan liar. Berantem sama genk motor resek dan hal-hal negatif lainnya. Itu semua yang bikin dia gak punya temen dan di cap sebagai bad boy di sekolah ini.”

Riko melakukan review habis-habisan pada sosok Kala yang sedang terduduk di salah satu sudut dengan segelas minuman dingin di hadapannya. Laki-laki itu tidak makan siang, hanya makan salad itu pun tidak habis.

“Tuh kamu liat, yang itu namanya Freanata. Dia pick me girl di sekolah ini dan orang paling tajir kedua setelah Kala.”

Kali ini Riko mengalihkan pandangan Kinanti pada sosok cantik yang sedang tertawa-tawa mencari perhatian bersama sahabat-sahabat wanitanya. Di antara empat orang itu, sosok Frea memang paling dominan dan terlihat bersinar.

“Kamu liat kan, senyumnya cantik banget. Tapi gila, dia juga sadis. Gak tau berapa cewek yang dibikin malu sama dia, sampai memutuskan keluar sekolah gara-gara ketauan naksir Kala. Dia juga jago dalam hal mengintimidasi orang.”

“Dia cinta mati sama Kala.” Kali ini Riko berbisik di telinga Kinanti.

“Mereka pacaran?” Kinanti menoleh penasaran.

Riko menggeleng. “Mereka gak pacaran tapi katanya, orang tuanya udah bikin perjodohan buat mereka sejak mereka TK. Setelah Kala berhasil menjadi penerus bokapnya, mereka sudah pasti akan dinikahkan.”

“Seperti yang biasa terjadi, happy ending itu cuma punya orang good looking dan good rekening. Kalau kita cuma bisa senyum miring.” Tandas Riko mempertegas perbedaan strata sosial mereka.

Kinanti hanya tersenyum kelu lalu menyuapkan kembali makan siangnya yang mulai dingin. Ia memperhatikan Kala dari kejauhan. Sosoknya yang kharismatik sejak remaja, dingin dan misterius memang terlihat cocok bersanding dengan seorang yang bersinar seperti Frea. Ia berpikir kalau tuhan memang paling adil dalam memasangkan mahluknya.

Tanpa Kinanti duga, tiba-tiba Kala menoleh ke arahnya. Ia balas menatap Kinanti yang sedang menguyah capcay di mulutnya. Kunyahan Kinanti pun langsung terhenti dengan mata membulat kaget. Kinanti merasa kalau tatapan laki-laki itu tidak asing tapi ia lihat dimana?

“Boleh saya duduk di sini?” seseorang tiba-tiba menghampiri dan berdiri dihadapan Kinanti.

Pandangan Kinanti dan Kala pun langsung terputus dan beralih pada sosok tinggi yang kini berdiri di hadapan Kinanti.

“Oh, silakan. Boleh kok boleh, di sini kosong.” Riko dengan cepat mempersilakan. Sementara Kinanti hanya mengangguk ramah. Cepat-cepat ia menelan makanan dalam mulutnya.

“Demian,” laki-laki itu mengulurkan tangannya pada Kinanti setelah menaruh botol minuman di atas meja.

“Kinanti,” Kinanti membalas uluran tangan itu dan saling bertatapan untuk cukup lama.

Mereka berjabat tangan beberapa saat dan Riko menatap dua orang itu bergantian.

“Kata Mr Jack, kalian pernah ikut dalam kompetisi yang sama ya?” Riko mencoba mengalihkan pembicaraan.

“Iya.” Sahut Demian. Jabatan tangan hangat itupun terlepas.

“Aku tidak menyangka kalau kamu pindah ke sekolah ini. Aku bisa bernafas lega karena akhirnya aku tidak sendirian mendapatkan tugas berat ini.” Ungkap Demian yang tersenyum lega.

“Iya. Aku juga tidak menyangka kita akan bertemu di sekolah ini.” Kinanti mengamini ucapan Demian.

“Ya, kita memang gak pernah tau apa yang akan terjadi di masa depan kita. Tapi ngomong-ngomong, kali ini yayasan juga meminta sekolah kita untuk ikut berpartisipasi dalam olimpiade science yang diadakan oleh salah satu universitas rekanan. Skalanya Asia. Kamu berminat ikut?” tawar Demian tiba-tiba.

“Oh ya? Kapan?” Kinanti langsung terlihat antusias.

Sementara Riko hanya menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal. Ia hanya tidak nyaman saja karena merasa jadi orang ketiga di antara dua orang yang baru saling mengenal ini.

“Awal bulan depan. Pihak sekolah akan mengadakan seleksi akademis di akhir bulan ini. Tiga orang perwakilan dengan nilai tertinggi, akan diikutsertakan dalam olimpiade. Yang menarik, rewardnya adalah kita bisa mendapat beasiswa pendidikan di universitas dalam dan luar negeri. Bergabung lah kalau kamu berminat.” Urai Demian dengan semangat.

“Emm, aku memang berminat ikut tapi aku belum tahu detail pembelajaran di sini. Aku masih harus mempelajari silabus satu tahun terakhir ini.” Kinanti dengan kegelisahannya.

“Ya, aku paham. Kamu pasti masih memerlukan masa adaptasi dengan proses pembelajaran di sini. Begini saja, aku akan memberitahumu silabus tahun terakhir, tulis nomor hp mu di sini.” Demian menyodorkan ponselnya pada Kinanti.

“Nomorku?” ia sampai tidak percaya kalau ada lelaki tampan dan pintar yang meminta nomor ponselnya.

“Apa aku boleh memintanya?” lagi Demian bertanya.

“Ya, boleh.” Sahut Kinanti dengan sepenuh hati.

Ia mengambil alih ponsel itu dari tangan Demian. Tapi belum sempurna ponsel itu berpindah, tiba-tiba,

“Prank!” seseorang sengaja lewat dan menyenggol tangan Kinanti dan Demian hingga ponsel itu jatuh.

“Astaga! Maaf,” Kinanti sampai terhenyak kaget melihat ponsel Demian yang jatuh tergeletak di lantai.

Ia segera berjongkok untuk memungut ponsel itu. Kaki yang mengenakan sepatu berukuran 43 lewat begitu saja di dekat Kinanti.

“Kala,” panggil Demian, laki-laki yang melewati Kinanti.

Kinanti terhenyak kaget, sambil berjongkok ia menoleh pada laki-laki yang beberapa saat lalu melewatinya. Laki-laki itu menghentikan langkahnya tapi tidak lantas berbalik.

"Bisakah kamu bersikap lebih baik pada orang lain?" tanya Demian seraya mengulurkan tangannya pada Kinanti, agar ia berdiri. Kinanti menyambut uluran tangan itu dan segera berdiri.

"Tidak, aku tidak bisa bersikap baik. Kenapa, ada masalah?" baru kali ini Kala berbalik dan menatap Demian dengan segaris senyum miring.

Para siswa yang ada di kantin pun mengalihkan perhatiannya pada Demian dan Kala. Mereka saling berbisik entah membahas apa. Termasuk Frea yang sekarang memperhatikan tiga orang di tengah-tengah itu.

"Demian, sepertinya ini kesalahanku, aku tidak memegangnya dengan benar." KInanti berniat menghentikan perselisihan Demian dan Kala, sebelum berakhir dengan buruk.

"Tidak. Pekerjaannya memang mengusik ketenanganku. Jadi ini bukan kesalahanmu." Timpal Demian. ia memang berbicara pada Kinanti tapi tatapannya tetap tertuju pada Demian.

"Lalu apa yang mau kamu lakukan? Menghajarku?" ejek Kala. Entah alasan apa yang membuat remaja ini memilih mencari masalah dengan Demian.

"Tentu saja tidak. Aku bukan dirimu yang suka menunjukkan kebodohannya di depan orang banyak." Timpal Demian dengan ringan.

"Brengsek!" Kala langsung terpancing. ia mendekat pada Demian dan mencengkram kerah baju teman sekelasnya.

"Pukullah, dan kamu akan tahu akibatnya." Ancam Demian.

Kinanti menatap tidak mengerti pada dua orang itu. Entah apa alasannya hingga Kala hanya bisa mengeram dan urung menghajar Demian.

Kala pun mengibaskan tangannya dari kerah baju Demian, kemudian pergi begitu saja dengan kemarahan tertahan. Sementara Demian hanya tersenyum kecil. Ada apa dengan dua orang ini? Kenapa mereka begitu saling membenci?

*****

1
neni onet
lopyu riko 😍
neni onet
ringkas dan tepat sasaran 😁
Ran Tea
Luar biasa
neni onet
jangan bilang klo perselingkuhan emaknya juga gegara campur tangan neeh bocah, berarti pas kalanterpuruk juga sebenernya dia tau emaknya yang jadi biang keladi 🤨
neni onet
untung kinan dah lapor polisi, ga sabar nungguin reaksi papa Kala tau anak sambung kesayangannya ternyata bobrok /Grin/
Risma Eandless
Lumayan
neni onet
Allah tidak akan memberikan ujian yang melebihi kemampuan umatNya, tapi tolong yang Thor jangan tambah beban buat anak gadisnya pak Lukman. . .
As Hen
sudah mulai usil..
Rini Anggraini
Luar biasa
Tia rabbani
wah, tamat, 😢
DFD Mom
penjaga gerbang ajapun belagu nya minta ampun...
ira rodi
omong2 demian sama yudistira gak ada yah...
ira rodi
jangan sampe demian anak dari ibu sambung kala...alias saudara tirinya....
@sulha faqih aysha💞
senjata makan tuan Lo Demian niat hati ingin menunjukan rasa peduli Lo dan ingin menjadi pahlawan kesiangan eh ga tahunya Lo sendiri yang banyak belur tapi baguslah nanti suatu saat nanti kedokmu akan terbongkar
@sulha faqih aysha💞
seribet ini mengungkap rasa cintamu kepada kinan
@sulha faqih aysha💞
semangat kala tunjukan pada papamu buktikan omongan papamu Sebangau batu loncatan di mana ada kemauan disitu pasti ada jalan 💪
@sulha faqih aysha💞
apakah itu kala atau Demian yang menguping 🤔
@sulha faqih aysha💞
jangan kembek Kinan jangan mentang mentang dia orang kaya bisa nindas kamu seenaknya Kamu harus bisa lawan
@sulha faqih aysha💞
gengsi aja padahal lapar
@sulha faqih aysha💞
mampir Thor langsung ke favorit 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!