Sulit nya mendapatkan restu dua keluarga setelah pernikahan karena permusuhan dua keluarga besar Hillatop dan Azzura sejak berabad-abad yang lalu mempersulit restu pernikahan mereka.
Bagaikan kisah Romeo dan Juliet, mereka berjuang untuk mendapatkan restu semua orang satu persatu termasuk restu orang tua.
Sequel dari season satu Tuan dingin jatuh cinta with Miss somplak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Setidaknya dia menyukai nya
"Kerugian terbesar adalah ketika kita menyerah pada perjalanan yang masih bisa diperjuangkan."
Hayat menundukkan kepalanya secara perlahan, menatap punggung ayah mertua nya secara perlahan, seulas senyuman masih mengembang di balik bibirnya meskipun tuan All zigra telah menghilang dari pandangan nya.
Pagi ini mampu dilewati dengan cukup baik-baik saja, meskipun dia tahu ini baru awal tapi bukankah untuk menuju ke Madinah dan Mekkah orang-orang melewati jalan yang berbeda-beda, meskipun pada akhirnya tujuan mereka tetaplah sama.
Sejenak dia mendongakkan kepalanya, menatap matahari yang mulai bergerak menantang hari, terik memang dan tidak lama lagi cukup mampu membakar kulit. Perempuan tersebut menghela pelan nafasnya, membuang beban berat atas pertemuan yang dilakukan tadi bersama ayah mertuanya.
Dia tahu restu masih panjang, tidak mudah menyakinkan satu persatu semua orang, tapi bukankah tanpa usaha bagaimana keberhasilan bisa di dapatkan?.
"Hayat" Satu suara terdengar dari ujung sana, mengejutkan Hayat hingga membuat dia menoleh keasal suara.
Ahem berlarian mendekati dirinya, menatap gelisah sang istri dan langsung memeluk nya erat.
"Apa yang kamu lakukan?." Laki-laki tersebut mendapatkan beritanya dari pelayan dirumah, sang istri pergi tergesa-gesa menuju ketempat yang belum diketahui.
Kamera pelacak yang dia pasang di mobil istrinya cukup membuat dia tahu kemana tujuan perempuan tersebut pagi-pagi sekali setelah dia pergi ke perusahaan, dan dia tahu kemana Hayat pergi pagi-pagi sekali. Menemui daddy nya dan entah ingin melakukan apa. Dan yakinlah seketika kekhawatiran menghantam Ahem hingga membuat dia meninggalkan seluruh pekerjaannya tanpa berpikir dua tiga kali. Dia benar-benar gelisah dan khawatir.
Hayat yang terkejut dengan kehadiran suaminya jelas saja langsung mendongakkan kepalanya, dia menatap dalam bola mata laki-laki tersebut untuk beberapa waktu.
"Menemui daddy," Jawab Hayat pada akhirnya.
Sang suami jelas menampilkan sisi terkejut nya, laki-laki tersebut melepaskan pelukannya kemudian dia mencoba untuk melihat bagian tubuh mana saja milik istrinya apakah ada yang terluka atau apapun itu yang mungkin terjadi tadinya.
"Sunshine, daddy tidak melakukan hal yang buruk pada ku" sang istri mengembangkan senyumannya masih memanggilnya dengan nama panggilan penuh cinta dan berkata jika tuan All zigra sama sekali tidak pernah berlaku buruk padanya.
dan Ahem seketika merasa lega saat dia mendengar jika tidak ada hal yang buruk dilakukan oleh laki-laki tua tersebut kepada istrinya.
"kamu membuatku cukup khawatir, kenapa pergi sendiri tanpa bicara padaku dulu? bagaimana jika hal yang buruk terjadi?." berbagai macam tanya dilesatkan oleh laki-laki tersebut, sembari dia menatap istrinya dengan perasaan gelisah.
Hayat sama sekali tidak menjawab, hanya mengembangkan senyumannya semberi terus menatap dalam bola mata suaminya.
"Bukankah mereka bilang seorang kakek dan nenek pasti jauh lebih mencintai cucu mereka ketimbang anak-anak mereka?" Dan Hayat melesatkan barisan tanya pada suaminya.
Ahem tidak menjawab, laki-laki tersebut hanya mengerutkankan keningnya, mendengar agak bingung atas pertanyaannya dilontarkan oleh sang istrinya.
"Meskipun tidak menyukai ku, setidaknya Daddy menyukai dirinya" Dan kini Hayat menyentuh lembut perutnya, dia menundukkan kepalanya secara perlahan, membiarkan matanya sejenak terpejam sembari dia mencoba membiarkan rasa menyeruak masuk didalam hati nya.
Dia ingat apa yang diucapkan oleh laki-laki tua itu tadi.
"Aku tidak akan pernah memberikan restu ku pada pernikahan kalian, bahkan aku tidak ingin melihat kamu melangkah kan kaki mu ke kediaman Hillatop, tapi ketika dia lahir dia tetap bagian dari keluarga Hillatop dan kamu tidak punya hak untuk menghalangi nya datang dan pergi untuk menemui kami"
Dan bagi Hayat itu jauh lebih daripada cukup atas apa yang menjadi ekspektasi nya. Setidaknya ayah mertuanya mau menerima dan mengakui anak yang ada didalam perut nya.
happy ending sih, tapi kayak masih ada yg ganjel, belum tuntas semuanya..
atau memang masih ada sekuel lanjutannya kah?
benernya cerita ini luar biasa, entahlah gak bisa mikir otak mak othor kayak apa..
bisa menyesuaikan dg banyak novel sekaligus..
semua novel milik saudara Ahem masuk, novel Lucas-Karla masuk, bahkan cerita para ortu dan sesepuh Hillatop dan Azzura jg masuk..
keren dah pokoknya..
akhirnya dapat restu jg yah Ahem dan Hayat..
tetapi harus mengorbankan anak pertama mereka..
makanya waktu di novel Freya dan Zoe, anak mereka dibilang cucu pertama.. ternyata inilah jawabannya..
para cucu ternyata menyatukan semua terpisah..
hubungan Ahem-Hayat dan Zoe-Freya bisa direstui berkat andil para cucu..
ya walopun, nasib mereka berbeda, ada yg hidup tapi ada jg yg meninggal..
semoga setelah ini semua berjalan lancar dan berakhir bahagia..
oke lanjut karyamu berikutnya..
cerita generasi ketiga, para cucu Allzigra..
semoga sehat selalu ya mak..
tetap semangat berkarya dan semoga sukses selalu dimanapun berada.. 💪🏻😘🥰😍🤩
itu Ibrahim palsu (Alestor - anak Britania)
wah, ceritanya nyambung ke sini..
keren2..
otak tetap aman ya mak??? 😁
luar biasa bisa mikir cabang sana cabang sini.. 🎉🎉🎉
sedang ahem silsilah ke brp jd mungkin ahem menyebutnya nenek