NovelToon NovelToon
Takdir Mentari

Takdir Mentari

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / nikahmuda / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Pena

Namaku Mentari Intania Putri. Seorang anak yang tumbuh di sebuah kampung kecil yang bernama Kampung Karet. Kehidupanku tidak seindah anak-anak lain. Hidup yang sederhana dengan didikan keras oleh kedua orang tuaku. Hidup dengan banyak orang di rumah.

Dengan backround pendidikanku yang hanya tamatan SMA aku mulai bekerja di usiaku yang baru menginjak 17 tahun. Mulai hidup mandiri di usia yang sangat muda.

Seperti wanita lain di luar sana aku juga memiliki kisah cinta yang menarik. Yang menyedihkan dan menegangkan. Aku juga merasakan yang namanya cinta pertama, aku juga merasakan yang namanya patah hati. Aku juga merasakan dicintai dan mencintai.

Hingga akhirnya takdir membawaku pada pernikahan di usia muda, aku menikah di usiaku yang belum genap 20 tahun. Aku yang hidup dengan bayang-bayang masa lalu. Aku yang berusaha menjadi wanita yang sempurna untuk suamiku. Aku juga menjadi seorang ibu, ibu muda yang harus berjuang dengan untuk membuat hidupnya sempurna dimata semua orang.

Takdir yang terus mempermainkanku dari masa kecil hingga dewasa. Aku tidak tahu dimana letak kesalahanku, aku bahkan tidak menyadari hal buruk apa yang telah aku lakukan sampai aku merasa takdirku adalah hukuman, akankah aku mendapatkan kebahagiaan yang aku dambakan. Inilah ceritaku ......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Pena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7. Kamar Baru Mentari

Buatlah kamarmu menjadi tempat ternyaman di dalam rumah. Sehingga kamu akan selalu rindu untuk pulang

-Takdir Mentari-

...****************...

Mentari sudah siap ke sekolah barunya, dia masih memakai seragam sekolah dasar karena masih suasana MOS. Tari sangat senang karena dia diterima di SMP 01 dan yang membuatnya lebih bersemangat lagi karena Saka juga bersekolah disana.

Semua siswa baru berkumpul di lapangan, tampak ratusan siswa dengan pakaian SD memenuhi lapangan SMP 01. Bapak kepala sekolah memberikan salam selamat datang kepada anak-anak yang siap memasuki masa remaja itu. Mentari mendengarkan penjelasan bapak kepala sekolah dengan seksama. Tidak ada wali murid yang mendampinginya sehingga dia sendiri harus mendengarkan dengan baik. Tidak seperti orang tua murid lainnya yang didampingi di hari pertama sekolah ini. Walaupun ya masih ada beberapa murid yang sama seperti Tari.

"Pembagian kelas akan dibagikan secara acak, tidak berdasarkan nilai ujian kalian. Tapi di triwulan nanti akan di seleksi 25 besar akan ditempatkan di kelas unggulan"jelas kepsek smp 01. Anak-anak mengangguk tanda mengerti, Mentari sangat berharap dia sekelas dengan Saka.

Setelah mendapat no kelas, Mentari memasuki ruangan kelasnya yaitu kelas 1D. Mentari melihat sekeliling teman-teman barunya. Tidak ada teman sekelasnya yang berasal dari SD kampung karet. Mentari juga tidak melihat Saka. "Tidak apa-apa, triwulan nanti aku akan bisa sekelas dengan Saka" semangat batin Mentari.

...****************...

Sampai di rumah Mentari melihat ada kakek dan neneknya. "Siang Nek...!" Sapa Tari sambil mencium tangan neneknya. Lanjut mencium tangan kakeknya. Mentari memperlihatkan expresi penuh tanda tanya. "Mulai hari ini Kakek dan Nenek akan tinggal disini bersama kamu Tari" kata Nenek bersemangat. Tari memeluk nenek dan kakeknya, dia sangat bahagia, setidaknya ada orang yang dia temui ketika pulang sekolah, dan ada yang menemani Senja di rumah ketika dia bekerja di luar.

Penghuni rumah Tari bertambah lagi 2 orang. Kini ada 7 orang di rumahnya. Kakek dan Nenek Tari akan pindah setelah kamar mereka selesai. Pak Dana meminta bantuan warga kampung karet untuk membangun tambahan kamar. 2 kamar lagi, kamar untuk Kakek Nenek dan kamar untuk Tari dan Senja. Tari sangat senang karena dia akan punya kamar sendiri bersama Senja.

Rumah bedeg itu di perpanjang, hanya perlu waktu 3 hari rumah sederhana itu selesai dibantu oleh warga kampung karet. Bu Murni hanya perlu menyiapkan makanan untuk mereka. Seperti kopi kue dan nasi untuk warga yang sudah membantu. Jadi rumah itu bisa selesai dengan cepat, apalagi Pak Dana adalah tukang bangunan yang handal, dia memiliki kekuatan melebihi orang lain. Orang lain yang lelah bekerja selama 8 jam, Pak Dana bisa bekerja selama 12 jam. Pak Dana juga sangat kuat, bahkan dia bisa saja membangun rumah itu sendiri yang mungkin bisa dia selesaikan dalam waktu 1 minggu. Tapi meminta bantuan warga akan membuat rumah itu selesai lebih cepat.

1 kamar untuk orang tua Mentari, di sebelahnya kamar Mentari dan Senja, di kamar yang lama karena letaknya sebelah timur maka itu akan dipakai oleh kakek dan nenek. Karena kepercayaan orang Hindu, orang yang lebih tua harus tinggal di kepala ( Timur & Utara adalah kepala ) jadi yang lebih muda tidak boleh berada di atasnya. sementara Raka tidur di ruang tamu, depan TV.

Mentari sibuk menghias kamarnya, sekarang dia punya meja belajar sendiri. Pak Dana membuatkan Meja dan rak buku dari kayu bekas. Pak Dana cukup kreatif dengan hal seperti ini. Mentari sibuk menata kamarnya serapi mungkin.

Beberapa hari ini Mentari merasa sangat sibuk, di sekolah dia disibukkan dengan MOS. Sampai di rumah dia harus membantu ibunya menyiapkan makanan warga. Tetapi lelah itu terbayar sudah, karena akhirnya Mentari memiliki kamar baru.

...****************...

Mentari sudah membeli beberapa kertas warna-warna untuk menghiasi kamarnya. Dia juga membeli lem dan gunting, serta beberapa pulpen berwarna warni.

Dinding dari anyaman bambu itu dia tempel dengan koran-koran bekas. Tari sempat meminta ke Pak Dana untuk meminta koran bekas di temannya.

"Dik pegang ujungnya ya, jangan sampai terbang" kata Tari meminta Senja membantunya. Angin yang berhembus dari lubang-lubang bedeg bisa saja membuat semua kertas-kertas itu berhamburan.

Tari mulai mengisi lem, setelah semua dinding dihias dengan kalender bekas, dia tempelkan dengan menggunakan lidi di sela-sela anyaman bambu. Setelah penuh dengan kalender bekas barulah Mentari menempelkan koran bekas di atasnya sehingga bisa menggunakan lem kertas.

Senja mengikuti arahan kakaknya, dia juga sangat antusias menghias kamarnya.

"Nah sekarang kita tempelkan tulisan-tulisan kakak yang ini ya, kamu boleh tempel di mana aja" kata Mentari sambil memberikan beberapa kertas yang sudah diiisi puisi-puisi, dan gambar.

Kertasnya juga sudah dibentuk sedemikian rupa sehingga terlihat seni dan menarik.

Ada warna pink, warna kuning, biru, terlihat sangat indah. Dengan penuh canda tawa mereka menempelkan kertas-kertas itu. Ada yang berisi kata-kata motivasi, ada juga tentang mimpi-mimpi Mentari.

*AKU AKAN MERUBAH GUBUK INI MENJADI ISTANA

*BELAJAR YANG RAJIN UNTUK BISA MERAIH MIMPIMU!

*MENTARI KAMU BISA

*Tuhan semoga Ibu dan Bapak nggak bertengkar lagi, buatlah supaya mereka saling jatuh cinta lagi.

*Hidup itu hanya perlu bersabar dan bersyukur,

*Jadilah anak yang baik, kerja keras, dan rajin menabung.

*Aku ingin menjadi orang yang sukses

Masih banyak lagi tulisan yang lainnya, Mentari memiliki tulisan tangan yang indah. Sehingga kertas yang ditempel itu juga terlihat rapi dan menarik.

"Tulisannya masih kurang banyak kak" kata Senja sambil melihat sekeliling.

"Nggak apa, sambil jalan nanti kakak tambahkan, sekarang segini aja dulu, udah bagus kan, kamu suka nggak?" Tanya Mentari ke adiknya yang masih sibuk membaca sekeliling

"Eh iya udah kok, nanti kalau ada teman-teman kita yang kesini juga bisa sambil membaca kak" sahut Senja bersemangat.

"Ya, kamu juga boleh kok ikut menghiasi kamar ini. Kalau kamu mau menuliskan isi hatimu kita tempelkan disini, anggap aja ini adalah kata-kata doa yang ingin kita sampaikan kepada Tuhan" kata Mentari sambil merapikan bekas-bekas potongan kertas.

Senja membantu Tari memungut sampah yang jatuh, mengambil sapu dan tempat sampah. Setelah semua rapi mereka duduk di tempat tidur sambil melihat sekeliling. "Kamar kita cantik ya kak" ucap Senja bahagia.

Kamar yang akan menjadi saksi hari-hari Mentari dan Senja

Mentari 2000

1
Komang Arianti
akhirnyaa happy endingg.. 😍😍😍
Komang Arianti
😩😩😩😩😩
Sweetmommy
😪😪😪
Sweetmommy
Wkwkkw oke kk ☺️🙏
Komang Arianti
puisi bahasa baliinya isiin terjemahan😂😂
Sweetmommy
Jangan lupa komentarnya ya teman-teman ☺️🙏
Sweetmommy
Semangat semangat update
Sweetmommy
🤣🤣🤣
Komang Arianti
sriningsih versi kampung karet😩😩
Sweetmommy
🥹🥹🥹
Sweetmommy
🙏🙏☺️☺️
Sweetmommy
Ikutin terus ya
Sweetmommy
Jangan menangis 😁
Komang Arianti
kasihan sekali mentarii . ini kapan dy bahagiaanya thor... kasi bahagia dlu biar ga menderita ajaa hidupnya
Komang Arianti
baperrrr akuhhh thor😭😭😭😭
Sweetmommy: Jangan nangis ya 🥰
total 1 replies
Komang Arianti
😂😂kerennnlahhh
Komang Arianti
😭😭😭😭syedihhh akuu thor.. kenapa hidup mentarii se merana itu🤔🤔
Komang Arianti
😢😢😢😥😥
Komang Arianti
kereennnnnnn😍😍😍😍😍mantapp poll thor
Komang Arianti
🥰🥰🥰seruuuu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!