NovelToon NovelToon
Gadis Kesayangan Tuan Agra

Gadis Kesayangan Tuan Agra

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:620.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nurmay

Bagaimana rasanya di tinggalkan untuk selamanya di hari pernikahan. Hari yang harusnya membuat bahagia, namun itu membuat luka.

Dan gadis cantik itu pun harus menerima cacian dan makian, juga di cap sebagai gadis pembawa sial.

Lalu tiba-tiba, ada seorang laki-laki yang bersedia menikahinya agar membuang kesialan itu. Laki-laki yang tidak dia kenal sama sekali, tiba-tiba menjadi suaminya.

Siapakah Laki-laki itu? Dan bagaimanakah kehidupan rumah tangga mereka? Apakah cinta akan tumbuh di hati mereka?

Simak yuk, hanya di Novel ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurmay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan Mengganggunya!

“Apa mereka tidak mengetahui status mu?” tebak Agra dengan tepat.

Kiran tidak menjawabnya, karena apa yang di tanya Agra benar adanya. Ya, dia tidak pernah mempublish setatus dan kehidupannya pada sembarang orang, dan itu ada alasan yang dia kantongi.

Terdengar helaan nafas dari Agra, Kiran pun menoleh dengan raut wajah penuh rasa bersalah. “Maaf, aku memang tidak pernah mengatakan apapun tentang kehidupan pribadi ku pada mereka,” ucap Kiran dengan takut.

“Aku paham, pergilah... Jika ada yang bertanya padamu, katakan saja kalau kamu datang dengan taxi online.”

Kiran berjalan dengan menyeret kakinya, hatinya tidak tenang karena terus teringat perkataan Agra padanya. “Apa aku harus sejahat itu? Bagaimanapun dia itu suamiku bukan supir taksi online,” gumam Kiran.

Kepalanya menoleh lagi kebelakang, berharap mobil Agra masih berada di sana, tapi ternyata tidak! Mobil suaminya sudah pergi dari sana.

“Kiran!” Panggil seseorang yang berdiri di antara anak tangga, tangannya melambai dengan senyum riang nya.

“Lisa?”

Gadis seusianya berlari kecil ke arahnya. Ya dia adalah Lisa, satu-satunya teman yang paling dekat dengannya.

“Kau sudah kembali, Lis?”

“He’um... Nenek ku sudah membaik, lagipula buat apa aku berlama-lama di kampung,” sahut Lisa.

“Emmm syukur lah...” Lisa melongok wajah Kiran yang tertutup rambutnya yang terurai.

“Ada apa?” Merasa ada yang berbeda pada sikap Kiran, Lisa pun bertanya penasaran.

“Tidak, ayok! Kita harus cepat sampai ke kelas, sebelum sang Roby datang.”

Kiran menarik tangan Lisa, berlarian melewati koridor fakultas. Lisa tahu kalau ada sesuatu yang Kiran sembunyikan dan inilah sikap sahabatnya ketika sedang mengalihkan pertanyaan darinya.

Mengikuti kelas dengan serius tanpa tahu bahwa Agra sedang menunggunya di sebrang jalan, di cafetaria yang sedang viral di kalangan para mahasiswa sana.

Hari ini Agra senggang, tapi bukan berarti ia tidak memiliki kesibukan karena memang Agra berniat untuk mengosongkan schedule nya hanya di peruntukan Kiran, namun ternyata niatnya tidak berbuah manis.

Matanya menatap jauh keluar kaca cafe, memperhatikan setiap orang yang keluar masuk gerbang tinggi gedung kampus. Berharap Kiran lah yang dia lihat, walaupun di tahu kalau Kiran mungkin saja baru membuka buku tulisnya di kelas.

Hatinya terjerembab pada paras cantik Kiran, entah kenapa niat awal dia mencari istri hanya untuk membantunya mendapatkan puncak kejayaan dan akan ia sudahi jika keinginannya tercapai, justru ia berharap Kiran akan memilih untuk mempertahankan hubungan mereka. Ya, memang dia yang membuat dua pilihan itu, tapi hati egois Agra berkata lain.

“Apa aku harus egois memaksakan kehendak ku sendiri pada orang lain.” Agra kembali menyeruput coklat panas yang dia pesan tadi.

Dua jam berlalu, dan sudah ada tiga gelas kosong miliknya yang semula terisi coklat panas. Akhirnya orang yang dia harapkan terlihat juga dari gerombolan para mahasiswa yang berhamburan keluar.

Segera Agra pergi dari sana setelah menyisipkan uang kertas sebanyak dua lembar di bawah tatakan gelas. Dengan semangat ia berniat untuk menghampiri Kiran tapi seketika langkahnya kembali berhenti, tatapan nya menyalang dengan tangan yang terkepal kuat.

Di sebrang sana, Kiran yang baru saja berpisah dengan temannya, Lisa. Tiba-tiba di hampiri seorang pria dengan setangkai bunga yang di berikan langsung ke Kiran.

Seorang Pria yang memang di lihat dari manapun memang menyimpan rasa pada Kiran. Agra melangkah secara perlahan, sangat ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya pada dua anak manusia yang kini sedang menjadi pusat perhatian banyak orang.

“Kiran? Ini, ambilah,” ucap pria itu sedikit memaksa agar Kiran cepat menyambut apa yang di berikan nya.

“Buat apa, Kak?” Sungguh! Wajah pria itu sudah memerah karena malu atas pertanyaan Kiran.

“Buat kamu,” jawabnya dengan harap.

“Ya buat apa? Apa Kakak membagikan bunga juga ke orang-orang?” Mata pria itu mendelik dengan mulut yang terbuka karena terkejut dengan pertanyaan Kiran.

Entah apa yang saat ini Kiran pikirkan, tapi itu adalah bentuk Kiran menolaknya secara halus. Ya bukan baru pertama kali ini mahasiswa pria di sana mencoba mendekati Kiran, bahkan pria itu, pria yang ke sekian kalinya mencoba dekat dengan Kiran.

“Maaf ya, Kak. Kiran buru-buru.” Kiran menjauh dari pria yang di panggil nya ‘kakak’ itu. Tapi panggilannya membuat Kiran menghentikan kembali langkahnya.

“Ada apa lagi, Kak?”

“Aku menyukai, mu. Izinkan aku untuk lebih mengenal kamu, Ran.” Suara sorakan terdengar keras dari para mahasiswa yang turut menonton.

Kiran mendengus, wajahnya yang semula ramah tiba-tiba berubah datar, sungguh! Ia tidak menyukai keadaan seperti ini. Baginya apa yang di lakukan pria itu sangat mempermalukan dirinya.

“Maaf kak, Kiran tidak bisa mengizinkan itu-“

“Kenapa?” Tanya dia dengan cepat bahkan tanpa menunggu ucapan Kiran selesai. “Bukankah kamu juga singgle, apa sulitnya untuk mencoba.” Terdengar sangat memaksa memang tapi entah kenapa dia tidak malu mengatakannya.

Jaraknya keduanya terbilang lumayan jauh karena Kiran yang seperti menjaga jarak itu. Tapi pria itu malah semakin mendekat ke arah Kiran. Ya, tidak dapat di pungkiri kalau wajah dia memang tampan bahkan sangat mirip aktor dari negara Philipina, tapi baginya Agra lebih tampan dari segalanya.

Tanpa permisi, tangan kirinya meraih tangan kanan Kiran, dan itu membuat Kiran semakin tidak nyaman.

“Kak, le-lepas!”

“Aku mohon, beri aku kesempatan,” kata pria itu dengan memohon.

Plak!

Sebuah tangan kekar dan berurat menepis kasar tangan pemuda itu sehingga terlepas menggenggam tangan Kiran.

Kiran menoleh ke sisi kanannya, matanya terbelalak kaget karena ternyata tangan kekar itu adalah milik Agra, suaminya.

“Ck, sial! Anda siapa!?”

“Jangan pernah memaksakan kehendak mu pada orang lain, karena pasti ada alasan di balik penolakannya!” Ucap Agra dengan ketus menandakan bahwa dia tidak suka se yang lawan bicaranya.

Mata Agra melirik ke tangan kanan Kiran yang sedikit memerah, yang menandakan kalau genggaman itu sangatlah kuat sehingga pastinya akan sulit bagi Kiran melepaskan tangan pemuda itu.

Dengan rasa kesal, Agra meraih tangan Kiran dan menggenggamnya dengan begitu lembutnya, juga ada pijatan pelan di sana yang bertujuan untuk Kiran agar rasa sakit bekas genggaman tadi bisa sedikit berkurang.

Sebuah adegan drama cinta segitiga, ya! Itulah yang ada di caption para mahasiswa yang turut mengabdikan momen itu di media sosial masing-masing.

“Jangan pernah mengganggunya!” Agra memperingati dengan sangat tegas dan bukan main-main.

“Ran? Dia siapa? Kamu kenal?” Seperti tidak mengidahkan peringatan Agra, dia justru mempertanyakan siapa Agra bagi Kiran.

“Kak Edo, sebaiknya Kakak pergi. Beliau adalah pasangan Kiran.”

Bukan hanya pemuda yang ternyata bernama Edo itu yang terkejut melainkan Agra pun sama terkejutnya atas pengakuan Kiran barusan. Hatinya berbunga-bunga merasa bangga ternyata dirinya telah diakui sebagai pasangan.

Memasang wajah sombong, Agra menatap remeh pada Edo yang juga menatapnya dengan tatapan peperangan. “Kau bisa pergi, sekarang!”

1
Ila Lee
buat anak lh apa lgi
Ila Lee
cepar2 Arga buat cicik untuk kakek kembar Thor biar ramai
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Ila Lee
malang ya nasib Lisa jgn marah dulu mungkin jodoh kamu Lisa🤣🤣🤣🤣
Ila Lee
bagus mala jgn takut Olivia bukan nyonya kamu kamu harus jaga nyonya besar Kiran
Ila Lee
jahat ya Reza sakit mental
Ila Lee
Arga kh yg bunuh Reza jgn Thor kasian kiran
Ila Lee
bapak tak betul jgi anak perangai ekot bapak gila2 harta
Ila Lee
mulut MCM mulut puaka om si Arga ini
Ila Lee
ya Thor ayah Arga dan ayah Olivia kn adik beradik kandung mana boleh nikan
Ila Lee
bagus Arga kasian Kiran dikira wanita simpanan kamu ternyata isteri tuan Arga ya mampus mereka yg sering meburuk2 Kiran
Ila Lee
sepupu tak punya sopan santun ketuk pintu dulu lh kn bilik tidur privasi
Ila Lee
akhirnya belah duren semangat thir
Ila Lee
siapa org itu ya pemasaran apa Arga yg penyebab kemati Reza
Ila Lee
hahaha Thor sakit perut aku lucu masa tersepit burungnya Arga🤣🤣🤣🤣
Ila Lee
sama Thor aku dari Malaysia tak faham gigi taring mungkin
Nazriah Selamat: Gigi taring yg bertindih.... Ada org sebut gigi sentil
total 1 replies
Ila Lee
alhamdulillah akhirnya Arga ckp juga mencintai kiran
Ila Lee
kiran org degil juga
Ila Lee
nampak PON tak apa kn sudah sah suami isteri
Ila Lee
Kiran ckp lh dia suamiku kak edo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!