Chiara harus meninggal dunia bersama dengan bayi di dalam kandungannya dalam sebuah kecelakaan yang direncanakan oleh keluarganya dan suaminya sendiri. Setelah dia mengetahui rahasia besar yang mereka simpan selama ini.
Namun, siapa sangka Chiara malah terbangun di saat 3 tahun yang lalu, tepatnya di hari pernikahannya dengan Riko. Setelah hidup kembali karena mengulang waktu, Chia pun bertekad untuk membalas dendam dengan lari dari pernikahannya dengan Riko dan menikahi pria lain yang sama sekali tidak dikenalnya.
Dan sungguh tak terduga bahwa pria yang Chia nikahi adalah Glenn Alexander Agraham. Yang merupakan seorang Ceo perusahaan besar sekaligus Mafia yang terkenal dengan sikap kejamnya yang tak kenal ampun.
Akankah rencana balas dendam Chiara kepada keluarga dan suaminya berhasil? Ataukah dia malah jatuh cinta pada suami kontraknya? Ikuti kisah serunya hanya ada di Aplikasi Noveltoon atau Mangatoon .
Dengan judul ....
𝙋𝙚𝙧𝙣𝙞𝙠𝙖𝙝𝙖𝙣 𝘽𝙖𝙡𝙖𝙨 𝘿𝙚𝙣𝙙𝙖𝙢
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22. Musuh Dimana-mana
“Itu, …Saya hanya datang untuk memenuhi undangan sarapan bersama yang Nyonya besar perintahkan. Katanya dia ingin menyambut kehadiran menantunya dan meminta saya untuk bergabung,” jelas Jivin ragu, tapi dia juga tidak ingin melewatkan makanan lezat yang ditawarkan kepadanya.
Belum sempat Glenn memberikan reaksi atas penjelasan Jivin, tiba-tiba orang kepercayaan Mamanya yang bernama Andre juga muncul yang berniat masuk ke dalam rumah itu. Akan tetapi, Glenn yang saat ini berdiri tepat di depan pintu akhirnya membuat Andre berhenti dan memberikan ucapan selamat atas pernikahannya.
“Selamat atas pernikahan anda, Tuan muda! Maaf, saya baru sempat mengucapkannya sekarang karena tadi saya masih terkejut dengan berita itu,” ucap Andre seraya membungkukkan tubuhnya memberi hormat.
“Lupakan tentang ucapan selamat itu! Apakah kau juga di undang untuk sarapan bersama oleh Mamaku?” tanya Glenn yang lebih penasaran maksud kedatangan orang kepercayaan Mamanya itu.
“Benar, Tuan muda!” jawab Andre langsung membenarkan.
“Haah, sudahlah kalau Mama sudah berkehendak maka aku tidak bisa melakukan apapun,” gumam Glenn yang akhirnya hanya pasrah mengikuti keinginan Mamanya.
“Tuan muda, kapan anda berencana unboxing Nyonya muda? Bukankah Nyonya besar pasti mendesak anda untuk segera memberinya cucu?” tanya Jivin yang sungguh sangat penasaran.
Terlebih Jivin tahu persis kebiasaan Tuan mudanya itu yang sering meniduri wanita malam, tanpa berniat menanamkan benihnya kepada wanita wanita mana pun. Jika pun kelepasan, maka Glenn akan memberikan perintah pada Jivin agar memastikan wanita itu tidak pernah mengandung anaknya.
“Bukan urusanmu! Pergi lakukan saja tugasmu dengan baik,” sentak Glenn mengusir asistennya yang terlalu ingin tahu dnegan urusan pribadinya.
“Heheheee, … Saya ‘kan hanya penasaran! Tapi kalau mau melakukan ritual malam pertama sebaiknya lakukan dengan lembut, karena saya yakin Nyonya Chia tidak seperti wanita yang selama ini anda tiduri di luar sana!” pesan Jivin yang segera berlari pergi menemui Nyonya besarnya untuk menghindari kemarahan Glenn.
“Dasar Asisten, sialan!” umpat Glenn yang harus menahan emosinya.
“Namun, saya setuju dengan perkataannya, Tuan muda! Bersikap lembutlah agar benih anda cepat terbentuk,” ujar Andre yang membuat emosi Glenn semakin bertambah.
“Astaga, kenapa aku dikelilingi dengan orang-orang gila seperti mereka,” geram Glenn yang hanya bisa menahan emosinya yang siap meledak kapan pun.
“Tunggu dulu, sepertinya ada sesuatu yang aku lupakan tapi apa?” gumam Glenn kemudian, ketika Jivin sudah tidak tahu entah pergi kemana.
“Sial, aku lupa memintanya untuk membelikan beberapa pakaian murahan untuk memperdalam peranku sebagai pria miskin,” sambungnya yang kini teringat akan hal paling penting itu.
Benar, Glenn lupa menyuruh Jivin untuk membelikan pakaian murahan untuknya. Karena tidak mungkin pria yang mengaku dirinya miskin, tapi mengenakan pakaian bermerek yang harganya selangit. Apalagi selama ini pakaian yang Glenn kenakan pasti di pesan secara khusus dari desainer ternama. Entah itu pakaian formal maupun santai, Glenn hanya mengenakan barang dengan kualitas terbaik. Pada akhirnya Glenn memberikan perintah itu melalui pesan, karena tidak mungkin dia mengatakannya saat makan bersama yang ada malah ketahuan oleh Chia.
...****************...
Di tempat lain, lebih tepatnya disebuah Mansion mewah terlihat seorang wanita cantik tengah merengek pada seorang pria tua yang tengah duduk dengan wajah penuh amarah. Ya. Wanita itu adalah Maura yang bersikeras meminta sang Kakek untuk menjadikan Glenn hanya miliknya. Wanita itu memang sejak kecil sudah terobsesi ingin menjadi Nyonya Agraham, karena pujian dari semua orang yang mengatakan hanya dia yang pantas mendapatkan posisi itu.
“Kakek, aku tidak mau tahu! Aku harus menikah dengan Glenn bagaimanapun caranya. Kalau perlu kita singkirkan wanita itu dari sisi Glenn untuk selamanya, karena hanya aku yang pantas mendapat gelar Nyonya muda Agraham bukan wanita lain,” rengek Maura pada sang Kakek.
“Kakek juga tahu itu! Namun, tidak semudah itu menyingkirkannya apalagi kalau sampai Glenn melindunginya. Bukan rahasia lagi kalau Glenn merupakan pemimpin klan AGRA, klan yang paling disegani di dunia bawah,” ujar sang Kakek yang tiak menolak keinginan cucunya, tapi juga tidak langsung menyanggupinya sebab dia harus berhati-hati kalau sampai berhubungan langsung dengan orang yang berasal dari dunia bawah.
“Bagaimana kalau kita meminta bantuan orang itu? Hanya dia lawan sepadan Glenn di dunia bawah, dengan begitu kita tidak akan terlibat secara langsung,” usul Maura yang seketika mendapat tatapan tajam dari sang Kakek.
“Jangan gila! Jika ketahuan kita bekerjasama dengan musuh bebuyutan mereka, jangankan kau menikah dengannya keluarga kita bahkan akan hancur dalam semalam,” ujar sang Kakek agar cucunya berhenti menyarankan hal cukup beresiko.
“Lalu apa Kakek akan diam saja melihat wanita itu merebut posisi yang seharusnya menjadi milikku?” Maura kembali merengek.
“Kakek Akan usahakan untuk menyingkirkannya secara diam-diam! Kau tenang saja, secepatnya kau akan menempati posisi Nyonya muda Agraham. Hanya cucuku yang pantas mendapat gelar itu,” ucap sang Kakek memberikan sebuah janji pada cucu kesayangannya.
“Kakek memang yang terbaik! Aku percaya kalau Kakek pasti bisa menyingkirkan wanita itu,” ujar Maura yang kini bergelayut manja pada Kakeknya.
...****************...
Beralih pada keluarga Yudha yang tengah menikmati sarapan mereka, bahkan ada Riko di dalamnya karena dia sudah bertekad untuk kembali mendekati Chia. Dengan begitu dia akan memiliki banyak kesempatan untuk menidurinya, membuatnya hamil dan menjerat Chia dalam ikatan pernikahan yang pada akhirnya berakhir dengan kematian Chia.
Namun sayangnya, dia harus menelan pil pahit saat mengetahui bahwa Chia sudah dibawa pergi oleh pria yang suda berstatus sebagai suami Chia sebelum dia tiba di sana. Hingga akhirnya Riko berakhir dengan sarapan bersama dengan Kira dan keluarganya sambil membahas rencana demi rencana yang akan mereka jalankan.
“Sepertinya Chia dan pria itu sangat menempel satu sama lain. Jika mereka terus bersama, maka Riko tidak akan memiliki kesempatan untuk menjalankan rencana utama kita,” ujar Mita membuka pembicaraan.
“Kalau begitu Kira akan mencoba untuk menggoda pria itu, sementara Riko yang melangsungkan rencana kita,” sahut Kira yang tidak keberatan sama sekali, apalagi wajah Glenn memang jauh lebih tampan dari Riko.
“Apa kau gila? Banyak wanita diluar sana yang bisa kita bayar untuk menggoda pria miskin itu. tidak perlu sampai harus kau yang menggodanya sendiri, seperti wanita murahan saja,” ujar Riko yang memelankan suaranya di akhir kalimat yang dia ucapkan tapi masih tetap bisa di dengar oleh Kira.
“Apa kau bilang? Aku wanita murahan? Jika saja kau bisa membuat Chia tetap menikah denganmu, maka aku tidak perlu repot-repot melakukan hal menjijikan itu,” sentak Kira yang jelas tidak terima dengan perkataan Riko yang secara langsung mengatakan bahwa dirinya seorang jalang.
Bersambung, ....