Sejatinya rumah tangga yang harmonis harusnya tidak akan tergoda oleh godaan diluar sana, namun tidak dengan rumah tangga Amara, Tak pernah ia bayangkan jika rumah tangganya berada diambang kehancuran akibat perselingkuhan Victor suaminya, yang tidak pernah ia sadar selama ini. Nyaris tak pernah ada pertengkaran, bahkan keromantisan masih tetap terjaga, seakan menutup noda perselingkuhan Victor diluar sana.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Leo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kau tau itu kan
bab 7
.
.
.
Amara menatap dua rekannya sesekali saat ia ingin sekali mengutarakan kegundahan hatinya.
Sebelum itu Amara meminum jus pesanannya terlebih dulu.
" Sin, "panggil Amara.
" Iya. ada apa ??" tanya Sindi
"Em..Apa suamimu pernah berbohong ?? Em..maksudku, hal-hal kecil misalnya ??" Tanya Amara ragu-ragu.
Ani pun turut mendengarkan dengan mengunyah makanan yang baru saja ia masukkan kedalam mulut.
" aku tidak tau untuk bohong dan tidaknya. tapi kami sama-sama terbuka dalam segala masalah." tutur Sindi.
Amara masih nampak tak puas dengan jawaban Sindi.
" Kalau menurutmu An ?? Bohong itu bisa..dilakukan didalam rumah tangga tidak ??" Amara beralih pada Ani.
" Tentu saja bisa Am,apa kau lupa aku korban kebohongan mantan suamiku dulu.." balas Ani dengan cepat.
" tumben kau tanyakan hal seperti ini ?? apa kau merasa dibohongi ??" Tanya Sindi.
" Ah..em..Tidak juga, aku..aku..hanya waspada saja.." amara berusaha biasa dengan tersenyum.
" Oh..iya. waspada memang harus, tapi jangan terlalu mencurigai, Suami akan bosan nanti."Terang Sindi.
" Tapi juga jangan terlalu percaya. Karna nanti bisa kayak aku, Dibohongi dengan telak." Tambah Ani.
Sindi mengangguk setuju dengan ucapan Ani yang memang sudah menjadi Janda setelah suaminya berselingkuh dengan wanita lain.
Amara hanya merespon dengan senyuman saja. entahlah ia sendiri belum terlalu yakin.
Tak lama ponsel Amara berdering, Segera pula Amara menerima panggilan masuk itu.
" Halo tuan. ada apa ??" Amara
" Setelah makan siang ikut saya menemui klien ya ??" Terang Jakson.
" baik.tuan. ada lagi ??" Tanya Amara.
" tidak. kau belum.kembali kekantor ??" tanya Jakson balik.
" Sebentar lagi tuan." Jawab Amara. dan panggilan pun segera berakhir.
" Ada apa ??" Tanya Sindi.
" Tuan Jakson mengajakku bertemu klien." Jawab Amara yang segera menghabiskan makanannya.
.
Dikantor Victor, Diruangan Miranda tepatnya dikamar pribadi milik miranda Lenguhan beberapa kali terdengar saat Victor memberikan kepuasan kepada Miranda.
Miranda dibuat merem melek keenakan saat Victor menghujam.intinya dengan sangat dalam.
Teriakan karna sudah mencapai puncak kenikmatana terdengar dari dua orang itu.
Sebelum.turun Victor ******* kembali bibir Miranda sebagai penutup permainan kotor mereka.
" Terima kasih sayang.." ucap Victor yang langsung turun dan menggunakan pakaiannya.
Miranda pun turut bangkit dan tanpa tau malu, ia memeluk Victor dari belakang dan menggesekkan gundukan miliknya dipunggung Victor.
" Aku masih merindukanmu.." Ucap Miranda.
Victor tersenyum tipis. Lalu berbalik memeluk tubuh polos Miranda yang memang belum mengenakan apapun.
" Jika aku terlalu lama, Ketua Liputanku bisa curiga. teman istriku juga satu tim denganku kau tau itu kan ??" Terang Victor yang kembali mencium bibir Miranda.
" baiklah.. setidaknya kau sudah mengobatinya meski sebentar." balas Miranda yang dengan tak tau malu meremas benda berharga Victor.
" Kau menggodaku lagi ya ?? Apa kau mau aku buat tidak bisa berjalan lagi ??!!" Goda Victor yang membalas dengan meremas gundukan miranda yang terlihat menantang dihadapannya. hingga menimbulkan gelak tawa dari miranda.
" Ok..ok..aku mencintaimu.." Ucap Miranda yang mengalungkan kedua tangan dileher Victor.
" Aku juga sangat mencintaimu.."Balas Victor sembari mengecup bibir Miranda dan dengan segera mengenakan baju lalu merapikannya.
Dan kemudian segera keluar dari ruangan Miranda.
seakan tau situasi dan sudah terbiasa, Victor berusaha biasa kala ia sudah keluar dan menuju ruangan kerjanya.
" Victor !! kau dari mana saja ?!!! kita akan segera berangkat !!!" tegur ketua liputan Victor.
" Iya..maaf, perutmu mulas. aku dari tadi ketoilet terus." balas Victor.dengan cepat.
" Kalau kau sakit ambil cuti saja."ucap salah satu rekan Victor.
" hala..paling dia cuma.pura-pura, suapaya dikasih cuti.." timpal Nindi.
" Kenapa kau bicara begitu ??!!" Tanya Victor nampak.tak suka.
" Tentu saja !! bahkan matamu saja sudah mengatakan jika kau itu bohong.." Balas Nindi tak mau kalah.
" kau ya !!-"
" Sudah..sudah !! ayo berangkat, kita tim jangan sampai kita gagal seperti kemarin.. " Lerai Ketua liputan Victor dan Nindi.
Dengan melengos Nindi melangkah terlebih dulu. Sementara Victor yang nampak kesal memilih naik mobil yang lain.
.
.
.
dsr bodoh ya bodoh udh tau bnyk kejadian aneh msh sjj percaya SM suami laknut kyk gtu mau jadi istri Sholeha biar tersakiti aduh Amara kasihan dech mu
makan tu air mata
udh prnh kedapatan kejanggalan PD mereka msh sjj percaya greget jdi baca
buat Thor si Amara cerdasan dikit
mudah"n CPT terbongkar jgn sampai percaya 100 presen Amara mereka berdua it sama laknut