NovelToon NovelToon
Anak Genius: Jadilah Ayahku, Tuan Presdir

Anak Genius: Jadilah Ayahku, Tuan Presdir

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / Militer / Anak Genius
Popularitas:17.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: erma _roviko

Season1
Dita merupakan gadis cantik yang selalu di kucilkan keluarga nya, di saat pesta ulang tahun saudari tirinya bernama Sheila menjebaknya dengan mencampurkan obat perangsang di minuman Dita.

Nathan, seorang Ceo tampan yang banyak di kagumi oleh kaum hawa. Nathan yang menderita mysophobia yang alergi jika di dekati oleh wanita maupun di sentuh.

Sahabat nya bernama Daniel prihatin akan phobia Nathan hingga nekat memberi obat dan menyewa seorang pemuas nafsu.


Season ke 2
Menceritakan kehidupan dan perjalanan cinta dari twins L. Al yang gila dengan pekerjaan dan juga perfeksionis, sementara El kebalikan dari itu.

Lea, adik dari twins L yang sangat manja dengan IQ standar. Dia sangat mengagumi wajah pria yang berparas tampan, hingga banyak pria yang salah paham dengannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erma _roviko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Lagi dan lagi Bara selalu menggoda nya, Dita hanya memutarkan bola matanya menatap Bara dengan jengah, "mata nya kenapa?, apa kamu cacingan?. "

"Ck, setidaknya bersikaplah romantis, kamu lihat! semua orang menatap kagum dengan keluarga bahagia kita, dan bahkan mereka menatap kita dengan rasa iri. "

"Jangan bersikap romantis di sini, mereka hanya melihat dari luar, " ucap Dita.

"Gak asik! " ucap Bara singkat dan berlalu pergi, Dita menghela nafas dan mengikuti langkah Bara.

Mereka selalu menatap keluarga bahagia itu, tapi mereka tidak tau jika Bara dan Dita tidak pernah menikah. Bahkan Dita mengingat, saatLilis pernah menjodohkan mereka dan di tolak keras.

Lilis memanggil Bara dan juga Dita saat twins L tertidur, Lilis memerintahkan mereka untuk duduk dan berbincang.

"Bara dan Dita, kalian ibu kumpulkan kesini untuk membicarakan ini, cukup lama ibu pikirkan dan sekaranglah waktunya yang sangat tepat. "

"Maksud ibu apa? " Bara mengerutkan keningnya.

"Bara sampai saat ini belum menikah, sementara Dita juga tak ada pasangan. Bagaimana jika kalian menikah, dan hubungan ini tidak akan canggung bagi kalian, " ujar Lilis yang penuh harapan.

"Aku tidak ingin menikah bu, aku hanya ingin melajang dan hidup bebas, " sahut Bara.

"Hei, setidaknya lihat umurmu yang sebentar lagi genap 30 tahun" sarkas bu Lilis.

"Biarkan aku yang memilihnya bu, aku tidak ingin keputusan yang mendadak ini akan berakibat buruk nantinya, " jawab Bara menatap sang ibu dengan nanar.

Lilis tidak menghiraukan Bara dan mengalihkan perhatiannya ke arah Dita, "bagaimana menurut nak Dita, kamu menyetujuinya kan? " tanya bu Lilis dengan bersemangat.

"Maaf bu, Dita tidak bisa menikah dengan Bara, karena Dita sudah menganggap Bara seperti kakak sendiri," Ucapan yang terlontar dari mulut Dita membuat semangat bu Lilis down.

"Ya sudah, jika itu keinginan kalian. Tapi, jika ada perubahan beritahu ibu segera. "

"Iya bu, " Lamunan Dita terhenti saat melihat Bara dan twins L bermain ombak.

Bara membawa Al dan El bermain ombak, bermain istana pasir, dan menerbangkan layangan. Walaupun Iq yang di miliki twins L di atas rata-rata anak normal, tak bisa di pungkiri lagi jika mereka juga menyukai permainan itu,

Bara hanya Menuruti semua keinginan Al dan juga El.

Dita menghampiri mereka, "sudah cukup untuk bermain, sekarang kita pulang, ayo, " ajaknya.

"Sebentar lagi ya, " rengek Al.

"Tidak, ini sudah sangat sore dan sebentar lagi matahari akan terbenam, " tolak Dita.

"Kita akan pulang setelah melihat sunset, boleh ya, " ucap El dengan puppy eyes nya.

"Turuti saja keinginan mereka, jangan pernah membuat mereka sedih, " tambah Bara.

"Yasudah, hanya sampai matahari terbenam, " ucap Dita pasrah dan di anggukan kepala oleh twins L.

Al dan El merasakan mempunyai keluarga utuh, walau mereka tau jika Bara bukan ayah kandung nya. Bagi mereka, Bara sangat lah berperan penting di hidup mereka.

Al yang pintar membuat program-program sedangkan El ahli dalam meretas data, karena bakat dan juga kemampuan otak yang luar biasa membuat kehidupan Bara penuh cobaan. Bagaimana tidak, mereka selalu menggagalkan rencana kencan Bara.

Di saat Bara yang sudah rapi dengan gaya casualnya, Al datang untuk mengalihkan perhatian Bara, "wahh....papa terlihat tampan jika memakai pakaian casual itu, terlihat perfect, " puji Al.

"Papa dari dulu memang tampan dan rupawan, " jawab Bara yang membusungkan dada.

Tanpa sepengetahuan Bara, diam-diam El memasukan sebuah chip yang di selipkan di sepatu Bara, chip yang berguna untuk melacak dan keberadaan nya nanti. Dengan seringaian di wajah El dan menunggu rencana selanjutnya.

Oke, misi pertama selesai, sekarang rencana kedua. Bara selalu membawa air minum yang berisi beberapa potongan lemon, baginya minuman sehat itu sangat baik untuk tubuh nya.

Al yang melihat gerak gerik El, menyudahi memuji Bara "semoga sukses, El mau ke kamar dulu, " ucap Al

"Hem, " sahut Bara yang singkat, padat, dan jelas.

"Semoga kali ini mereka tidak mengacau, " batin Bara yang melihat punggung Al yang tak terlihat. El memasukkan obat gatal ke dalam air lemon, reaksi akan terlihat saat 30 menit mengkonsumsinya. Twins L ingin

reaksi minuman itu tidak terlalu cepat, agar tepat sasaran.

Bara yang terlihat tampan dengan menggunakan sweater, look ini sangat cocok. Dia memadukan sweater favoritnya dengan denim jeans dan sepatu sneakers.

Berjalan menuju mobil dan tak lupa tangan yang berisi. botol air minum yang di campur Lemon, Bara meminum nya seteguk saat ingin berangkat menuju cafe.

Langkah kaki menuju cafe, dengan sedikit tebar pesona kepada kaum hawa yang berada di cafe membuat Clarisa menatap Bara dengan tajam, "jangan menggoda wanita selama bersama ku. "

"Jadi aku boleh menggoda wanita lain saat tidak bersama mu? "

"Kita baru 3 hari berkencan, tapi kau sudah merencanakan untuk menggoda wanita lain. Wah Bara, aku akui kau memang playboy, " ujar Clarisa.

"No, aku hanya iseng bertanya, jangan cemberut begitu. Apa bibir itu minta aku cium? " balas Bara yang ingin mengecup bibir indah Clarisa.

"Jangan lakukan di sini, aku tidak ingin jadi tontonan publik, " tolak Clarisa.

"Hem, " Bara dan Clarisa memesan makanan dengan berbincang santai.

Al melihat jam tangannya, "ini sudah 30 menit, reaksi nya di mulai. "

"Aku akan melacak papa, " ujar El mengutak mengutak-atik laptop nya dengan sangat lihai.

"Cepat lah sedikit, kau lama sekali, " gerutu Al menatap kesal sang adik.

"Ck, jangan mengatur ku, " balas El, hanya butuh 1 menit El berhasil mencari keberadaan Bara, "dapat!"

Al dan El saling menatap satu sama lain dengan sedikit seringaian.

Twins L meminta ijin ke Lilis agar di perbolehkan untuk menemui Bara, tentu saja dengan cara yang licik. Lilis menelfon anaknya untuk pembenaran dari Twins L, sambungan telfon yang seharus nya Bara terima di alihkan oleh Al. Mengubah suara di telfon merupakan pekerjaan yang mudah bagi El.

Twins L melangkahkan kaki kecil mereka menuju sebuah cafe, mereka menjadi sorotan dengan wajah yang sangat tampan dan menggemaskan.

Bara merasakan ada yang tidak beres, di tubuh nya terasa sangat gatal dengan kulit seperti terkena cacar air, "sayang, kau kenapa menggaruk seperti monyet? dan kulit mu terkena cacar air, kau sakit? " tanya Clarisa khawatir dengan teman kencannya.

"Entahlah, tadi aku baik-baik saja. Kenapa ini bisa terjadi, " jawab Bara yang sibuk menggaruk tubuhnya.

"Permisi! maaf nona, papa saya sedang terkena cacar air yang menular, " ucap El yang sudah berdiri di dekat Bara.

"Eh, bukankah kau masih single? dan mengapa kedua anak kembar itu memanggilmu papa! " ucap Clarisa menatap tajam Bara.

"Dasar setan kecil, lagi dan lagi mereka mengacaukan kencanku"

"Dan papa sedang sakit parah, kami ingin membawanya ke dokter tapi dia selalu menolak" balas Al.

"Dasar laki-laki buaya, sudah punya anak masih ingin berkencan dengan wanita lain" ucap Clarisa meninggikan suara. Tangan mulus Clarisa berhasil mendarat di pipi Bara, "mulai sekarang jangan temui aku, dasar playboy."

Bara memegangi pipi nya yang memerah dan tangan satunya untuk menggaruk tentunya.

1
Ria Boru Lubis
tamba seru ni
Dewisartika Hutabarat
mampir thor
Maizuki Bintang
bgs
bhunshin
lucu bgt dgn kata datar...sedatar teriplek biasanya kan kanebo kering🤣
Bunda
ikutan mampir kak 🙏🏻
Siti Mutmainah
Luar biasa
Rahmaniar
suka ceritanya
Azzahra Asiah
Kecewa
Azzahra Asiah
Buruk
Linahamix
sakit perut 🤣🤣🤣🤣
Linahamix
astaghfirullah 🤣🤣🤣
Harni Suleman
Kecewa
Harni Suleman
Buruk
nokdenok
ceritanya terlalu aneh thor,,terlalu mengada ada
Rafanda 2018
gampang bgt dita demi roti mau di ajak orang asing ck ck ck,....
Rafanda 2018
ko bisa kesandung ,emang ada batu di rumah mewah
bhunshin: kesandung cinta barang kali
erma _roviko: Emang kesandung karena ada batu aja???
total 2 replies
Lilisdayanti
🤣🤣🤣🤣🤣kecebong
Lilisdayanti
hahahaaaa deritamu di mulai kuda nil🤣🤣🤣
Lilisdayanti
al apa kau apa yg aku pikirkan,,,cih sebelum kau tau aqu sudah memikirkannya🤭🤭🤭aqu sangat suka kata²ALdan EL
Lilisdayanti
cucumu oma novi🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!