NovelToon NovelToon
Turun Ranjang

Turun Ranjang

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Contest / Selingkuh
Popularitas:54.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: requeen

Meidina ayana putri, gadis kelas 2 SMA yang selalu membuat kedua orang tuanya pusing karena kenakalannya.

Namun sebuah insiden membuat hidup gadis badung itu berubah total

Bagaimana perjuangan gadis badung itu dalam menjalani takdir hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon requeen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mantan menantu

Nana menuntun tangan Raka memasuki area bermain di sebuah pusat perbelanjaan.

Dari semalam Raka merengek kepada Nana ingin mengunjungi tempat permainan ini. Karena hari ini adalah hari sabtu,Nana pun menuruti keinginan keponakannya itu.

"Aunty aku mau main itu " Raka menarik tangan Nana menuju salah satu wahana permainan.

Nana dengan sabar mengikuti apa yang Raka mau. Bermain dari satu wahana ke wahana yang lain.

"Raka.. aunty lelah. sudah dulu main nya ya " bujuk Nana.

"Aku masih mau main " Raka merajuk.

"Main nya sama kakak yuk " Suara seseorang di belakangnya mengejutkan gadis itu.

Nana langsung menoleh kearah asal suara.

"Dimas? " Mata Nana langsung membulat "ngapain disini? "

"Tadi abis dari toko buku, pas lewat sini liat kamu lagi main" jawab Dimas

"ini adik kamu? " Tanya Dimas menunjuk pada Raka

"ponakan " jawab Nana

Raka menatap Dimas dan Nana bergantian.

"Aunty ayo main lagi " Raka menarik tangan Nana.

"main sama kakak yuk " Dimas menawarkan diri, karena ia melihat Nana sudah mulai kelelahan.

"Ayuk " Raka melepaskan tangan Nana dan beralih menarik tangan Dimas.

Nana mengikuti Dimas dan Raka kembali ke area bermain.

Raka terlihat cepat sekali akrab dengan Dimas, padahal mereka baru pertama kali bertemu.

Semantara tak jauh dari Sana..

"Pak, ada putra bapak ditempat permainan " bisik Leo ditelinga Adit.

Adit yang baru saja selesai bertemu dengan salah satu klien langsung menoleh pada asistennya

"dengan siapa? " tanya Adit

"Adik ipar bapak yang judes itu " jawab Leo tersenyum.

"Kita ke Sana "

Leo menggiring Adit menuju tempat permainan anak yang berada tak jauh dari tempat mereka.

Raka yang sedang bermain langsung berlari menyambut kedatangan Adit

"papiii " Raka menghambur kedalam pelukan Adit

Adit jongkok sambil merentangkan tangannya menyambut Raka dan mendekapnya.

Melihat kedatangan Adit wajah Nana berubah masam.Bayangan kejadian malam itu kembali melintas di kepalanya. Rasa benci langsung menyusup didadanya.

"Papi.. aku mau ice cream " Tangan Raka menunjuk salah satu gerai ice cream yang ada tak jauh dari Sana.

"Boleh, tapi kita makan dulu ya " jawab Adit sambil berjalan menggendong Raka menuju restoran cepat saji yang terkenal dengan menu ayam goreng nya.

Adit sama sekali tidak mempedulikan Nana dan Dimas yang terlihat bingung, apakah harus mengikuti Adit atau tidak.

"Aku pulang duluan ya " Akhirnya Dimas pamit karena merasa tidak enak.

"Makasih ya sudah nemenin Raka main " ucap Nana.

"Nanti senin pergi sekolah nya aku jemput ya?! " Dimas menatap mata Nana memohon.

Mata Adit langsung berbinar ketika Nana mengangguk. Ia pun pergi meninggalkan Nana yang berjalan gontai mengikuti Adit yang yang sudah membawa Raka duluan.

Nana duduk didepan Adit. Tak lama Leo pun datang dan bergabung dengan mereka. Rupanya Ia baru saja memesan makanan.

"Hai.. apa kabar Na? " sapa Leo

Bukannya menjawab,Nana malah membuang muka. Leo hanya nyengir. Ia sudah hapal bagaimana tabiat adik ipar bosnya itu.

Pantas saja bosnya selalu uring-uringan jika terpaksa harus mewakili mertuanya menghadap guru BP jika gadis badung itu berulah.

Raka bersorak ketika pelayan datang mengantarkan 4 paket nasi dan ayam goreng serta 1 cup ice cream.

Leo menyodorkan satu piring ke arah Nana. Nana pun makan dengan terpaksa. Sementara Adit sibuk menyuapi Raka makan.

Seorang pelayan kembali datang dengan mengantarkan lima gelas jus ke meja mereka.

"Papi aku mau minum " Raka menahan tangan Adit yang akan memasukan nasi ke mulut Raka.

Adit pun mengambil jus dengan tangan Kiri nya dan meminumkan pada Raka.

Suasana hening, hanya terdengar suara Raka yang berceloteh menceritakan permainan yang tadi Ia lakukan bersama Nana dan Dimas.

Selesai makan,Nana pergi ke tempat cuci tangan. Sementara Adit membersihkan mulut Raka dengan tisu.Kemudian Adit pun pergi untuk mencuci tangannya. Nana membuang muka ketika mereka berpapasan.

"Pacarnya kemana mbak? " tanya Leo membuka obrolan.

"Bukan urusan lo " jawab Nana ketus.

Leo menggaruk belakang kepalanya.Gadis ini benar-benar kepala batu batin Leo. Susah sekali untuk diajak ngobrol. Cantik tapi judesnya minta ampun.

"Aunty, nanti kita main lagi ya sama kak Dimas " celoteh Raka memecah keheningan.

"iya " jawab Nana

"Ooh.. nama pacarnya Dimas ya mbak " goda Leo

Nana mendelik tidak suka. Lagi-lagi Leo hanya nyengir.Lucu juga melihat gadis itu marah.

Setelah Adit kembali dari belakang, mereka pun keluar dari restoran itu. Kali ini Adit tidak menggendong Raka, namun menuntunnya.

"Raka ayo kita pulang, pamit sama papi " Nana mengambil tangan Raka.

Adit menatap Nana tajam. "Aku antar pulang "

"Aku sudah pesen taksi online " ujar Nana

"cancel " titah Adit.

Nana mencebikan bibirnya. Ia pun mengambil ponselnya dan melakukan pembatalan.

Dibalik kemudinya,Leo diam-diam mencuri pandang kearah Nana melalui kaca spion. Nana yang menyadari ulah Leo langsung melotot kemudian membuang muka. Leo tersenyum gemas melihatnya

"Kenapa kamu senyum-senyum sendiri? " tanya Adit yang melihat asistennya senyum-senyum.

"tidak pak " jawab Leo. Ia pun kembali pokus kepada kemudi.

Sesampainya di rumah mertuanya, Adit menggendong Raka yang tertidur dipangkuan nya.

Adit membawa Raka ke kamar Nana, tidak ke kamar Andini yang berada tepat disebelah kamar Nana.

Bunda menatap menantu kesayangannya dengan miris. Dalam hati bunda tidak rela kehilangan menantu sebaik Adit.

"bunda buatin kopi dulu ya " ucap bunda ketika Adit selesai membaringkan Raka dikamar Nana.

Adit yang awalnya akan langsung pulang, akhirnya tidak tega.

Bunda datang dengan dua cangkir kopi. Satu untuk Adit dan satu untuk Leo.

Adit dan Leo menyesap kopi buatan bunda.

"Apapun yang terjadi, sering-seringlah kunjungi ayah dan bunda disini " ucap bunda dengan mata berkaca-kaca.

"iya bun " jawab Adit lirih.

Ayah dan bunda bagi Adit bukan hanya sekedar mertua baginya. Namun mereka sudah seperti orang tuanya sendiri. Adit menyayangi mertuanya sama seperti Ia menyayangi mama dan papanya.

Terlepas dari apa yang Andini lakukan, Ia bertekad akan tetap menganggap ayah dan bunda sebagai orang tuanya. Tidak akan ada yang berubah.Ia hanya menanggalkan status nya saja sebagai menantu ayah dan bunda.

kalau suka silahkan tinggal kan jejak

happy reading

1
Nunung Lisnawati Pendy
Buruk
Safitri Agus
ini sudah tamat ya Thor?🙏
Safitri Agus
papi tercyduk ya 😂
Safitri Agus
Yudhistira ini lama² jadi anaknya Adit sama Nana, Andini sama Yuda sampe lupa kalo punya anak
Safitri Agus: judulnya,Ibu untuk sahabatku karya Requeen juga kak
Masitah Wardoyo: cereta Alena dan Doni judulnya apa?
total 2 replies
Safitri Agus
Anin dah jadi Tante ciliknya Yesha dan Dhika,😊
🌹Mariana 🌹
Luar biasa
Reni Ajja Dech
Dari judulny jodoh Nana Adit.Jadi GK bisa lagi di ganggu gugat jodoh Nana si Dr.Teguh.
Reni Ajja Dech
Si Adit GK ingat apa Uda ni ngambil mahkota si Nana.
Capricorn 🦄
keren
Erna Yunita
hmmm.... banyak part yg hilang 😟
Erna Yunita
Haduh....... seru pake banget.... g pernah sepi kl lagi berdua.... adaaaaa aja
Nuryati Yati
/Facepalm//Facepalm/
Nuryati Yati
Araan titisan Nana judes banget
Nuryati Yati
owalah Adit takut kalo Nana dkt lg sm Dimas
Nuryati Yati
wes ajur ajur 😂😂
Nuryati Yati
salut dgn keluarga mereka 👍👍
Nuryati Yati
tokcer lah tiap hari di gencot terus sampe subuh ya Dit 😆
Nuryati Yati
Nana kok di lawan
Nuryati Yati
salahmu Dit bikin drama smpe berpelukan segala ya wajar Nana ngamuk
Nuryati Yati
Nana nakal 😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!