Fang Lin seorang pemuda kultivator jenius yang dapat mencapai Immortal dalam 1000 tahun, Namun itu semua berkat buku Naga Emas Surgawi. Para kultivator yang mengetahui keberadaan buku Naga Emas Surgawi mencoba merebutnya dari Fang Lin. Hingga suatu saat Fang Lin dibuat terpojok oleh para kultivator kuat di lembah kematian, Karena terpaksa Fang Lin melompat ke jurang kematian tetapi dia berhasil selamat walaupun dalam keadaan sekarat.
Di jurang kematian Fang Lin menemukan Artefak Tuhan, Cawan Suci artefak yang dapat mengembalikan waktu, Hingga Fang Lin kembali ke masa lalu dan mendapatkan sebuah 'System'.
Sebuah System yang dapat membuat Fang Lin menjadi lebih kuat dalam waktu singkat tetapi akan ada banyak misteri yang menghampiri Fang Lin.
Gimana Kelanjutannya? Ikuti Terus Novel Ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon XERA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hewan Suci
Ketika Yang Jian sudah tidak berada dalam pandangan Fang Lin, Ia melirik harimau putih yang kini sedang melakukan pose tidur sambil menguap, Dirinya berpikir jika dia membawa harimau putih ke dalam perjalanannya mungkin akan membawa banyak masalah karena wujudnya yang besar seperti itu.
"Hey, Apakah kau bisa mengecilkan badanmu atau masuk kedalam bayanganku?" Tanya Fang Lin, Setaunya kalau hewan buas yang sudah terkontrak bisa melakukan itu.
"Jika kau mengikuti ku dalam wujud menyeramkan seperti itu, Kau akan membuat orang yang melihatmu ketakutan" Timpal Fang Lin sambil membayangkan hal tersebut.
Raja Harimau Putih hanya membuka satu matanya, "Aku bisa saja, Tetapi kau ingin aku melakukannya sekarang?" Jawab Raja Harimau Putih lalu menutup matanya kembali.
Sebelum Fang Lin menjawabnya, Ia ingin mengecek status harimau putih tersebut.
"System, Tampilkan Status Raja harimau putih."
STATUS
[Nama: Raja Harimau Putih
Identitas: 7 Hewan Suci
Kultivasi: Saints Emperor Tahap Menengah
Teknik Tempur : Langkah Raja Harimau, Cakar Raja Harimau, Auman Raja Harimau]
Fang Lin yang melihat layar status Raja Harimau Putih hanya tersenyum lebar, "Aku tau kalau dia kuat" Batin Fang Lin berusaha untuk menahan kesenangannya.
"Tapi... Apa itu Hewan Suci?" Tanya Fang Lin dengan nada heran, Walaupun dia sering membaca di perpustakaan, Namun dia tidak pernah mendengar apa yang namanya 'Hewan Suci'.
[7 Hewan Suci adalah Raja dari seluruh ras mereka. Ras hewan suci antara lain Naga Emas, Ular kepala 4, Phoenix Api, Naga Hitam, Kalajengking Biru, Elang Merah, Harimau Putih]
Fang Lin yang mendengar itu langsung menaikkan satu alisnya, "Hmm... Bukankah Naga Emas dan Naga Hitam termasuk satu ras?" Tanya Fang Lin dengan heran.
[Naga Emas dan Naga Hitam dulu memang satu ras, Akan tetapi terjadi sebuah konflik perebutan pemimpin yang membuat Naga Emas dan Naga Hitam berdebat]
[Namun karena perdebatan mereka belum berakhir juga, Naga Emas dan Naga Hitam memutuskan untuk bersaing dengan cara bertarung, Mereka sepakat jika yang menang akan menjadi pemimpin mereka]
[Tak butuh waktu lama, Pertarungan antar Naga Emas dan Naga Hitam dimulai, Pertarungan tersebut berlangsung lama sampai berbulan-bulan dan membuat mereka kewalahan, Tetapi pada akhirnya Naga Hitam kalah karena sudah kehabisan Qi]
[Naga Hitam yang tidak terima hasil akan kekalahannya itu, Langsung memutuskan untuk pergi dari sarangnya dan membuat rasnya sendiri]
Fang Lin menganggukkan kepalanya pelan secara berkali-kali saat mendengar penjelasan dari System, "Aku mengerti..." Ucap Fang Lin pelan.
"Lalu dimana ke enam binatang suci lainnya?" Tanya Fang Lin, Ia berencana untuk melakukan kontrak kepada 6 lainnya dan membuat kekuatan tempurnya meningkat pesat.
[System tidak mengetahui keberadaan mereka]
Fang Lin yang mendengar itu hanya menghela nafas panjang, "Haah... Memang tidak akan mudah, Ya sudahlah" Gumam Fang Lin dengan nada pasrah.
Setelah bergumam seperti itu, Fang Lin menyuruh Raja Harimau Putih masuk ke dalam bayangannya. Karena tidak tau harus apa, Fang Lin memilih untuk berkultivasi di bawah pohon sambil menunggu Yang Jian kembali.
.....
2 Jam berlalu, Yang Jian kembali ke tempat Fang Lin tepat waktu, Lalu menghampiri tuannya yang sedang berkultivasi di bawah pohon.
"Tuan Muda, Aku sudah selesai menyelesaikan tugas yang anda berikan" Ucap Yang Jian dengan penuh hormat sambil berlutut dengan satu kaki.
Fang Lin yang mendengar suara Yang Jian langsung membuka matanya secara perlahan, Dia langsung terkejut ketika melihat ribuan inti hewan berserakan didepannya, Bahkan diantara inti hewan tersebut ada beberapa yang berada di tingkat raja tahap awal.
Fang Lin langsung berdiri dari posisi meditasinya, "Kerja bagus, Sekarang istirahatlah... Kita akan melakukan perjalanan sebentar lagi" Ucap Fang Lin sambil tersenyum.
"Baik tuan muda" Jawab Yang Jian dan langsung menghilang dari sana.
Melihat kepergian Yang Jian, Fang Lin langsung memasukkan semua inti hewan tersebut kedalam inventory nya, Setelah memasukkan inti hewan tersebut Fang Lin langsung memeriksa statusnya.
"System tampilkan statusku"
STATUS
[Nama: Fang Lin
Umur: 12
Kultivasi: Jendral Elite Tahap Akhir
Teknik Tempur : 1000 Sword Spirit
Poin System : 1.429.000]
Fang Lin langsung tersenyum lebar saat melihat layar didepannya, "Hahaha aku kaya... Aku kaya" Teriak Fang Lin dengan gembira saat melihat poinnya yang meningkat drastis.
Tetapi kegembiraannya langsung terhenti saat dirinya mempunyai satu pertanyaan, "Kenapa aku tidak mendapatkan notifikasi saat berkultivasi? Bukankah saat itu Yang Jian sedang berburu hewan?" Tanya Fang Lin dengan nada heran.
[Karena tuan sedang berkultivasi, System tidak ingin mengganggu tuan dan mematikan notifikasinya]
Fang Lin yang mendengar itu hanya menganggukkan kepalanya pelan lalu melanjutkan kegembiraannya seperti anak kecil.
Beberapa saat setelah merayakan kegembiraannya, Ia langsung memanggil Yang Jian lewat telepati, "Yang Jian bersiap-siaplah... Kita akan melakukan perjalanan sebentar lagi" Ucap Fang Lin lewat telepati.
"Baik Tuan Muda" Jawab Yang Jian dan tiba-tiba muncul didepan Fang Lin.
Fang Lin yang sudah melihat Yang Jian langsung melesat kearah kota terdekat.
.....
Beberapa jam kemudian, Fang Lin memutuskan untuk berhenti dan berisitirahat sambil memulihkan Qi dan staminanya.
Hari mulai malam Fang Lin dan Yang Jian saat ini sedang duduk dibawah pohon sambil berkultivasi. Sebenarnya Yang Jian meminta untuk berjaga malam untuk menjaga tuannya dari bahaya, Namun Fang Lin langsung menolak permintaan tersebut.
Dia hanya menyuruh Yang Jian beristirahat sambil menyebarkan kesadarannya hingga puluhan kilo meter, Jika ada yang mendekati mereka maka Yang Jian akan mengurus itu.
.....
Tak terasa pagi tiba, Mereka berdua langsung melanjutkan perjalanan mereka. Setelah beberapa jam lari tanpa henti, Kini mereka sudah sampai didepan gerbang kota wuhan.
Saat ini Fang Lin dan Yang Jian sedang berada diantrian kota begitu panjang, Yang Jian meminta tuannya untuk menerobos antrian agar tidak terlalu lama disini, Akan tetapi Fang Lin menolaknya karna kalau melakukan hal tersebut akan menarik perhatian banyak orang sekitar.
Singkat cerita Fang Lin dan Yang Jian sudah masuk dalam kota tersebut, Ia segera menyuruh Yang Jian untuk mencari penginapan dan tak butuh waktu lama Yang Jian kembali lalu membawa tuannya ke penginapan yang ditemukannya.
Sesampai di penginapan, Fang Lin langsung berjalan ke meja resepsionis lalu memesan kamar untuk 2 orang.
Pelayan yang melihat Fang Lin dan Yang Jian menuju ke meja resepsionis hanya tersenyum ramah, "Ada yang bisa saya bantu?" Tanya pelayan tersebut sambil mempertahankan senyumannya.
Fang Lin hanya membalas senyuman tersebut, "Pesan 2 Kamar untuk 1 minggu dan itu sudah disertakan makannya" Ucap Fang Lin dengan nada ramah.
"Baik... Totalnya 15 koin emas, Itu semua sudah disertakan dengan sarapan pagi dan malam" Ucap pelayan tersebut sambil menaruh kunci di meja resepsionis.
Fang Lin segera memberikan 15 koin emas dan mengambil kunci kamar penginapan, Ia lalu memberikan 1 kunci ke Yang Jian dan menyuruhnya untuk beristirahat.
Sesampainya Fang Lin dikamar, Dia langsung membersihkan dirinya dan merebahkan dirinya di kasur. Dirinya berpikir untuk pergi ke rumah lelang besok lalu menjual semua inti hewan yang dia dapatkan.
Bersambung...
LIKE >> VOTE >> RATE 5 >> COMMENT.
katanya perbedaan satu tingkat bagaikan langit dan bumi ?
nah disini MC sama lawan yang ini jadi terbalik kuat? ,padahal kultivasi mereka jauh beda.
jadi yang gw bingung siapa sih MC sebenarnya dari mereka berdua?
bahkan dua guru nya bukan tandingannya🤔