System Sang Immortal
Benua ini disebut dengan Benua Tengah, sebuah benua yang paling besar di antara yang lainnya.
Benua tengah terdapat 4 Kekaisaran dan 7 Negara antara lain kekaisaran Tang, Wei, Wu, Dan Shu.
Di kekaisaran Tang terdapat banyak jenius kultivator yang lahir di sana. Fang Lin adalah salah satu dari seluruh jenius yang ada di kekaisaran Tang, ia dapat mencapai ranah Immortal bertanda hitam hanya dalam kurun waktu 1.000 tahun, tapi itu semua berkat teknik kultivasi dari Buku Naga Emas Surgawi yang dia temukan di Hutan Kematian.
Berbagai pihak curiga dengan kenaikan tingkat Fang Lin yang begitu cepat dan beberapa dari mereka mencoba untuk mencari tahu alasan dia bisa naik tingkat dengan cepat.
Bertahun-tahun lamanya menyelidiki tentang itu, salah satu dari mereka mengetahui kalau Fang Lin mempunyai buku Naga Emas Surgawi, sebuah buku yang mempunyai teknik kultivasi tingkat tinggi.
Sudah banyak pihak yang mencoba untuk meminta buku tersebut, namun sayangnya Fang Lin menolak mereka secara mentah-mentah. Berbagai jenis tawaran seperti Kekuasaan, Wanita dan juga Harta sudah ditawarkan akan tetapi Fang Lin tetap dengan pendiriannya.
Pada akhirnya salah satu pihak Kekaisaran mengepung Fang Lin dan menyerangnya. Mereka berasal dari Kekaisaran yang haus akan kekuatan, Kekaisaran Wei.
***
Saat ini Fang Lin sudah dikepung oleh para kultivator tingkat Saints yang berasal dari Kekaisaran Wei, dirinya sudah terpojok di sebuah tempat yang bernama Lembah Kematian.
"Senior Lin, tolong jangan keras kepala! Kamu masih ingin hidup lama bukan?"
"Sudahlah! Berikan saja Buku Naga Emas Surgawi dan Pedang Raja Neraka... Kau sudah tidak bisa apa-apa, nyawamu sekarang berada di ujung tanduk!"
"Fang Lin, kematian bukanlah sesuatu yang mudah! Lebih baik kau menyerahkan kitab dan pedang itu dengan baik, kami akan melepaskanmu setelahnya!"
Satu persatu dari mereka mencoba untuk membujuk atau mengancam Fang Lin, bukan karena mereka takut melawannya tetapi jika mereka mencoba melawan Fang Lin akan ada banyak korban yang berjatuhan dan tentu hal itu membuat kekuatan tempur Kekaisaran Wei melemah.
Fang Lin mengangkat sudut bibirnya saat mendengar semua perkataan itu, orang bodoh pun tau kalau dirinya akan tetap mati jika menyerahkan buku Naga Emas Surgawi dan Pedang Raja Neraka ke tangan mereka.
"Hmph! Lebih baik aku mati daripada memberikan dua benda itu kepada kelompok yang haus akan kekuatan seperti kalian!" Fang Lin mendengus kesal, langkahnya perlahan mundur ke belakang.
Para kultivator yang mendengar itu langsung menjadi geram, banyak dari mereka yang melepaskan nafsu membunuh ke arah Fang Lin.
"Kalau begitu bersiaplah untuk mati!" Salah satu kultivator Saint melesat maju.
Para Saint lainnya ikut menyerang Fang Lin secara bersamaan, namun sayangnya mereka terlambat karena Fang Lin telah melompat ke jurang Lembah Kematian sambil menunjukkan senyum tipis di wajahnya.
"Dasar biadap! Dia memilih bunuh diri daripada keluar hidup-hidup dari sini!"
"Tidak ada harapan lagi, dia bunuh diri di Lembah Kematian... Kita tidak akan bisa menemukan jasadnya."
"Sialan! Misi kita gagal."
Para kultivator Kekaisaran Wei mengutuk keras Fang Lin, mereka berharap dia tidak bisa bereinkarnasi.
***
Di sisi lain, Fang Lin sekarang sedang berusaha menggunakan ilmu meringankan tubuhnya semaksimal mungkin, ia berharap masih ada kemungkinan untuk dirinya hidup.
Fang Lin tersenyum lebar ketika dirinya berhasil mencapai daratan, namun kesenangannya menghilang setelah mengetahui seluruh Meridiannya rusak. Cepat atau lambat Fang Lin akan mati jika ia tidak menemukan sesuatu yang dapat menyembuhkannya.
Fang Lin lalu berjalan dalam keadaan sempoyongan. Tidak sampai sepuluh menit, Fang Lin berhasil keluar dari ujung lembah tersebut dan melihat ada sebuah gua kecil di sana. Setelah berpikir sejenak, Fang Lin memutuskan untuk memasuki Gua tersebut dan mencoba untuk memulihkan keadaannya.
Fang Lin melakukan posisi lotus di atas sebuah batu besar, ia kemudian mencoba untuk menyerap Qi selama beberapa saat namun karena meridiannya rusak dirinya sudah tidak bisa lagi melakukan itu.
Fang Lin menghela nafas panjang berulang kali sebelum memutuskan untuk mengelilingi goa dalam keadaan penuh luka, ia berpikir ada kemungkinan dirinya dapat menemukan sebuah herbal yang bisa menyembuhkan dirinya yang sedang terluka parah.
Saat masuk lebih dalam Fang Lin mengerutkan alisnya saat melihat setitik cahaya di kejauhan, tanpa banyak berpikir lagi ia langsung berjalan mendekatinya.
Ketika sudah berada di dekat asal cahaya tersebut, mata Fang Lin langsung melebar dan jantungnya seakan berhenti sesaat.
"Cawan Suci!!!" Jerit Fang Lin sambil menunjuk ke arah cawan yang mengeluarkan cahaya putih itu.
"Artefak Dewa... Kenapa bisa ada di sini?!"
Fang Lin dapat mengetahui bentuk serta ciri-cirinya karena dia sering membaca banyak buku sejarah di sebuah Perpustakaan.
***
Cerita ini adalah cerita umum bagi seluruh penduduk kultivator. Sudah lama sekali, dulu jutaan tahun yang lalu, kultivator yang tidak terhitung jumlahnya mencoba untuk merebut Cawan Suci yang dikenal sebagai Artefak Dewa. Seluruh ras seperti Binatang buas, Iblis, Roh dan yang lain-lain juga ikut andil dalam perebutan artefak tersebut.
Pertempuran luar biasa terjadi di antara ranah Fana sampai ranah Spiritual God, dan pertempuran itu menjadi tak terhindarkan sampai-sampai para Demi-God ikut campur dalam hal ini.
Demi-God pun membuat daratan yang sangat luas agar pertempuran itu tidak menghancurkan Dunia. Ribuan tahun perang terus berlanjut dan membuat ratusan juta sampai miliyaran nyawa makhluk hidup melayang, hal itu membuat Pencipta Galaksi murka melihatnya.
Pencipta Galaksi pun mengambil Cawan Suci tersebut dan memusnahkannya di hadapan semua orang. Tindakan dari Pencipta Galaksi membuat para kultivator marah padanya, namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa mengenai hal itu.
Setelah kejadian tersebut daratan dibagi menjadi enam oleh para kultivator, dan keenam daratan itu bisa disebut sebagai Benua.
***
"Apakah Pencipta Galaksi sebenarnya gagal menghancurkan Artefak Dewa, dan dia membuang atau menyembunyikannya di tempat ini? Tapi itu sangat tidak masuk akal." Fang Lin bertanya-tanya dalam hati, banyak pertanyaan yang saat ini memenuhi kepalanya.
Fang Lin terdiam sejenak sembari menatap Cawan Suci, ia kemudian mengumpulkan nyalinya dan mengambil Cawan yang bersinar terang itu.
"Tidak ada reaksi?" Fang Lin kebingungan karena tidak ada perubahan pada Cawan tersebut setelah dia mengalirkan Qi-nya yang tersisa, "Apa aku salah mengira tentang Cawan ini?"
Perasaan kecewa sedikit muncul di dalam hatinya, dan sesaat setelah itu Fang Lin langsung menutup matanya ketika Cawan di tangan kanannya mengeluarkan cahaya yang begitu terang.
NOTE: Untuk tingkatan kultivasi ada di chapter 20.
Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 629 Episodes
Comments
Solar Lardi
mantap 👍👍
2024-04-02
0
penggemar_Uangkecil?!
👍
2024-02-16
2
Gak komen gk makan
ah semoga gk mengecewakan
2024-02-10
0