IRENE ( Wanita Pemuas Presdir )

Hari ini, Adalah hari pertama Irene pindah ke Canada, Karena di negara asal nya, Dia dan ayah nya dikucilkan.

Apalagi Orang orang menghakimi mereka, Dan juga diri nya yang di cap sebagai wanita perusak rumah tangga orang lain, Itu adalah kesakitan bagi nya,.

Kejadian yang menimpa nya baru baru ini, Irene merasa dunia nya hancur, Cita cita nya dan impian nya hancur begitu saja.

Hati nya juga sakit, Tidak tidak pernah melakukan hal itu dengan sengaja, Tapi mereka tetap menuduh nya dengan sangat keji.

" Ayah, Irene berangkat dulu ya, Doakan agar Irene segera mendapatkan pekerjaan. " Irene pamit pada ayah nya berharap dia mendapatkan pekerjaan hari ini, Agar hidup mereka baik baik saja disini, Hidup dengan tenang.

" Ayah doakan nak, Semoga kamu bisa mendapatkan pekerjaan dengan cepat. " Irene pergi keluar dari apartemen sederhana yang di sewa nya bersama sang ayah, Tidak terlalu besar, Tapi cukup untuk mereka.

Karena hanya itu yang bisa mereka tempati dengan hasil penjualan rumah mereka di negara asli nya.

Irene Anastasia, 23 tahun, Gadis asal negara Korea, Yang terpaksa pindah ke Canada demi melanjutkan hidup nya, Mencoba keberuntungan nya di negara ini, Berharap hidup nya dah ayah nya lebih baik lagi.

Irene sudah berangkat dari apartemen sederhana nya dan langsung menuju beberapa kantor yang menerima lowongan kerja.

Dan hari ini, kantor pertama yang di datangi Irene adalah Anderson Group, Karena hanya itu lah perusahaan yang banyak menerima lowongan kerja.

Ada Office Boy, Office girl, Karyawan devisi, dan bahkan ada sekertaris untuk sang Presdir.

Irene berharap dia bisa mendapatkan salah satu dari lowongan tersebut,.

Kini dia sudah duduk ruang tunggu, Berharap dia mendapatkan pekerjaan hari ini juga.

Dan keberuntungan berpihak pada nya hari ini, Dia di terima dan di kontrak dua tahun menjadi sekertaris sang Presdir.

" Mari, Saya kenalkan anda dengan Presdir Anderson Group. " Entah siapa yang membawa nya.

Tapi yang pasti Irene hanya mengetahui bahwa wanita bernama Stella itu memiliki jabatan tinggi di perusahaan besar ini.

Irene di bawa keruangan Presdir, Ruangan yang berada di lantai 37 gedung ini,.

Sebisa mungkin dia menarik nafas nya dalam dalam, saat mereka sudah sampai di depan pintu itu, Tertera nama Dario Max Anderson.

" Permisi Tuan Max, Saya membawa sekertaris baru untuk anda." Irene melihat pria yang berdiri di depan sana sambil menatap ke luar jendela besar di depan nya.

Terlihat pria bule memang, Tubuh nya tinggi kekar dan tegap, Tubuh sempurna menurut Irene, Tapi dia langsung menundukkan pandangan nya.

" Katakan pada nya apa yang harus di lakukan nya ! Jika menjadi sekertaris ku, Dia harus bisa menjadi buta dan tuli di waktu tertentu."

Deg !

Irene merasa takut saat ini, Kenapa suara nya menyeramkan sekali ??

Bagaimana dia menghadapi pria ini nanti nya ?? Apa yang harus Irene lakukan ??

" Perkenalkan diri kamu pada Presdir Max. " Irene pun mengangguk, Dia bersiap memperkenalkan diri nya pada Presdir yang akan menjadi bos nya mulai saat ini.

" Perkenalkan Tuan, Nama saya Irene Anastasia, Saya sekertaris anda yang baru. " Suara lembut nya mengalun dengan indah dan mendayu.

Tapi tidak untuk pria yang tengah berdiri di sana, Dia sama sekali tidak melihat ke arah nya.

" Ambil berkas di meja dan kerjakan ! aku memberi mu waktu sampai jam 3 siang ! Dan jika saat kau mengantarkan nya tidak melihat ku, Kau letakan saja di meja kerja ku !" Sekali lagi Irene hanya bisa menganggukkan kepala nya.

" Saya paham Tuan. !" Gerakan tangan bos nya yang seperti mengusir, Irene pun bergegas keluar dari ruangan itu.

Karena ruangan nya berada di sebelah ruangan Presdir Dario Max Anderson.

Dario Max Anderson, Pria 34 tahun, Mapan, Kaya, Tampan dan rupawan, Jangan lupakan bahwa dia adalah pemilik perusahaan terbesar di Negara Canada ini.

Dengan segala kekuasaan nya, Dia bisa memiliki apa pun yang di inginkan nya dalam sekejap mata.

Pria ini tidak ada kurang nya, Hanya satu kekurangan nya, Dia adalah pria yang suka melakukan hubungan terlarang dengan banyak wanita.

Dia sangat membenci yang nama nya wanita, Karena wanita hanya akan membuat nya terpuruk seperti 5 tahun yang lalu.

Saat dia mengetahui bahwa ibu nya sendiri selingkuh di depan mata nya, Saat ayah nya sedang terbaring dirumah sakit melawan penyakit nya, Ibu nya malah membawa pria lain ke rumah mereka, Dan parah nya pria itu jauh lebih muda dari nya !

Pria pemuas yang di bisa memuaskan hasrat birahi ibu nya.

Sejak saat itu lah dia membenci yang nama nya wanita.

" Siapkan kamar hotel untuk ku ! Aku ingin wanita yang bisa memuaskan hasrat ku !" Seperti biasa nya, Dia menghubungi anak buah nya untuk mencarikan nya wanita bayaran.

Bukan wanita murahan, Bahkan Max yang biasa di sapa itu sudah banyak bercinta dengan banyak wanita dari berbagai macam kalangan.

Dari artis, Model, Pengusaha bahkan anak petinggi di pemerintahan juga pernah menjadi partner Seks nya.

Saat Max hendak keluar dia hampir saja bertabrakan dengan Irene sekertaris baru nya.

" Maaf Tuan...Saya tidak sengaja. " Irene hanya bisa menundukkan kepala nya saja, Dia tidak berani menatap bos nya saat ini yang berdiri menjulang tinggi di depan nya.

" Saat kau berjalan, Bukan hanya menggunakan kaki mu saja ! Mata mu juga perlu kau gunakan !" Irene hanya bisa meminta maaf dan menundukkan pandangan nya.

Apa yang harus di jawab nya ? Bos nya ini sangat kasar, Dia mengakui nya,

Bahwa bos nya ini benar benar sangat menakut kan.

" Minggir ! Kau menghalangi jalan ku !" Dengan tega nya Max mendorong tubuh sekertaris baru nya yang baru beberapa menit yang lalu menjadi sekertaris nya.

" Maaf Presdir. " Max melewati nya begitu saja tanpa mau melihat ke arah nya sedikit pun.

Max hanya tau bahwa wanita ini memiliki kulit yang sangat putih, Seputih susu, Rambut nya hitam panjang bergelombang.

Aroma Parfume nya juga menenangkan, Tapi secepat mungkin dia menepis segala pemikiran nya

Untuk apa dia memikirkan wanita itu ? Dia membayar nya untuk bekerja pada nya ! Karena banyak sekertaris yang sudah resign karena alasan yang tidak masuk akal.

Tidak masuk akal bagi Max, Masuk akal bagi orang lain.

Siapa yang tahan bekerja dengan pria kejam, Arrogant dan pemaksa seperti itu ?

Belum lagi setiap hari nya mereka akan berhadapan dengan banyak wanita dan membersihkan sisa sisa percintaan bos nya.

" Kuatkan aku Tuhan, Kau hanya ingin bekerja dengan baik disini. Demi ayah aku harus kuat. Aku harus bisa kuat untuk ayah. " Ya, Irene harus kuat.

Karena selain Biaya hidup, Irene juga harus menanggung biaya perobatan ayah nya yang memiliki riwayat sakit jantung.

Maka dari itu dia harus benar benar kuat untuk menjalani hidup ini, Setidak nya disini tidak ada yang mengenal nya, dan mencaci maki nya dan ayah nya.

...🤍🤍🤍...