NovelToon NovelToon
Kerudung Yang Tersimpan

Kerudung Yang Tersimpan

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Cty S'lalu Ctya

Merasa patah hati di kalah ingin meminang wanita yang selama ini dia kagumi ternyata sudah menikah hal itu menjadikan Syamil memilih ke suatu tempat untuk pelarian cinta nya, dia pun memutuskan tidak akan jatuh cinta lagi. Tapi takdir berkata lain disaat dia bertemu dengan gadis malam yang membuat Syamil tertarik yaitu Syakilah. Tanpa disadari kedekatan mereka telah menumbuhkan rasa cinta Syamil kembali, tapi banyak sekali kendala yang menyeret kisah cinta mereka juga jarak yang harus memisahkan mereka ketika Syamil di tuntut untuk meneruskan usaha ayahya. Sebuah kerudung telah di berikan Syamil untuk Syakilah sebelum perpisahan mereka.
"Pakailah jika kau sudah yakin dengan keputusan mu!" pesan Syamil.
"Kerudung ini akan aku simpan, seperti cintaku padamu" lirih sendu.
Syakilah selalu mengharap suatu saat Syamil datang dan memakaikan kerudung itu untuknya. Tapi apakah semua itu bisa terjadi?
Adakah cinta tanpa batas untuk seorang wanita malam seperti Syakilah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cty S'lalu Ctya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kakak Cantik

Pagi ini Syakilah terbangun dimana dering ponselnya menggaung dalam pendengaran nya. Dengan malas Syakilah mengambil gawai yang ada di atas kepalanya dan melihat siapa yang menghubungi.

"Ck!" cedak nya seraya menggeser tombol icon warna hijau.

'Kenapa kau pulang terlebih dahulu' sebuah cecaran menggaung di telinganya.

"Jam kerjaku sudah selesai" sebuah jawaban singkat , Syakilah memilih mematikan gawai nya. Syakilah melihat jam baru jam 5 pagi, dia memutuskan untuk kembali tidur, tapi sayang sekali matanya sudah tidak mengantuk lagi, dia memutuskan untuk ke kamar mandi mencuci muka, dan rencananya akan keluar ke taman atau joging meski masih petang.

Syakilah duduk di bangku yang ada di taman dia memperhatikan para jamaah yang baru pulang dari masjid yang ada di depan apartemen. Ingatan nya kembali lagi waktu bersama nenek nya. Syakilah dan neneknya selalu sholat berjamaah di rumah sedangkan kakeknya memilih pergi ke masjid. Tapi semenjak dia tinggal dengan ibunya dia tak pernah sholat bukan karena ibunya yang melarang tapi Syakilah merasa dia tak pantas mungkin Tuhan sudah murka padanya karena dosa-dosa nya sudah terlampau besar. Hingga dia merasa neraka memang lebih pantas untuk wanita hina seperti dirinya.

"Kakak.." seorang anak kecil menghampirinya. Membuat Syakilah mendongak menatap bocah yang berdiri di depan nya. Seulas senyum manis tersungging di bibir anak itu. Syakilah membalas dengan senyuman tulus. Anak itu memilih duduk di samping Syakilah.

"Kakak kenapa duduk melamun disini sendirian?" tanya bocah kecil itu.

"Kalau kamu sendiri kenapa main sendirian kan masih pagi?" balas Syakilah mengarah pada anak kecil yang duduk di sampingnya

"Aku tidak main, aku dari jamaah di masjid depan bersama baba ku" jawab anak itu seraya menunjuk dua lelaki nampak mengobrol di lobi apartemen. Syakilah mengikuti arah tunjuk anak itu, dia baru menyadari jika anak di sampingnya ini memakai peci beserta busana muslim. Syakilah merasa terenyuh.

"Kamu pintar sekali" puji Syakilah.

"Terima kasih, nama Kakak siapa?" sebuah pertanyaan yang agak sulit untuk di jawab oleh Syakilah. Syakilah terdiam, dia harus memperkenalkan diri nya dengan sebutan siapa, apa Naomi panggilan Syakilah ketika menjadi wanita malam atau Syakilah panggilan nama yang selalu dia simpan karena nama terlalu indah untuk wanita seperti dirinya.

"Kalau nama aku Arkan kak" lanjut anak itu memperkenalkan dirinya.

"Wah, nama yang bagus"

"Terima kasih kakak cantik" balas Arkan. Mereka mengobrol sebentar Arkan yang begitu antusias dan lucu membuat Syakilah merasa terhibur hingga mereka tertawa bersama, apalagi ketika mereka main tebak-tebakan kata. Sudah lama Syakilah tak tersenyum dan kini perasaan nya begitu senang karena bertemu dengan bocah kecil yang lucu. Sehingga Arkan memilih pamit karena ayahnya sudah selesai berbicara dengan teman nya dan sepertinya mencari keberadaan Arkan.

"Kakak Arkan pergi dulu ya, baba mencari!"

"Ok, hati-hati Arkan"

"Terima kasih kakak cantik, bye.." Arkan melambaikan tangan dan di balas oleh Syakilah. Syakilah memperhatikan kepergian Arkan bersama ayah nya sampai masuk ke lobi dan tak terlihat oleh mata nya. Seulas senyum masih terukir di bibir Syakilah. Waktu pun sudah menunjukkan pukul 6 pagi sudah banyak orang yang jogging, Syakilah memutuskan untuk jogging mengitari taman saja dirasa sudah capek Syakilah memilih pergi ke minimarket membeli air, dia lupa tak membawa air. Syakilah duduk di bangku taman sejenak sebelum kembali ke dalam unit nya. Syakilah memperhatikan para penghuni apartemen yang sedang berlalu lalang di lobi, ada yang hendak berangkat kerja, ibu-ibu yang terlihat mengantarkan anak nya sekolah. Mata Syakilah tertuju pada anak kecil yang terlihat di gandeng seorang wanita berhijab berjalan keluar dari lobi apartemen mereka menghampiri sebuah mobil yang sepertinya menjemput anak itu terlihat menyalami sang ibu lalu masuk ke dalam mobil tersebut. Syakilah memutuskan untuk segera kembali ke unit nya badan nya sudah gerah ingin. sekali dia berendam.

Di vila Syamil sudah bangun dari subuh, hari ini rencananya dia akan menjemput sepupunya di bandara.

"Silahkan tuan!" ujar sopir keluarga fernando membukakan pintu untuk Syamil.

"Terima kasih pak" balas Syamil seraya masuk ke dalam mobil. Pak sopir menutup pintu lalu dia masuk ke dalam duduk di belakang kemudi.

"Tuan, sebelum me bandara kita jemput den Arkan dulu, karena tuan minta kita sekalian mengantar den Arkan ke sekolah" ujar pak sopir.

"Baik pak" balas Syamil

Tiga puluh menit perjalanan dari vila menuju apartemen telah mereka lalui, mobil pun sampai di depan apartemen, Syamil memilih menunggu di dalam mobil, ketika pak sopir membukakan pintu untuk Arkan pandangan Syamil mengarah keluar dimana dia akan menyapa Arkan, tapi mata Syamil tak sengaja melihat wanita yang duduk di bangku taman wanita itu nampak memperhatikan Arkan yang berjalan di temani sang ibu menuju mobil. Wanita itu terus memperhatikan Arkan dengan mengulas senyum bahagia.

"Kak Syamil" sapa riang Arkan saat masuk ke dalam mobil.

"Hai, kamu tampan sekali!" puji Syamil.

"Jelas dong, kak Syamil juga keren" timpal Syamil. Syamil dan Arkan terlihat begitu akrab hingga tak terasa sudah sampai di sekolah Arkan.

"Bye kak Syamil.. assalamu'alaikum" Arkan melambaikan tangan nya sebelum masuk ke dalam gerbang.

"Bye, wa'alaikum salam" jawab Syamil seraya membalas lambaian tangan Arkan. Syamil memerhatikan kepergian Arkan sampai masuk ke dalam kelas bersama dengan teman nya.

"Ayo pak!" seru Syamil pada pak sopir.

"Baik tuan" pak sopir melajukan mobil nya menuju bandara, gawai Syamil bergetar panggilan dari Wardah. Mungkin Wardah sudah menunggu di bandara untuk itu Syamil menyuruh pak sopir agak ngebut tak mau kena cecaran Wardah.

Di bandara seorang wanita mudah berhijab sedang menggerutu sambil menyeret koper miliknya, wanita itu memilih berdiri di lobi memperhatikan lalu lalang orang-orang.

"Awas saja kau Syamil,," gerutunya seraya melihat jam di tangan nya.

"Maaf nona Wardah" ujar seseorang yang menghampiri Wardah. Wardah yang tadinya fokus pada gawai nya beralih mendongak.

"Pak, dimana Syamil?" tanya Wardah celingukan.

"Lagi ke toilet, mari saya bawah kan kopernya" ujar pak sopir seraya mengambil koper milik Wardah.

"Oh, terima kasih banyak pak" balas Wardah. Pak sopir dan Wardah melangkah menuju mobil yang ada parkiran.

"Teteh.." panggil Syamil pada Wardah membuat Wardah pangling.

"Darimana saja kamu?" gerutu Tom.

"Toilet"

"Ck! kau ini selalu menyebalkan" ungkap Wardah.

"Gak, orang aku sweet begini kok di bilang nyebelin sih teh" gerutu Syamil jumawa

"Sweet mimpi lu" Wardah melenggang dahulu mengikuti pak sopir yang menyeret koper menuju mobil.

1
Lita
baca ah...
Lia siti marlia
masih nyimak
Adiba Shakila Atmarini
kisahx menarik..lnjut up thor..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!