NovelToon NovelToon
Kekuatan Dari System

Kekuatan Dari System

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Spiritual / Reinkarnasi / Sistem
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Mdlz

Seorang pemuda tanpa sengaja jiwanya berpindah ke tubuh seorang remaja di dunia lain. Dunia dimana yang kuat akan dihormati dan yang lemah menjadi santapan. Dimana aku? Itulah kata pertama yang diucapkannya ketika tiba di dunia yang tidak dikenalnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mdlz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keenam

Wahyu Ronggo juga, dalam hatinya sangat khawatir akan keselamatan putranya itu. Namun pria ini menahanya sedemikian rupa, tidak ingin menampakkanya di permukaan.

Mencoba terus menenangkan diri dari rasa Was-was, Ayunda mengangguk dan menyeka air matanya. Ia memberitahu suaminya tentang apa yang disampaikan oleh Kakek Arsa.

**

Keluarga Bohim

“Hahahah… biarkan semua orang tahu bahwa Arsa telah dimakan binatang buas. Biarkan keluarga Nugraha itu semakin terpuruk, lalu kita akan menawarkan bantuan dengan jaminan tinggi.” Ujar Iwan Bohim, tertawa Sinis di depan para tetua Keluarga.

Iwan Bohim adalah patriak dari Keluarga Bohim, dia mengantikan Ayahnya Blangkon Bohim yang terkena Struk, kekuatanya setara dengan kakek Arsa, yakni pada Tahap Penyempurnaan Roh Tingkat Kesembilan Puncak, selangkah lagi menuju Tahap Prajurit Alam.

“Ndasmu, kamu benar-benar bekerja dengan baik kali ini. Kakek akan memberimu uang jajan dan hadiah nanti. “Sanjung Iwan pada cucunya, Ndasmu Bohim.

“Terimakasih Kakek, ini semua karena rencana Kakek yang luar biasa.”sahut Ndasmu Bohim dengan gembira.

Menerima hadiah dan juga sanjungan langsung dari patriak di depan semua tetua keluarga, adalah sesuatu yang luar biasa menurutnya.

**

Hutan Kegelapan.

Setelah istirahat, Arsa melihat poin Pengalamanya sudah mencapai dua ratus lebih. Segera ia meminta system untuk meningkatkan Kultivasinya.

System. “Ding! Selamat, Tuan. Kultivasi Tuan telah naik level. Level saat ini adalah Tahap Pembentukan Tubuh tingkat Kedelapan…”

System. “Ding! Selamat, Tuan. Kultivasi Tuan telah naik level. Level saat ini adalah Tahap Pembentukan Tubuh tingkat Kesembilan…”

System. “Ding! Selamat, Tuan. Kultivasi Tuan telah naik level. Level saat ini adalah Tahap Transformasi tingkat pertama…”

System. “Ding! Selamat, Tuan. Kultivasi Tuan telah naik level. Level saat ini adalah Tahap Transformasi tingkat Kedua…”

Dalam satu tarikan napas, Arsa telah meningkatkan kultivasinya dari tingkat Kedelapan Tahap Pembentukan Tubuh ke Tahap Transformasi tingkat Kedua. Sesuatu yang tidak mungkin terjadi jika itu adalah orang lain.

Arsa segera membuka panel System, ia ingin tahu informasi terbaru tentang dirinya sendiri.

Nama : Arsa

Ras : Manusia

Kultivasi : Tahap Tranformasi tingkat Kedua.

Poin Pengalaman : 10,81/370 (+)

Kekuatan Tubuh : Naga Kuno 1/30.000 (+)

Energi Mental : 0/10.000

Keterampilan Aktif : -

Tinju Bumi (2/10),

Pedang Surgawi (1/10)

Telapak Dewa (1/10)

Keterampilan Aktif :

Tehnik Pernapasan (2/10)

Tehnik Mata Dewa (1/10)

Keahlian : Array Master (0/10)

Element : Api Neraka

Kupon Undian : 0

Ruang Penyimpanan : 10 meter kubik (+)

Poin System : 60 pts

Versi System : 1.0

Memperhatikan panel profilnya, Arsa melihat terdapat banyak perubahan yang sebelumnya tidak ada.

“System, apa itu Energi Mental?” tanya Arsa dengan penasaran.

System. “Ding! Energi Mental merupakan energi jiwa. Energi ini sangat istimewa, tidak terlihat oleh mata dan tidak dapat dirasakan oleh indra spiritual.”

System. “Ding! Energi Mental dapat digunakan untuk sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh energi lainnya. Seperti Energi alam, energi kematian, energi iblis, energi dewa dan sebagainya.”

System. “Ding! Semakin tinggi energi mental yang dimiliki, maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilannya, terutama dalam menyerang lawan.”

System. “Ding! Tuan memiliki Teknik Mata Dewa, yang mana teknik tersebut sangat membutuhkan energi mental agar dapat menerapkannya secara maksimal.”

System. “Ding! Informasi lebih lanjut, Tuan dapat membaca panel deskripsi tentang energi mental, jika pusing berkelanjutan, silahkan hubungi dokter.”

“Eh..! mendegar penjelasan singkat dari system, Arsa kian bersemangat sekaligus bingung. ia bergerak menuju pintu celah batu tanpa memikirkan kata-kata terakhir dari system.

Sesampainya diluar, ada banyak bekas bercak darah yang mengering diatas rerumputan dan tanah. Darah itu tidak lain adalah darah Serigala Api, binatang buas yang menjadi korban pertama Arsa dini hari tadi.

Melihat sungai yang sangat jernih di sebelah kirinya, secara alami. Arsa melepaskan pakaian yang ia kenakan, langsung menceburkan diri kedalam sungai itu.

“Huuuh…. segarnya…” gumam Arsa sambil menikmati sejuknya air yang dihasilkan dari alam.

Arsa terdiam sejenak tiba-tiba, ia merasakan ada sesuatu yang mendekat perlahan-lahan ke arahnya saat ini.

Segera dia mengedarkan indra spiritualnya, Arsa melihat kearah semak belukar yang posisinya hanya berjarak tiga ratusan meter dari tempatnya berada saat ini.

‘Mata Dewa!’ seru Arsa didalam hatinya, langsung mengaktifkan teknik mata dewa untuk melihat apa yang ada dibalik semak belukar itu.

Dan benar saja, visi Arsa melihat seekor monster berbadan harimau dengan kepala seperti buaya. Monster tersebut sedang mengendap-endap dan siap untuk menerkam Arsa.

Kekuatan monster itu berada pada level dua, setara dengan binatang buas level empat, atau sebanding dengan Tahap Penyempurnaan Qi.

Merasa yakin dengan indra spiritualnya, Arsa meminta System untuk menganalisis monster aneh yang ada didalam semak-semak.

System. “Ding!

Nama : Monster level Dua tingkat kedua

Kekuatan Jiwa : 1

Elemen : Angin

‘Aku pasti dapat mengalahkannya dengan sedikit usaha, ‘ pikir Arsa setelah ragu-ragu sejenak.

Dengan penuh keyakinan, Arsa mengalihkan energi tubuh pada kepalan tangannya, menunggu moment yang tepat untuk melepaskan pukulan kearah monster yang datang mendekatinya.

Ketika jarak diantara keduanya berkisar seratus meter, Arsa melompat dari sungai, meluncurkan tinjunya kearah kepala monster itu. ‘ Tinju Bumi’

“Bam! Bam!” dua ledakan terdengar cukup keras. monster itu terlambat bereaksi, kepalanya pecah seperti semangka.

System. “Ding! Selamat, Tuan. Tuan telah membunuh monster level dua tingkat kedua, mendapatkan poin Pengalaman senilai dua puluh, serta memperoleh satu Energi Mental.”

System. “Ding! Selamat, Tuan. Tuan telah mendapatkan atribut angin. Apakah Tuan akan mengintegrasikannya? Ya / Tidak.”

“Ya!” Arsa langsung menjawab tanpa perlu berpikir lagi.

System. “ Ding! Selamat Tuan. Element Angin telah terintegrasi, dan Tuan mendapatkan Teknik Langkah Angin. Level saat ini adalah 0/10.”

Disaat yang sama, Arsa merasakan tubuhnya semakin ringan. Namun sebelum dia melanjutkan kegembiraannya, sekawanan monster yang sama sedang berlari kearahnya dengan kecepatan tinggi.

Seketika Arsa bersiaga dan waspada, dengan sangat cepat dan Reflek, dia pun bergumam dalam hatinya. ‘langkah angin, aktifkan!’

‘Tinju Bumi, Aktifkan!!’

Pertempuran terjadi, sebelas ekor monster yang sama melawan Arsa seorang diri. gerakan Arsa sangat cepat, setiap kali dia berpindah tempat, maka ada satu monster yang kepalanya meledak.

Kurang dari tiga puluh detik, kesebelas monster itu dibantai oleh Arsa tanpa jeda, tanpa ampun dan tanpa bersisa apapun, semuanya hancur lebur menjadi bubur daging.

System. “Ding! Selamat Tuan. Teknik Tinju Bumi telah naik level. Level saat ini adalah 3/10.”

System. “Ding! Selamat Tuan. Teknik Tinju Bumi telah naik level. Level saat ini adalah 4/10.”

System. “Ding! Selamat Tuan, Teknik Tinju Bumi telah naik level. Level saat ini adalah 5/10.”

System. “Ding! Selamat Tuan. Teknik Tinju Bumi telah naik level. Level saat ini adalah…”

System. “Ding! Selamat Tuan, Teknik Tinju Bumi telah naik level. Level saat ini adalah 9/10.”

Mendengar notifikasi System yang bertubi-tubi, semangat Arsa kian berkobar. Belum juga usai dengan kegembiraannya, notifikasi system kembali terdengar.

System. “Ding! Selamat Tuan, Teknik Langkah Angin telah naik level. Level saat ini adalah 1/10.”

System. “Ding! Selamat Tuan, Teknik Langkah Angin telah naik level. Level saat ini adalah 2/10.”

System. “Ding! Selamat Tuan, Teknik Langkah Angin telah naik level, Level saat ini adalah 3/10.”

“Yes! Yes! Yes!” Arsa melompat-lompat kecil, kegirangan karena tekniknya telah mengalami terobosan yang sangat signifikan.

System. “Ding! Harap Tuan mengenakan pakaian terlebih dahulu sebelum bergembira.”

“Eh?” Arsa terdiam membeku seketika, lalu menunduk, menatap kearah selangkangannya sendiri sambil tercengir dan menepuk keningnya seraya berkata. “Wadaw.... Siotong kelihatan system!!”

System. “Ding! Sory Tidak Tergoda!”

Betapa kesal Arsa saat ini, ternyata dirinya masih dalam kondisi telanjang bulat. pun demikian ketika meyerang kawanan monster dari sungai barusan.

Reflek, kedua tangan Arsa bergerak dengan cepat menutupi burung perkutut, bergegas kearah sungai dengan sangat tergesa-gesa.

“System, apakah kau seorang wanita?” tanya Arsa kemudian. Dirinya sangat penasaran, yang kebetulan suara mekanisme system memang menyerupai suara seorang wanita muda.

Hening tidak ada jawaban dari system, membuat Arsa hanya bisa mendesah didalam hati, ‘Ah, System ini kadang-kadang menakutkan.’

“System. Tingkatkan kultivasi sesuai poin pengalaman!” Intruksi Arsa pada System.

System. “Ding! Selamat Tuan. Kultivasi Tuan telah naik level. Level saat ini adalah Tahap Transformasi tingkat Ketiga….”

System. “Ding! Selamat Tuan, Kultivasi Tuan telah naik level. Level saat ini adalah Tahap Transformasi Tingkat Keempat…

System. “Ding! Selamat Tuan. Kultivasi Tuan telah naik level. Level saat ini adalah Tahap Transformasi Tingkat Kelima…

Arsa yang memejamkan matanya sambil berendam di dalam air sungai, merasakan aliran energi alam di seluruh bagian tubuhnya.

Sensasi hangat memenuhi bagian perutnya, sarat dengan kekuatan, menyebar seperti banjir bandang di pembuluh darah.

Sekali lagi Arsa membuka panel profilenya.

Nama : Arsa

Ras : Manusia

Kultivasi : Tahap Transformasi tingkat Kelima

Poin Pengalaman : 402,72/2,850 (+)

Kekuatan Tubuh : Naga Kuno 1/30.000 (+)

Energi Mental : 12/10.000

Keterampilan Aktif : -

Tinju Bumi (9/10),

Pedang Surgawi (1/10)

Telapak Dewa (1/10)

Keterampilan Pasif :

Tehnik Pernapasan (2/10)

Tehnik Mata Dewa (1/10)

Langkah Angin (3/10)

Keahlian : Array Master (0/10)

Elemen : Api Neraka

Kupon Undian : 0

Ruang Penyimpanan : 10 meter kubik (+)

Poin System : 60 pts

Versi System : 1.0

Mendapati bahwa energi mentalnya bertambah menjadi dua belas, Arsa tersenyum puas. Ini merupakan peningkatan yang luar biasa menurutnya.

Arsa segera beranjak dari sungai dan mengenakan kembali pakaiannya. Mengumpulkan bagian tertentu dari tubuh kawanan monster, menyimpannya kedalam tas ruang.

Adalah sengaja Arsa tidak memasukan bagian tubuh monster itu kedalam ruang penyimpanan system. Keberadaan system adalah rahasia, privasi yang tidak boleh diketahui oleh siapa pun juga.

Jika tidak, Arsa berasumsi kuat, maka dirinya akan diburu oleh orang-orang kuat yang tamak. Bahkan dibunuh hingga dimutilasi untuk mengetahui dan mengambil system dari dirinya.

Berdiri di depan celah batu, Arsa mulai melakukan gerakan yang sangat rumit. Jari-jari tanganya meliuk ke berbagai arah, sangat sulit untuk dimengerti oleh orang awam.

Apa yang Arsa lalukan adalah proses dalam membuat formasi Array. Formasi Array ini sangat jauh berbeda dengan kebanyakan Formasi Array yang ada di daratan Lebak.

Bahkan, kemampuan sekelas Grand Master Array pun akan sulit mengenali atau memecahkannya. Pengetahuan formasi Array Kuno, yang keberadaannya sudah dianggap hilang dari dunia ini.

“Array Ilusi!” Teriak Arsa lirih, seraya menggerakan ujung jari telunjuknya, melemparkan seberkas cahaya biru keunguan ke arah pintu celah batu.

Seketika, pintu celah batu itu seakan menghilang. Tidak lagi nampak oleh mata telanjang, yang seolah-olah, batu itu adalah sebongkah batu yang utuh.

System. “Ding! Selamat Tuan. Level Array telah naik tingkat. Level saat ini adalah 1/10.”

Mengabaikan notifikasi yang berdering di benaknya, Arsa berjalan ke sebrang sungai. Arah itu adalah arah munuju keluar hutan kematian. Arsa ingin segera pulang, ayahnya pasti sangat membutuhkan tanaman obat yang di perolehnya.

Selain itu, dari ingatan pemilik tubuh, Arsa sudah terlalu lama berada di Hutan Kegelapan. Dia tidak ingin orang tuanya terlalu khawatir berlebihan, sehingga melakukan hal-hal yang tidak terduga.

Berdiri di depan dinding tebing, Arsa mendongakkan kepala. Meskipun terlalu tinggi baginya, ia melihat ada banyak akar pohon yang dapat di raihnya ketika memanjat.

Dan sungguh tidak disangka oleh Arsa, dengan menggunakan Teknik Langkah Angin, adalah cukup mudah memanjat tebing yang tinggi nan terjal itu. Dan tidak butuh waktu lama, dia sudah berada di atas tebing.

1
Uraaaa
oke kak
Hr⁰ⁿ
baru baca,Thor kalo bisa pas di system pake tanda ( ) gitu Thor biar mempermudah pembaca,itu aja si sarannya untuk skrng Thor,smngt trus
Uraaaa: oke mksh kak
total 1 replies
Uraaaa
semoga menghibur
Alfathir Paulina
lucu thor nama dr para penjahatnya ada blangkon ada ndasmu ada telu limo🤣🤣🤣🤣👍👍💪💪😙😙
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!