Douluo Dalu : Raja Keterampilan Fisik

Jubah dewa putih yang dikenakan di luar dan diseret ke anak sapi dibuat oleh bos sesuai dengan instruksi Shank. Hal ini terutama didasarkan pada jaket anti angin jubah dewa, dengan pola-pola indah di sudut-sudut tenunan bulu kapten dan bahu persegi serta desain kerah tegak dari jubah yang terang dan benar.

Jubah suci ini memiliki lengan pendek dan terlihat sangat indah saat dikenakan. Itu tidak akan menghalangi Shank dalam melakukan gerakan apa pun selama pertempuran.

Rambut panjang yang menutupi bagian belakang pinggang disisir dan diikat menjadi ekor kuda tinggi di atas kepala, dengan poni miring dari kiri ke kanan di depan dahi.

Sekarang Shank memancarkan kepercayaan diri dan semangat dari ujung kepala sampai ujung kaki, luar dan dalam, dan berjalan keluar dari gerbang selatan Kota Soto sesuai dengan petunjuk di peta.

Kemudian, setelah melewati hutan yang luas dan jarang, kami tiba di sebuah desa yang terlihat sangat bobrok, tetapi di pintu masuk desa, kata-kata "Shrek Academy" ditulis miring dengan huruf besar.

Di pintu masuk akademi duduk seorang lelaki tua berambut abu-abu dan mengantuk, mungkin berusia lima puluhan. Hari ini adalah hari terakhir bagi mahasiswa baru untuk mendaftar.

Shank tidak bertemu seorang pun yang datang ke Akademi Shrek untuk mendaftar di sepanjang jalan, bahkan di pintu masuk akademi.

Ketika menonton anime di kehidupan sebelumnya, Shank mengetahui standar penerimaan Akademi Shrek, yaitu mengolah kekuatan jiwa hingga level 25 sebelum berusia dua belas tahun.

Memikirkan hal ini, Shank tiba-tiba merasa sedikit bersalah karena dia tidak tahu usianya yang sebenarnya.   

Setelah menjelajah waktu, dia hanya tahu bahwa dia belum membangkitkan jiwa bela dirinya. Menurut adat istiadat Benua Doulu, belum membangkitkan jiwa bela dirinya berarti usianya belum mencapai enam tahun.

Namun, Shank menunggu setengah tahun sebelum membangkitkan jiwa bela dirinya.

Kalau bicara logika, meskipun usianya sudah di atas dua belas tahun, mustahil dia berusia tiga belas tahun.

Orang yang bertanggung jawab atas penilaian pertama di Akademi Shrek adalah Li Yusong. Dia tidak berencana untuk menunggu di gerbang akademi agar siswa dapat mendaftar hari ini.

Tetapi dia tidak tahu bahwa dekan akademi bersikeras agar dia menunggu dan bersumpah bahwa seorang siswa akan lulus penilaiannya hari ini.

Li Yusong menunggu dari pagi hingga siang, dan tepat ketika dia hendak berkemas dan kembali ke akademi, dia melihat Shank.

Namun saat Shank hendak mencapainya, dia berhenti, dengan ekspresi kebingungan di wajahnya, sama seperti reaksi murid-murid lain saat mereka pertama kali melihat Shrek Academy.

Setelah ragu-ragu cukup lama, Shank akhirnya melangkah maju, dengan senyum hangat di wajahnya dan matanya menyipit membentuk garis, berkata: "Halo, guru, saya ingin mendaftar."

Walaupun Li Yusong berpura-pura tertidur, setelah melihat Shank, dia diam-diam memperhatikan anak kecil di depannya ini yang tampaknya memiliki status tertentu.

"Baiklah, biaya pendaftarannya adalah sepuluh koin jiwa emas."

Shank mengeluarkan sepuluh koin jiwa emas dari pemandu jiwa dan meletakkannya di dalam kotak di depan Li Yusong. Pada saat ini, Li Yusong berkata lagi: "Letakkan tangan kananmu di depanku."

Sebenarnya, yang paling dikhawatirkan Shank adalah usianya yang sudah lebih dari tiga belas tahun, tetapi tidak ada gunanya takut saat ini.

Dia mengulurkan tangan kanannya dan meletakkannya di depan Li Yusong, dan Li Yusong mulai menguji usia tulang Shank.

"Usia tulangmu sudah tepat. Lepaskan semangat bela dirimu dan biarkan aku melihatnya."

Shank menghela napas lega setelah mendengar apa yang dikatakan Li Yusong.

Selama usianya tidak menjadi masalah, Shank yakin ia akan mampu masuk Akademi Shrek.

Sambil menarik tangan kanannya, dia mengaktifkan kekuatan jiwanya, dan kemudian dua cincin jiwa, satu kuning dan satu ungu, muncul dari atas kepala Shank.

Bersamaan dengan cincin jiwa, bayangan berbentuk manusia yang tingginya sekitar dua meter juga muncul.

"Bagaimana mungkin? Cincin jiwa kedua berusia seribu tahun..."

Li Yusong berdiri dengan terkejut ketika dia melihat cincin jiwa Shank, Dia begitu gembira, sampai-sampai dia mencabut sejumput jenggotnya.

"Anak kecil, bagaimana caramu melakukannya? Bagaimana caramu menyerap cincin roh seribu tahun?"

Shank sangat puas dengan reaksi Li Yusong, dan tersenyum padanya: "Karena jiwa bela diri saya adalah jiwa bela diri tubuh yang relatif langka, semua aspek atribut tubuh saya dua kali lipat dari master roh biasa."

"Jadi jumlah tahun cincin roh yang bisa aku serap juga dua kali lipat dari seorang guru roh biasa, jangan khawatir. Cincin roh kedua hanyalah seekor harimau bertaring tajam yang kultivasinya baru saja menembus seribu tahun."

Setelah mendengarkan kata-kata Shank, Li Yusong berkata dalam hatinya: Saya tidak tahu apakah saya harus mengatakan ini atau tidak, cincin roh kedua berusia seribu tahun, apa yang Anda inginkan? Apakah Anda ingin menyerap yang berumur sembilan ribu tahun?

"Baiklah, Guru, apakah saya lulus penilaian Anda?"

Shank tidak dapat menahan diri untuk mengingatkan Li Yusong ketika dia melihat dia tidak mengatakan apa-apa.

Setelah Shank mengingatkannya, Li Yusong kembali sadar dan berkata, "Kamu telah melewati level pertama. Aku akan membawamu ke level penilaian berikutnya."

"Guru Li, saya akan membawanya ke tingkat berikutnya. Mohon tunggu dan lihat apakah ada siswa yang datang untuk mendaftar."

Pada saat ini, seorang pemuda bersemangat mengenakan setelan putih, rambut pirang sebahu, dan sepasang mata jahat berjalan keluar dari akademi.

Li Yusong menatap tajam ke arah pemuda pirang bermata jahat itu dan berkata, "Sudah saatnya, tidak ada orang lain yang akan datang. Sudah cukup bagi orang ini untuk lolos hari ini."

"Ayo, Nak. Namaku Li Yusong. Aku guru di Akademi Shrek yang bertanggung jawab atas keuangan dan membimbing pelatihan praktis."

"Halo, nama saya Dai Mubai. Jiwa bela diri saya adalah Macan Putih, dan saya adalah seorang ahli jiwa perang tipe serangan tingkat 35 yang kuat."

Shank mengetahui namanya segera setelah Dai Mubai, yang berambut pirang dan bermata jahat, berbicara.

Setelah mendengarkan perkenalan diri Dai Mubai, Shank tersenyum dan mengangguk dan berkata, "Halo, Guru Li, Senior Dai."

"Namaku adalah Lu Tianyu, jiwa beladiri Tubuh dan seorang ahli jiwa perang tipe serangan kuat tingkat 30 di cincin kedua."

Karena Li Yusong dan yang lainnya telah memperkenalkan diri mereka, Shank tentu harus memperkenalkan dirinya juga.

Setelah seorang guru jiwa berkultivasi hingga kekuatan jiwa tingkat ke-30, gelarnya berubah dari guru jiwa agung menjadi guru jiwa

Namun, Shank hanya memiliki dua cincin jiwa dan tidak dapat disebut sebagai master jiwa lengkap, jadi dia harus menyebutkan secara spesifik jumlah cincin jiwanya saat memperkenalkan dirinya.

"Tingkat 30."

Li Yusong dan Dai Mubai berteriak serempak setelah mendengarkan perkenalan diri Shank, dan menatap Shank dengan mata penuh kengerian.

Shank menatap mereka dengan takut-takut dan berkata, "Baiklah, apakah ada masalah?"

Li Yusong buru-buru menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak, tidak masalah, tidak masalah sama sekali."

Bagaimana mungkin tidak ada masalah? Dia telah mengembangkan kekuatan jiwa level 30 pada usia dua belas tahun, yang sudah mencapai standar untuk lulus dari Akademi Master Jiwa Tingkat Lanjut.

Dai Mubai yakin bahwa Shank akan diterima di Akademi Shrek. Dengan bakat seperti itu, dia tidak akan ditolak oleh sekte atau akademi mana pun.

Karena kekuatan jiwa Shank telah mencapai level 30, dia secara alami dapat melewati ujian kekuatan jiwa kedua dan ujian pengendalian jiwa bela diri tingkat ketiga.

Li Yusong, Dai Mubai dan Shank menemukan Zhao Wuji yang sedang santai makan semangka.

Begitu Dai Mubai melihat Zhao Wuji berbaring di kursi goyang, dia berkata, "Guru Zhao, ada seorang siswa yang telah mencapai tingkat keempat hari ini."

Zhao Wuji melirik Shank dengan ringan dan bergumam, "Wah, mampu mencapai tingkat keempat menunjukkan bahwa kamu punya bakat, tapi tidak semudah itu untuk lulus ujianku."

"Nanti, kau harus berusaha sekuat tenaga untuk bertahan dari serangan Dai Mubai selama satu batang dupa. Jika kau tidak bisa, kau akan kembali ke tempat asalmu. Apakah kau mendengar dengan jelas?"

"Saya mendengarnya dengan jelas, guru. Saya tahu bahwa kualifikasi bawaan saya tidak memadai. Jadi saya hanya bisa menjadi lebih kuat melalui usaha yang diperoleh."

Zhao Wuji tertawa setelah mendengarkan kata-kata Shank dan berkata, "Mentalmu memang bagus, tetapi kekurangan bawaan pada akhirnya adalah sebuah cacat. Ketika kamu baru saja membangkitkan jiwa bela dirimu, apakah kekuatan jiwamu bawaaan di atas level lima?"

"Ya, level sembilan..."

"Batuk batuk batuk."

Zhao Wuji menjadi gembira saat mendengar jawaban Shank, lalu menghirup bubur semangka ke dalam trakeanya.

Awalnya ia berbaring malas di kursi goyang, namun kini ia berbalik dan merangkak ke tanah lalu mulai batuk-batuk hebat.

Setelah mengeluarkan semua air mata dan ingus, ia mengeluarkan bubur semangka melalui trakeanya.