NovelToon NovelToon
Kubalas Penghianatanmu Mass

Kubalas Penghianatanmu Mass

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:157.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ayuma Utari

"Aku ini kamu anggap istri bukan sih mas! Pulang kerja tidak pernah menyapaku, langsung main HP sampai lupa waktu, waktu sholat pun kau lupa" sentak Andin. "Diam kau! Aku ini lelah bekerja, pulang2 malah denger kau ngomel? Tak tau diri! Ini rumahku! Ini kehidupan ku, kau cuma numpang tak usah mengatur ku" jawab Firman tak mau kalah.
Deg
Andin terkejut dengan penuturan suaminya. Apa dia bilang? Ini rumahnya? Hah yang benar saja

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuma Utari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Bertemu?

Dengan langkah tegap, ia berjalan menghampiri si perempuan yang baru saja selesai memesan minuman.

"Hai" sapanya

"Eh H Haii. Siapa ya? " tanya Andin balik

"Aku teman SMA mu" katanya

Andin mengernyitkan alis cukup dalam. Tidak, ia sama sekali tidak mengenali siapa pria yang berdiri di depan nya saat ini. Apa tadi katanya? Teman SMA? Sejak kapan ia memiliki teman SMA setampan ini. Astagfirullah Andin sadar. Dirimu masih perempuan bersuamiii.

Andin menggelengkan kepala perlahan. Alex yang melihatnya hanya terkekeh.

"Aku Alex. Boleh duduk? "

"Alex? Alex siapa? "

"Masih tidak kenal? Aku Alex Kalandra Priawan" jawabnya sambil tersenyum semanis mungkin.

Seketika Andin membulatkan mata. Ia tidak salah lihat kan? Alex? Alex si cupu dulu? Kenapa jadi sedrastis ini.

"Demi apa?" Tanyanya exited

"Hehe kamu masih saja seperti dulu. Ehmm sebelumnya apa aku boleh duduk? " tahyanya kembali setelah sebelumnya tak ada respon.

"Oh tentu. Silahkan duduk"

Setelah duduk, ia juga memesan minuman pada pelayan cafe. Tak lupa ia juga memesan berbagai camilan untuk dinikmati berdua.

"Bagaimana kabarmu? " tanya Alex pada Andin.

"Baik, kabarku baik. Tak lihat badanku seperti ini. Ini karena aku bahagia heheh" Andin menjawab dengan terkekeh.

"Dimana tempat tinggal mu sekarang? Berapa tahun usia anakmu? "

"Aku tinggal di komplek perumahan X. Usia putriku sudah 8tahun"

"Jadi? Selesai kuliah kamu langsung menikah? "

"Betuul"

Tiba-tiba dari arah belakang muncul seorang  perempuan. Dan langsung menyapa Andin.

"Maaf Buu saya telat. Ini perkenalkan namanya ridwan. Dia yang nanti akan memasang CCTV di rumah ibu"

"Ah visca, tidak, tidak telat. Aku juga baru 10menitan" pandangan Andin beralih pada Alex.

"Perkenalkan Vis, ini Alex teman SMA ku dulu"

"Alex"

"Visca pak"

Setelah mengobrol kurang lebih 1 jam. Andin pamit lebih dulu karena sudah janjian dengan Visca akan memasang CCTV di rumahnya. Karena ia tahu hari ini ibu mertuanya sudah keluar entah kemana. Mungkin membelanjakan uang yang ia beri kemarin. Sedangkan Mulan? Ia kalau sudah tidur tidak akan sadar dengan segala yang terjadi di rumahnya. Entahlah. Nanti saja Andin fikir. Mungkin kamar Mulan akan ia kunci dari luar.

Sesampainya di rumah, Andin bergegas menyuruh Ridwan untuk memasang CCTV di berbagai sudut. Ia memasang di kamarnya, kamar Ibu mertua dan Mulan, ruang tamu, pintu gerbang, ruang ganti di kamarnya.

CCTV ini juga langsung terhubung dengan handphone nya.

Setelah pemasangan CCTV selesai. Ridwan dan Visca pamit pulang dari rumah Andin.

Sepulang Visca dan Ridwan. Andin segera menuju kamarnya dan memeriksa hasil kamera CCTV yang ia pasang.

"Baguss, gambar dan suara jelas" gumam Andin. Entah apa yang membuat Andin memiliki firasat kalau akan ada kejadian besar kedepannya. Sehinnga ia memilih mengantisipasi nya dari sekarang.

Setelah beres. Ia baru ingat kalau siang ini harus menjemput putrinya di sekolah. Ia pun segera bersiap-siap dan mulai menjalankan motornya menuju sekolah tempat putrinya belajar.

Sesampainya sekolah, belum ada bel tanda kepulangan siswa. Andin pun harus menunggu sekitar 30 menit di depan sekolah. Beruntungnya di depan sekolah terdapat berbagai warung kecil2 an. Jadi ia bisa menunggu putrinya dengan duduk di warung dan memesan camilan ringan.

"Nunggu anaknya teh? " tanya pemilik warung

"Ah iya bu, kayanya masih lumayan lama. Sekitar 30menitan baru keluar" ujarnya.

"Iya teh, sekolah ini tuh biasanya kasih ekstrakurikuler juga sepulang sekolah. Jadi ya pulangnya agak siang, kalo uang jajan siswanya ga lumayan kasihann"

"Haha iya Buu" Andin hanya menjawab seadanya.

"Silahkan teh es nya" ucap Ibu pemilik warung dan menyodorkan es teh pesanan Andin.

"Makasih bu ya"

"Sama-sama teh"

**

Tok tok tok

"Permisi pak, ini calon sekretaris pak Alex yang baru. Sudah saya seleksi terlebih dahulu. Menurut saya. Nona ini yang cocok dengan kriteria yang bos inginkan"

Alex hanya memandang datar perempuan yang baru masuk ke ruangannya.

Setelah Tomi, sang asisten pribadi Alex keluar. Sekretaris baru itu mulai memperkenalkan dirinya.

"Perkenalkan pak nama saya Citra, saya adalah sekretaris bapak yang baru mulai sekarang, menggantikan ibu Cynthia yang sebentar lagi akan resign" ucap Citra dengan sedikit mendayu-dayu. Ia sengaja merubah gaya bicaranya menjadi lebih lembut dari biasanya.

Sedangkan Alex yang mendengar nada bicara Citra sedikit merinding karena ia tahu bahwa calon sekretaris nya yang baru ini sedang menggodanya.

"Sudah diberi tahu apa yang harus kamu patuhidan hindari di perusahaan ini? " tanyanya ketus.

"Saya harus bekerja semaksimal mungkin, dan siap dengan tugas-tugas mendadak dari bapak" ucapnya dengan percaya diri.

"Lalu? "

"Lalu? "

"Kenapa kamu mengulang pertanyaan saya? "

"Maaf Pak, saya kurang faham"

"Ckkk, apa orang lemot ini yang akan jadi pengganti Chintya" gerutu Alex yang langsung duduk di kursi kebesarannya.

"Kamu, buatkan saya kopi sekarang"

"Baik pakk" jawab Citra dengan antusias.

Citra berjalan ke arah pantry dengan bangganya. Ia yakin bossnya itu sebentar lagi akan jatuh ke dalam perangkap nya. Ia akan membuat bossnya itu bertekuk lutut dengannya. Dengan bersenandung, ia membuat kopi untuk bossnya.

Ia sudah menyusun rencana apik saat ia memberikan kopi ini nanti.

Selesai dengan kopinya, ia bergegas menuju ruangan bossnya. Tidak jauh karena pantry khusus petinggi memang tidak berbeda lantai. Hanya terhalang ruangan-ruangan petinggi lain.

Tok tok,

Sebelum masuk, Citra mulai membuka 2 kancing atas kemejanya. Ia yakin, bossnya itu akan ngiler saat melihat bel*hannnya tersebut. Siapa juga laki-laki yang akan tahan disuguhi benda mengagumkan itu. Batinnya.

"Permisi pak, ini kopinya" Citra menaruh kopi nya di meja sang boss.

Tentu saja Alex tahu kalau Citra sebelum masuk ruangan sudah membuka dua kancing atas kemejanya. Sehingga dua bukit kembarnya sedikit menyembul. Namun ia hanya melirik sebentar dan fokus kembali pada laptopnya.

Siapa yang bisa menduganya, setelah meletakkan kopinya di meja. Dengan tidak tahu dirinya, Citra malah sengaja menyenggol kopi itu dan alhasil tumpah mengenai celana pak boss.

"Astagaaa, maaf Pak maaf sungguh saya tidak sengaja" Citra buru-buru mengambil tisu dan berupaya mengelap tumpahan kopi di celana milik bossnya.

"JANGAN SENTUHHHH!!! " teriak Alex sangat marah.

"SIAPA KAMU BERANI MENYENTUH SAYA! KELUARRR! "

"T tapi pak. Saya hanya mau membersihkan tumpahan ini. Saya sungguh tidak sengaja" ucap Citra dengan gugup.

"STOP IT!! "

Tomi yang kebetulan sedang lewat di depan pintu terkejut mendengar teriakan bossnya dari dalam ruangan. Tanpa ba bi bu ia segera membuka pintu dan alihkan terkejutnya saat melihat bossnya sudah berdiri berkacak pinggang dengan Citra yang duduk bersimpuh dengan air mata yang berderai.

"Apa yang terjadi Pak? " tanyanya pada bossnya.

"DARIMANA KAMU MEMUNGUT J*LANG LICIK INI HAAA! "

See, baru masuk saja Tomi sudah kena semprot.

"M maaf Pak, saya mengambil Citra dari seleksi, saya sendiri yang menginterview nya" jelas Tomi dengan terbata bata

"SEKARANG JUGA PECAT J*LANG TIDAK TAHU DINI INII!! " teriak Alex di depan wajah Tomi.

"Tidak paakkk, tolong beri saya kesempatan satu kali lagi. Saya janji akan melakukan pekerjaan saya dengan baik lagiii" Citra sungguh tidak peduli lagi dengan penampilan nya saat ini. Yang ia mau hanya ia tidak ingin kehilangan pekerjaannya saat ini.

Tomi yang melihat penampilan Citra tentu terkejut, terakhir ia bertemu penampilan Citra masih tergolong sopan. Meskipun bajunya sedikit ketat di bagian tertentu. Tapi lihatlah sekarang? Dua kancing atas bajunya sudah terbuka kan meyembul dua aset miliknya. Sungguh tak habis fikir.

"Baik Pak saya akan menyuruh Citra keluar. Dan saya akan mengurus surat pemecatannya sekarang juga" Tomi segera menarik lengan Citra yang masih saja meronta-ronta ingin dilepaskan. Ia tidak mau dipecat tidak hormat begini.

Sungguh ia nanti akan sangat malu pada teman-temannya.

Tapi Tomi sama sekali tidak menggubris teriakan Citra. Ia terus saja menarik Citra keluar lalu menghubungi security.

Sesampainya security di lantai atas. Tomi menyerahkan Citra. Ia berpesan agar mengusir Citra dari kantor. Dan tidak membiarkan Citra menginjakkan kaki di perusahaan lagi.

Sedangkan di dalam ruangan. Alex baru saja selesai mengganti celananya.

"Menyebalkan" Ia masih saja marah atas kejadian barusan.

1
SUPRI YATMI
luar biasa
SUPRI YATMI
keluarga binatang ituh,... azab kalian akan di segerakan
jd geregetan sy nih, lanjut thoorr
SUPRI YATMI
emang keluarga Firman gak ada akhlak, zina di anggap biasa yg. terpenting duit...duit....duit
SUPRI YATMI
dasar Firman mokondo, perkawinan hanya karena melihat fisik bakalan memudar lg,..taubat Firmann....
merry
sakit adik kandung nikung kkk ipar y suami dr mbk ya klo org lain mngkin gk parah x sakit y
Whatea Sala
Kenapa mesti ngikuti permainan mereka sih dan ingin mengumpulkan semua bukti,padahal video ini sudah cukup untuk bukti dan kuat,hmm...seneng banget nyiksa batin sendiri dan menikmati kesakitan,padahal mampu hidup mandiri.maaf
Whatea Sala
Agak jengkel aku...sudah tau suami ngasih uang belanja cuma seipritt tapi lainnya di tutupin sama uang andin,harusnya ngasih makan suami sesuai dia ngasih jatah,biar gak kurang ajar tu suami sama mertua,sebagai suami dan mertua mereka gak punya adab.
Noey Aprilia
Mstinya retno mau mmaafkn kslhn adiknya,mskpn ga mdah tp kn udh ga ada lg d dnia....
Noey Aprilia
Mngkn mulan nunggu ibunya dtng,jd dia jg bs prgi dgn tnang....mskpn retno sm andin blm bs ktmunsm dia....
Noey Aprilia
lg sbuk d dnia nyta y kk???
lluh jg akhrnya retno,mskpn dia blm bs mmafkn adknya....
Noey Aprilia: ga pa2.....mga lncar smuanya y kk....
Ayuma Utari: iya kak. suami lagi buka2 usaha jadi ikut bantuin. maaf bgt😭
total 2 replies
Noey Aprilia
Udh kna krma,bru deh pd sdar......
emng sih yg nmanya pnysalan,pst d akhir....tp mnimal mreka udh lbh baik....
Memyr 67
𝗌𝖾𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋𝗇𝗒𝖺 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗋𝗂𝗄. 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗍𝗒𝗉𝗈𝗇𝗒𝖺 𝗍𝖾𝗋𝗅𝖺𝗅𝗎 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄. 𝗅𝖺𝗆𝖺 𝗅𝖺𝗆𝖺 𝗉𝗎𝗌𝗂𝗇𝗀 𝖻𝖺𝖼𝖺𝗇𝗒𝖺. 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖻𝖺𝖻𝖺𝗒.
Ayuma Utari: maaf ya kak. penulis pemula. terburu2 sama waktu juga. disambi momong bocil jadi kadang suka ga ngeh kalo salah. asal udah cukup langsung update. /Smile//Smile/ makasih udah mampirrr
total 1 replies
Memyr 67
𝖼𝖺𝗅𝗈𝗇 𝖻𝖾𝗌𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖺𝗆𝖺 𝖺𝗅𝖾𝗑, 𝖻𝗎𝖺𝗒𝖺 𝖽𝖺𝗋𝖺𝗍.
Memyr 67
𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝖺𝗄𝗁𝗅𝖺𝗄 𝗌𝗎𝗀𝖾𝗇𝗀. 𝖺𝖽𝗂𝗄 𝗄𝖺𝗄𝖺𝗄 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗇𝖽𝗎𝗇𝗀 𝖽𝗂𝗄𝖺𝗐𝗂𝗇𝗂𝗇 𝗌𝖾𝗆𝗎𝖺. 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗆𝗎𝗅𝖺𝗇 𝗁𝖺𝗆𝗂𝗅, 𝗌𝗍𝖺𝗍𝗎𝗌 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗆𝗎𝗅𝖺𝗇 𝖺𝗉𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗌𝗎𝗀𝖾𝗇𝗀?
Memyr 67
𝖺𝗁𝖺𝗁𝖺𝗁𝖺𝖺𝖺 𝗌𝖾𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗉𝖾𝗆𝗎𝖽𝖺 𝗆𝖾𝗇𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂 𝖻𝗎 𝗐𝗂𝗇𝖽𝖺
Noey Aprilia
Ya ampuuunnnn.....
mntang2 pngntn baru,ank orng d gmpur smp pagi?????tp wjar sih....nmanya jg bru prtma kli untk alex....🙈🙈🙈
Memyr 67
𝗁𝖺𝖺𝖺𝗁 𝖻𝗎 𝗐𝗂𝗇𝖽𝖺. 𝗋𝗎𝗆𝖺𝗁𝗍𝖺𝗇𝗀𝗀𝖺 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗁𝖺𝗇𝖼𝗎𝗋 𝗌𝖾𝗆𝗎𝖺
Memyr 67
𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗉𝖾𝗋𝗇𝖺𝗁 𝗆𝖾𝗋𝖺𝗌𝖺 𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁. 𝗒𝗀 𝖽𝗂𝖺 𝗍𝖺𝗎 𝗆𝖾𝗇𝖼𝖺𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝖽𝗂𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁𝗄𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗌𝗁𝖾𝗅𝗅𝖺 𝗁𝖺𝗅𝗎. 𝗆𝖺𝗎 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗎𝖺𝗌𝖺𝗂 𝗄𝖾𝗄𝖺𝗒𝖺𝖺𝗇 𝖿𝗂𝗋𝗆𝖺𝗇? 𝗌𝖾𝗆𝗎𝖺 𝗄𝖾𝗄𝖺𝗒𝖺𝖺𝗇 𝖿𝗂𝗋𝗆𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂𝗇𝗒𝖺. 𝗄𝗅𝗈𝗉 𝖿𝗂𝗋𝗆𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗌𝗁𝖾𝗅𝗅𝖺. 𝗉𝖺𝗌𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗁𝖺𝗅𝗎.
Memyr 67
𝖿𝗂𝗋𝗆𝖺𝗇 𝗁𝖺𝗅𝗎. "𝗋𝗎𝗆𝖺𝗁 𝗄𝗈𝗇𝗍𝗋𝖺𝗄𝖺𝗇" 𝗒𝗀 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗉𝖾𝗋𝗇𝖺𝗁 𝖻𝖺𝗒𝖺𝗋 𝗎𝖺𝗇𝗀 𝗄𝗈𝗇𝗍𝗋𝖺𝗄𝖺𝗇, 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗆𝗂𝗅𝗂𝗄 𝗌𝖾𝗅𝗂𝗇𝗀𝗄𝗎𝗁𝖺𝗇. 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖺𝗎 𝖽𝗂𝖻𝖾𝗅𝗂 𝗉𝖺𝗄𝖺𝗂 𝖺𝗉𝖺, 𝗂𝗍𝗎 𝗋𝗎𝗆𝖺𝗁 𝗄𝗈𝗇𝗍𝗋𝖺𝗄𝖺𝗇?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!