NovelToon NovelToon
Menjadi Wanita Kedua

Menjadi Wanita Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:701
Nilai: 5
Nama Author: Afifah Dewi Masithoh

dari aplikasi salah satu dating ku install di ponsel ku, untuk mengisi waktu gabut ku dan juga aku baru saja kehilangan pekerjaan ku, karena seseorang yang ku anggap baik ternyata dia lah yang membuat ku kehilangan pekerjaan ku, lalu aku juga menulis novel, ketika menggunakan aplikasi dating itu aku mengenal pria yang membuat ku nyaman untuk mengirim pesan singkat, dia selalu menyempatkan waktu untuk merespon pesan dari ku melalui ponsel kita masing masing, dan dari awal aku hanya iseng mengenal pria tersebut dan karena dia lebih matang usianya dari ku, yang selalu ku panggil suhu yang sudah ku anggap seperti seorang kakak, semua keluh kesah ku selalu ku curahkan kepada dia, dan aku semakin merasa nyaman mengenal dengan pria yang ku kenal secara online, dan tidak tahu perasaan itu tumbuh begitu saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afifah Dewi Masithoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

mereka datang

Dan seorang pria dan wanita nya duduk tepat sebelah nya meja mereka, mereka tetap melanjutkan mengobrol sambil menikmati hidangan makanan Korea dan Jepang, lalu meninggalkan tempat untuk melanjutkan untuk menonton bioskop, dan tak lupa menyapa pria tersebut.

"kami duluan pak bu, dan selamat malam" ucap Franny dan di ikutin oleh Dyani dan Livy, dan wanita itu mengangguk tersenyum ramah tidak dengan Ezra dia dengan wajah datar nya, karena dia tahu sang istri nya akan merasa kesal jika dirinya tersenyum terhadap wanita itu.

"bukan kah wanita tadi yang menyapa kita, putri dari tuan Fernandez" ucap wanita itu dan pria itu mengangguk-angguk sebagai jawaban.

"dia juga biasa menemani kedua orang tua nya di setiap acara, dan dia terlihat sangat cantik pasti pria mana pun akan mudah jatuh cinta kepada dia" ucapnya lagi dan membuat pria di sampingnya hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar, dan dia tahu betul alasan sang istrinya memilih meja makan di samping mereka yang tak lain ketiga wanita itu karyawan nya di kantor, dan dia ingin melihat wanita yang menyukai sang suaminya.

"kita kesini hanya untuk makan sayang, dan dia hanya pegawai ku saja di kantor dan aku hanya mencintai kamu" ucap pria itu yang tetap menahan emosi nya karena dia tahu betul, jika saat ini sang istrinya masih merasa takut dan cemburu, akan tetapi dia tidak bisa memecat Franny karena kinerja nya bagus dan juga, keluarga Franny juga dari keluarga terpandang juga rekan bisnis nya dia tidak bisa memecat tanpa alasan, terlebih hanya karena sang istrinya cemburu tanpa alasan yang jelas, dia tidak melibatkan urusan pekerjaan dengan urusan pribadi karena keduanya memiliki tempat dan porsi tersendiri, dia berusaha untuk bersikap profesional dalam segala hal.

"tetapi dia sangat cantik bukan, kamu" ucap wanita itu yang terpotong karena pria itu segera mengecup kilas bibir nya, dan membuat nya tersenyum malu.

"aku hanya mencintai istri ku dan hanya kamu yang akan menemani ku hingga di masa tua" ucapnya dan wanita itu hanya merasa takut jika sang suaminya berpaling dari dirinya, dan akan tetapi dia juga tahu jika sang suami nya sangat mencintai dirinya, hanya saja rasa takut yang berlebihan menghantui dirinya.

"setelah menonton, bagaimana jika kita party" ucap Dyani dan Franny setuju dengan ide dari dia.

"aku harus pulang" ucap Livy yang sebenarnya dia enggan mau mengunjungi tempat seperti itu lagi, meski dia pernah masuk ke dunia malam akan tetapi dia tidak pernah minum alkohol hanya saja minuman sparkling yang rendah kadar alkoholnya, dan dirinya ingin minum wine untuk pertama kali bersama sang kekasihnya.

"tidak boleh, kamu harus ikut party bersama kita, dan jika kita mabuk setidak nya ada kamu yang masih sadar" ucap Dyani dan Franny setuju dengan pendapat Dyani, meski Livy nampak berfikir menimbang kan keputusan nya, dan mendapatkan desakan kedua temannya dia pun akhirnya ikut party bersama mereka berdua.

mobil pun meninggalkan area parkir mall dan menuju club' ternama di ibu kota Jakarta, dan Dyani yang mengambil alih menyetir sedangkan Livy Dudu di kursi samping nya dan Franny berada di kursi penumpang belakang, karena dia merasa lelah dan kenyang setelah selesai makan makanan yang dia pesan, serta ketika menonton bioskop dia tak lupa memesan beberapa cemilan, sehingga membuat nya sedikit mengantuk karena terlalu banyak makan beberapa waktu yang lalu.

mobil pun terparkir di area parkir club' dan ketiga wanita itu memasuki tempat tersebut lalu segera memilih minuman, sebelum membayar nya ke kasir kedua wanita itu memilih beberapa botol wine , sedangkan Livy memilih sparkling yang biasa dia minum.

"Livy kamu tidak mau ini" ucap Franny dan Livy tetap pada pendiriannya untuk tidak minum wine, dan juga memesan beberapa cemilan untuk menemani minim nanti.

"malam ini apa ada event" ucap Franny yang menanyakan ke seorang pria yang tampan dan dia tak lain pemilik club' tersebut, Dan dia memang berada di dekat kasir dan seorang wanita yang melayani mereka untuk pembayaran.

"hai Franny sudah lama gak datang kesini, apa ada tempat lain yang kau datangi" ucap Franky yang tak lain teman semasa di bangku kuliah, dan dia memutuskan untuk membuka club' dari bangku kuliah hingga sekarang, dan Franny adalah langganan tetap di club' tersebut, dan Franny hanya bisa tertawa melihat ekspresi tidak suka sahabat nya tersebut seperti merasa sudah di lupakan oleh dirinya.

"aku sudah lama tidak tidak datang ke club" ucap Franny dan di bantah oleh pria yang berada di hadapan mereka.

"enam hari yang lalu aku melihat story' di sebuah medias sosial milik Franny yang tak lain instajam, kau bersama kekasih mu ke club'" ucap nya dan Franny mengingat dan mengangguk pasrah, dan memang benar adanya jika dia bersama sang kekasih nya, dan tak lupa franny memperkenalkan kedua temannya kepada pria itu.

"oh iya aku hampir memperkenalkan kalian, dia Dyani dan dia Livy dan dia teman ku saat di bangku kuliah namanya" ucap Franny dan pria itu menyebutkan namanya sebelum Franny menyebutkan namanya.

"Namaku David, salam kenal Dyani dan salam kenal Livy" ucap David dan tak lupa menjabat tangan Dyani dan Livy seiring bergantian.

"kalian harus jadi pelanggan tetap ku dan aku akan memberikan diskon untuk pelanggan tetap dan jangan mencontoh pelanggan yang berkhianat" ucapnya lagi seperti sedang menyindir Franny, dan keduanya seperti sedang cekcok karena Franny merasa jika dirinya lah yang di anggap pelanggan yang tidak setia, karena dia tahu jika dia sering datang ke club' milik temannya yang ada dirinya tidak di perbolehkan untuk membayar, dan itu alasannya tidak sering datang kesana ke club milik temannya tersebut.

"udah ayo duduk kaki ku capek berdiri terus" ucap Livy karena tahu jika Dyani yang sudah mulai capek, dan akhirnya mereka bertiga pun menuju ke dalam.

"ada ruang VIP biar kalian nyaman berada disana gak ada kata penolakan" ucap David dan salah satu pegawainya untuk mengantar kan mereka bertiga ke ruang VIP, dan hingga mereka pun sampai di ruang VIP yang emang tempat biasa dirinya, dan David beserta teman temannya jika ingin membuat party di club' milik David, dan dia mendesain ruang VIP tersebut khusus.

"kita bisa keluar ruangan jika merasa bosan" ucap Franny dan kedua wanita itu mengangguk paham lalu minumannya yang telah di pesan teah di antar, tak lupa gelas dan beberapa cemilan.

Seorang DJ wanita dan pria sudah berada di tempat nya dan memainkan tugas nya, dan para pengunjung menikmati alunan musik DJ, begitu pun dengan ketiga wanita itu yang berada di ruangan VIP tersebut.

David beberapa kali datang untuk memantau ketiga wanita itu, dan dia hanya memastikan jika Franny dan kedua teman temannya tidak ada yang menganggu nya, karena jika seseorang yang sedang mabuk karena pengaruh minuman alkohol akan berbuat nekat, meski dia dalam keadaan tidak sadar dan itu sudah menjadi tugas David untuk menjaga Franny dan teman temannya.

"maaf aku terlalu sibuk dengan event yang akan aku adakan malam ini" ucap David dan yang berada di ruang VIP tersebut, karena tahu malam ini akan ramai karena pengunjung datang tidak ada hentinya dan ruang VIP serta bar tender penuh.

"kamu jangan khawatir dan kamu lanjutkan pekerjaan mu, kami disini akan aman dan juga kau menyuruh beberapa pegawai mu untuk menjaga kami itu sudah cukup, lebih baik kamu saja yang disini" ucap Franny yang tidak habis pikir dengan sikap posesif David terhadap dirinya, dan dia hanya memijat pelipisnya karena sifat Franny masih sama tidak berubah.

"sebentar lagi mereka akan datang jadi pegawai ku akan kembali, jadi kalian bisa have fun untuk menjaga kalian setelah selesai aku akan ikut gabung" ucap David dan pergi setelah di usir oleh Franny, dan dia tahu betul David dan kedua temannya sangat posesif kepada dirinya.

Dan tidak lama kemudian mereka pun datang sesuai dengan dugaannya, mereka berdua pun datang ke club' milik David.

"kau sudah melupakan kamu karena sudah memiliki kekasih" celetuk pria tampan yang tiba-tiba masuk ke ruang VIP tersebut, dan memeluk Franny seperti yang di lakukan oleh David terhadap dirinya saat awal ketemu, pria itu duduk di kursi sofa samping Franny yang memang kosong, sedangkan yang pria diam terlihat dingin seperti gunung Everest duduk di kursi sofa single sedangkan Livy dan Dyani duduk di kursi sofa yang panjang.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!