Chaterine banedict 21 tahun anak dari pasangan Axel banedict dan jovinka Gilles Villeneuve, yang memiliki paras cantik sehingga membuat laki-laki jatuh hati pada nya
Chaterine memiliki 4 kakak mereka kembar dan seorang CEO dan ketua mafia.di karena kan satu hal orang tua nya menjodohkan putri kesayangan mereka dengan seorang anak dari teman nya papa nya.
Leon crown Van 27tahun putra dari pasangan Ludwig crown Van dan Stella Carey Mulligan, dengan sifat yang dingin kejam dan cuek terhadap perempuan dan bisakah Chaterine membuka hati seorang leon.leon sendiri seorang CEO dan ketua mafia
Chaterine memiliki sifat ceria,lemah lembut,polos dan mudah bergaul dengan orang sehingga membuat teman-teman di sekitar nya menyayangi nya.
di balik itu semua Chaterine memiliki banyak rahasia yang dia harus sembunyikan dari keluarga maupun orang-orang terdekatnya
MAAF JIKA TIDAK BAGUS DAN BILA ADA KESAMAAN DALAM NAMA MAUPUN TEMPAT NYA.
TERIMA KASIH KARENA SUDAH MAU MAMPIR DI NOVEL KU.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon charlotteyoung, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 17
Gavin menyipitkan matanya saat melihat salah satu tangan sang adik di sembunyikan di belakang tubuh nya, Gavin mulai waspada terhadap sang adik karena ia ingat akan
kejahilannya yang selalu di lakukan oleh sang adik.
"udah selesai sayang, telepon nya?."tanya Dady Axel kepada sang putri yang baru datang, sedang kan Chaterine mengangguk kan kepala nya dan masih tersenyum manis.
Gavin terus memperhatikan tingkah sang adik yang berada di depannya, walaupun sedang tersenyum,tidak kemungkinan besar jika ia akan menjahili orang lain.
"sayang, apa yang sedang kamu bawa, sampai-sampai kamu harus menyembunyikan di belakang tubuh mu hmm." tanya Gavin dan masih fokus kepada sang adik.
"kak Gavin kehilangan sesuatu tidak?." bukan nya menjawab pertanyaan dari sang kakak, justru Chaterine melemparkan pertanyaan kepada sang kakak. Gavin pun bingung dengan perkataan dari sang adik.
"sepertinya tidak ada sayang?."jawab Gavin dengan mengernyitkan dahi dan menatap wajah Chaterine dengan kebingungan nya.
"beneran tidak ada? di mana handphone nya kakak Gavin?." tanya Chaterine kembali dan masih tersenyum.
"handphone kakak di sini, eh kenapa tidak ada handphone kakak."ujar Gavin yang bingung sendiri, sedangkan Chaterine cekikikan melihat wajah sang kakak yang tengah sibuk mencari handphone miliknya.
"apa mom melihat handphone ku?."tanya Gavin dan mendapatkan gelengan kepala dari sang mommy.
"sayang! kamu ini keterlaluan ya, bisa-bisanya kamu tidak menyadari jika handphone kamu di ambil sama adik ipar." omel seseorang di sebrang telefon yang di berada di tangan Chaterine.
"kamu apa kabar sayang!." tanya Gavin saat melihat wajah sang istri, adik kecilnya ini benar-benar suka menjahilinya.
"aku baik-baik saja sayang, bagaimana kabar semua orang di rumah." jawab mourent dan tersenyum ke arah sang suami.
"kak mourent cepat pulang ya, Chaterine kangen dengan kakak!." ujar Chaterine dengan memasang wajah sedihnya
"kakak akan segera pulang sayang, setelah semua urusan kakak selesai. kakak juga sangat merindukan adik kecil kakak."jawab mourent,ia benar-benar merindukan keluarga suaminya, terima adik ipar nya.
"Chaterine tunggu ya kak, emm ya sudah kakak ngobrol saja ma kak gavin, Chaterine mau ngerjain tugas kampus dulu. bye kak!." ujar Chaterine dengan melambaikan tangannya, dan menyerahkan handphone sang kakak.
"nakal kamu ya!." ujar Gavin dengan mencubit gemas sang adik.sedangkan Chaterine hanya cengengesan.
"dad, aku ke kamar dulu." ujar Gavin dan meninggalkan keluarga nya yang masih mengobrol, sedangkan Axel menggeleng kan kepala nya saat melihat tingkah laku putra maupun putri nya.
Sedangkan Chaterine kembali duduk di antara kedua orang tuanya, sesekali membalas tatapan mata Leon, yang masih menatap nya tanpa mengalihkan pandangan dari nya.
"sayang! tolong ajak Leon jalan-jalan di sekitar rumah, atau kalian bisa mengobrol di gazebo." ujar Dady Axel kepada sang putri, sedangkan Chaterine yang mendengar perkataan sang Dady sedikit terkejut.
"emm tapi Dady?." belum selesai bicara, Dady Axel sudah menjawab nya terlebih dahulu.
"sayang, kalian bisa saling mengenal terlebih dahulu,! tolong bawa Leon jalan-jalan untuk melihat sekitar rumah ya?." ujar Dady Axel dengan menatap wajah sang putri.
"baik dad."jawab Chaterine dan berdiri untuk berkeliling rumah bersama dengan Leon.
"Leon, pergilah bersama Chaterine, kalian bisa mengobrol."ujar Dady Axel kepada calon menantunya itu.
"terima kasih uncle, kalau begitu Leon permisi." Leon dan segera mengikuti langkah kaki Chaterine yang tengah berjalan di depan nya.
saat berjalan bersama pun tidak ada pembicaraan di antara mereka, Chaterine sendiri merasa gugup dan canggung saat bersama dengan Leon. Leon pun tak kalah gugup nya saat berjalan bersama dengan Chaterine. hening seketika di antara mereka.
"apa kamu masih kuliah?."tanya Leon mencoba untuk memecahkan kecanggungan di antara mereka.
"iya, emm aku masih S2." jawab Chaterine dengan tersenyum lembut ke arah Leon, sedangkan Leon terpaku melihat senyuman dari Chaterine.
setelah tiba di gazebo, Leon tiba-tiba memeluk tubuh Chaterine dari belakang dan itu membuat Chaterine sangat terkejut dengan apa yang di lakukan oleh Leon.
"aku sangat merindukan mu, saat pertama kali kita bertemu aku selalu merindukan mu." ujar Leon yang tengah memeluk tubuh Chaterine, tidak ia pungkiri selama ini dia sangat merindukan sosok gadis kecil yang sudah berhasil mencuri perhatian nya.
"emm tolong jangan seperti ini, bisakah kamu melepaskan ku dulu." ujar Chaterine yang sedikit takut jika sang kakak melihat nya tengah berpelukan. tanpa di sadari oleh mereka berdua, sudah ada beberapa pasang mata yang melihat adegan mereka.
mereka pun memilih untuk pergi meninggalkan tempat itu dan membiarkan sepasang kekasih itu saling mengobrol. mereka adalah kakak-kakak Chaterine yang tidak sengaja melihat adegan dimana saat Leon memeluk adik mereka. sedang kan Gavin masih melihat dari atas kamar nya dan tersenyum kecil.
author ingin membuat cerita nya misterius tokoh utamanya menjadi terkuat tapi ya itu alurnya yang bikin pusing
seru kok 😊