Putri Mafia Telah Terlahir Kembali

malamnya keluarga Leonard melaksanakan pesta kecil untuk merayakan ulang tahun Daren.

Eve yang suntuk dengan pesta keluar ke balkon untuk menikmati angin segar.

Whuus

Tak

sebuah anak panah meleset ke arah Eve beruntung Eve mengelak yang membuat anak panah itu menancap di tembok belakang Eve.

Eve menatap ke sumber panah namun tak mendapati sang pelaku lalu Eve menatap ke arah panah itu dan mencabut nya.

Eve menemukan sebuah kertas yang di gulung kecil dan di tempel pada anak panah.

Eve mengerutkan keningnya lalu membuka kertas itu.

kamu memang memiliki insting yang kuat jika berhasil menghindari panah ini,temui aku di hutan kematian milik ayah mu,aku menunjukkan sesuatu untuk mu

danau di taman kota Z

Eve mengangkat sebelah alisnya saat mengetahui siapa pelaku nya.

"ternyata anak tampan,baiklah aku akan menemui dirinya,aku ingin melihat apa yang ingin ia tunjukkan sampai-sampai hampir membunuh ku"gumam Eve.

Lalu Eve pergi masuk ke dalam ruangan dimana keluarganya melakukan pesta kecil.

"mommy,Eve mau bobo"ucap Eve kepada mommy velin sambil merentangkan tangannya.

"ahh baiklah,sini mommy antar"ucap mommy velin.

"engg jangan mommy, mommy di sini aja menikmati pesta.Lagi pula aku akan pergi bersama bibi Amelia"ucap Eve.

"baiklah sayang"ucap mommy velin.

Lalu Eve pergi bersama dengan Amelia menuju kamar miliknya.

"selamat malam nona, mimpi yang indah"ucap Amelia sambil menyelimuti tubuh Eve.

"terimakasih bibi,semoga bibi juga mimpi yang indah"ucap Eve.

Lalu Eve memejamkan matanya cukup lama tiba-tiba kamarnya terbuka lalu mommy velin,Damian,Daren, Alvaska, dan Areksa masuk ke dalam.

Mommy Velin menyentuh kening Eve.

"sepertinya Eve memang ingin tidur"ucap mommy velin.

"syukurlah,ayo kita kembali ke kamar masing-masing"ucap Damian.

Satu per satu mereka mencium pipi Eve lalu pergi menuju kamar mereka.

Saat pintu di tutup mata Eve terbuka.

"berhasil di kelabui"gumam Eve.

Lalu Eve memakai jubah hitam nya lalu menyelinap pergi dari kamarnya menuju hutan kematian yang ada di samping paviliun.

Eve menjatuhkan tembok yang tinggi nya 4 meter itu dan melompat ke wilayah hutan kematian.

beberapa serigala langsung mendatangi Eve namun mereka sangat jinak dengan Eve bahkan menjilati Eve.

"maaf aku lama tidak mengunjungi kalian"ucap Eve.

"tolong bawa aku ke suatu tempat,ikuti bau ini"ucap Eve sambil memberikan serigala-serigala itu tertawa dan anak panah itu.

Eve naik di atas salah satu punggung serigala yang lumayan besar itu.lalu serigala itu membawa Eve menuju bau yang sama dengan kertas dan panah itu.

Serigala itu membawa Eve masuk ke dalam hutan itu sampai akhir mereka sampai di pohon besar di ujung sebuah jurang.

Eve turun lalu mengelus lembut kepala para serigala itu.

Prok

Prok

"kamu luar biasa bisa menjinakkan serigala-serigala itu"ucap Aiden yang berada di dahan pohon itu.

"kau benar-benar bocah menarik, bahkan jika orang melihat diri mu melakukan ini mengira kamu memiliki sihir mistis"ucap Aiden

"hey turunlah,leher kecil ku sakit menatap kamu di atas sana"ucap Eve.

Aiden tersenyum lalu melompat turun.

Gggrrrrr

Serigala-serigala itu menunjukkan taring mereka saat melihat Aiden.

"jangan marah padanya"ucap Eve sambil mengelus beberapa serigala itu.

"jadi apa yang ingin kau tunjukkan pada ku?? sampai-sampai kau ingin membunuh jiwa cebol ku"ucap Eve.

"tidak ada aku hanya ingin memberi mu sesuatu"ucap Aiden sambil mengambil sesuatu dari kantong nya lalu mengeluarkan sebuah kalung berbentuk gembok.

Aiden lalu memasangi kalung itu di leher Eve.

"hey,kau kenapa begitu romantis kepada anak kecil seperti ku"ucap Eve.

"huh,aku hanya tertarik melihat bagaimana kucing bogel seperti mu melakukan banyak hal di dunia ini"ucap Aiden setelah selesai memasang kalung itu.

"kau pasti mempunyai kalung dengan liontin kunci kan?"ucap Eve sambil melihat liontin kalung itu.

"hum,aku memiliki nya"ucap Aiden sambil menunjuk kalung yang tergantung di lehernya.

"hey hey,kau ingin menjadikan ku kekasih mu kah??apakah kamu tergoda dengan kecantikan yang ku miliki"ucap Eve.

Tuk

Aiden menyentil dahi Eve yang membuat Eve mengaduh.

"memang aku ada bilang kalau aku menyukai mu??"ucap Aiden lalu duduk di rerumputan

"siapa tau"ucap Eve yang ikut duduk di samping Aiden dan sekejap para serigala mengelilingi Eve dan tiduran di paha Eve.

"kalung itu di desain khusus,pertama kau bisa berbicara dengan ku melalui liontin itu jika menekan ukiran A yang ada di gembok itu"ucap Aiden.

"wah benarkah??"ucap Eve lalu menekan ukiran Yanga sangat kecil di liontin itu dan benar saja suaranya nyambung ke liontin Aiden.

"selain itu kalung itu tidak bisa di lepas kecuali diri ku membukanya,oleh sebab itu aku menyuruh orang mendesainnya yang cocok dengan suasana apa saja"ucap Aiden.

"emm, kalung ini di lengkapi dengan pemindai lokasi bukan??"ucap Eve.

"ya kau benar"ucap Aiden.

"jadi,apa maksud dan tujuan mu??"ucap Eve serius.

"teliti sekali,baiklah aku katakan langsung.Daddy mu telah berurusan dengan seseorang dan dia akan membalas dendamnya,target utamanya adalah kamu karena kamu adalah kelemahan Daddy mu.Bukanya tanpa alasan aku memberitahukan mu tapi,musuh Daddy mu kali ini adalah musuh ku juga dan aku tidak ingin buruan ku di rampas orang lain sembarangan"ucap Aiden datar.

"jadi intinya kita berkerja sama??"ucap Eve.

"kurang lebih begitu"ucap Aiden.

"baiklah,aku akan berkerja sama dengan mu,huff bagaimana kalau kita mulai secepatnya??"ucap Eve.

"ide bagus"ucap Aiden.

"baiklah,kalau begitu aku kembali dulu.ahh kamu jangan lupa pulang,aku tidak menjamin diri mu tidak terluka oleh serigala-serigala ku ini"ucap Eve.

"bukan masalah besar"ucap Aiden.

Eve lalu bangkit Yeng membuat para serigala-serigala itu ikut terbangun.

"ayo kita kembali"ucap Eve lalu menaiki salah satu serigala-serigala yang lain.

"sampai jumpa Aiden"ucap Eve lalu ia di bawa pergi oleh serigala-serigala itu.

Tap

Tap

"tuan,nona kecil itu benar-benar luar biasa"ucap seseorang yang keluar dari persembunyiannya.

"ya,mungkin membunuh pria itu akan semakin seru jika mengajak dia"ucap Aiden.

"ayo kita kembali"ucap Aiden datar

"baik tuan"

TBC