NovelToon NovelToon
Penghianatan Di Hari Pertunanganku

Penghianatan Di Hari Pertunanganku

Status: tamat
Genre:Romantis / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Pelakor / Tamat
Popularitas:104.1k
Nilai: 5
Nama Author: Eys Resa

Follow IG @ersa_eysresa

Bagaimana jika kekasih yang kamu cintai ternyata bermain hati dengan adikmu. Dan di hari pertunanganmu dia membatalkan pertunangan kalian dan mempermalukanmu dengan memilih adikmu untuk dinikahi.

Malu sudah pasti, sakit dan hancur menambah penderitaan Rayya gadis berusia 23 tahun. Gadis cantik yang sudah mengalami ketidakadilan di keluarganya selama ini, kini dipermalukan di depan banyak orang oleh adik dan kekasihnya.

Namun di tengah ketidakadilan dan keterpurukan yang dia alami Rayya, muncul sosok pangeran yang tiba-tdi berlutut di depannya dan melamarnya di depan semua orang. Tapi sayangnya dia bukanlah pangeran yang sebenarnya seperti di negeri dongeng. Tapi hanya pria asing yang tidak ada seorangpun yang mengenalnya.

Siapakah pria asing itu?
Apakah Rayya menerima lamaran pria itu untuk menutupi rasa malunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19 Rencana Balasan

Di pagi yang sama Rayya dan mama mertuanya, Mama Lina, sudah siap berangkat ke toko. Wajah Rayya yang biasanya tenang kini tampak lebih cerah, sedikit lebih lega dari hari-hari sebelumnya. Hari ini bukan hari biasa. Sesuai rencana semalam, mereka akan mengadakan acara amal di toko roti miliknya. Acara yang lebih dari sekadar berbagi, tapi juga ajang untuk membuktikan kebenaran dan membersihkan nama baik toko yang sempat tercoreng karena ulah Livia.

Mama Lina, wanita yang baru dikenal Rayya beberapa hari namun telah banyak membantunya, bukan orang biasa. Cepat tanggap, tegas, dan tak kenal takut, ia langsung menyusun rencana sejak mendengar cerita Rayya dan anaknya. Rayya sendiri masih merasa belum mengenal benar siapa mama mertuanya itu, tapi satu hal yang pasti, kehadiran Mama Lina dan suaminya, Saka, membuatnya merasa tidak sendirian lagi.

Saka, seperti biasa, setia mendampingi keduanya pagi itu. Ia menyetir sendiri mobil mereka ke toko, menemani dalam diam tapi penuh perhatian. Melihat ibunya dan istrinya begitu kompak dan bersemangat, membuat hatinya hangat. Ia hanya bisa berharap semuanya berjalan lancar hari ini. Namun karena ada urusan penting, ia harus pergi dan menyerahkan semuanya kepada Mamanya.

"Nanti Kalau ada apa-apa, langsung hubungi aku ya, Rayya… Mama juga," pesannya sebelum pergi bekerja.

"Iya, tentu saja. Bekerjalah dengan baik, aku dan mama akan melakukan yang terbaik untuk hari ini. " ujar Raya karena dia tidak ingin mengganggu pekerjaan suaminya.

Setibanya di toko, Rayya tertegun. Beberapa orang sudah tampak sibuk. Ada yang memasang layar besar di luar toko, ada yang mendekorasi bagian dalam dengan balon dan pita warna-warni. Toko itu tampak hidup kembali. Tapi Rayya bingung, karena ia tidak tahu siapa yang mengatur semuanya.

“Mama… ini semua apa?” tanyanya dengan mata membulat.

Mama Lina tersenyum penuh kemenangan. “Ini semua ide mama semalam. Sekalian acara amal, sekalian kita tunjukkan ke semua orang apa yang sebenarnya terjadi.”

Rayya terdiam mendengarnya.

"Nanti, layar itu akan memutar CCTV toko sebelum insiden kecoa itu. Semuanya terekam jelas. Setelah itu, ada bagian rekaman permintaan Livia kepada kamu, saat di kantor polisi. Semua orang akan tahu kebenarannya hari ini."

Belum sempat Rayya menjawab, suara tepuk tangan terdengar dari arah dapur. Sisi dan Dion, dua karyawan setia Rayya, berdiri sambil tersenyum lebar.

“Idenya keren banget!” seru Sisi sambil mengacungkan jempol.

“Ini baru pembalasan elegan,” tambah Dion.

Rayya menghela napas. Jujur, ia masih ragu. Ia bukan tipe orang yang suka mempermalukan orang lain, bahkan jika orang itu pantas mendapatkannya. Tapi semua sudah terpasang. Tak mungkin ia membatalkan acara sekarang. Lagi pula, kebenaran harus ditegakkan, bukan untuk mengembalikan nama baik toko rotinya.

Acara dimulai dengan pembacaan doa oleh ustadz dari masjid sebelah. Semua menundukkan kepala, berdoa agar toko roti itu dijauhkan dari fitnah dan diberikan keberkahan. Setelah itu, dilanjutkan dengan acara santunan anak-anak yatim dari Rayya dan Mama Lina. Senyum anak-anak itu seolah menenangkan hati Rayya yang masih berdebar.

Penjualan roti pun dimulai. Hari itu, semua roti dijual dengan harga diskon khusus. Pelanggan pun berdatangan dalam jumlah besar, sebagian karena ingin membeli roti murah, sebagian lagi karena penasaran dengan kabar miring yang sempat viral tentang toko itu.

Saat suasana toko mulai ramai, Mama Lina mengambil mikrofon dan berdiri di depan layar besar.

"Bapak dan Ibu sekalian," katanya lantang. "Terima kasih sudah datang. Hari ini kami ingin menunjukkan kepada Anda semua kebenaran. Bahwa apa yang terjadi di toko ini beberapa waktu lalu bukanlah kesalahan kami, tapi karena fitnah yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. "

Layar menyala. Orang-orang mulai memperhatikan. Video pertama memperlihatkan rekaman hari-hari biasa di toko dengan segala aktivitasnya. Semua tampak bersih, rapi, dan tertib. Lalu muncul rekaman Livia datang bersama tunangannya dan pura-pura menjatuhkan tasnya lalu mengambil sesuatu dsri dalam tas dan meletakkan di bawah sofa.

Dan tak lama muncul beberapa kecoa, dari satu kecoa hingga jumlahnya sampai puluhan yang menyebar dari titik yang sama. Tak lama pegawai toko menemukan bungkusan aneh yang berisi sisa kecoa yang mati.

Terdengar gumaman dari kerumunan.

"Jadi itu rekayasa?" tanya seorang ibu-ibu yang berdiri paling depan.

"Wah, kalau seperti itu kejadiannya ini sudah masuk keranah hukum tidak bisa dimaafkan. " ujar pelanggan lainnya

"Benar itu benar, " sahut hang lainnya.

Mama Lina tersenyum miring mendengar seruan orang-orang yang datang, dan menatap menantunya dengan senyuman lebar. Ternyata rencananya berhasil.

"Tenang Saudara-saudara, semua sudah kami lakukan dan proses hukum sudah berjalan. Namun karena menantuku yang baik hati, pada akhirnya dia membebaskan wanita itu dengan satu syarat. " lanjut mama Lina.

Tak lama, video lain diputar. Kali ini berupa rekaman permintaan maaf Livia saat memakai baju tahanan. Dan perjanjian yang sudah dia tanda tangani.

Kembali semua orang saling berbisik. Ternyata pihak Rayya sudah melakukan proses hukum terhadap orang itu, namun berakhir damai.

Rayya menutup mata. Ia tidak ingin mengingat rasa sakit itu lagi, tapi sekarang semua sudah terbuka.

Saat video selesai, semua hadirin bersorak dan bertepuk tangan. Beberapa bahkan meminta maaf karena sempat percaya pada berita yang tersebar.

Namun, suasana mendadak berubah.Saat mereka mendengar teriakan dari salah satu pengunjung.

"Rayya, apa-apaan ini?!"

Livia berdiri di tengah-tengah orang yang mengikuti acara di toko Rayya, wajahnya merah padam, napasnya memburu. "Kamu tega banget mempermalukan aku didepan banyak orang!"

Semua orang menoleh ke arahnya. Beberapa memegang ponsel, merekam.

Rayya maju, berdiri di depan Livia dengan tatapan tenang.

"Aku nggak menyebar fitnah, Livia. Aku hanya menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi. Orang-orang berhak tahu."

Livia ingin membalas, tapi suaranya tenggelam oleh teriakan salah satu penonton, "Kalau kamu nggak mau dipermalukan, jangan bikin ulah!"

Mama Lina maju, berdiri di samping Rayya. "Kami tidak ingin mempermalukan siapa pun, Livia. Tapi kamu sudah bermain kotor. Ini pelajaran untukmu." ucap mama Lina dengan senyum miring.

Livia akhirnya mundur. Ia berjalan pergi, dikelilingi tatapan tajam dari orang-orang yang berada disana. Toko kembali tenang. Dan mereka mulai membeli roti yang dijual Rayya dengan harga miring khusus hari ini. Untuk memperbaiki nama baik tokonya.

"Ma, rekamannya sudah ya, jangan di putar terus menerus. Aku jadi nggak enak. " pinta Rayya kepada sang mama.

"Baiklah, jika itu maumu. Kamu memang terlalu baik sayang. Kami beruntung kamu menjadi istri Saka. " ucap Mama Lina tulus.

Rayya terlihat malu mendengar ucapan Mama Lina. Bukankah ini hal yang luar biasa, dia keluar dari keluarga yang menyiksanya selama ini dan masuk ke dalam keluarga yang menyayangi nya, walau dia tidak mengenal mereka sama sekali.

"Terima Kasih Tuhan, telah memberikanku keluarga baru yang menyayangi ku. Aku sangat beruntung, " Rayya.

"Lihat saja, aku akan membalasmu lebih dari ini Rayya. " Livia.

1
Lin
Luar biasa
lee zha
bagusssss semangat terus thor/Determined//Determined//Determined//Determined//Determined/
💝F&N💝
sudah like ya
Ririn Nursisminingsih
emang penyakit hati itu susahhh
Sandisalbiah
𝚑𝚞𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚢𝚐 𝚍𝚒 𝚕𝚊𝚗𝚍𝚊𝚜𝚒 𝚍𝚐𝚗 𝚙𝚎𝚗𝚐𝚑𝚒𝚊𝚗𝚊𝚝𝚊𝚗 𝚐𝚊𝚔 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚛𝚗𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚍𝚐𝚗 𝚔𝚎𝚋𝚊𝚑𝚊𝚐𝚒𝚊𝚊𝚗... 𝚊𝚙𝚊 𝚕𝚊𝚐𝚒 𝚑𝚞𝚋𝚞𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚢𝚐 𝚍𝚒𝚖𝚞𝚕𝚊𝚒 𝚍𝚐𝚗 𝚗𝚒𝚊𝚝 𝚖𝚎𝚗𝚢𝚊𝚔𝚒𝚝𝚒 𝚘𝚛𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗...
Sandisalbiah
𝚐𝚊𝚔 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝙻𝚒𝚟𝚒𝚗𝚊, 𝚐𝚊𝚔 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚔𝚎𝚕𝚞𝚊𝚛𝚐𝚊 𝙿𝚞𝚝𝚛𝚊, 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚐𝚊𝚔 𝚠𝚊𝚛𝚊𝚜...
Sandisalbiah
𝚜𝚎𝚋𝚎𝚗𝚊𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚙𝚎𝚗𝚊𝚜𝚊𝚛𝚊𝚗 𝚍𝚐𝚗 𝚜𝚒 𝙿𝚞𝚝𝚛𝚊 𝚒𝚗𝚒, 𝚔𝚘𝚔 𝚊𝚍𝚊 𝚖𝚊𝚗𝚞𝚜𝚒𝚊 𝚋𝚎𝚐𝚒𝚝𝚞 𝚝𝚘𝚕𝚘𝚕 𝚍𝚕𝚖 𝚖𝚎𝚗𝚒𝚕𝚊𝚒 𝚠𝚊𝚝𝚊𝚔 𝚘𝚛𝚐 𝚕𝚊𝚒𝚗, 𝚁𝚊𝚢𝚢𝚊 𝚢𝚐 𝚝𝚞𝚕𝚞𝚜, 𝚙𝚎𝚛𝚑𝚊𝚝𝚒𝚊 𝚍𝚊𝚗 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚙𝚍𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚍𝚒𝚋𝚞𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒𝚑 𝚙𝚎𝚛𝚎𝚖𝚙𝚞𝚊𝚗 𝚞𝚕𝚊𝚛 𝚢𝚐 𝚕𝚒𝚌𝚒𝚔 𝚍𝚊𝚗 𝚙𝚎𝚗𝚞𝚑 𝚔𝚎𝚋𝚎𝚗𝚌𝚒𝚊𝚗 𝚍𝚕𝚖 𝚑𝚒𝚍𝚞𝚙𝚗𝚢𝚊...
Sandisalbiah
𝚛𝚊𝚜𝚊 𝚒𝚛𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚔𝚒 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚛𝚊𝚌𝚞𝚗𝚒 𝚑𝚊𝚝𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚊𝚔𝚊𝚕 𝚙𝚒𝚔𝚒𝚛𝚊𝚗 𝚂𝚊𝚗 𝚞𝚓𝚞𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊 𝚓𝚞𝚜𝚝𝚛𝚞 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚊𝚗𝚌𝚞𝚛𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝙻𝚒𝚟𝚒𝚊 𝚖𝚊𝚗𝚞𝚜𝚒 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚕𝚊𝚔 𝚋𝚞𝚛𝚞𝚔 𝚝𝚙 𝚋𝚘𝚍𝚘𝚑𝚗𝚢𝚊 𝙿𝚞𝚝𝚛𝚊 𝚓𝚞𝚜𝚝𝚛𝚞 𝚖𝚎𝚖𝚒𝚕𝚒 𝚠𝚊𝚗𝚒𝚝𝚊 𝚍𝚐𝚗 𝚜𝚒𝚏𝚊𝚝 𝚋𝚞𝚛𝚞𝚔 𝚒𝚝𝚞...
Sandisalbiah
𝓹𝓮𝓻𝓷𝓲𝓴𝓪𝓱𝓪𝓷 𝓰𝓪𝓴 𝓶𝓾𝓵𝓾 𝓱𝓪𝓻𝓾𝓼 𝓭𝓲 𝓭𝓪𝓼𝓪𝓻𝓲 𝓻𝓪𝓼𝓪 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪, 𝓽𝓸𝓱 𝓷𝔂𝓪𝓽𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓹𝓪𝓼𝓪𝓷𝓰𝓪𝓷 𝔂𝓰 𝓪𝔀𝓪𝓵𝓷𝔂𝓪 𝓼𝓪𝓵𝓲𝓷𝓰 𝓶𝓮𝓷𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪𝓲 𝓰𝓪𝓴 𝓼𝓮𝓭𝓲𝓴𝓲𝓽 𝔂𝓰 𝓫𝓮𝓻𝓪𝓴𝓱𝓲𝓻 𝓭𝓰𝓷 𝓹𝓮𝓻𝓬𝓮𝓻𝓪𝓲𝓪𝓷... 𝓲𝓷𝓽𝓲𝓷𝔂𝓪 𝓭𝓵𝓶 𝓼𝓮𝓫𝓾𝓪𝓱 𝓱𝓾𝓫𝓾𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓼𝓮𝓽𝓲𝓪𝓹 𝓹𝓪𝓼𝓪𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓱𝓪𝓻𝓾𝓼 𝓹𝓾𝓷𝔂𝓪 𝓴𝓸𝓶𝓲𝓽𝓶𝓮𝓷 𝓭𝓪𝓷 𝓶𝓮𝓷𝓳𝓪𝓵𝓪𝓷𝓴𝓪𝓷𝓷𝔂𝓪 𝓭𝓰𝓷 𝓼𝓮𝓹𝓮𝓷𝓾𝓱 𝓱𝓪𝓽𝓲 𝓪𝓹𝓪 𝔂𝓰 𝓶𝓮𝓷𝓳𝓪𝓭𝓲 𝓴𝓸𝓶𝓲𝓽𝓶𝓮𝓷 𝓶𝓮𝓻𝓮𝓴𝓪.. 𝓽𝓸𝓱 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪 𝓫𝓲𝓼𝓪 𝓱𝓪𝓭𝓲𝓻 𝓼𝓮𝓽𝓮𝓵𝓪𝓱 𝓪𝓭𝓪 𝓴𝓮𝓷𝔂𝓪𝓶𝓪𝓷𝓪𝓷 𝓭𝓲𝓪𝓷𝓽𝓪𝓻𝓪 𝓶𝓮𝓻𝓮𝓴𝓪𝓷 𝓫𝓾𝓴𝓪𝓷?
Sandisalbiah
𝓪𝓭𝓪 𝓸𝓻𝓽𝓾 𝓶𝓸𝓭𝓮𝓵 𝓫𝓮𝓰𝓲𝓷𝓲.. 𝓶𝓮𝓷𝓲𝓼𝓽𝓪𝓴𝓪𝓷 𝓪𝓷𝓪𝓴 𝓼𝓮𝓷𝓭𝓲𝓻𝓲 𝓭𝓲 𝓭𝓮𝓹𝓪𝓷 𝓽𝓪𝓶𝓾, 𝓳𝓰𝓷 𝓫𝓲𝓵𝓪𝓷𝓰 𝓴𝓪𝓵𝓪𝓾 𝓼𝓮𝓫𝓮𝓷𝓪𝓻𝓷𝔂𝓪 𝓡𝓪𝔂𝔂𝓪 𝓱𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓪𝓷𝓴 𝓪𝓷𝓰𝓴𝓪𝓽 𝓶𝓪𝓴𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓼𝓮𝓵𝓪𝓶𝓪 𝓲𝓷𝓲 𝓭𝓲 𝓹𝓮𝓻𝓵𝓪𝓴𝓾𝓴𝓪𝓷 𝓽𝓭𝓴 𝓪𝓭𝓲𝓵 𝓸𝓵𝓮𝓱 𝓴𝓮𝓵𝓾𝓪𝓻𝓰𝓪𝓷𝔂𝓪? 🤔🤔
Rahma Inayah
gak ada bonchap nya gitu.akhr yg indah ..
Mefiani
bagus ceritanya...apa ada lanjutan ceritany satria ma satya kayak di keluarga erhan dulu...cerita dari generasi ke generasi ..makasih kak resa sayank...semangat berkarya💪💖😘
Reni Anjarwani
bagus bgt sayang sekali udah tamat
Ratna Mazdah
Menurut ku cerita nya bagus. Tpi gk cocok aja masak papa mertua ngajak ketemu menantu diluar. Seharusnya kalau memang ngajak ketemu diluar. Ibu saka harus nya ikut. Aneh aja rasanya. Perasaan😁 mf ya thor sekedar masukan. Atau diundang makan malam kerumah biar enak ngobrolnya. Ni kek ketemu sugar baby aja papa si saka ini😄
Reni Anjarwani
lanjut
Inisial M
next..
Mefiani
semoga twin segera lahir dengan selamat dan sehat..juga mamanya..
Rahma Inayah
semoga rayya slmt dlm melahirkan twins
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Amy
calon oma Dan opa heboh luar biasa,, excited bangat belanjanya 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!